THEIR MERMAN [COMPLETE]

بواسطة gazella05ezra

596K 44.7K 1.9K

Alasan kenapa Duyung Jantan/Putra Duyung jarang terlihat & didengar adalah "Para Mermaid, membunuh pasanganny... المزيد

PROLOG
WHEN HE WANTS TO SEE HER AGAIN
FUCKING OBSESSION
THE LAST NIGHT
LET ME GO
MISBEHAVIOR
ILLUSION
THE ATLANTIC'S
THE FIN
MEREE
THE TAIL
BAD TEMPTATION
A ROYAL EXPERIMENT
WHIPPED BOY
THE BAD GROOM 1
THE BAD GROOM 2
THE BAD GROOM 3
SILENT SCREAM
REMEMBER YOU
BEAUTIFUL SYMPHONY
COME
THE DEEP BLUE SEA
I SEE YOU
AWAKE
THE FEELING
THE TRUST
SHE'S HERE
WHAT ARE YOU?!
I'M STILL HUMAN
THE GUEST
BLOODY
YOU
FIRST HEARD
SUICIDAL THOUGHTS
THE TRAP
SHE'S BACK
MOM
WILLIAM Part 1
WILLIAM Part 2
WILLIAM part 3
WILLIAM Part 4
WILLIAM Part 5
WILLIAM Part 6
DESIRE
RUN
BETRAYAL
LOST MIND
DARK SIDE OF YOU
THE GLASS PRISON
MIDNIGHT CONFIDENCE
EMBODIMENT
I'M HERE FOR YOU
SHOOT
BEYOND THE CAPABILITY
ONLY YOU
STILL WANT YOU
RUN AWAY
ESCAPE
BRING YOU HOME
THE HIDDEN PATNER
FRIEND OR FOE?
SEARCH FOR TRUTH
APPROACHING THE FINAL TIME
EXPLOSION
RESISTANCE
LOST IN THE DEEP BLUE
BEAUTIFUL ENEMY
YOUR HEART IS MINE
FIRST STRIKE
FOR YOU DAD
HEART
INTENTIONS
HIDEAWAY
SOMEONE IN THE DARK
UNDER THE FULL MOON
THE NIGHTMARE
THE TEARS
ANGELS FROM THE DEEP BLUE
BAIT
THE SOUND OF THE SEA
BLOODY NIGHT
WHEN I MEET YOU AGAIN
BITE
PREDATORS
ARRIVAL
DESTRUCTION
COLLISIONS
INCURSION
SHE
ANOTHER HEART
OUR LAST MOMENT?
SURGE OF THE SEA
WHY DID YOU GO?
MISSING YOU
THEIR MERMAN
BONUS
Ngoceh

AT THE END OF THE NIGHT

1.4K 220 30
بواسطة gazella05ezra

-

Celah-celah kecil akhirnya muncul di beberapa sudut di lambung baja kapal. Menyemprotkan air laut memasuki ruang-ruang. Komponen-komponen di pusat mesin perlahan-lahan mulai terendam.

Sementara, guncangan terus saja terjadi, suara-suara benturan tak berhenti mengirama di sana-sini. Kerusakan-kerusakan fatal tak terhitung lagi jumlahnya, membuat tempat itu mustahil menyangkal kalau akan segera berakhir seperti kebanyakan kapal yang menghabiskan sisa masanya dalam dasar perairan.

Sean dan Anna berlari menelusuri beberapa koridor, melewati ruangan-ruangan yang kini telah sepi dari anak buah James. Guncangan sesekali membuat mereka hampir terjatuh, bahkan membuat benda-benda juga ambruk dan menghalangi akses jalan. Namun untungnya mereka selalu dapat menemukan celah untuk melanjutkan pelarian tersebut.

Hampir sampai di dekat pintu keluar untuk menuju dek utama, di area di mana guncangan tak sebrapa terasa, langkah mereka mendadak harus berhenti saat James dan orang-orangnya tak sengaja mereka temui.

'FUCK!'

Sean dan Anna seketika berhenti saat ilmuwan paruh baya di depannya tersebut juga menyadari kemunculannya.

"Kalian?" James terkejut dengan siapa yang ia lihat.

"James, kau belum sampai ke kapal ibuku?!" Cetus Anna. "Kenapa jalanmu LAMBAN SEKALI?! Sial!" Gadis itu mengumpat kesal, bagaimana bisa James selalu ada mengingat ini adalah kapal yang cukup besar, konyol.

Sementara itu, pandangan James tak henti beralih antara Sean dan Anna. "Nona, kau bersama dengan di..-"

"Ya, aku bersama dia. Lalu kenapa? Jangan mencoba berbuat macam-macam!" Anna menggenggam tangan Sean erat, menariknya pergi dari sana. Tapi orang-orang James tetap saja siaga menodongkan senjata, menjaga pergerakan mereka.

