Zhou Ji tidak keluar hari ini. Apa gunanya keluar di hari hujan? Dia sama sekali tidak ingin kehujanan.
Namun, setelah melihat bahwa Xiong Ye dan yang lainnya telah kembali, dia menyapu madu pada sisa daging Pentaceratops Xiong Ye, menambahkan beberapa bumbu, dan memanaskannya kembali untuknya di atas api.
Masyarakat Suku Beruang Besar mengetahui beberapa cara untuk mengawetkan makanan, tetapi dua metode yang paling umum digunakan adalah mengawetkannya dengan garam atau memanggangnya di atas api.
Mereka akan menggarami makanan yang ingin mereka simpan untuk waktu yang lama, dan kemudian menggantungnya di tempat yang sejuk dan berventilasi untuk membiarkannya mengering. Untuk pengawetan makanan jangka pendek, mereka akan memanggangnya atau bahkan memanggangnya berulang kali.
Zhou Ji tidak menyukai kedua jenis daging tersebut.
Karena garam sangat berharga, daging yang diawetkan dengan garam yang dimiliki orang-orang di suku biasanya agak basi dan sedikit berbau busuk. Adapun daging panggang… daging yang telah dipanggang dan ditinggalkan selama beberapa hari sama sekali tidak menggugah selera.
Namun, tampaknya makanan langka di tempat ini, dan mereka tidak punya banyak pilihan. Untungnya, cuaca tidak terlalu panas selama periode ini dan mengawetkan makanan menjadi mudah.
Setelah memanggang daging di api lagi, Zhou Ji mengambil daging Scelidosaurus yang sudah diawetkan yang diberikan Xiong Ye kepadanya dan merebusnya dengan beberapa jamur.
Kemungkinan besar, orang-orang di suku tersebut tidak makan jamur karena mereka tidak dapat membedakan antara yang beracun dan yang tidak beracun, tetapi ini bukan masalah bagi Zhou Ji.
Dia selesai memasak tetapi tidak memakannya sendiri. Dia terus menggerogoti buah dan sayuran –– Hanya daging dinosaurus yang tersedia hari ini, dan dia bahkan tidak ingin mencobanya.
Zhou Ji sudah kenyang saat Xiong Ye kembali, “Aku memanggang dagingmu lagi dan memasak sup.
Makanlah selagi panas. ”
Xiong Ye segera menyadari daging yang lebih baik dan sup panas yang mengepul.
Bahkan ibunya tidak akan menyiapkan makanan untuknya seperti ini ketika dia masih tinggal bersamanya sebagai seorang anak –– Saat itu, ibunya biasanya hanya akan merobek sepotong daging untuknya sambil memanggang sisanya untuk dirinya sendiri.
Xiong Ye tidak bisa menggambarkan bagaimana perasaannya saat itu saat dia berbicara dengan suara rendah, "Terima kasih."
“Tidak perlu berterima kasih, kamu telah banyak membantuku.” Kata Zhou Ji.
Xiong Ye meletakkan daging panggang yang telah dialokasikan hari ini, lalu memberi Zhou Ji potongan daging senilai kira-kira satu kilogram yang telah dia bantu bawa kembali, "Kamu tidak pergi untuk mengambil dagingmu lagi, jadi aku membawanya kembali untuk kamu! Juga, apa yang kamu masak untukku dibuat dengan dagingmu. Itu tidak baik."
Ketika Xiong Ye meletakkan dagingnya, dia menyadari bahwa jumlah daging yang dia simpan tidak turun sama sekali. Daging yang direbus Zhou Ji untuknya pasti adalah daging yang diberikannya kepada Zhou Ji kemarin.
“Saya tidak suka makan daging. Ini adalah untuk Anda." Kata Zhou Ji.
“Tidak suka makan daging?” Xiong Ye menatap Zhou Ji dengan kaget.
Zhou Ji dengan tenang mengangguk.
Xiong Ye: “……” Sebenarnya ada orang di dunia ini yang tidak suka makan daging ?!
“Apakah kamu bisa tumbuh lebih kuat tanpa daging?” Xiong Ye sangat khawatir.
