Ey~
Author Pov.
Milky dan Joy duduk bersama di kantin sekolah, keadaan sudah ramai karena bel sudah berdering sejak 5 menit yang lalu. Tak ada obrolan lebih karena keadaan masih canggung.
"Btw, kamu kenapa gamau nyambut tangan aku?" Tanya Milky langsung. Joy tersentak dan menatap gugup Milky, Milky juga heran karena sedari tadi Joy menggeser botol kecap dan saus, mengatur posisi yang berbeda berulang kali.
Joy menunduk. "Aku..OCD.." Gumam Joy. Milky menatapnya kaget, dia tau OCD dan baru kali bertemu langsung dengan penderitanya.
Pantas saja dia kelihatan tidak nyaman dan melakukan hal sama berulang kali. "Maaf, aku gatau" Ucap Milky tak enak hati, dia sudah berpikiran buruk pada Joy.
Dengan panik Joy menggeleng. "Bukan salah kamu, memang aku nya yang aneh.." Ucapnya pelan. Milky menatap Joy kasihan "Yaudah, aku gabakal nyentuh kamu deh. Kita bisa jadi temen kok" Ucapnya santai.
Joy mengangguk senang diserati senyum manisnya yang aw..membuat sebagian kaum hawa meleleh.
"Sayang, kamu narik lebah lagi ya?"
Keduanya menoleh begitu mendengar suara datar yang jelas terdengar cemburu. Ternyata yang bicara tadi adalah Judith, kini pasukan bucin Milky tengah berdiri di belakang Milky. Derlon sendiri berada tepat di sebelah Milky.
"Eh kalian, sini duduk" Ucap Milky senang, mereka menggeleng tegas.
"Gak, ayo ke taman. Dan lo anak baru, jangan ngikuti kami" Harvy berkata dengan serius, dia juga menunjuk ke arah Joy yang tergagap di tempatnya.
Milky tau nih, mereka pasti cemburu. Dia menatap segan Joy "Joy, kamu ke kelas duluan ya, aku ada perlu sama suami-suami aku dulu, ahaha gapapa kan?" Milky sebenarnya hanya bercanda di kalimat suami.
Tapi bagi 5 J, 1 H dan 1 A itu bagai kalimat yang membuat mereka nge fly. Begitu juga dengan yang ada di kantin, mereka tersenyum malu mendengar itu.
Joy tersenyum kikuk, dia tak tau jika gadis cantik di depannya ini banyak pawangnya. Dengan perlahan dia berdiri "Yaudah Milky, mohon bantuannya mulai sekarang" Ucap Joy terburu kemudian pergi.
Tak berani menatap ke arah pawang Milky yang menatapnya tajam, bak ada laser di kedua mata mereka.
Milky berdiri dan menghadap mereka, dia bersidekap dada. Derlon sendiri sudah memegang ujung seragam Milky, jaga-jaga kalau gadis itu kabur.
"Kalian kenapa sih? kasian temen aku jadinya takut" Oceh Milky langsung. Mereka tak perduli, Jhonson langsung menggendong Milky seperti menggendong karung di bahunya.
"HEY!! JHONSON TURUNIN AKU!!" Milky meronta dan berulang kali memukul punggung Jhonson. Kepalanya pusing dengan posisi seperti ini, dia dapat melihat tatapan dingin Alki, Judith, Jilbert, Jidan, Harvy dan Derlon.
Jika seperti ini, Milky merasa sudah dipergok selingkuh dan para suaminya yang memergokinya.
Mereka berjalan beriringan, membuat atensi seluruh murid teralihkan pada mereka. Milky menyerah, dia rasanya mau muntah jika terus meronta.
Tak sampai 10 menit mereka sudah sampai di taman.
Dengan perlahan Jhonson mendudukan Milky di bangku taman.
Buagh!
Bruk!
Milky meninju perut Jhonson dengan kuat, sampai membuat remaja itu jatuh berlutut di tanah "Lain kali, jangan lakukan itu" Ucap Milky dingin. Setelah Jhonson mengangguk dia kembali duduk.
"Kalian cemburu?" Tanya Milky tenang, ke 8 nya menghadap di depan Milky dan mengangguk.
"Cemburu sama Joy?"
Mereka kembali mengangguk. Milky tak habis pikir, kenapa mereka cepat cemburu pada hal sepele. Apa jika nantinya ada siswi yang menyukai Milky mereka juga akan cemburu.
Ah tapi itu taku mungkin.