"Nona," James menghembuskan nafas panjang. "Kuharap anda mau bekerja sama dengan kami. Sekarang lebih baik anda yang kembali ke kapal kita dan biarkan aku yang mengurus pemuda ini. Ny. Miller bisa marah jika anda melakukan hal-hal bodoh." James maju selangkah dengan yakin.

Matanya kemudian tertuju pada Sean. Ya, ini terasa seperti kejutan besar untuknya. Ia yang tadi sempat frustasi dengan segala kesialan yang terjadi malam itu, kini merasa begitu lega.

Masih bagus jika cerita terburuk penangkapannya di tengah samudera Atlantik saat ini hanya mendapatkan Sean mengingat ia sudah tak memiliki apapun lagi, peralatan apapun yang kini ia ragu Anna lah yang benar-benar melakukan pengrusakan itu. Sebagai ganti, paling tidak, ia masih bisa mendapatkan Sean. Lagi pula Sean sendiri juga telah bertransmutasi. Tak ada salahnya ketimbang pulang dengan tangan kosong.

James hampir memberi isyarat pada anak-anak buahnya ketika guncangan yang sangat besar tiba-tiba terjadi dan membuat beberapa dari mereka terjatuh, termasuk Anna. Sean yang tak ingin melewatkan kesempatan segera membantu gadis itu berdiri dan beranjak dari sana.

"NONA!!" Seru James. Anak-anak buahnya yang berjumlah hampir dua puluhan orang itu pun langsung memburu mereka.

-

Sean dan Anna berlari ke area kabin-kabin. Sementara pria-pria suruhan James tersebut tak berhenti mengejar mereka sambil sesekali melepas tembakan. Namun untungnya selalu meleset dan hanya mengenai benda-benda yang ada di sana. Seperti beberapa fasilitas, atau sekedar kaca-kaca jendela yang langsung pecah berantakan.

Hampir mencapai ujung tempat itu, sebagian dari mereka tiba-tiba muncul dari sudut lain, seakan mencoba mengepung dan melepaskan tembakan-tembakan juga. Sean sontak menarik Anna berbelok ke koridor lain hingga peluru tersebut akhirnya justru menyasar orang-orang lain yang tadi mengejar mereka dari belakang.

Koridor yang Sean dan Anna lalui rupanya menuju ke buritan kapal. Sean mencari-cari bagian lain di mana mereka bisa lolos. Beberapa tembakan yang juga sedari tadi ia lancarkan dan berhasil mengenai sebagian dari mereka, tampaknya tak akan bisa membantu lagi jika benda itu benar-benar kehabisan isinya.

"Bagaimana ini?" Anna sangat panik. Buritan itu tak memiliki akses kemana pun lagi kecuali pagar tepi kapal yang langsung berhubungan dengan laut di mana siren-siren masih gencar menyerang di bawah sana.

Suara raungan-raungan dan goresan-goresan di dinding baja kapal yang makin riuh menambah suasana makin menegangkan untuk Anna. Gadis itu menggenggam makin erat tangan Sean, terutama saat anak-anak buah James akhirnya sampai, dan di susul oleh James yang kini tampak makin puas melihat mereka terdesak.

"Bagaimana pun, sebuah kapal pasti memiliki ujung." Ujar pria itu sambil terkekeh. Ia berpaling pada Anna yang kini berdiri di belakang Sean. "Ayolah Nona, aku memberimu kesempatan terakhir. Bekerja samalah dengan kami. Jangan sampai aku melakukan sesuatu.. yang-buruk juga pada anda." Katanya, ia kemudian berpaling ke arah kapal Natalie. "Jika itu terjadi, aku tahu Ny. Miller akan lebih percaya denganku kalau kau, tak sengaja mendapat kecelakaan dalam keributan malam ini dari semua siren di bawah sana dan harus berakhir, tragis. Tentu itu akan sangat menakutkan bukan? Jadi tolong jangan keras kepala, serahkan saja Sean pada kami. Menyingkir dari sana, ayo." James mengayunkan telapak tangannya, seperti seorang ayah yang membujuk anak gadisnya untuk datang.

Namun Anna semakin mendekatkan diri pada Sean, seakan tak sudi melakukan apa saja yang dikatakan James, mereka beradu mulut.

Sean yang tetap hening mencoba memahami situasi. Oke, jika seandainya saja Anna menuruti perintah James untuk menyerahkannya, kemungkinan James memang akan berhenti melakukan hal-hal membahayakan pada Anna, misalnya menghujani mereka dengan peluru-peluru seperti tadi. Tapi, lalu apa yang terjadi padanya sendiri, tertangkap? Jika itu skenario yang James inginkan, maaf, Sean membalik semuanya. Ia justru dapat memastikan kalau James tak dapat menyentuhnya sama sekali. 

