Sulli tersenyum. Ia meraih mic di depannya dengan hati-hati dan tenang. "Tidak. Saya menyayangkan adanya orang-orang yang membuat rumor palsu terhadap saya. Sejauh ini, saya baik-baik saja dan tidak pernah melukai diri sendiri". "Kalau begitu, bagaimana rumor tersebut bisa tiba-tiba muncul?". *** Seorang lelaki paruh baya baru saja selesai memberikan kuliah Medieval History di Universitas Gyeonggi. Seorang remaja baru saja memenangkan lomba menulis novela horor. Tiga orang mahasiswa bercakap-cakap di sebuah cafe bingsoo. *** Sampai saat itu tiba, ia berharap-sangat berharap-ia tak ikut melompat ke dasar sungai. *** Short story ini aku tulis buat mengenang Sulli, salah satu artis K-POP yang paling kusukai. Sorry kalo jelek. Masih sedih kalo inget dia :'(