Bab 1: Awal dari Sebuah Perjalanan Hujan turun dengan deras, menciptakan irama yang tak beraturan di atas atap rumah-rumah di desa kecil itu. Arjuna duduk di teras rumahnya, memandangi rintik-rintik air yang jatuh ke tanah dan menguap menjadi kabut tipis. Dia merasakan dingin merayap ke tulang, namun tak sedikitpun ia bergeming. Pandangannya kosong, tenggelam dalam kenangan masa lalu yang penuh dengan kebahagiaan dan kesedihan. Desa Tirtomoyo, tempat Arjuna dilahirkan dan dibesarkan, adalah desa yang tenang dan jauh dari hiruk pikuk kota. Namun, di balik ketenangan itu, tersembunyi kisah-kisah yang penuh dengan liku-liku kehidupan. Kisah yang akan mengubah hidup seseorang selamanya. Hari itu adalah hari yang sangat istimewa bagi Arjuna. Hari dimana ia harus meninggalkan desa tercinta dan memulai perjalanan baru di kota besar. Perjalanan yang akan membawanya pada penemuan jati diri dan cinta sejati. Dik, kau yakin dengan keputusanmu ini?" tanya Ibu, suaranya bergetar menahan emosi. Matanya yang redup menunjukkan kekhawatiran yang mendalam. Arjuna menoleh, menatap wajah ibunya yang sudah mulai dipenuhi kerutan. "Aku yakin, Bu. Ini adalah kesempatan yang tidak boleh aku sia-siakan. Aku harus pergi untuk menggapai impianku." Ibu hanya bisa mengangguk pelan, merasakan beratnya perpisahan ini. "Kau selalu bisa kembali, Juna. Desa ini akan selalu menjadi rumahmu." Arjuna tersenyum tipis, berusaha menenangkan hatinya sendiri. "Aku tahu, Bu. Terima kasih untuk semuanya. Doakan aku." Setelah berkemas, Arjuna melangkah keluar dari rumah, menembus hujan yang tak kunjung reda. Setiap langkahnya terasa berat, namun tekad di dalam hatinya semakin kuat. Dia tahu, perjalanan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari sesuatu yang lebih besar.
3 parts