Aku tuh suka bingung, apa aku unpub aja kali ya semua cerita ku. Ah sudahlah. Ingat, ini hanya fiksi dan jangan disangkut pautkan sama realita.
Author Pov.
Cuitan burung terdengar merdu, matahari masuk dan menerangi sebuah kamar yang sangat luas, di tengah kamar terdapat sebuah ranjang yang luasnya tak terkira.
Namun hanya ada seorang wanita yang tidur di tengah ranjang.
Tok tok.
Ketukan halus terdengar, 2 orang Pria tampan berdiri di depan pintu. Untung saja ini hari libur, jadi mereka bisa menikmati waktu bersama Istri mereka.
"Milky, bangun sayang" Ucap yang memakai kaus biru donker.
Wanita yang dipanggil Milky itu menggeliat pelan, dan meregangkan tubuh tak berbalut pakaian dibalik selimutnya itu. Milky membuka matanya dan mengerjab 2 kali.
Dia sedang mengingat apa yang sedang terjadi saat ini, seingatnya tadi dia tertembak dan jatuh dari kapal.
"Ah, mimpi itu" Gumamnya, dia baru ingat jika itu adalah mimpi, bukan mimpi sebenarnya. Itu adalah kejadian 10 tahun silam, sudah lama tapi entah kenapa hadir kembali.
Milky bangun dan memakai sendal berbulunya, tubuhnya sangat pegal, karena semalaman para suaminya mengambil jatah secara bergiliran.
Milky bergerak menuju pintu dan membukanya, semalam sih mereka sudah memandikan Milky, cuma mesumnya mereka membiarkan Milky telanjang dan memeluknya beramai-ramai.
Cklek.
Kedua Pria itu tersenyum lebar, namun ekspresi mereka langsung berubah drastis. "Aduh, sayangku, cintaku. Masih pagi dan kamu uda buat si Nunut bangun" Ucap yang berkaus hitam.
Milky menyeringai dan terus menggoda ke 2nya "Kenapa heum? Belum puas juga uda beronde-ronde semalam?" Tanya Milky seksi. Yang berkaus hitam menggeram pelan kemudian pergi.
Dia harus mandi lagi, sedangkan yang berkaus biru hanya menggeleng pelan. "Pakai baju kamu sayang, kita harus sarapan" Ucapnya lembut dan memberikan ciuman selamat pagi di bibir indah sang istri.
Milky mengangguk patuh dan masuk kembali, sedangkan Pria tadi berjalan menuju ruang makan yang sudah ramai. "Mana Milky?" Tanya yang berkacamata.
Yang berkaus biru tadi duduk di kursinya "Lagi pakai baju" Ucapnya tenang dan memainkan ponselnya. Harus mengecek e-mail yang masuk walau ini libur.
"Ho, berarti tadi dia telanjang?" Tanya yang hanya pakai singlet putih, menunjukan dada bidangnya yang menawan.
Yang berkaus biru mengangguk "Yoi, lumayan dapat asupan dipagi hari" Ucapnya santai.
"Pervert" Ketus yang berkaus hijau. Mereka kembali sibuk dengan urusan dan pekerjaan mereka, yah urusan yang sama, memeriksa E-mail yang masuk.
Tap tap tap.
"Good morning My husband~"
Mereka menoleh bersamaan dengan senyum cerah menawan mereka, menunggu giliran untuk mendapat ciuman selamat pada dari Istri mereka.
"Pagi Milky~" Balas mereka bersamaan.
"Morning Honey~"
Milky tersenyum lebar dan mulai memberikan ciuman kepada ke 7 suaminya. Kaget? bukan hanya kalian saja yang kaget, tapi seluruh media di dunia juga kaget.
Pasalnya Milky menikahi 7 orang Pria sekaligus dan menggelar pernikahan yang luar biasa mewahnya, tamunya bahkan sampai 10.000 orang. Pernikahan yang berlangsung selama 1 bulan lamanya.
Banyak wanita kelas atas yang mengatainya maruk, tapi apa peduli Milky, kalau bisa dapat semua kenapa harus 1.
Dari pernikahan mereka, dikaruniai 8 orang anak. Yang sudah berusia 9 tahun. Tapi mereka lagi liburan ke rumah nenek dan kakek mereka yang ada di Jepang, Korea, Inggris, London, Amsterdam, Indonesia dan Belanda.
Jadi hari ini, quality time untuk para suaminya.
