Sarap!!(END)

By ciana2200

19.6K 2.4K 331

[Follow dulu sebelum baca!] Athalla Rafael, dia adalah seorang youtuber terkenal. Belum ada yang tau bahwa s... More

PROLOG
Athalla Rafael; 1
Athalla Rafael; 2
Athalla Rafael; 3
Athalla Rafael; 4
Athalla Rafael; 5
Athalla Rafael; 6
Athalla Rafael; 7
Athalla Rafael; 8
Athalla Rafael; 9
Athalla Rafael; 10
Athalla Rafael; 11
Athalla Rafael; 12
Athalla Rafael; 13
Athalla Rafael; 14
Athalla Rafael; 15
Athalla Rafael; 16
Athalla Rafael; 17
Athalla Rafael; 18
Athalla Rafael; 19
Athalla Rafael; 20
Athalla Rafael; 22
Athalla Rafael; 23
Athalla Rafael; 24
Athalla Rafael; 25
Athalla Rafael; 26
Athalla Rafael; 27
Athalla Rafael; 28
Athalla Rafael; 29
Athalla Rafael; 30
Athalla Rafael; 31
Athalla Rafael; 32
Athalla Rafael; 33
Athalla Rafael; 34
Athalla Rafael; 35
Athalla Rafael; 36
Athalla Rafael; 37
Athalla Rafael; 38
Athalla Rafael; 39
Athalla Rafael; 40
Athalla Rafael; 41
Athalla Rafael; 42
Athalla Rafael; 43
Athalla Rafael; 44
Athalla Rafael; 45
Athalla Rafael; 46
Athalla Rafael; 47
Athalla Rafael; 48
Athala Rafael; 49
Athalla Rafael; 50 (END)
Epilog
Info
info lagi

Athalla Rafael; 21

277 51 12
By ciana2200

21. MIRIP SETAN

COGAN'S (3)


Kelvin setan: ekhmm

Kelvin setan: mana nih, orang yang katanya pergi kencan tadi.

Kelvin setan:

Arfa kulkas: mna nih, org yg glau tepi jln tdi.

Arfa kulkas: btw, adek lo bawa plng noh!

Kelvin setan: anaknya udah mulai aktif ya bun.

Kelvin setan: babang Arfa jahat ih

Rafael melihat percakan di grup itu. Jelas. Bahwa Kelvin menyindir dirinya. Memang Kelvin ini orangnya suka menyindir orang, seperti ibu-ibu saja.

Dan tentang Arfa. Rafael membenarkan perkataan Kelvin. Sejak kapan Arfa mulai aktif gini. Biasanya dia sangat jarang membuka grup itu. Dia juga jarang membalas chat. Apalagi itu orangnya Kelvin, orang yang kalau diladani saat bicara, pasti tidak akan berhenti. Ada saja yang mau di bahas.

Rafael: haii pens @kelvin setan

Rafael: tumben bro, lo bales chatan. Orang yang ga penting kayak Kelvin @Arfa kulkas

Kelvin setan: sialan lo, sarap!

Arfa kulkas: kasian

Rafael: ah, iya. Biasanya kalo Arfa bilang 'kasian' itu tandanya umur hidup lo ga bakalan lama deh, pin.

Kelvin setan: ini kenapa gue yang di bully!😳

Kelvin setan: gue kan mau bully elo, Rap.

Rafael: mampus, lo!

Rafael: mana bisa lo bully gue.
Yang ada, gue bakalan bully elo.

Kelvin setan:

Rafael membayangkan bagaimana wajah Kelvin saat ini. Pasti, wajah dia akan memerah karena marah. Membayangkan itu, membuat Rafael terkekeh.

"Gue kira ada kuntil yang sedang ketawa dekat rumah gue. Eh ternyata elo"ujar Zeevana yang keluar dari kamarnya, menuju balkon Rafael.

"Mana ada kuntil setampan gue. Dan, mon maap nih ya. Kuntil itu perempuan. Berarti lo masih bisa jadi calon kuntil"ucap Rafael kepada Zeevana, yang dibalas Zeevana dengan sinis.

Zeevana duduk disamping Rafael. Lalu matanya menatap kearah langit. "Malam ini langitnya Indah ya"

"Iyaa. Karena lengkap ada bintangnya"ujar Rafael yang menatap ke arah langit juga.

"Kenapa lo belum tidur?"tanya Rafael.

