QUEEN ✓ [TERBIT]

By cookye20_

225K 13.2K 2.3K

[PLAGIAT JANGAN MENDEKAT] Cerita ini hasil dari pemikiran sendiri. ꧁Happy Reading꧂ Gimana perasaan kalian ji... More

P R O L O G
S A T U
C A S T (1) Al dkk
D U A
T I G A
E M P A T
C A S T (Queen's best friend)
L I M A
E N A M
T U J U H
D E L A P A N
S E M B I L A N
S E P U L U H
S E B E L A S
D U A B E L A S
T I G A B E L A S
E M P A T B E L A S
L I M A B E L A S
T U J U H B E L A S
D E L A P A N B E L A S
S E M B I L A N B E L A S
D U A P U L U H
D U A P U L U H S A T U
D U A P U L U H D U A
D U A P U L U H T I G A
D U A P U L U H E M P A T
D U A P U L U H L I M A
D U A P U L U H E N A M
D U A P U L U H T U J U H (END)
EXTRA PART
HAI HAI
Tanya dong
Vote cover
OPEN PO
CERITA BARUUU (Choose, us?"

E N A M B E L A S

4.3K 334 58
By cookye20_






Happy Reading
*****

# # #

Hari ini terasa berbeda bagi Queen. Queen merasa tak pernah melakukan kesalahan apapun kepada sahabat nya. Namun mengapa sifat para sahabatnya berubah kepadanya?? mengapa mereka menghina Queen dengan kata yang tak pantas??

Ya seminggu setelah adanya murid baru bernama Amelia Putri Bilyon para sahabat Queen satu persatu menjauh dari Queen. Mereka selalu bersama dengan murid baru tersebut. Bahkan mereka menghina dan mencaci maki Queen. Padahal Queen tak tau apa-apa.

"Grisel" panggil Queen dengan pelan.

"Mau apa Lo?"sentak Grisel kepada Queen.

"Queen salah apa sama kalian?" Lirih Queen. Sungguh Queen tak tau apa-apa, semenjak kehadiran Amel para sahabat Queen ehh lebih tepatnya MANTAN SAHABAT Queen sifatnya menjadi berubah.

"Lo tanya apa salah Lo??"tanya Fani dengan tatapan sinis nya. Queen hanya mengangguk sambil menundukkan kepalanya.

"LO ITU KAYAK JALANG TAU GAK?? NEMPEL SAMA COWOK SANA-SINI" bentak Nea sambil menatap benci ke Queen.

"Gue gak sudi ya punya temen kayak jalang" sahut Della sambil menatap remeh Queen. Sedangkan Amel?? Dia hanya bersedekap dada seolah tak tau apa-apa. Diam-diam Amel menyeringai.

"Yes! rencana gue berhasil"batin Amel bersorak.

Saat tangan Grisel hendak menampar pipi Queen sebuah tangan besar menahannya, siapa lagi kalau bukan Aldebaran?.

Seketika Amel dkk (Amel, Grisel, Nea, Fani, Della) keringat dingin melihat Aldebaran beserta para anggota inti The Zaviers menatapnya dengan tatapan membunuh nya, serta aura khusus masing masing yang menyeruak.

Mampusssss

"Maksud lo apa?" Ucapan dengan nada dingin keluar dari bibir Aldebaran.

"A--anu ka--k" ucap Grisel tergagap-gagap. Aldebaran semakin menatapnya tajam membuat Grisel tampak gemetaran.

"Kenapa sih kak Lo bela jalang kayak dia" jawab Nea dengan santainya. Tidak taukah dia sedang membangunkan singa yang tertidur??.

"Jalang?? Bukannya elo yang kayak jalang" santai Nathan.

"Ya kalian kenapa sih mau sama Queen?? Cewek sukannya nempel cowok sana sini" sinis Fani.

"Iya, kalian itu palingan cuma di porotin hartanya" lanjut Della menambahi ucapan Fani.

Amel yang melihat itupun menyeringai, tak ada yang menyadarinya. Ehh ada! Delard ya dia sedari tadi menatap Amel dengan wajah datarnya untuk menutupi rasa curiga nya.

"Lo lupa?? Queen itu adek gue?" Sahut Athalla. Amel dkk langsung kicep. Hei, apakah mereka melupakan hal itu??.

"Keluarga Xavier bukannya nggak ada anak perempuan kan?? Mungkin Queen itu anak pungut" santai Amel membuat mereka yang disana mengalihkan pandangannya kepada nya.

