MY LIFE JOURNEY [JENLISA] ✅

By jl_rubyjane

386K 29.4K 980

Jennie Kim's life journey before becoming BLACKPINK 24/04 More

CAST
1. FLASHBACK
2. FIGHT
3. NEW ZEALAND
4. CL
5. KOREA
6. AUDITION
7. LALISA MANOBAN
8. SHARE A ROOM
9. THE FIRST DAY
10. THE FIRST DAY (2)
11. KIM JISOO
12. 7th FLOOR
13. CONFIDE
14. JJIMJILBANG
15. PARK CHAEYOUNG
16. JENCHULICHAENG
17. BECAUSE OF BUGS
18. DORM
19. HEARTBEAT
20. DORM (2)
21. MIYEON
22. FORGIVEN
23. FAINTED
24. BLUSH
25. HOW IT FEELS
26. CAUGHT?
27. BE BRAVE
28. LOVE
29. KISS
30. WAS PLANNED
31. WAKE YOU UP
32. LOTTE WORLD
33. NINI
34. SUCKLE
35. SENSITIVE LISA
36. APPA
37. CAN I ?
38. OPPA KNOWS
39. APPA (2)
40. JENNIE'S HOUSE
41. MOMMY
42. CHOREOGRAPHY
43. FINAL ASSESSMENT
44. FINAL RESULT
45. HOW TO TELL YOU?
46. DINNER
48. JEALOUS
49. WHISTLE
50. IGNORED
51. SUNBAENIM?
52. REALIZED
53. DORM (3)
54. ALMOST DONE
55. LUST
56. DEBUT
57. LAST CHAPTER (END)
EXPLORE (new)

47. TEACH ME

5.1K 460 23
By jl_rubyjane


pukul 4 pagi, Lisa terbangun karena ingin buang air kecil. udara pagi ini dinginnya sangat menusuk ke tulang bahkan selimut yang Lisa gunakan tidak ada gunanya. ini di karenakan semalam salju turun dengan lebatnya.

Lisa keluar kamar lalu menutup nya dengan perlahan agar tidak membangunkan mommy nya. ia berjalan menuju kamar mandi di bawah tangga karena di kamar tamu tidak ada kamar mandi.

setelah lima menit di kamar mandi, Lisa melihat ke atas, tepatnya kamar Jennie. ia melihat kamar tamu dan kamar Jennie secara bergantian berkali kali. akhirnya Lisa memutuskan untuk naik tangga menuju kamar Jennie dan melanjutkan tidurnya disana.

Lisa membuka pintu kamar Jennie dan menemukan kekasihnya itu tertidur, tetapi kepalanya sudah tidak di bantal karena seluruh tubuhnya meringkuk di dalam selimut.

Lisa membuka selimut yang menutupi tubuh Jennie lalu menaikkan tubuh Jennie ke tempat semula, dan meletakkan kepalanya di bantal dengan perlahan agar tidak membangunkan Jennie.

saat Lisa akan memakaikan kembali selimut Jennie, Jennie membalik badannya membelakangi Lisa. Lisa menghembuskan napasnya. padahal niatnya, Lisa akan tidur memeluk Jennie dan berada di dalam selimut yang sama dengannya. akhirnya, Lisa memilih menaiki tempat tidur dan memeluk Jennie dari belakang lalu membenarkan selimut untuk mereka.


satu jam lebih berada di kamar Jennie, ternyata Lisa tidak bisa tidur lagi. Lisa sudah mencoba menutup matanya dari tadi tetapi rasa kantuk nya sepertinya sudah hilang.

saat Lisa akan membuka matanya, tiba tiba Lisa merasakan ada pergerakan dari Jennie. Jennie membalikkan badannya menghadap ke Lisa. Lisa hampir saja gemas karena Jennie terkejut melihat Lisa ada di kamarnya. ia mengira Lisa tidak tidur bersama mommy nya sebelumnya.


"yah Lisa! kamu tidak tidur dengan mommy!?" ucap Jennie sambil mencoba membangunkan Lisa yang kenyataannya tidak tidur dengan menepuk pelan pipiLisa berkali kali.

