"Cinta tidak bisa di salahkan karena kita tidak tau akan jatuh cinta kepada siapa, namun cinta juga mengajarkan kita untuk memilih dengan tepat"
-Author-
Perkataan Nayeon di depan media membuat netizen kaget. Karena mereka tau cinta Jungkook dan Luna begitu kuat, tidak akan terpisahkan. Namun kenyataan tak semanis yang dibayangkan. Netizen ramai berkomentar di akun twitter BTS. Mereka sangat menyayangkan perceraian tersebut.
...
Di depan kamera, Nayeon tak henti menebarkan senyum dan terus memegang tangan Jungkook. Media pun memberikan pertanyaan kepada mereka.
Reporter: kapan kalian mulai menjalin hubungan dan bagaimana awal mula pertemuan kalian?
Nayeon: kami sudah menjalin hubungan selama dua tahun saat aku menyelamatkan Jungkook ketika kecelakaan di China. Di situlah awal mula kami saling jatuh cinta
Reporter: Jungkook, bagaimana kesan pertamamu ketika melihat Nayeon?
Jungkook: (dengan nada yang terpaksa) dia gadis cantik dan manis
Reporter: Jungkook, apa benar kamu akan menceraikan Luna?
Jungkook: (dengan nada sedih) kami sepakat bercerai dan akan mengurus perceraian secepatnya
Reporter: bagaimana dengan rencana pernikahan kalian yang tinggal seminggu lagi?
Nayeon: karena sekarang sedang pandemi corona, kami hanya akan melakukan akad dan resepsi yang tidak mengundang banyak orang. hal itu memudahkan kami untul mempercepat pengurusan pernikahan
Reporter: terimakasih atas informasi yang sudah kalian berikan, kami mengucapkan selamat atas rencana pernikahan kalian.
Nayeon: Saya juga berterimakasih kepada orang yang mendukung rencana pernikahan kami.
......
Luna yang sedang bekerja di pandang aneh oleh teman-teman kantornya dan berbisik-bisik. Namun ia tidak menanggapinya. Hingga Farel yang baru datang melihat gelagat aneh mereka.
"Mengapa kalian melihat Luna seperti itu?"ujar Farel memarahi mereka
"Lebih baik kamu lihat berita di internet sekarang"ujar salah satu dari mereka kepada Farel dan Luna
Farel mengaktifkan handphone lalu melihat berita di internet. Betapa terkejutnya Farel mengetahui berita tersebut.
Luna melakukan hal yang sama, ia menangis melihat berita tersebut yang kini tengah viral di korea.
"Ikhlas memang sulit, tapi hidup terus berjalan"
......
sepulangnya dari kantor, Luna mengepak barangnya ke koper. Ia sudah memutuskan untuk pindah karena merasa sudah tidak pantas tinggal serumah dengan Jungkook. Tak lupa ia mengajak Aila dan Juna untuk mengepak barangnya.
Jungkook yang baru saja pulang kaget melihat Luna yang akan pergi.
"Kamu mau pergi kemana?"tanya Jungkook
"Aku rasa sudah tidak pantas berada di sini lagi, Aila dan Juna akan ikut bersamaku"ujar Luna
"Jangan pergi Lun"ujar Jungkook menahan Luna untuk tidak pergi
"Lepaskan aku, Jungkook"ujar Luna meninggalkan sang maknae. Aila pun ikut menangis karena harus berpisah dengan ayahnya.
Jungkook tidak menyerah begitu saja, ia mengejar Luna dan anaknya namun sedih begitu melihat taxi online yang mereka tumpangi sudah jauh.
"Ya Allah, mengapa hubunganku dan Luna harus seperti ini?"
.....
Luna memutuskan untuk tinggal di apartemen. Dengan ruangan yang cukup luas, pas untuk tinggal bersama kedua anaknya.
"Bunda, mengapa kita tinggal berpisah dengan appa?"tanya Aila dengan sedih
Pertanyaan tersebut cukup membuat membuat Luna teriris. anaknya yang berusia 8 tahun yang menurutnya belum pantas untuk mengetahui tentang perpisahan kedua orangtuanya. Apalagi pandangan orang tentang anak yang broken home itu buruk dan akan berdampak pada psikisnya.
"Nanti appa ke sini kok, jangan sedih, bunda ga akan pisah sama appa"ujar Luna menenangkan putrinya.
"bantu bunda beres-beres yuk"ujar Luna mengajak beres-beres untuk mengalihkan perhatian Aila
"Baik Bun"ujar Aila yang sudah bisa tersenyum
......
