"Say..." "Jangan panggil gue dengan sebutan itu lagi," potongnya seraya menatap datar ke arah lawan bicaranya. "Apa yang harus aku lakukan, supaya kamu mempercayaiku," lirih lelaki itu dan mencoba memegang bahu gadisnya yang ada didepannya saat ini, namun ia harus menelan pahit saat tangannya ditepis. Dia sangat tahu akan kekasihnya saat ini menatap dengan tatapan kecewa, dan sudah jelas dari mata sembab dan rinai air mata terus berjatuhan. "Apa tujuan lo datang dikehidupan gue?" tanya si gadis tersebut sambil menatap lawan bicaranya. Namun, laki-laki jangkung itu terdiam dan tubuhnya menegang saat pertanyaan yang tak ia inginkan terucap dari orang yang disayang. "Jawab! APA TUJUAN LO DATANG DIKEHIDUPAN GUE?!" . . . PLAGIAT DI LARANG MENDEKAT. INI MURNI KARYA SENDIRI! ..... ..... BUDIDAYAKAN MEMBACA DAN KASIH BINTANG.