Vallerie Magalis Costa. Vallerie genap berusia 18, tahun ini. Hidup sebagai anak dari pengusaha properti di Itali tak lantas membuat dia hidup glamor seperti tuan putri. Gadis yang lebih akrab dipanggil valley itu, lebih senang hidup sederhana. Dari kecil keluarga besar Costa memang memberikannya kebebasan. Tidak ada batasan maupun larangan yang diterapkan padanya. Mulai dari memilih sekolah yang menurutnya baik, bekerja part time di cafe, hingga hal sepele seperti pertemanan. Hingga tak ada yang menyangka jika gadis berdarah campuran Amerika- itali ini berasal dari golongan berkelas. Tapi dari kebebasan itulah kebohongan Vallerie dimulai. Dominic Alka Alexander de Carter Pria dingin namun memiliki sejuta pesona dalam dirinya. Tidak hanya tampan, kaya dan cerdas, tapi dia juga sangat berwibawa. Tatapannya tajam dan membunuh. Sikapnya sedikit kaku, dan sangat irit bicara. Hanya seringai tipis yang menghiasi bibir sexy nya. Tapi meskipun begitu banyak kaum hawa yang terpikat pada sosoknya. Alka tidak tertarik masalah jodoh, selama hampir 27 tahun ia betah dengan kesendiriannya. Tidak pernah ada kata komitmen dalam kamus percintaannya. Ia berhubungan dengan wanita untuk sekedar melepaskan gairah seperti laki-laki normal pada umumnya. Hingga pria itu bertemu dengan Vallerie yang mampu mengubah kepribadiannya 180 derajat.