Zhou Ji merasa bahwa dia sudah sangat kuat, "Seharusnya baik-baik saja." Begitu dia pindah ke tubuh ini, dia sudah merasakan bahwa tubuh ini penuh energi dan sangat kuat.
Baru-baru ini, mungkin karena dia telah menyerap banyak energi dari udara, inti kristal putih di tubuhnya juga tumbuh jauh lebih besar, mengisi tubuhnya dengan energi yang melimpah.
Meskipun Zhou Ji mengatakan demikian, Xiong Ye masih tidak setuju dengannya tentang tidak makan daging –– Dia tidak akan memiliki kekuatan sama sekali tanpa daging!
“Kamu tetap harus makan daging!
Bukankah kamu makan ikan kemarin? ” Xiong Ye bertanya. Bahkan jika Zhou Ji tidak berpartisipasi dalam perburuan dan karena itu tidak perlu berubah menjadi bentuk hewan, dia tetap harus makan daging.
“Ikan rasanya lebih enak dari daging dinosaurus.” Kata Zhou Ji.
Xiong Ye tidak bisa tidak iri pada Zhou Ji ketika dia mendengar ini.
Cukup sulit bagi mereka untuk mengisi perut mereka, tetapi Zhou Ji bahkan bisa pilih-pilih tentang makanan!
Ibu Zhou Ji telah memperlakukan Zhou Ji dengan baik.
Xiong Ye masih memikirkannya sambil mengambil daging Pentaceratops yang telah membantunya memanaskan dan menggigitnya.
Dia telah diberi sekitar dua puluh kilogram daging Pentaceratops. Dia makan sekitar sepuluh kilogram pada hari pertama, lalu lima kilogram lagi kemarin. Hari ini, ada sisa lima kilogram.
Secara umum, daging yang baru didiamkan di sana selama dua hari tidak akan terlalu enak, tapi Xiong Ye benar-benar merasakan sedikit rasa manis saat dia menggigitnya kali ini.
Rasa manis menyebar kedalam mulut Xiong Ye membuat ia terkejut.
“Daging ini manis!”
"Ia." dia telah menambahkan madu pada daging itu, tentu saja beruang kecil ini akan menyukainya.
Xiong Ye sekarang agak enggan untuk makan dagingnya terlalu cepat, jadi dia pergi melihat panci sup dan agak terkejut, “Apakah jamur itu ada di dalam sup? Hal semacam ini beracun dan tidak bisa dimakan! "
“Beberapa jamur beracun, dan beberapa tidak. Yang ini tidak beracun dan bisa dimakan. " Zhou Ji menjelaskan.
Xiong Ye melirik Zhou Ji, lalu menggunakan sumpitnya untuk menusuk jamur. Dia pertama kali mengendusnya dengan hati-hati, lalu menjilatnya, dan akhirnya menggigitnya ...
Zhou Ji menambahkan, “Saya sudah makan sebelumnya. Itu tidak beracun. "
Setelah mempelajari dengan cermat, Xiong Ye juga merasa jamur itu tidak beracun dan memasukkan jamur ke dalam mulutnya. Dia berkata, "Kamu harus lebih berhati-hati di masa depan dan tidak makan makanan sembarangan ini."
Zhou Ji membuat suara persetujuan yang samar-samar, lalu menyaksikan Xiong Ye dengan cepat melahap sup dan daging yang dia masak untuknya.
Nafsu makan Xiong Ye sangat bagus, dan Zhou Ji sendiri yang kelaparan melihatnya makan. Sebentar lagi, dia akan kembali ke 'kamarnya' sedikit lebih awal untuk membuat makanan untuk dirinya sendiri.
Xiong Ye selesai makan lima kilogram daging Pentaceratops serta sepanci besar sup jamur Scelidosaurus dan tidak makan apa pun setelah itu. Dia berkata kepada Zhou Ji,
“Saya berencana untuk pergi berburu dengan Hu Yue dan Xiong Bai besok.
Aku akan tidur dulu. ”
Dia selalu berpikir bahwa Zhou Ji benar-benar bodoh dan konyol, tetapi sekarang tampaknya bukan itu masalahnya.
Zhou Ji sebenarnya sangat pintar, dia hanya tidak suka berinteraksi dengan orang lain –– Dia belum pernah melihat Zhou Ji berbicara dengan orang lain kecuali dia!