"Ga ngantuk"jawab Zeevana.

"Lo aja yang ga coba untuk tidur"ucap Rafael. "Ada masalah?"

Ah, biasanya jika Zeevana tidak mau tidur karena menunggu Calze, kalau tidak ya karena memikirkan sesuatu.

"Bukan masalah berat sih. Tapi, gue lagi membayangkan meet sama Caleo Zeael"kata Zeevana.

"Segitu sukanya ya lo sama Caleo Zeael?"tanya Rafael.

Zeevana melihat kearah Rafael. "Banget. Siapa yang ga suka sama cowok kek dia. Gue tebak aslinya ganteng"

Rafael menatap balik mata Zeevana. "Dari mana lo tau?"

"Semua orang tau. Kalau Caleo Zeael aslinya ganteng. Liat aja dari tangannya. Kekar gitu."

Rafael mengangguk faham. Lalu, dia tersenyum. Ternyata sahabatnya ini sangat menyukai dirinya. "Kayak gue kan"

"Apa an?"tanya Zeevana bingung.

"Gantengnya. Mirip gue ye ga"kata Rafael dengan percaya diri.

"Kaga. Dari matanya aja lo beda jauh. Iris mata Caleo Zeael itu hijau. Lah, lo hitam"

Zeevana tidak tahu bahwa dirinya memakai soflen. Aslinya mah warna iris matanya hijau.

•SARAP•

pagi ini Rafael berangkat kesekolah dengan Zeevana menggunakan motor sport nya. Tidak lupa dia mengambil susu ultramilk di kulkasnya tadi, sebelum menjemput Zeevana ke rumahnya.

"Pasangin, El"ujar Zeevana yang ke susahan memakai helm.

Rafael dengan telaten memakaikan helm kepada Zeevana. Lalu membantu Zeevana naik ke motornya. Setelah itu dia menjalankan motornya ke arah sekolah.

Perjalanan mereka diiringi dengan ketawa. Tentu saja Rafael yang membuat lelucon supaya Zeevana tertawa.

"Jangan lebar banget ketawa lo. Masuk lalat mampus"ucap Rafael mengejek Zeevana. "Oh iya. Gue lupa. Lalat kan ga mau masuk dimulut lo. Karna mulut lo bau"

Zeevana memukul pelan lengan Rafael. "Jangan ngadi-ngadi lo. Harum gini"

"Ah masaa"

"Iyaa"

"Ga percaya. Masih betah duduk di motor gue? Gue pergi duluan nih"

mereka telah sampai di parkiran sekolah. Rafael membantu Zeevana turun. Dia juga membuka helm.

Mereka berjalan beriringan menuju kelas. Tanpa disadari mereka bergandengan tangan. Membuat mereka menjadi pusat perhatian. Membuat Zeevana bingung. Tapi, tidak dengan Rafael.

Zeevana melihat dirinya. Tidak ada apa. Lalu kenapa orang melihat kearah dirinya. Zeevana melihat pandangan orang yang ternyata pada tangannya yang bergandengan dengan Rafael. Zeevana dengan cepat melepaskan tangannya.

Rafael yang menyadari bahwa tangan Zeevana lepas darinya. "Kenapa di lepas?"tanya Rafael.

"Ga liat semua orang nge liat kearah kita"balas Zeevana.

"Ya gapapa lah. Biar dikira pacaran"gumam Rafael pelan.

•SARAP•

kantin begitu ramai saat ini. Membuat orang berdesakan untuk mencari makanan.

Tetapi tidak dengan Zeevana. Dia hanya diam. Menunggu Rafael yang berdesakan ke tempat dagangan kantin. Zeevana tidak mengalihkan pandangannya dari Rafael.

Zeevana melihat Rafael membawa semangkok siomay untuk dirinya. Rafael tidak perlu menunggu dan berteriak untuk menyebutkan pesanannya. Dia lewat saja, orang menghindar. Hanya kaum hawa sih. Kalau kaum adam mah biasa aja. Ya kali cowok menatap Rafael seperti memuja. Hanya cewek yang seperti itu.

Rafael meletakkan siomay dan teh es didepan Zeevana yang berada dipojok. Rafael duduk di sebelahnya. Kelvin dan Arfa didepan mereka.

Baru saja mereka akan makan. Tapi, terhenti karena suara seorang cewek. Siapa lagi kalau bukan Vanya.