Sean, tanpa James sangka, ia akan lebih memilih terjun ke laut ketimbang harus mempertahankan diri agar tak tertangkap dengan memberi perlawanan berupa baku hantam layaknya seorang petarung di film-film yang mungkin justru memberi James peluang. Itu repot, menyusahkan dan sia-sia. Lebih mudah mengakhirinya dengan menyelam ke perairan, meninggalkan mereka semua di atas kapal begitu saja, dia hanya perlu melewati pagar yang tingginya bahkan tak lebih dari satu setengah meter lalu melompat dan terjun bebas ke air sambil menertawai kegagalan James tersebut.

Tapi, jika ia benar-benar melakukannya, melarikan diri seperti itu, apakah kemudian dapat menjamin Anna tetap baik-baik saja seperti yang pria itu ucapkan? Sean yakin tidak. James, ia jelas akan melampiaskan kekesalannya akan kehilangan tersebut pada Anna. Itu terlihat sekali. Orang itu akan menggila, dan fatalnya dia bisa saja melakukan sesuatu yang membahayakan Anna mengingat tak ada seorang pun yang mengawal gadis itu sekarang.

Sean hampir menurunkan senjata apinya untuk membuat keputusan sebelum tiba-tiba sebagian anak buah James menghampirinya dan mencoba menyerangnya kembali.

Mereka melepaskan tembakan lagi dan lagi. Sean menarik Anna berlindung ke beberapa perkakas kapal yang kebetulan ada di sana. Sementara James tertawa, menonton dengan puas ulah para bawahannya. Dari sikapnya yang makin membrutal Sean merasa ia harusnya tahu kalau dari awal James memang tak bermasalah jika tindakannya tersebut bisa saja melukai atau bahkan membuat Anna, putri bosnya terbunuh.

Sean yang tak tahan akhirnya mencoba menyerang meski benar pistol yang ia bawa telah kehabisan peluru. Ia menarik salah satu orang yang berada dalam jangkauannya, kemudian menjepit leher orang itu dengan siku, menjadikan tubuh itu perisai dari peluru-peluru yang melesat sembari merebut senjatanya dan ganti menembaki semua orang yang ada di sana.

"SEAN!" Anna berseru ketakutan, bersembunyi di balik sebuah pilar besi. Ia tak menyangka Sean rupanya cukup tangkas melawan semua bawahan James tersebut. Tapi tetap saja, itu berbahaya. "SEAN, HATI-HATI!"

Belum lama Anna selesai berucap, kekhawatirannya menjadi nyata ketika salah satu anak buah james, berhasil melesatkan pelurunya mengenai bahu Sean.

"YAAAAAA!!!" James bersorak kegirangan.

Sementara Sean seketika kehilangan fokus. Satu-dua peluru berikutnya pun berhasil mengenainya. Bersarang di lengan dan bahunya yang lain.

James yang makin girang melihat Sean terpojok, merebut senjata dari salah satu bawahannya. Pria itu lalu mengambil posisi, bersiap menarik pelatuk. Ia mencoba menghitung sudut dengan detail, bermaksud membidik bagian tubuh Sean yang lebih fatal agar pemuda itu segera takluk.

"Kali ini, kejadian seperti Alexa takkan terulang lagi." Gumamnya sambil tersenyum.

Tak lama, setelah mendapat perhitungan yang tepat, ia pun langsung memainkan jemarinya, melesatkan pelurunya pada Sean. Namun, Anna tiba-tiba menghampirinya dan mendorongnya kencang hingga membuat tembakan yang keluar meleset.

"KAU?!!" James yang terkejut segera bangkit dari tempatnya, menarik Anna dengan emosi lalu menghantamkan ujung tumpul senjatanya pada gadis itu hingga Anna, yang kebetulan posisinya berada di tepi kapal, dengan kencang terdorong menabrak pagar kapal, melewati batas pelindung dan terjatuh dari sana.

....

واصل القراءة

ستعجبك أيضاً

4K 320 46
*Novel Terjemahan* Warning! [ABO] Female (A) × Male (O) Judul Singkat: IGAABYGAOMO [ABO] Judul Asli: 我A了,你却O了 [女A男O] Status: Completed (80 Ch) Author...
BEAUTIFUL EYES بواسطة Celfysetia

قصص المراهقين

1.8K 614 31
Semua tampak tidak masuk akal di pikiran gue. Seolah ini hanya mimpi semata. Tapi semua mimpi mimpi itu berubah menjadi nyata dalam sekejap. -Wilda A...
TABITHA بواسطة Shiskakay

الخيال (فانتازيا)

1.2M 86.8K 35
Apa yang kamu lakukan jika mengulang waktu kembali? Tabitha Veronika Miller sosok gadis yang diberi kesempatan untuk mengulang waktu kembali, kematia...
I'm Figuran? بواسطة Biw___Bibiww

الخيال (فانتازيا)

1.5M 78K 41
(BELUM DI REVISI) Aline Putri Savira adalah seorang gadis biasa biasa saja, pecinta cogan dan maniak novel. Bagaimana jadi nya jika ia bertransmigra...