Queen sedari tadi hanya diam. Ia tak berani mengatakan sesuatu. Sahabat yang selama ini dia sayangi sekarang malah menghina nya?? Bahkan mencaci-maki nya dengan hal-hal yang sangat rendah.

Allatha terkekeh sinis mendengar ucapan Amel.
"Apa Lo lupa?? Keluarga Xavier ngga akan pernah nge pungut anak orang??" Ucapnya sambil menatap remeh ke Amel.

"Selamat kalian udah masuk kedalam lingkaran merah The Zaviers"ucapan Aldebaran berhasil membuat Amel dkk menegang di tempat, mereka tau bahwa Aldebaran tak akan melepaskan musuhnya. Kalaupun di lepaskan mungkin di lepaskan ke neraka alias mati!.

Para inti The Zaviers langsung menatap ke arah Queen yang sedang menundukkan kepalanya dengan air mata yang berderai deras.
Perlahan Aldebaran mengangkat dagu Queen.

"don't look down Queen later your crown will fall" ucap Aldebaran pelan. Aldebaran yang melihat Queen meneteskan air matanya langsung menyeka air matanya.

"Don't cry, your tears are too precious" ucap Aldebaran lalu membawa Queen pergi ke markasnya bersama para sahabatnya yang lain.

# # #

Amel POV.

Hai kenalin nama gw Amelia Putri Bilyon, gw sepupu dari Grace. Ngga ada yang tau kalau gw sepupu Grace. Tujuan gw disini itu karena ingin membalas dendam kepada Queen dan Aldebaran. Gara-gara mereka sepupu gw beserta Sahabatnya mati.

Rencana pertama gw yaitu mempengaruhi sahabat Queen. Aldebaran?? Gw ngga akan takut! Bisa aja dia jatuh kedalam pesona gw.

Najiss! kebanyakan ngarep lu!

"Kalian sahabatan sama Queen ya?" Tanya gw pada seseorang yang gw tahu namanya Grisel.

"Iya,, emangnya kenapa??"jawabnya.

"Emang Queen gitu ya?? Dari kemaren dia nempel sama cowok,, beda-beda lagi" ucap gw pura-pura heran.

Gw pun melirik ke arah Nea. Kenapa gw kenal Nea?? Ya karena gw nyuruh dia,, kok dia mau?? Keluarga dia punya hutang 2 miliar sama keluarga gw. Jadi gw ada kesempatan buat manfaatin dia.

"Iya juga ya,, kesannya malah kayak murahan" sahut Nea, dan gw balas dengan senyum sok polos.

"Jangan-jangan Queen jalang lagi?"ucap Fani tiba-tiba dan diangguki oleh Della. Ah mudah sekali mempengaruhi mereka.

"Iya juga sih, tapi..."belum sempat Grisel menyelesaikan ucapannya Nea memotong ucapannya.

"Udahlah gw ngga mau sahabatan sama cewek murahan kaya dia,, sekarang sahabat kita Amel aja ya kan" ucapnya. Akhirnya mereka semua menganggukkan kepalanya.

See?? Semudah itu mempengaruhi mereka. Oh lihatlah mereka seperti orang-orang bodoh. Gw juga nggak Sudi sahabatan sama mereka. Gak level.

Gaya lo!

Gw merencanakan ini dengan bantuan pak tua itu,, ya pak tua itu adalah Virgo Domino. Dia adalah musuh perusahaan Aldebaran dan Queen. Dia seperti orang bodoh! Hanya dengan tubuh gw dia mau
membantu gw balas dendam. Dan ya!! Dia hanya gw manfaatkan, gw cuma butuh hartanya. Cih mana mau gw sama pak tua itu. Bodoh sekali!

Amel POV end.

# # #

Aldebaran POV.

Saat ini Queen ikut bersama kami ke markas. Saat di mobil dia hanya diam saja. Tatapan matanya kosong, serta air mata dengan derasnya turun tanpa ijin. Hati gw merasa tercabik-cabik. Ada sedikit rasa penyesalan di benak gw, karena gw ngga bisa menghibur dia.

"Queen turun yuk, kita udah sampai" ucap gw sambil membukakan pintu. Dia hanya menggunakan tanpa mengucapkan sepatah kata.

Saat sampai di dalam, ternyata banyak para senior disana. Gw pun segera membawa Queen duduk diantara kita.