Setelah selesai memberikan ciuman selamat pagi, Milky duduk di kursinya. Kursinya berada di tengah ujung, berhadapan langsung dengan tengah meja dan bisa menatap ke 7 suaminya.
"Sayang, hari ini mau pergi kemana?" Tanya Harvy. Milky bertopang dagu dan menatap mereka semua.
"Heum, aku mau di rumah aja. Ayo kita kerja bakti di rumah" Ucap Milky semangat. Mereka saling menatap dan menggeleng tegas.
"No honey, we have maid, so don't do that" Ucap Lucas tegas. Lucas entah mendapat sial atau keberuntungan, walau kakinya pincang sebelah akibat tembakan itu, namun dia malah berhasil menjadi salah satu suami Milky.
Milky merengut sebal, mereka tak tega tapi ini harus ditegaskan. Milky adalah ratu mereka, jadi mereka tak akan membiarkan Milky bekerja di rumah ataupun luar rumah.
"Kita jalan-jalan aja mau?" Tawar Jhonson lembut. Dia baru selesai dengan urusan kamar mandinya.
"Atau kita ke Melbourn? Biar aku suruh asisten aku untuk nyiapin pesawat" Aju Jackob.
"Atau ke Paris? Katanya kamu mau beli tas Channel disana?" Tawar Judith. Sebisa mungkin jangan sampai Milky bersedih hati.
"Atau mau nyewa gedung Ice Skating di Denmark?" Tanya Alki. Milky masih diam dan menunduk, mereka jadi merasa bersalah.
"Kita ke tempat Jidan sama Derlon aja gimana?" Tanya Milky ragu. Mereka terdiam, ingin menolak tapi tak tega, pada akhirnya mereka mengangguk saja.
"Tapi hanya sebentar, tabur bunga, berdoa, lalu kita pergi belanja" Ucap Jilbert mutlak. Milky mengangguk riang "Okey sayang" Ucapnya.
"I love you all so much, for the rest of my life" Ucap Milky tulus dan bahagia.
Mereka tersenyum manis "We love you too, Our's Wife" Balas mereka bersamaan. Milky terharu, dia tak membayangkan akan berakhir seperti ini.
Kalian penasaran dengan Jidan dan Derlon? Mereka tewas bersama dengan Jerome. Setelah Jerome menembak Milky, Jidan dan Derlon menyerang Jerome secara membabi buta.
Sedangkan yang lain berusaha menyelamatkan Milky. Dan saat ke 7 orang itu melompat ke laut dan menolong Milky, Jidan dan Derlon mengaktifkan bom yang sudah mereka pasang.
Di tubuh mereka sendiri, meledakan diri serta membawa Jerome bersama mereka.
Yah, itu kejadian suram yang sudah terlewat, Milky tak mau membayangkan hal itu lagi. Toh sekarang dia sudah bahagia bersama keluarga besarnya.
Apalagi ketika semua bayi yang dia lahirkan adalah laki-laki, dan yang membuatnya pusing adalah karena para Putranya yang tampan di kejar banyak gadis.
Sepertinya Milky nantinya mendapat banyak menantu perempuan. Kehidupannya sangat bahagia sekarang, mendapat mertua yang baik-baik. Apalagi orang tua Harvy, mereka sangat menyayangi Milky.
Kalian tau kan siapa orang tua Harvy? Yang tau bilang ya. Walau tak jarang ada saja sanak saudara dari suaminya yang menggunjing Milky.
Tapi toh Milky bodo amat, yang penting dia bahagia bersama Suami dan anak-anaknya.
Dia hanya tak menyangka akan menjadi wanita ber poliandri, mempunyai banyak suami yang tajir melintir, yang tak lain adalah para remaja yang mengejarnya sedari dulu.
Tapi 1 hal yang Milky tau, kalau jodoh gabakal kemana. Walau Jidan pergi, tapi Lucas menggantikannya.
Tak masalah... Toh semua sudah berlalu.
Our's End.
Okey, ending yang rada maksa sih, tapi yang penting Happy ending, dan diriku gak jadi disantet para Readers hehe.
Avv makasih untuk yang mengikuti cerita ini, dari My Ceo dan lari ke cerita ini hoho.
Nantikan Extra Chapternya yauw, btw, gimana perasaan kalian sama cerita ini dan My Ceo? Silahkan berikan pendapat:).
Sampai jumpa di cerita lainnya, btw mampir ke Daffodil dong😌.
Uhuy salam sayang dari Ryn, muach:*