"Lisa banguun, cepat pindah ke kamar tamu sebelum mommy bangun. nanti mommy mengira aku yang menahanmu disini" kata Jennie menyikap poni Lisa agar Lisa cepat bangun. karena Lisa pernah berkata bahwa dia akan memukul siapapun yang berani menyentuh poni nya. tapi kalau Jennie?  apa Lisa tega memukul nya?

Lisa yang kesal karena Jennie menyingkir kan poni nya kebelakang, ia langsung mendengkur keras di depan wajah Jennie membuat Jennie terkekeh gemas. ia tau pasti Lisa sudah bangun.

karena Jennie mulai berisik mendengar suara dengkuran Lisa yang tidak kunjung berhenti padahal Jennie sudah merapikan kembali poni Lisa, Jennie langsung membungkam mulut Lisa dengan bibirnya yang membuat Lisa tiba tiba terbatuk karena tidak bisa bernapas. karena ia juga belum ada persiapan sebelumnya.

Lisa langsung membuka matanya, ia mencoba mendorong Jennie agar melepaskan ciuman nya tetapi Jennie sudah lebih dulu menahan tengkuk Lisa membuat Lisa tidak bisa bergerak. Lisa mencoba menggigit bibir Jennie tetapi ia tidak bisa karena Jennie sudah ahli dalam hal ini, parahnya Lisa malah menggigit lidahnya sendiri.

akhirnya Lisa menggerakkan tangannya untuk menggelitik perut Jennie. Jennie yang tidak tahan, langsung melepas ciumannya dan menggeliat karena kegelian.


"ahahahahahaha lepasss kan Lisaahahahaha"

"siapa suruh mencium ku seperti itu huh? belajar darimana?" tanya Lisa yang terus menggelitik perut Jennie. Jennie yang sedaritadi diam saja mulai membalas Lisa, ia naik dan duduk di perut Lisa dan mulai menggelitik Lisa.

"hahahahaha mianhae lepaskannn dulu~" ucap Jennie sambil menyeka air matanya yang tak sengaja keluar karena terlalu banyak tertawa. ia juga berhenti menggelitik Lisa karena Lisa sudah tidak menggelitik perut nya lagi.

"darimana belajar mencium seperti itu? aku tidak bisa bernapas tadi" rengek Lisa lalu menahan pinggang Jennie yang hendak beranjak dari Lisa.

"kamu sih baby, mendengkur seperti itu di depan wajahku, mana kamu belum sikat gigi lagi kan bau" ucap Jennie lalu menutup hidungnya dengan dua jari membuat Lisa kesal, enak saja dibilang bau.

"eh enak aja! aku walaupun tidak mandi tiga hari tetap wangi ya!" ucap Lisa lalu mengendus endus ketiak nya sendiri "hum... hum... harum nyaaaaa~"

sedangkan Jennie menatap kekasihnya itu dengan tatapan yang tak bisa diartikan.

"ew! jorok!"


"oh iya, kamu belum jawab pertanyaanku Nini~" ucap Lisa seketika ingat pertanyaan nya yang memang belum di jawab Jennie.

"yang mana? kan aku sudah bilang, itu gara gara kamu yang—"

"bukan yang itu... aku tanya tadi kamu belajar mencium seperti itu darimana?"

"tidak pakai belajar, otodidak"

"yah mana ada" rengek Lisa, "biasanya juga kalau aku gigit bibir kamu, kamu langsung marah. tadi bahkan aku kegigit sendiri ka—"

"terus kenapa? kamu mau belajar kaya gitu juga?" tanya Jennie menaikkan kedua alisnya membuat Lisa menggaruk garuk kepalanya sambil terkekeh.

"hehe boleh"

"mau belajar dimana?" tanya Jennie memicingkan matanya.

"nanti aku les private"

"sama siapa? memang ada les seperti itu?"

"ada lah, nanti aku cari. sekalian cari guru yang sexy juga" ucap Lisa menyeringai membuat Jennie kesal bukan main. Jennie langsung memelintir bibir bawah Lisa sampai Lisa mengadu kesakitan.

"uh rasakan! rasakan!"

"aww aw ampun Nini~ aaak lewpaskawn"

"berani cari guru sexy huh? apa kurangnya aku!?" ucap Jennie sedikit mengeraskan suaranya karena kesal, tangannya berkacak pinggang tetapi ia tetap duduk diatas perut Lisa.

