REYNARA-33

8.2K 750 30
                                    

HOLLA READERS.

COMEBACK LAGI NIH
PASTIKAN APA? VOTE KOMEN DAN FOLLOW AKUN AKU YA. TANDAI JIKA ADA TYPOOOO.

HAPPY READING.

Reynara

“Kakek!”

Kiara dan Kakek Ramdan menolehkan pandangannya kearah pintu masuk. Disana sudah ada seorang perempuan seusia Kiara, berpakaian seragam SMA lain. Siapa wanita itu?

"Venus?"

"Venus pulang, kakek." Wanita yang bernama Venus itu langsung menyalimi punggung tangan kakeknya.

"Kiara, perkenalkan dia Venus cucu kakek." Kakek Ramdan mengenalkan  cucunya kepada Kiara.

Kiara langsung menjulurkan tangannya dengan senyuman manisnya. "Hai Venus gue Kiara, salam kenal."

"Venus, salam kenal Kiara."

Venus beralih menatap kakeknya. "Dia siapa kek? Kok Venus baru lihat?" tanyanya.

"Duduk dulu, Kiara datang kemari ada hubungannya dengan kamu."

Venus hanya menurut saja lalu duduk disamping kakeknya. Venus sesaat sangat kagum dengan kecantikan yang dimiliki oleh Kiara, selain itu Kiara begitu sopan pada orang yang baru ditemuinya. Venus mengerinyitkan keningnya menatap ada sebuah laptop di mejanya.

"Laptop kamu Kiara?" tanya Venus pada Kiara, sedangkan Kiara mengangguk pelan menatap sesaat Venus.

"Kiara putarkan rekaman itu, biar Venus melihat juga."

Kiara mengangguk menggapai laptopnya untuk memutar kan vidionya, setelahnya Kiara langsung menghadapkan laptopnya ke arah Venus.

"Cek vidio itu, gue yakin lo juga tau."

Venus mematung melihat rekaman Cctv itu, bahkan kini matanya berkaca kaca, tangannya bergerak menghentikan rekaman cctv itu.

"Alde," gumam lirih Venus.

Kiara mengerutkan keningnya menatap dalam Venus, bahkan Venus mengenali Alde. Itu artinya Venus juga mengetahui sesuatu mengenai Alde, dan terakhir dirinya tertegun melihat wanita itu menitikan air matanya.

"Lo kenal Alde?" tanya Kiara.

Venus menghapus air matanya sesaat, sebelum akhirnya mengangguk lemah. "Aldenta Dirgantara Pramesra, Dia mantan Venus, Kiara."

Kiara terkejut bukan main, saat mengetahui fakta itu. Bahkan dirinya langsung menatap kearah kakek Ramdan.

"Apa kakek bisa menceritakan kejadian dimalam itu?" Hal tersebut membuat kakek Ramdan mengangguk sebelum akhirnya mulai menceritakan semuanya.

Flashback on

Ramdan baru saja menutup Toko nya, pasalnya ini sudah jam sembilan lewat dirinya harus segera pulang. Namun langkah nya terhenti saat melihat seseorang yang dikenali sedang di keroyok.

"Hentikan!" teriak kencang Pak Ramdan sekuat tenaga, walaupun usianya sudah tidak muda lagi.

Alde mendongak menatap seseorang yang dikenalinya. "Kakek? Kakek ngapain disini? Pergi kek bahaya!"

Ramdan menggeleng matanya menatap kearah seseorang yang menghajar Alde habis habisan. "Kalian bukannya berteman kenapa kalian ribut seperti ini?"

"Kakek pergi kek, tolong bilang sama Venus. Alde sayang Venus kek, uhukk uhukk!" Alde berucap lemah dengan dirinya yang masih melawan kedelapan orang itu.

REYNARA [XS-2 NEW VERSION]Where stories live. Discover now