Bab 13

100K 9.2K 2.1K
                                    

Pagi ini Taeyong sudah bersiap dengan pakaian serba putihnya, begitu pula dengan Jaehyun yang sudah siap dengan pakaian serba hitamnya. Kira-kira Jaehyun dan Taeyong akan ke mana?


Hari ini Jaehyun akan mengajak Taeyong ke tempat penyimpan abu Ibu Taeyong dan tentu saja Taeyong benar-benar bahagia.

Karena setelah hampir 5 bulan Taeyong tidak menghampiri Ibunya di tempat penyimpanan abu, akhirnya sekarang Taeyong akan mengampiri Ibunya.

"Kita berangkat sekarang?"

"Ayo, aku sudah siap." Jawab Taeyong antusias.

Langsung saja Jaehyun dan Taeyong berjalan ke luar rumah menuju mobil dan masuk ke dalam mobil,

-

Cukup lama perjalanan dari rumah Jaehyun menuju tempat penyimpanan abu Ibu Taeyong. Sekarang Jaehyun dan Taeyong sudah sampai di tempat tersebut. Tanpa menunggu Jaehyun, Taeyong langsung masuk begitu saja meninggalkan Jaehyun yang masih berada di dalam mobil.


Demi Tuhan, Taeyong benar-benar bahagia sekarang, karena setelah sekian lama Taeyong tidak dapat berkunjung, akhirnya sekarang Taeyong bisa berkunjung dan berbicara secara jauh dengan ibunya.

"Ibu... Taeyong kembali hehehe." Ujar Taeyong sembari memandangi foto Ibunya yang sangat-sangat cantik.

Saat sedang asik mengobrol dengan Ibunya, Jaehyun dari belakang merangkul Taeyong dan mengusap pundak Taeyong, guna memberi semangat karena Jaehyun yakin pasti saat ini Taeyong sedang menahan tangisnya.

"Keluarkan saja tangis mu." Ucap Jaehyun yang masih setia mengusap pundak Taeyong.

"Tidak... aku tidak ingin menangis, karena pasti Ibu akan sedih di atas sana." Balas Taeyong.

"Ibu... perkenalkan, ini Jaehyun. Dia orang yang baik sekali pada Taeyong, dia juga selalu menjaga Taeyong seperti Ibu menjaga Taeyong dulu." Lanjut Taeyong berbicara pada ibunya.

Mendengar Taeyong membicarakan dirinya dan menceritakan hal baiknya, membuat senyum Jaehyun yang jarang keluar seketika keluar dengan lebar.

"Ibu... Taeyong rindu, apa Ibu rindu pada Taeyong? Pasti Ibu rindu juga 'kan? Taeyong ingin sekali menyusul Ibu, tapi Taeyong tidak bisa."

Jaehyun sontak terkejut mendengar perkataan Taeyong yang ingin menyusul Ibunya, jantung Jaehyun seketika berdegup lebih cepat dari biasanya.

"Tae." Panggil Jaehyun pelan.

"Kenapa?" Tanya Taeyong tanpa mengalihkan pandangannya.

"Jangan berkata seperti itu, kau membuat ku sedih."

"Eung? Ah maafkan aku, Jae."

-

Setelah selesai dengan acara berkunjung ke tempat penyimpanan abu Ibu Taeyonng, Jaehyun dan Taeyong langsung kembali menuju rumah.

Jaehyun terlalu malas untuk pergi ke kantor, maka dari itu Jaehyun memutuskan untuk meliburkan diri dan bermanja ria kepada Taeyong.

Tetapi sepertinya niat Jaehyun untuk bermanja ria gagal, karena mood Taeyong sepertinya sedang tidak baik. Entahlah, semenjak kembali dari tempat penyimpanan abu Ibunya, Taeyong menjadi diam dan tidak berbicara satu kata pun.

Baby Boy [JAEYONG] ✓Onde histórias criam vida. Descubra agora