"shhtt sayang, jangan teriak teriak, nanti yang lain bangun" ucap Lisa setelah memindahkan Jennie ke paha nya karena Lisa ikut duduk.

Jennie membuang muka nya karena jarak muka mereka sangat dekat dan juga karena ia sangat kesal dengan ucapan Lisa sebelumnya.

Lisa memegang pipi Jennie dan mengarahkan wajah Jennie agar melihatnya lalu ia mengelus pipi Jennie dengan ibu jarinya.

"aku hanya bercanda sayang, mana ada yang lebih sexy dari Jennie Kim. bukan begitu?"

Jennie mengerucutkan bibirnya karena merasa dijaili pacarnya sendiri. Lisa yang gemas pun mengecup bibir Jennie berkali kali.


"jadi, bagaimana?" tanya Lisa.

"bagaimana apa?"

"kamu belajar ciuman seperti itu dari mana?"

"ohh temanku" jawab Jennie santai membuat Lisa membelakkan matanya. ia kira Jennie mempraktikkannya dengan temannya.

"maksudku, aku nonton film saat itu bersama nya" kata Jennie karena melihat kebingungan di wajah Lisa.

"hanya berdua?"

"tidak sebenarnya bertiga tetapi saat adegan yang itu, temanku yang satunya lagi sedang menerima telpon. jadi, yah hanya berdua"

"temanmu itu, laki laki?"

"yang benar saja! perempuan lah!" jawab Jennie setelah memukul kepala Lisa.

"siapa tau kan. terus terus?" tanya Lisa penasaran.

"terus apa?"

"saat menonton itu kamu bagaimana?"

"ya tidak bagaimana bagaimana" jawab Jennie menaikkan bahu nya.

"ck. maksudku kamu terangsang tidak?"

"saat itu?" tanya Jennie diangguki Lisa.

"pasti lah, aku juga manusia"

"terus kalian berdua 👉🏻👈🏻?"

"yah!" teriak Jennie langsung memukul kepala Lisa. "babo! dia normal!"

"kenapa kamu suka sekali memukul kepala ku sih?" adu Lisa, mengelus kepalanya yang di pukul Jennie.

"kamu sih, bertanya tanpa berpikir!"

"ya maaf... by the way, kapan itu?"

"sekitar... 2 tahun yang lalu? setelah aku rekaman dengan LeeHi"

"ohh, siapa temanmu itu? apa aku kenal?" tanya Lisa.

"tidak, tapi mungkin kamu tau"

"siapa namanya?"

"Park SooYoung tapi dia lebih di kenal Chahee. dari Girlgroup Melody Day."

"woah, kamu berteman dengan idol?" tanya Lisa dan Jennie hanya menaikkan kedua bahu nya.

"tapi aku tak tau siapa itu" ucap Lisa membuat Jennie terkekeh.

"kamu saja yang tidak update" Jennie mencolek hidung Lisa.

"dia saja yang tidak terkenal"

"tidak boleh begitu baby" ucap Jennie sambil memukul pelan mulut Lisa.


"uh.. dari tadi kamu memukul ku terus. lebih baik praktikan yang kamu lihat di film itu" ucap Lisa yang sedang mengelus bibir tebalnya.

"maksudmu?"

"Nini tidak mau kan kalau aku mencari guru private yang sexy untuk mengajariku itu kan?" kata Lisa sambil menaik turunkan alisnya.

"tentu saja tidak!"

"maka dari itu ajari aku. sebelum aku menca—"

"seperti di film itu?" tanya Jennie membuat Lisa mengangguk dengan semangat.

"yup!"

"beneran?" tanya Jennie ragu. karena yang Jennie lihat di film itu tidak hanya berciuman saja.

lagi lagi Lisa mengangguk sambil tersenyum.

"yakin?" tanya Jennie membuat Lisa menghembuskan napas nya.