"Kenapa?" Tanya bang Alex, kakak pertama Queen alias senior The Zaviers.

Semua orang disana menatap Queen yang masih menangis dalam diam.

"Cerita Queen" lembut bang Fajar, salah satu senior yang memiliki sifat hangat.

"Queen ada salah ya sama sahabat Queen?" Ucap Queen, yang lain masih setia menunggu kelanjutannya.

"Kenapa mereka ngejauhin Queen?? Dan kenapa mereka menghina Queen?? Padahal Queen ngga tau apa-apa.

Apa karena ada Amel ?? Truss Queen dilupain?? Kita kan bisa sahabatan sama-sama, Queen bukan jalang hiks, Queen bukan anak pungut hiks hiks" ucap Queen mengeluarkan segala uneg-uneg nya sambil menangis sesenggukan.

Semua orang disana menggeram marah termasuk Gw. Gw memejamkan mata sejenak agar emosi gw berkurang. Gw yang berada di samping Queen pun segera memeluknya, hingga perlahan ia mulai terlelap dalam tidur.

"Dia tidur??" Tanya Alex yang sedang mencoba meredam amarahnya. Gw pun hanya mengangguk dan memindahkan Queen ke kamar gw yang ada di markas.

Setelah itu gw kembali turun ke ruang tengah untuk membicarakan persoalan tadi.

"Cari tau siapa Amel dan apa tujuannya" ucap bang Alex dingin.

Delard pun segera mengambil laptopnya dan melacak siapa dan apa tujuan Amel.

Setelah beberapa menit, gw dapat melihat seringai dari wajah Delard, sepertinya dia sudah mendapatkan informasi nya.

Akhirnya Delard membacakannya.
P

rofil.
Nama : Amelia Putri Bilyon.
Asal keluarga : Putri keluarga Bilyon, keluarga Bilyon adalah kakak dari ibu Grace , Seva Miller. (Jadi Brook itu marga bapaknya Grace)
Tujuan : Balas dendam.
Amelia Putri Bilyon berkerja sama dengan Tn. Virgo Domino pemilik Domino crop.

Mereka semua tersenyum misterius, aura mereka yang berbeda-beda menyeruak di ruangan itu. Bahkan jika orang lain disana bisa-bisa mati karena menahan nafas.

Setelah itu, kami merencanakan sesuatu untuk menggagalkan rencana mereka.

Aldebaran POV end.

# # #

Saat ini Aldebaran dkk sedang berada di rumah Queen, ya mereka membicarakan itu kepada keluarga Queen beserta keluar Aldebaran. Saat Queen sedang tiduran di kasur kaca di kamar Queen pecah akibat seseorang melempar sesuatu.

Prang

Suara pecahan jendela kaca kamar Queen. Queen pun kaget, akhirnya memberanikan diri untuk mengambil sebuah kotak hitam yang tadi dilempar seseorang hingga jendela kacanya pecah.

Setelah di buka isinya sebuah tikus dengan darah yang berlumuran serta kertas beserta foto Queen yang bertuliskan.

KAMU AKAN MATI

Seketika Queen berteriak membuat semua orang di mansion tersebut berlarian menghampiri nya.

"Ada Apa Queen" tanya Alan, kakak kedua Queen.

"I--tu hiks" ucap Queen sambil menunjuk kearah kotak tersebut dan menangis sesegukan. Semua orang beralih menatap kota tersebut dan mengambilnya. Mereka semua menggeram marah melihat isi kotak tersebut dan tulisan disana.

Akhirnya Aldebaran memeluk Queen mencoba untuk menenangkan nya. Hingga akhirnya Queen tenang dan dia pindah ke kamarnya yang lain.

Setelah Queen pergi ke kamarnya yang lain, mereka semua mencari tahu siapa yang berani-beraninya mengusik mereka?? Apakah dia sudah bosan hidup?? Apakah mereka melupakan satu hal??

Bahwa keluarga Zaviers atau Zaire-Xavier adalah keluarga kejam yang membunuh tanpa memandang bulu??

Aldebaran segera menyusul Queen,, namun saat hendak masuk ia melihat Queen sedang bernyanyi dengan merdunya sambil bermain piano, namun menyiratkan luka.

