Seorang pemuda yang frustasi karena tidak kunjung mendapatkan pekerjaan dan hanya hidup dengan bantuan dana dari pemerintah, memutuskan membuang waktu yang berharganya untuk memasuki dunia virtual. Setelah bosan berselancar di berbagai realitas ia menemukan sebuah pintu masuk yang sangat usang. Berbeda dengan pintu lain yang penuh hingar-bingar kegemerlapan, gerbang ini seolah pintu terlarang yang tak pernah dibuka. Siapapun yang melihatnya merasakan kengerian yang luar biasa. Penuh dengan rasa takut, ia mencoba berlalu melewati gerbang yang masih tertutup tersebut. Meski ia harus mengingkari rasa penasaran yang menyelimuti hatinya. Saat ia akan melangkahkan kaki untuk pergi, tiba-tiba gerbang tersebut aktif. Ukiran-ukiran yang tadinya tertutup oleh lumut perlahan terbakar. Ternyata itu adalah huruf dan simbol-simbol kuno, dengan sebuah papan di tengahnya yang bertuliskan, "GERBANG KEHIDUPAN" Sejak itulah kisah ini dimulai. . .