Chaeyoung dan Jisoo baru saja kembali ke dorm sekitar 3 jam yang lalu. membersihkan dorm adalah pekerjaan pertama yang mereka lakukan setelah membersihkan diri.
Jisoo memindahkan barang barang nya ke kamar yang sudah kosong di sebelah kamar Chaeyoung. mereka tidak perlu berbagi kamar lagi karena mereka hanya tinggal berempat dan kebetulan kamar di dorm mereka juga ada empat.
setelah selesai membersihkan dorm, mereka berdua memasak makan siang untuk mereka berdua. Jisoo sudah menghubungi Jennie sebelumnya, Jennie berkata, ia akan makan siang di luar bersama Lisa setelah itu baru kembali ke dorm. jadi mereka tidak usah repot repot memasakkan makan siang untuk Jennie dan Lisa.
setelah makan siang, Chaeyoung dan Jisoo memutuskan untuk tidur siang.
15:37 KST
Chaeyoung terbangun dari tidurnya, ia beranjak menuju cerminnya lalu menyisir rambut nya asal. setelah itu ke kamar Jisoo.
"unnie, bangun...."
"enghh?" Jisoo mengusap matanya.
"Jennie unnie dan Lisa belum pulang" ucap Chaeyoung sambil menarik tangan Jisoo agar terduduk.
"eoh, benarkah?" tanya Jisoo diangguki Chaeyoung.
"ck. jangan bilang mereka akan menginap di rumah Jennie lagi? besok kita harus ke agensi" kata Jisoo sambil meraba raba kasurnya mencari dimana ponselnya.
"tapi tadi kata Jennie unnie kan mereka akan kembali kesini setelah makan siang?" ucap Chaeyoung menaikkan alisnya memperhatikan pergerakan Jisoo yang tak kunjung menemukan ponselnya.
"ada apa unnie?"
"ponselku dimana? kau lihat tidak?"
"unnie letakkan dimana tadi?"
"aku lupa dimana"
"mungkin di meja makan unnie?"
"tidak, seingatku aku tidak bawa ponsel tadi saat makan siang" ucap Jisoo lalu beranjak keluar kamar untuk mencari ponselnya diikuti Chaeyoung dibelakangnya.
"aku bantu misscall ya unnie?" tanya Chaeyoung yang sedang mencari nomor telepon Jisoo di ponselnya. diangguki Jisoo.
"mudahan saja masih hidup. karena tadi seperti nya lowbatt."
"ponsel nya mati unnie" kata Chaeyoung setelah mencoba menghubungi ponsel Jisoo.
Jisoo masih terus mencari ponselnya.
"kau hubungi Jennie dulu, Chaeng. tanya dia dimana" ucap Jisoo sambil mengangkat bantal bantal di sofa depan tv.
"okayy" jawab Chaeyoung berjalan ke balkon
10 menit kemudian Chaeyoung kembali.
"sudah ketemu ponselnya unnie?" tanya Chaeyoung saay ia melihat Jisoo sedang duduk tenang memegang remote tv.
"sini kita lanjut marathon drama Chaeng" ucap Jisoo menepuk tempat kosong disebelah nya.
"tapi ponselnya un—"
"aku lupa, ponselnya ada di saku celana ku tadi hehe" kata Jisoo membuat Chaeyoung menghela napasnya. kebiasaan.
"mau lanjutin yang kemarin?" tanya Chaeyoung saat duduk disebelah Jisoo.
"mmhm.. atau mau yang baru aja? yang kemarin kita tunggu Jennie sama Lisa?" tanya Jisoo sambil menyamankan posisi duduknya karena Chaeyoung menidurkan kepalanya di paha Jisoo.
"terserah unnie saja"
setelah beberapa menit terjadi keheningan karena mereka berdua sedang menikmati drama nya, terdengar suara pintu dorm terbuka yang bisa mereka pastikan itu adalah Jennie dan Lisa. Lisa masuk terlebih dahulu sedangkan Jennie mengunci kembali pintunya.
"aku pulaaaang" teriak Lisa membuat Jisoo dan Chaeyoung berdecak samaan karena suara Lisa sangat berisik.
saat ingin memarahi Lisa karena suara cemprengnya, Chaeyoung malah terpana dengan penampilan baru Lisa.
"woahhh Lisaa, you're so cool" ucap Chaeyoung setelah beranjak dari paha Jisoo dan memegang rambut baru Lisa.
Lisa hanya tersenyum miring. sedangkan Jisoo yang melihat mereka,
"Chaeng, lebih baik kau bantu Lisa membawa barang bawaannya" ucap Jisoo yang tak diindahkan Chaeyoung membuat Jennie yang baru masuk ke ruang tengah berdehem karena melihat Chaeyoung yang sedang asik memegang megang rambut kekasihnya.
Chaeyoung langsung melepaskan tangannya dari rambut Lisa dan ikut berdehem lalu mengambil beberapa tas kresek yang sebelumnya mereka pesan untuk bahan dapur dari tangan Lisa dan membawanya ke dapur.