"Sudahlah, dia cuma murid baru. Gak ada hubungan lain sama aku. Sebagai gantinya kalian lakukan sesuatu buat aku, boleh?" Tanpa menunggu waktu lama mereka mengangguk semangat.
"Kamu mau apa sayang?" Tanya Derlon lembut. Milky merogoh sakunya dan mengambil ponselnya. Dengan mata tiga di bagian belakang ponselnya.
Dia memutar sebuah Video dan mempertontonkan pada mereka. Suara khas Jejepangan mulai terdengar, dan itu sepertinya videi gabungan. Ada cewek berambut kuning dan memegang kartu mengatakan Baaakaaa.
"Kamu mau kami Cosplay?" Tanya Judith. Sebenarnya itu ide bagus, tapi Milky lagi gak mood buat liat Cosplay an. Mungkin nanti bisa.
Dia menggeleng pelan. "Aku mau kalian ikuti perkataan mereka, pilih 1 dari ke 8 ini. Yang paling mirip dapat hadiah"
Mereka langsung berbinar cerah, melakukan hal seperti itu bisa mendapat hadiah dari Milky. "Oke, dimulai dari Harvy. Kamu pilih yang mana?" Tanya Milky.
Harvy diam sebentar, "Yang nomer 2, mantap tuh ngegas" Ucap Harvy semangat. Milky mengangguk dan melihat siapa di nomer 2.
'BAAAAKAAAA!!'
"Oh, si Yurio dari Yuri on ice. Harus ada objectnya, heum kamu bilang gitu sama Jackob aja" Ucap Milky semangat.
Harvy memberikan jempolnya, dia kini menatap jahil Jackob yang terdiam. Jackob gak paham sama Anime dan Jejepangan gini.
Harvy mendorong Jackob sampai remaja itu jatuh.
Brugh!
"Asu! Harvy bang-"
"BAAAAAKAAAAA!!"
krik krik.
Prok prok prok.
"SUGOIIIII!! HARVY KEREN!"
Harvy berdiri dan membusungkan dadanya bangga. Tak sia-sia dia nonton anime dan sering ber akting di depan kaca. Milky masih bertepuk tangan senang sedangkan yang lain Speechless.
Harvy mendekat ke arah Milky dan duduk di sebelahnya. "Keren kan, lalu apa aku dapag hadiah?" Tanya Harvy.
Milky memberikan 2 jempolnya. "Sugoi Ne!" Ucapnya, dia tak menjawab pertanyaan soal hadiah, sudahlah Harvy bisa menunggu itu.
Selanjutnya Judith. "Eum, aku pilih nomer 7" Ucapnya tak yakin.
Milky langsung menatapnya cerah. "Bakugou!? Oke silahkan Judith" Ucap Milky semangat.
Judith berdehem sebentar, kemudian menatap ke arah Jackob yang masih terduduk di tanah. Judith mendekat dan menginjak perut Jackob.
"Aduh! Judith ba-"
"BAAKAAAA!!!"
Prok prok prok.
"AAAAAA SUGOII!!" Milky bertepuk tangan dengan riangnya. Keren sekali dimata Milky melihat akting Judith tadi.
Judith berdehem dan mengangkat kakinya dari perut Jackob. Kemudian menatap senang Milky "Gimana?" Tanya nya.
Milky memberikan 2 jempolnya. "Keren! lumayan mirip!" Judith dapat berbangga diri, tak salah dia bergadang hanya demi marathon Anime.
Jackob merasa di bully saudara-saudara, dia masih terpolongo. Dan saat ini giliran Jhonson.
"Aku gamau teriak, pilih nomer 3 aja"
"Aaa! Oikawa ya, okelah ini mah ngejek tau" Ucap Milky. Jhonson mengangguk dan berdiri di hadapan Jackob yang terduduk di tanah.
Dia menarik kantung matanya sedikit dan menatap ejek Jackob. "Beekeah-beekeah" Ucapnya dengan nada mengejek dan tak lupa menjulurkan lidahnya.
"WOOOOO KEREN AAAAAAA" Milky berteriak kegirangan, kenapa gak dari kemarin dia minta hal seperti ini pada mereka. Dan Jhonson dapat berbangga diri, karena video yang dilihatnya tadi ada di salah satu episode Hakyuh bener gak sih tulisannya? Ku bingung. yang pernah di tontonnya.
Baru saja Alki hendak menyambung, namun bela tak memberikan kesempatan.
Tbc..
Mau dilanjut baka-bakanya atau enggak?. Bagusan enggak usahlah ya hahaha.