Nayeon tidak langsung pulang setelah acara pers conference. Ia memilih jalan-jalan sebentar dengan Byeol di kafe. Tadinya ia ingin jalan-jalan dengan Jungkook. Namun gadis itu sadar Jungkook kelelahan maka memutuskan untuk membiarkan Jungkook istirahat.
"Terimakasih Byeol, berkat kamu Luna dan Jungkook cerai dan kami akan menikah 1 minggu lagi"ujar Nayeon
"Kamu emang nekat ya, aku jadi merasa kasihan dengan Luna, tapi aku senang kamu bahagia"ujar Byeol
Di sisi lain, ada seorang pria yang sedang menemani kedua anaknya ke kafe.
Pria itu duduk di samping meja tempat Nayeon duduk.
"Itu kan Nayeon, sedang apa dia disini?"gumamya dalam hati
Untung saja gadis itu tak menyadari keberadaannya meskipun meja mereka berdekatan.
Kemudian pria tersebut memesan makanan. Sambil menunggu pesanan, ia bercanda dengan kedua anaknya.
Namun dalam hatinya sedang memikirkan suatu masalah besar.
"Melihat Nayeon aku jadi muak, apalagi melihat interviewnya tadi bersama Jungkook"
....
Nayeon asik tertawa sambil makan bersama Byeol.
"Sekarang, apa rencanamu selanjutnya Nayeon?"tanya Byeol
"Setelah menikah dengan Jungkook, aku akan berusaha menjadi istrinya yang baik"ujar Nayeon
"Jungkook dan Luna tidak curiga kan dengan kehamilan palsumu?"tanya Byeol
"Mereka tidak mencurigai kehamilan palsuku, tenang saja"ujar Nayeon santai
"Aku cukup kaget kamu menjadi mualaf, apa kamu serius?"tanya Byeol
"Tentu saja aku hanya bersandiwara dan pencitraanku saja jadi mualaf supaya Jungkook mau menikah denganku"ujar Nayeon jujur
Byeol hanya menggeleng kepala. Sifat Nayeon yang keras kepala dan selalu ingin mendapatkan apa yang ia inginkan membuatnya pusing.
.......
Pria tersebut memperhatikan gerak-gerik Nayeon dan Byeol itu tampak merekam mereka berdua. Kedua anaknya pun heran
"Kenapa appa merekam mereka?"tanya sang anak kepadanya
"Karena ada masalah yang harus di selesaikan sayang"ujarnya sambil mengelus kepala sang anak
Pria itu memandang mereka dari kejauhan dengan murka
"Aku tidak akan membiarkanmu merusak rumah tangga Luna dan Jungkook"
.......
Luna tersenyum melihat kedua anaknya tertidur setelah dibacakan kisah tentang nabi Daud. Luna mencium kening mereka.
"Appa jangan pisah sama Bunda"
Terdengar suara Aila yang mengigau. Membuat air mata Luna menetes. Bukan hanya dirinya yang tersiksa, tetapi juga anak-anaknya.
"Maafkan Bunda nak membuatmu jauh dari appamu"gumam Luna sambil mengusap kepala Aila
.....
Baru satu hari Luna dan kedua anaknya pindah, Jungkook rindu dengan mereka bahkan dia tidak bisa tidur.
Sebelum dirinya memejamkan mata. Terdengar bunyi bel dari luar. ia melihat monitor tetapi tamu misterius yang datang.
"Kamu siapa?"tanya Jungkook
"Kami pasti belum kenal sama aku, perkenalkan namaku Farel, teman Luna dari Indonesia"ujar Farel
Hal itu membuat Jungkook heran namun dirinya tetap berusaha tenang.
Tiba-tiba saja Farel memukul Jungkook
"Baru saja kamu kembali, tapi kamu sudah menyakiti hati Luna"ujar Farel marah
Jungkook pun membalas dengan balik memukul Farel.
"Kamu jangan ikut campur dengan masalahku dan Luna, lagi pula aku baru kenal dengan kamu"ujar Jungkook marah
Kemudian Farel menceritakan selama ini Ia mencintai Luna namun di tolak karena masih cinta dengan suaminya. Tak lupa menceritakan Luna yang bekerja satu kantor dengannya dan menceritakan kejadian tadi saat di kantor bahwa teman-temannya membicarakan perceraian Luna dan Jungkook. Hal itu membuat makne BTS tersebut diam.
"Aku memang pengecut, sudah menyakitimu terlalu dalam"
Bersambung
Apa kalian masih mantengin cerita ini?
Aku harap ada yang setia dengan cerita ini walaupun alurnya jelek hehehe
Vote dan coment jika ada kritik dalam cerita ini agar semakin membaik
Bentar lagi cerita ini END, author harap terus dukung cerita ini hingga akhir