"wae? Nini tidak mau? kalau Nini tidak mau, nanti aku cari gu— hmptt"


Jennie yang tidak mau mendengar kelanjutan ucapan Lisa, langsung membungkam mulut Lisa dengan bibirnya.

karena ia tau Lisa belum siap, Jennie melepaskan ciumannya sejenak lalu menatap Lisa. Lisa tersenyum lalu menarik tengkuk Jennie untuk kembali mencium bibir nya. satu tangan Lisa digunakan untuk menarik pinggang Jennie agar lebih mendekat.

Jennie mulai memeluk leher Lisa dan memperdalam ciuman mereka. sesekali ia menekan leher Lisa karena menurutnya Lisa tidak menyeimbangi ciumannya. Jennie bahkan memasukkan lidahnya ke mulut Lisa yang membuat Lisa terbatuk karena terkejut. dan mereka langsung menghentikan ciumannya sejenak.

"hahah mian" ucap Jennie mengusap bibirnya dengan punggung tangannya.

Lisa tak menjawab Jennie, ia hanya merebahkan dirinya lalu menarik Jennie untuk menciumnya lagi, dan dengan senang hati Jennie mencium Lisa kembali.

di dalam ciuman mereka, Jennie seperti melihat monitor yang menayangkan film yang ia lihat saat itu.

Jennie mulai melepas bibir Lisa dan mulai menciumi rahang Lisa membuat Lisa membuka matanya. bukan tak tau apa yang Jennie perbuat saat ini, hanya saja ia tak berfikir jika mereka akan melakukan yang lebih sekarang kan? Lisa hanya minta diajari tentang ciuman saja tadi.

ciuman Jennie perlahan turun ke leher Lisa membuat Lisa mendongakkan kepalanya, memejamkan matanya dan melipat bibirnya ke dalam.

saat bibir Jennie terus berjalan dari leher jenjang Lisa menuju telinga Lisa, tiba tiba ada yang mengetuk pintu membuat Jennie mengakhiri semuanya dengan mengecup bibir Lisa.


"ck!"


Lisa terkekeh melihat Jennie yang berdecak kesal karena sedang mengganggu aktifitasnya.

Jennie mengambil selimut yang ia pakai tadi saat tidur untuk menutupi seluruh tubuh nya dari kepala hingga kaki lalu memelukanya karena kedinginan.



"eoh, Jennie sudah bangun? baru saja eomma mau bangunkan" ucap eommanya saat Jennie membukakan pintu.

"iya eomma, Jennie baru bangun" jawab Jennie. lalu eomma nya menoleh ke dalam kamar Jennie dan melihat Lisa yang sedang tidur menggunakan guling.

"bangunkan Lisa juga ya, setelah itu mandi. eomma akan membuat sarapan. kita akan pergi sekalian mengantar Ella ke sekolah." kata eomma membuat Jennie menolehkan kepalanya ke belakang. ia melihat Lisa yang sedang berpura pura tertidur.

"ne eomma." jawab Jennie sambil tersenyum.




"sudah?" tanya Lisa saat Jennie mengunci pintu kamarnya.

"hem, kita akan mengantarkan Ella kesekolahnya dulu baru ke mall." kata Jennie lalu duduk di tepi tempat tidur sebelah Lisa membuat Lisa langsung bangun dari tidurnya untuk duduk.

"ayo mandi" ucap Jennie dan ingin beranjak setelah terjadi keheningan beberapa detik tetapi Lisa menahan tangannya.

"ada apa?"

"that was the best morning kiss i've ever had!" ucap Lisa sambil tersenyum, Jennie menaikkan satu alisnya kemudian ikut tersenyum dan mengecup bibir Lisa sekali lagi lalu beranjak ke kamar mandi.











to be continued







don't forget to vote
don't be a ghost reader 🖤

Continue Reading

You'll Also Like

271K 6.2K 51
"𝗒𝗈𝗎 𝗀𝗂𝗏𝖾 𝗆𝖾 𝖾𝗇𝖾𝗋𝗀𝗒, 𝗆𝖺𝗄𝖾 𝗆𝖾 𝖿𝖾𝖾𝗅 𝗅𝗂𝗀𝗁𝗍 𝗐𝖾𝗂𝗀𝗁𝗍"
174K 18K 22
"kamu boleh membuat marah berkali-kali aku pasti akan memaafkan mu, tetapi tolong jangan pernah membuatku kecewa karena itu akan sulit untukku memafk...