"Baik." Zhou Ji mengangguk.
Xiong Ye sekali lagi tidur nyenyak malam itu.
Zhou Ji, yang telah menambahkan sedikit jus dari tanaman yang menenangkan dan melemparkan beberapa rumput yang mempunyai efek menenangkan ke dalam api, merahasiakan tindakan.
Dia lebih suka orang yang bahagia dan energik, jadi dia ingin Xiong Ye tidur nyenyak daripada berkubang dalam kesedihan.
Setelah mengemil sesuatu, Zhou Ji, yang menghabiskan sebagian besar waktunya dengan tidur, kembali tidur.
Faktanya, dia tidak benar-benar tidur… Dia terus-menerus menggunakan kekuatan spiritualnya untuk meraih energi di sekitarnya dan menyerapnya ke dalam tubuhnya saat dia 'tidur' dengan mata tertutup.
Dia akan merasakan kepuasan setelah melakukannya; rasanya sama seperti setelah makan makanan lengkap.
Keesokan harinya, Zhou Ji bangun sebelum langit berubah cerah.
Dia menguap, lalu duduk di dekat pintu masuk gua dan menumbuhkan dua tanaman merambat yang menyatukan dua batu untuk menyalakan api.
Bukan hal yang mudah untuk menyalakan api dengan cara ini.
Orang-orang di suku tersebut umumnya akan pergi ke gua kolektif di mana api selalu menyala untuk memanggang daging atau menyalakan api mereka sendiri, tetapi itu bukan masalah besar baginya untuk menggunakan metode ini ketika dia menambahkan kekuatan spiritualnya untuk mempercepat proses.
Setelah menyalakan api, dia memasukkan potongan daging yang diperoleh Xiong Ye untuknya kemarin ke dalam panci untuk membuat sup, lalu memotong sepotong daging panggang yang dibawa kembali oleh Xiong Ye kemarin, menggosokkan beberapa bumbu di atasnya sebelum memanggangnya. lagi.
Para beastmen di Suku Beruang Besar terbiasa makan satu kali sehari, tetapi Zhou Ji merasa itu tidak sehat dan dengan santai membuat sarapan.
Saat Xiong Ye bangun di pagi hari, dia merasa seratus kali lebih energik.
Dia tidur nyenyak lagi tadi malam!
Xiong Ye sedikit bingung dengan situasinya, tapi dia juga sangat senang. Dan ketika dia mencium aroma di dalam gua, hatinya entah kenapa berdebar kegirangan.
Setelah melihat bahwa Shi Li benar-benar berkumpul dengan Lang Yin, dia berpikir bahwa dia akan sangat, sangat sedih, tetapi kenyataannya, dia sama sekali tidak sedih.
Dia sebenarnya makan enak dan tidur nyenyak selama dua hari terakhir ini.
"Kapan kamu bangun?" Xiong Ye memandang Zhou Ji dengan rasa ingin tahu. Dia tidak menyadarinya sama sekali ketika Zhou Ji bangun!
"Aku belum lama bangun." Zhou Ji berkata, “Apakah kamu benar-benar lelah? Kamu tidur sangat nyenyak. "
"Mungkin." Xiong Ye sedikit malu saat dia memegangi rambutnya.
Zhou Ji hampir tidak pernah berbicara dengan orang-orang di suku tersebut sebelumnya karena dia tidak benar-benar dapat berbicara saat itu. Namun, dia telah berbicara lebih banyak dengan Xiong Ye dua hari terakhir ini, dan kata-katanya sekarang lebih fasih, “Minumlah sup. Anda bisa makan daging panggang dalam perjalanan ke sana. "
“Terima kasih… Tapi aku akan terus membawakan daging panggang. Bau daging akan menarik dinosaurus karnivora. " Kata Xiong Ye.
Ketika Zhou Ji mendengar Xiong Ye mengatakan itu, dia tiba-tiba menyadari bahwa sebenarnya, beastmen sebenarnya tidak berada di puncak rantai makanan di dunia ini.
Ada banyak jenis dinosaurus di tempat ini. Karena itu kasusnya, dinosaurus yang panjangnya lebih dari sepuluh meter, seperti
Tyrannosaurus Rex ,
Tarbosaurus , Carcharodontosaurus , dan sebagainya pasti juga akan ada.
