Akhirnya aku belajar melepasmu, bukan karena aku tidak lagi mencintaimu, bukan juga karena sayangku sudah habis didalam hati. Namun, aku sadar, mencintaimu sendirian bukanlah cinta yang wajar. Aku dibunuh debar debar dada dan kecemasan akan kenangan berselimut luka. Itulah mengapa aku belajar melepasmu. Sebab, aku tau cinta terbaik akan selalu pulang, jika kau tak kunjung datang, barangkali kau memang ditakdirkan sebatas kisah yang hanya layak tersimpan sebagai kenang. Cintaku biarlah tetap bersatu hanya dengan cinta Tuhan. Ya....hanya CintaNya yang sebenarnya mengisi tangki cintaku yang amat kosong tanpa cinta dari insan manapun.
1 part