Sudah sampai di Korea, saat ini Jaehyun, Johnny dan Yuta langsung melaksanakan aksi mereka untuk melindungi diri dari serangan Sehun.
Oh apakah kalian penasaran akan masa lalu Jaehyun dan Sehun hingga membuat bentrokan di antara keduanya? Mari kita kembali ke masa lalu mereka berdua sejenak.
Flashback
Sore hari memang saat-saat yang tepat untuk para anak-anak dan remaja remaja muda bermain keluar rumah. Mereka yang mungkin bermain bola sepak atau bermain layangan dan mereka yang mungkin hanya duduk sembari minum kopi susu di cafe.
Benar-benar sore yang indah bukan jika sudah seperti itu? Menghabiskan waktu untuk memuaskan dan membahagiakan diri. Apalagi dengan cuaca yang tidak panas dan juga tidak terlalu dingin, benar-benar waktu yang sangat amat pas.
Jika yang lain akan bermain dengan teman atau mungkin berduduk santai di cafe, makan kegiatan itu mungkin tidak akan lagi terjadi kepada kedua remaja ini.
Mereka Jung Jaehyun dan Oh Sehun.
Kedua remaja ini nampaknya sedang tidak baik-baik saja, karena kedua wajah mereka dipenuhi lebam yang membuat wajah tampan mereka sedikit tertutupi.
Lalu bagaimana bisa kedua remaja ini memiliki luka lebam pada kedua wajah mereka?
Mari aku persingkat kisah mereka disini.
Pagi tadi saat akan berangkat menuju puncak, Jaehyun tanpa sadar diikuti oleh mobil-mobil misterius yang sepertinya itu musuh ayahnya saat ayahnya masih menjadi mafia.
Kalian tahu bukan jika sudah berani terjun ke dunia mafia, maka orang itu juga harus berani dan siap menerima bencana apapun entah dari siapapun, di manapun dan kapanpun.
Dan sepertinya ada salah satu dari musuh ayah Jaehyun yang masih menaruh dendam pada ayah Jaehyun hingga melibatkan Jaehyun ke dalamnya.
Dan terjadilah saat ini mobil Jaehyun yang melaju dengan sangat cepat guna untuk menghindari musuh ayahnya itu.
Lalu saat dilihat di depan jalan ternyata adalah jalan buntu, Jaehyun panik bukan main seketika. Jaehyun yang tahu jika saat ini Sehun tidak jauh darinya, langsung saja ia menghubungi Sehun untuk meminta bantuannya.
Kenapa Jaehyun tidak meminta bantuan ayahnya? Karena saat itu Ayah Jaehyun sedang berada di luar negeri bersama Ibu Jaehyun. Lalu jika kalian bertanya apakah Jaehyun dan Sehun berteman? Maka jawabannya adalah mereka berteman dengan sangat baik.
Pun disaat Jaehyun sudah meminta bantuan kepada Sehun, saat itu juga Jaehyun memberhentikan mobilnya lalu turun dan bersembunyi sembari membawa satu senjata yang ia bawa untuk berjaga-jaga.
Dilihatnya Sehun telah tiba dan telah membunuh beberapa orang misterius tadi, Jaehyun pun langsung keluar dari persembunyiannya dan langsung membantu Sehun.
Jaehyun pun langsung menembaki seluruh orang yang ada disana tak terkecuali. Hingga Jaehyun melakukan sebuah kesalahan yang membuat Sehun terdiam di tempatnya sembari menatap nanar ke arah depannya.
Jaehyun ternyata sudah membuat kesalahan fatal karena telah menembak kedua orang tua Sehun yang ternyata juga sedang membantunya juga Sehun. Demi Tuhan, Jaehyun sama sekali tidak tahu wajah orang tua Sehun karena Sehun tidak pernah memberi tahunya.
Hingga saat Sehun menangis pun akhirnya Jaehyun sadar bahwa ia telah menembak kedua orang tua Sehun hingga tewas. Sehun yang marah pun langsung berjalan menuju Jaehyun dan langsung memberi pukulan keras pada wajah Jaehyun.
"Kau! Bedebah sialan! Orang tua ku membantu mu, tapi kau malah menembaknya!" Ucap Sehun marah dan terus memukuli Jaehyun.
Jaehyun yang merasa bahwa dirinya tidak sepenuh bersalah pun langsung kembali ikut memukul Sehun.
"Kau tidak pernah memberi tahu ku tentang orang tua mu, aku bahkan tidak akan pernah tau jika mereka kedua orang tua mu kalau kau tidak menangis tadi."
Sehun yang masih tidak terima pun tetap terus memukuli Jaehyun begitupun dengan Jaehyun yang juga memukuli Sehun guna untuk melindungi dirinya.
Hingga saat di mana Jaehyun dan Sehun pun sudah tidak pernah berkontakkan dan tidak pernah bertemu.
Flashback End
Lalu setelah kalian mengetahui akan masa lalu Jaehyun dan Sehun, apakah menurut kalian Jaehyun salah atau tidak?
Mungkin kalian akan bilang bahwa Jaehyun salah, tetapi sebenarnya Jaehyun tidak sepenuhnya salah karena bahkan Jaehyun sendiri tidak tahu wajah kedua orang tua Sehun.
Sejujurnya Jaehyun sangat merindukan temannya itu, tetapi Jaehyun sadar bahwa temannya itu sudah sangat membencinya sekarang karena kejadian masa lalu.
Jaehyun juga sebenarnya lelah akan semua ini, Jaehyun lelah harus terus meladeni Sehun dengan segala dendamnya.
Oh ayolah... manusia tidak luput dari kesalahan, Tuhan saja bisa memaafkan manusia berdosa seperti kita, lalu kenapa kita tidak bisa memaafkan makhluk yang berdosa juga seperti kita?
Jaehyun benar-benar lelah akan semuanya, Jaehyun hanya ingin kedamaian sekarang.
Jaehyun hanya ingin semuanya kembali seperti semula dan Jaehyun benar-benar ingin segera meninggalkan gelar mafianya.
Jaehyun lelah karena harus berhadapan dengan darah dan senjata hampir setiap harinya.
Jaehyun tidak ingin menambah dosa, sudah cukup ia berbuat dosa dengan membunuh orang-orang.
Jaehyun ingin berhenti, namun alasan ia berhenti belum juga selesai.
Karena prinsip Jaehyun saat ini adalah 'Jika Sehun berhenti, maka aku juga akan berhenti'
Tetapi itu semua sepertinya tidak akan terjadi secara cepat, karena bahkan hingga sekarang pun Sehun masih menaruh dendam pada Jaehyun.
-
Halo, semua
Gimana nih sama bab kali ini? Jangan lupa untuk share dan tinggalin vote juga komentar kalian ya. Terima kasih💚
>> TBC
Uploaded: 29-11-2020
-jaemjen127