Gadis malang yang tidak mengerti apa itu bahagia didalam hidupnya. Tidak pernah beruntung baik dalam hal keluarga, pertemanan maupun asmara. Gadis malang yang harinya selalu abu, cacian, makian, kekerasan fisik, mental dihajar habis habisan. "Plakk...apa-apaan ini kaila! Kau sangat mempermalukanku, kenapa nilaimu tidak sempurna haa? Anak bodoh, tidak tau diuntung, aku mati-matian menyekolahkanmu tapi kau malah bermain-main haa? Bedebah.. plakk plakk plakk" teriak pria paruh baya itu seraya membakar kertas yang digenggamnya sambil kembali menampar gadis itu sampai tersungkur ketanah dan pergi meninggalkannya. Angka 90 tertera disisa-sisa kertas yang hampir hangus terbakar itu, dengan tangan yang gemetar dia kembali memungutnya dan menggenggamnya erat "Tidak apaa, hufttt mari menyambut amukan sesi 2" ucapnya diiringi senyum sayu gadis itu. Sakit bukan?? Mau tau kelanjutannya?? Baca pake hati yaa Happy reading guys!!