Jennie langsung menarik tangan Lisa dan masuk ke kamarnya.
tapi sebelum itu, ia menyapa Jisoo dulu.
"unnie, aku mandi dulu" ucap Jennie diangguki Jisoo.
"kamar di depan kamar kalian sudah kosong dan sudah kubersihkan. kau bisa pindah kesana Jen" ucap Jisoo membuat Jennie menaikkan alisnya satu dan tanpa menjawab Jisoo ia menarik Lisa ke kamar.
"aku tidak suka rambut barumu Lisa" ucap Jennie saat sudah di kamar.
"wae? tadi katanya keren?"
"itu tadi, sekarang tidak lagi. besok ganti ke warna hitam lagi!" kata Jennie beranjak ke lemarinya sambil bersedekap.
"apa karena Chaeyoung?" tanya Lisa yang sudah memeluk Jennie dari belakang membuat Jennie menghentikan langkahnya.
"aku sudah bilang kan sayang, kalau Chaeyoung tidak ada perasaan lebih. dia hanya bercanda saat itu" ucap Lisa. membuat Jennie membalikkan badannya.
"bercanda katamu Lisa? mana ada bercanda sampai—"
"sayang,,, aku tidak ingin membahas ini lagi okay? kita selalu saja bertengkar karena masalah sepele seperti ini" ucap Lisa menenangkan Jennie dengan mengelus bahu nya.
"seperti ini kamu bilang sepele? Lisa, aku—"
"honey,," ucap Lisa memotong ucapan Jennie dengan nada rendahnya.
"please, aku tidak ingin kita bertengkar. lagipula masalah ini sudah berlalu, sudah beberapa bulan yang lalu. nanti aku tanya kan pada Chaeyoung untuk memastikan" ucap Lisa.
"no! kalau kamu bertanya pada Chaeyoung, terus Chaeyoung bilang kalau dia memang menyukai mu. lalu aku bagaimana?"
"ya tidak bagaimana bagaimana, karena Chaeyoung tidak ada perasaan sayang yang lebih kepadaku selain dari sahabat"
"tapi— hiks hiks" ucapan Jennie terputus karena Lisa memeluk Jennie yang mulai mengeluarkan air matanya.
"sshhht.... uljima" Lisa mengelus punggung Jennie untuk menenangkannya.
"I'm jealous Lili hiks hiks"
"arra"
"i hate you"
"i love you too"
setelah beberapa menit menenangkan Jennie, Jennie akhirnya lebih baik dari sebelumnya. Lisa menyuruh kekasihnya itu untuk mandi duluan baru dirinya.
tetapi saat Jennie keluar dari kamar mandi dengan bathrobe nya,
"Nini, aku ingin uyu"
"sekarang?" tanya Jennie mendekat ke Lisa yang sedang bersandar di headboard tempat tidurnya. Lisa mengangguk membuat Jennie ikut duduk di sebelah Lisa tanpa mengenakan pakaiannya terlebih dahulu. saat Jennie hendak membuka bathrobe nya, Lisa menahan tangan Jennie.
"wae? katanya mau?"
"bukan yang ini, tapi choco uyu" jawab Lisa sambil terkekeh membuat Jennie kesal.
"aku ingin ini tapi juga merindukan choco uyu. yang ini nanti malam saja hehe" lanjutnya sambil mengelus payudara Jennie dari luar bathrobe nya, Jennie langsung menepis tangan Lisa dan beranjak dari tempat tidurnya dengan wajah merah karena kesal sekaligus malu.
"Nini, jangan marah... aku kan memang sedang ingin choco uyu bukan uyu nya Nini" kata Lisa, ia beranjak dari tempat tidurnya, mengambil handuknya, lalu mendekati Jennie.
"Nini...."
"mandi dulu sana, nanti aku buatkan" ucap Jennie ketus tanpa melihat ke Lisa, ia sedang berdiri di depan lemarinya untuk memilih pakaian yang akan ia gunakan saat ini.
sedangkan Lisa hanya terkekeh. padahal ia tak ada niat untuk menggoda Jennie nya itu.
keesokat harinya, member PinkPunk yang hanya tersisa 4 orang itu, berkumpul bersama pelatih mereka, manager mereka, Teddy (produser) dan sajangnim. semacam meeting.
meeting tersebut membutuhkan waktu satu setengah jam dan membuahkan beberapa hasil.
salah satunya, nama grup mereka akan berganti dari PinkPunk menjadi Blackpink. mereka juga akan menjadi penerus dari 2ne1 yang salah satu membernya merupakan aunty dari Jennie. kontrak 2ne1 sendiri akan berakhir pada awal sampai pertengahan tahun 2016.
sajangnim juga mengatakan bahwa mereka akan dikenalkan ke publik pada awal tahun 2016. setelah itu baru mulai rekaman dan shooting music video.
untuk saat ini, mereka akan melakukan test di depan banyak kamera, dan banyak lagi.
terakhir, para member baru Blackpink itu, menandatangani kontrak mereka dan menyetujui beberapa peraturan dan perjanjian selama menjadi idol kedepannya.
to be continued (?)
don't forget to vote
don't be a ghost reader 🖤