Life goes on

Eoneu nal sesangi meomchwosseo
Amureon yegodo hana eopsi
Bomeun gidarimeul mollaseo
Nunchi eopsi wabeoryeosseo
Baljagugi jiwojin geori
Yeogi neomeojyeoinneun na
Honja gane sigani
Mianhae maldo eopsi

Oneuldo biga naeril geot gata
Heumppeok jeojeobeoryeonne
Ajikdo meomchujil ana
Jeo meokgureumboda ppalli dallyeoga
Geureom doel jul aranneundе
Na gyeou saraminga bwa
Mopsi apeune
Sеsangiran nomi jun gamgi
Deokbune nulleoboneun meonji ssain doegamgi
Neomeojin chae cheonghaneun eotbakjaui chum
Gyeouri omyeon naeswija
Deo tteugeoun sum

Kkeuchi boiji ana
Chulguga itgin halkka
Bari ttejijil ana ana oh
Jamsi du nuneul gama
Yeogi nae soneul jaba
Jeo miraero daranaja

Like an echo in the forest
Haruga doraogetji
Amu ildo eopdan deusi
Yeah life goes on
Like an arrow in the blue sky
Tto haru deo naragaji
On my pillow, on my table
Yeah life goes on
Like this again

I eumageul billyeo neoege na jeonhalge
Saramdeureun malhae sesangi da byeonhaetdae
Dahaenghido uri saineun
Ajik yeotae an byeonhaenne

Neul hadeon sijakgwa kkeut ‘annyeong’iran mallo
Oneulgwa naeireul tto hamkke ieobojago
Meomchwoitjiman eodume sumji ma
Bicheun tto tteooreunikkan

Kkeuchi boiji ana
Chulguga itgin halkka
Bari ttejijil ana ana oh
Jamsi du nuneul gama
Yeogi nae soneul jaba
Jeo miraero daranaja

Like an echo in the forest
Haruga doraogetji
Amu ildo eopdan deusi
Yeah life goes on
Like an arrow in the blue sky
Tto haru deo naragaji
On my pillow, on my table
Yeah life goes on
Like this again

I remember
I remember
I remember
I remember

Aldebaran yang mendengar suara Queen yang bernyanyi dengan gemetar pun segera menghampiri Queen. Benar dugaannya bahwa Queen sedang menangis. Ia mengusap air mata Queen.

"Don't cry" ucap Aldebaran lirih, sakit rasanya melihat orang yang dicintai menangis. Hatinya seperti ditusuk oleh ribuan pisau.

Queen pun mencoba tersenyum, Aldebaran tau senyum itu hanyalah fake smile semata.

"Queen gapapa kok, Queen mau sendiri dulu" ucapa Queen.

Dengan berat hati Aldebaran meninggalkan Queen sendiri, mungkin untuk menenangkan diri.

Setelah melihat keluar Aldebaran keluar dari kamarnya. Queen mengambil buku diary nya. Ia menuliskan segala isi hatinya.

Life Goes On

Ingin menjauh dari gelapnya awan hitam
Tapi ternyata tidak bisa
Dan lebih memilih tombol mundur yang sudah berdebu
Tidak bisa mengejar awan hitam atau melewatinya
Karena kita manusia biasa.

-𝑂𝑝𝑎𝑐𝑟𝑎𝑝ℎ𝑖𝑙𝑒

tbc.





1762 words

Hai hai
Aku gabut 😣
Jadi hasilnya begini.
Maaf ya kalo aneh.
Bantu votmen dong :)
Mksh buat yang mau baca cerita gabut ini.


Bonus nih.



Mau tau ga cast nya Amel?

Hai tante 😭

Anatasya._

Continue Reading

You'll Also Like

886K 35.4K 56
Hay hay , selamat datang di The Twins 2 , Cerita ini tentang kehidupan anak anaknya Velusya Diandra Alexander dan Ferdy Alexander , Melusya Diandra A...
Can You Hear Me? By Khojina

Mystery / Thriller

811K 129K 59
"Rintihan kesakitan itu terdengar nyata ditelingaku. Tatapan kosong dari anak perempuan yang meringkuk dalam ruangan itu benar-benar menghantui malam...
10.4K 708 62
Judul awal : my mysterious (girl) friend +----------------------------------------+ "Kenapa tuhan selalu mengambil orang yang berada disekitarku?"...
3.1K 78 11
......... Gadis polos sedikit bar bar kesayangan semua orangg karna tingkah nya yg bikin darah tinggi sekaligus gemas,dengan pipi chuby itu.dia adala...