Kali ini gadis yang rambutnya digerai itu tidak sendiri. Dia bersama seorang anak baru yang menghebohkan semua warga sekolah karena pakaiannya. Kali ini anak baru itu memakai pakaian yang sama dengan mereka.

Rafael melihat Vanya yang bertengkar dengan Kelvin. Tentu saja karena merebutkan kursi.

"Pindah Epin! Vanya mau duduk sama Arfa loh"suruh Vanya. Tapi, Kelvin bukannya pindah dia malah duduk tanpa menghiraukan Vanya yang mendorongnya.

Arfa hanya menonton tanpa mau membantu mereka. Padahal dari tadi Vanya melihat kearahnya, tatapannya seakan minta tolong kepadanya. Tentu saja Arfa hiraukan itu.

Sedangkan, anak baru itu a.k.a Zeara. Dia memutar bola matanya. "Lo ngalah jadi cowok. Jangan kayak banci"ucap Zea dengan pedas. Sepedas-pedasnya mulut Arfa, masih pedesan mulut Zeara.

Kelvin mengalah. Dia mendengus, karena ucapan Zeara. Dia pergi duduk disebelah Rafael.

Kelvin memperhatikan Zeara yang sedang makan bakso di depannya. Kelvin menyadari bahwa Zeara itu cantik. Sayang sekali, mulutnya pedas seperti bon cabe tingkat akut.

Kelvin yakin jika Zeara ini menjadi gadis yang soft. Cowok pasti bakalan mendekat kearahnya.

Rafael merasakan keadan hening. "Tumben lo diam pin. Biasnya bacot mulu"

"Gue lagi ngeliatin bidadari makan"ujar Kelvin yang matanya tidak lepas menatap kearah Zeara.

"Beruntung ya jadi lo"kata Kelvin kepada Zeara, yang dibalasnya dengan menaikkan alisnya. "Kalo ngaca bisa ngeliat bidadari"lanjut Kelvin

Membuat Rafael dan Zeevana berlagak ingin muntah. Vanya menatap bingung. Arfa tidak menghiraukan perkataan Kelvin, karena dia sudah ratusan kali mendengar Kelvin menggoda cewek. Sedangkan Zeara, memutar bola matanya malas. Zeara menganggap perkataan Kelvin itu sudah biasa diterimanya.

"Lo juga beruntung kok"ujar Zeara kepada Kelvin. Dia tetap makan walaupun sedang berbicara.

"Beruntung kenapa?"Kelvin tersenyum, dia sudah tau jawaban Zeara. Zeara pasti akan bilang bahwa dirinya akan mirip seperti pangeran.

"Kalau ngaca ngeliat Setan"kata Zeara tanpa melihat ekspresi Kelvin yang seperti menahan marah. Kalau di komik pasti telinga Kelvin mengeluarkan asap.

"Bangsat lo"ujar Kelvin dengan marah. Jika ada penghargaan mulut terpedas. Pasti Zeara orangnya.

Semua orang tertawa. Apa lagi Rafael dan Zeevana ketawa. Vanya juga ikutan tertawa, tapi tidak seperti Rafael dan Zeevana yang tertawa lepas. Hanya Zeara, Arfa, Kelvin yang tidak tertawa.

"Gue setuju dengan lo, Zea"ucap Rafael yang membenarkan perkataan Zeara bahwa Kelvin mirip Setan.

"Lo sama aja sama dia"balas Zeara. Membuat ketawa Rafael terhenti.

Savage!

TBC

Aku ketika menunggu Vote dan komen dari kalian;

Continue Reading

You'll Also Like

7K 688 44
Satu hal yang ingin Kara rubah di dalam hidupnya. Menjadi anak yang kehadirannya diinginkan oleh Ayah kandungnya sendiri. Menyandang nama Pradipta ta...
919 78 36
Bukan hanya kisah cinta yang biasa dialami oleh hidup manusia, tapi juga tentang arti sebuah perjuangan. Perjuangan yang bukan sia-sia, tapi disia-si...
106K 6.6K 15
[END] Cover by : @reshalsep Mereka terlahir dari rahim yang sama. Mereka terlahir dari satu wanita yang sama. Tapi mereka diperlakukan berbeda. Menga...
330K 30.8K 20
Mereka berdua berada di unniversitas yang sama tapi tak saling mengenal. Tiba-tiba kedua keluarga melakukan perjodohan untuk anak-anak mereka. Kedua...