Kata nyokap, gue mengidap sindrom Resting Bitch Face. Karena hal itu gue harus sabar ngadepin temen sekolah gua yang gak suka sama gua, mereka bilang tampang gua itu ngajak ribut hayang ditampol. Giliran gua nyoba kasih senyum, mereka bilang serem. Ahelah sabodoteuing lah, lieur aing. Hidup gue yang awalnya tentram, terganti jadi suram hanya karena seorang anak baru yang tiba-tiba ngedeketin gue dengan alasan dia mau mengubah gue. Heol! Dia mau rubah gue jadi apa? Wonder woman?! Yang gue tau dari anak baru-- atau bisa gue bilang adik kelas baru-- itu adalah keanehannya. Dia misterius... Dan gue ngeri.
1 part