Ingin mengikuti arus bagaikan air Ingin berhembus kemana saja seperti angin Ingin sebagai tempat berpijak makhluk hidup berandai menjadi tanah Tapi itu sama sekali tidak memiliki pendirian, bagaikan angin kencang yang berhembus mengikuti ombak yang besar Aku hanya bisa mengikuti , memimpin hanya membuatku makin terbelakang. Aku bukanlah kebaikan , namun aku juga bukan keburukan. Hal diantara aku , aku tidak mengetahuinya. Hal diantara semuanya , aku membualnya. Angin diriku yang ingin kubuang karena terlalu kencang , bisakah aku? sementara tanah mungkin menjadi retak karenanya. Hanya air yang bisa kuandalkan sepanjang waktu. Lalu hanya satu yang tersisa diantaranya ,bisakah aku mengetahui siapa diriku?