Jika dibandingkan dengan dinosaurus itu, bahkan manusia yang bisa berubah menjadi hewan liar tampak sangat kecil….
Dan dia ingat bahwa dinosaurus terbesar memiliki panjang tiga puluh atau empat puluh meter.
Sementara Zhou Ji berpikir, Xiong Ye sudah menghabiskan semua daging panggang dan sup daging. Xiong Bai juga tiba saat ini.
"Baunya enak! Xiong Ye, apakah kamu makan daging panggang? " Xiong Bai bertanya.
"Zhou Ji membuatkan daging panggang dan sup daging untukku."
Kata Xiong Ye.
Xiong Bai lalu menatap Zhou Ji, “Kamu berperilaku cukup baik! Di masa depan, pastikan untuk merawat Xiong Ye dengan baik saat Anda tinggal di sini di tempatnya! "
Zhou Ji mengangguk, tetapi Xiong Ye-lah yang berkata, "Aku tidak perlu dirawat."
Xiong Bai berkata, “Xiong Ye, dia tinggal di guamu. Tentu saja dia harus membantu Anda melakukan beberapa pekerjaan..Ayo cepat pergi. ”
Xiong Ye mengangguk, tapi dia membilas pot batu sebelum berkata, "Ayo pergi."
Setelah Xiong Ye dan Xiong Bai pergi, Zhou Ji turun dari gua tanpa membawa apa pun.
Hujan sudah reda hari ini, tapi masih belum ada matahari. Berdasarkan tampilan langit, kemungkinan akan turun hujan lagi pada sore hari.
Zhou Ji tidak keberatan sama sekali dan dengan santai menuju ke luar.
Tidak ada yang menghentikannya, tetapi beberapa orang mengawasinya dengan iri.
“Keberuntungan Zhou Ji sangat bagus. Dia sebenarnya tinggal dengan Xiong Ye. "
“Xiong Ye benar-benar murah hati.
Dia bahkan mungkin berbagi sebagian makanannya dengannya. ”
“Belum tentu, kan? Xiong Ye selalu membenci orang yang malas. "
……
Saat orang-orang ini berbicara, Yang Su datang entah dari mana dan meludahi Zhou Ji.
Zhou Ji menghindar. Anak beruang ini benar-benar sedikit mengganggu.
Tidak, ini adalah anak domba ...
Yang Su tersandung dan jatuh, entah bagaimana mendarat di tumpukan kotoran. Dia sangat jijik sehingga dia muntah.
Zhou Ji keluar dari suku tersebut, dan kekuatan spiritualnya menyebar dari tubuhnya untuk mengamati situasi di sekitarnya.
Cara dia berjalan terlihat santai dan lamban, namun nyatanya dia tidak lamban sama sekali karena dia selalu melangkah di tempat yang tepat dengan setiap langkah yang diambilnya. Tidak hanya tidak pernah tersandung tanaman, tanaman hijau bahkan tumbuh di bawah kakinya sehingga dia bisa berjalan lebih lancar.
Dalam perjalanan, dia bertemu dengan beberapa dinosaurus kecil seukuran kalkun dan juga melihat beberapa ular, serangga, hewan pengerat, katak, dan kadal. Dia mengawasi mereka semua dengan penuh semangat tetapi tidak menyerang.
Teman-teman kecil ini semuanya hidup, dan dia senang melihat mereka!
Zhou Ji terus berjalan sampai dia mencapai sarang lebah yang besar.
Dan kemudian, dia mulai… mencuri madu.
Dia menumbuhkan batang bambu yang relatif besar dan mematahkan satu bagian, lalu membilasnya hingga bersih dan mengubahnya menjadi wadah sebelum menggunakan tabung bambu tipis yang baru dibuat untuk mencuri madu dari sarang lebah.
Setelah mengumpulkan madu yang cukup untuk memenuhi satu bagian bambu, dia melanjutkan, mengamati tanaman di sekitarnya untuk melihat apa yang mungkin bisa digunakan saat dia berjalan.
Setiap kali dia menemukan sesuatu yang bisa digunakan atau dimakan, dia akan membawa tanaman itu menjadi dewasa dan mengumpulkan bijinya.
