Bagaimana sebenarnya aku ini? aku antagonis atau protagonis? mengapa aku harus memainkan kedua peran yang sama dan dengan tujuan yang bahkan tidak masuk akal? Kehidupan layaknya anak konglomerat yang menyiksaku. Harus menjaga nama keluarga dan meneruskan bisnis papa. Mama yang gila belanja dan kakak yang tidak pernah ada disampingku lagi. Kehidupan sebagai boneka barbie, yang hanya bisa menuruti skenario papa. hidup membosankan yang ingin aku tinggalkan, tidak ada alasanku untuk hidup. namun kedatangan orang yang memiliki sifat antagonis menjadikanku mempunyai tujuan hidup. keunikan sifatnya yang membuatku memiliki tantangan untuk mencari tau lebih lanjut. pemilik saham terbesar setelah papa yang akan menjad tujuan hidupku. pria yang dingin, cuek, dan angkuh akan menjadi alasanku mempertahankan kehidupanku.