Kekuatan tanamannya dengan cepat habis, tetapi tubuhnya diisi kembali oleh energi di sekitarnya.
Ini adalah tempat yang sangat ajaib.
Sementara Zhou Ji perlahan berkeliaran, Xiong Ye, Hu Yue, dan Xiong Bai menemukan seekor burung gajah.
Burung gajah itu panjangnya tiga meter, dan beratnya sama dengan Xiong Ye ketika ia masih dalam bentuk hewan, membuatnya setidaknya empat atau lima ratus kilogram. Kakinya yang kokoh jauh lebih tebal dari kaki Xiong Ye ketika dia masih manusia.
Xiong Bai memandangi burung gajah yang beberapa kali lebih besar darinya dan mengusulkan, “Burung gajah sangat kuat, dan cakarnya sangat tajam. Mereka tidak mudah ditangani… Haruskah kita menemukan target lain? ” –– Burung ini terlalu besar, dan cakarnya sangat tajam.
Tapi Xiong Ye menatap burung gajah itu sebentar dan berkata, "Aku ingin menangkapnya!"
Hu Yue selalu siap untuk pertarungan yang bagus. Ketika dia mendengar Xiong Ye mengatakan ini, dia juga menjadi tertarik, “Aku juga ingin menangkapnya! Saya ingin bulu
burung ini setelah kita menjatuhkannya! "
"Tentu." Xiong Ye setuju, lalu bertanya, "Kamu ingin bulunya untuk apa?"
Hu Yue berkata, "Aku ingin punya anak, dan aku sedang mempersiapkan segala sesuatunya untuk membuat sarang untuknya!"
“Dengan siapa kamu akan punya bayi?” Xiong Ye penasaran.
Hu Yue menjawab, “Aku belum memikirkannya. Saya akan menunggu sampai tim garam kembali. " Xiong Ye dan Shi Li adalah dua laki-laki terkuat dari generasi muda, tapi ada beberapa orang dewasa di suku yang sedikit lebih kuat dari mereka –– Bahkan jika bentuk hewan mereka hampir sama, orang yang lebih tua memiliki lebih banyak pengalaman.
Dia mengacu pada orang-orang dari suku yang pergi keluar untuk berdagang garam.
Hu Yue tidak tertarik pada pria seumuran dengannya. Jika dia ingin menemukan pasangan yang cocok, dia hanya bisa mencari satu dari tim garam.
Mereka bertiga mendiskusikannya, lalu menyergap sekali lagi.
Keberuntungan mereka bagus, dan burung gajah itu benar-benar memasuki ruang lingkup penyergapan mereka!
Xiong Ye dan Xiong Bai menerkam punggung burung gajah sementara Hu Yue menyerang lehernya…
Serangan mereka segera membuat marah burung gajah.
Burung gajah mengepakkan sayapnya dan menendang Xiong Ye dengan kedua kakinya yang kokoh.
Selain itu, bulunya yang tebal melindunginya dari gigitan Hu Yue, dan dia hanya bisa menggigit beberapa bulu.
Kedua belah pihak langsung terlibat perkelahian ...
Pada akhirnya, Xiong Ye dan yang lainnya memang menang, tetapi mereka tampak seperti telah diombang-ambingkan dengan cukup keras oleh burung gajah.
Ada luka panjang di perut Xiong Ye dari cakar burung gajah.
“Burung gajah ini benar-benar tidak mudah ditangani, tetapi itu adalah target yang baik bagi kami untuk melatih kerja tim kami.” Hu Yue kembali ke bentuk manusia dan mengusap bahunya yang telah dipatuk hitam dan biru oleh burung gajah. Dia merasa seperti telah belajar banyak, "Kami pasti bisa berkoordinasi dengan lebih baik dan lebih baik lagi di masa depan!"
“Aku tidak terlalu memikirkannya.
Saya hanya merasa bahwa burung gajah ini… seharusnya sangat enak. " Xiong Ye kembali ke bentuk manusia dan melihat luka di perutnya. Dia menepuk lumpur di atasnya untuk menghentikan pendarahan.
Hu Yue, Xiong Bai: “……” Kapan Anda mulai peduli dengan rasa?