My Fantasi

By ezacha

29.4K 2.4K 329

Hari itu aku menemukan sebuah liontin yg indah dan ku bawa liontin itu pulang. Tak di sangka liontin itu memi... More

prolog
karakter dalam cerita
Chapter 1
chapter 2
chapter 3
chapter 4
chapter 5
chapter 6
chapter 7
chapter 8
chapter 9
chapter 10
chapter 11
chapter 12
karakter 2
spesial lebaran
chapter 13
chapter 14
chapter 15
chapter 16
kena tag
chapter 17
chapter 18
chapter 19
chapter 20
.
chapter 21
chapter 22
chapter 23
chapter 25
chapter 26
chapter 27
chapter 28
chapter 29
chapter 30
chapter 31
chapter 32
chapter 33
chapter 34

chapter 24

437 44 0
By ezacha

"arghhhh! Gadis sialan! "gerutu seorang pemuda yang sedang dibopong oleh temannya.

"elu sih nyari gara-gara "kata seorang pemuda lainnya dibelakang pemuda yang menggerutu tadi.

"mana gua tau sialan! "ucapnya kasar dengan nada membentak.

Pemuda yang sedang membopong temannya yang baru saja berkata kasar hanya menghela napas.




Flashback


Di perpustakaan terlihat seorang gadis sedang membaca buku dengan santai. Dengan mendengar kan lagu memakai earphone miliknya, si gadis fokus membaca komik.

Yup, gadis itu adalah Hana saudara-saudara. Di dalam perpustakaan Hana bisa fokus membaca komik genre fantasi kesukaan nya tanpa diganggu oleh uban 'rese.

Dalam perpus sangat sunyi dengan AC yang menyala membuat susana nyaman yang kadang bikin ngantuk. (Reverse :hilih, bilang aja author pernah hampir ketiduran di perpus gara-gara ada AC. Author : Reverse bacot ya!)

Sedang seru-serunya membaca, tiba-tiba 7 orang pemuda menghampirinya. Hana mendongak melihat ketujuh pemuda yang sedang berdiri. Dengan wajah santuy andalan miliknya, Hana menatap satu persatu pemuda tersebut. Lalu ia menyadari satu wajah yang tak asing baginya-tapi dia lupa siapa :(

"hei manis"goda salah satu pemuda memakai topi fedora hitam sambil mengedipkan sebelah mata. Hana bereaksi jijik dengan itu.

"hei, kau kenal aku kan?! "tanya pemuda yang tak asing baginya dengan nada tak santai.

Hana menaikkan sebelah alisnya mencoba mengingat dimana ia bertemu pemuda kucel-baginya-dan berpakaian acak-acakan. Ah ia ingat pemuda ini.

"kakak yang ditabrak Reverse ya? "tanya Hana mencoba memastikan.

Pemuda itu tersenyum puas menaruh tangan dipinggang. "bilangin sama cowok kemarin. Dia masih punya utang sama gua"katanya dengan sombong.

"hah kutang? Reverse emang punya kutang? "kata Hana mengernyit.

Doeng....

Ketujuh pemuda disana terdiam sejenak. Hei siapa yang nanyain kutang? Agak ambigu gimana gitu kesannya :v

"bukan begitu manis.... Dia bilang utang. U T A N G bukan kutang. Beda sayangku"ujar pemuda yang tadi menggoda Hana. Para temannya menatap jijik playboy perempatan ini.

"oh.. "reaksi Hana dengan tak acuh kembali membuka bukunya. Ia malas meladeni bocah gak jelas ini.

"Elu gak tau siapa gua?! Gua ini Satan! Elu tau gak?! "ujar Satan si pemuda yang ditabrak Reverse di episode kemarin.

"hah ketan? "kata Hana yang memikirkan makanan yang terbuat dari ketan.

"bukan, tapi Satan"kata pemuda bermata sayu. Dari tadi ia menguap mengantuk. Sebenarnya perpus adalah tempat yang pas untuk tidur baginya.

"setan? "ujar Hana lagi. Hal ini membuat Satan marah besar. Ia merasa harga dirinya diinjak-injak oleh gadis kerdil-menurutnya-yang dengan polosnya menghina namanya.

"SATAN! NAMA GUA SATAN"bentaknya. Ah mereka menjadi sorotan tapi tidak ada yang berani menegur, bahkan penjaga perpus langsung menunduk. Sepertinya ketujuh pemuda ini punya pengaruh besar.

"gak usah nyolot dong! "ujar Hana terpancing. Ia tidak suka dibentak.

Dengan kesal, Hana melepas earphone yang bertengger dikedua telinganya dengan paksa. Enam pemuda lainnya facepalm karena menyadari Hana tidak mendengar dengan baik gara-gara pake earphone.percuma ngomong sama orang yang kupingnya disumpel. Hana menatap tajam pemuda berambut merah didepannya ini. Sial! Tiang merah ini nyari gara-gara! Begitulah pikir Hana.

"denger ya santan! Elu gak tau berurusan sama siapa hah?! "bentak Hana. Walau masih agak salah menyebut nama Satan.

"emangnya elu siapa?! "tantang Satan

"kenalin ponakannya si Pitung,jagoannya orang Betawi. Temennya Gatot Kaca dan pacarnya Arjuna! "kata Hana membanggakan diri dengan menepuk dada agak keras.

Ketujuh pemuda itu diam tidak paham siapa itu si Pitung, Gatot Kaca dan Arjuna. Apakah pahlawan terhebat? Lalu kenapa gadis ini melotot pada mereka?

"ah bodo amat. Elu udah bikin gua muak! "kata Satan tak peduli. Ia juga tak tau siapa saja tadi orang yang disebutkan oleh gadis didepannya.

"gak percaya? Rasain nih HIYAHH TENDANGAN SI MADUN!!" teriak Hana menendang Satan dibagian...

"AHHHH MASA DEPAN GUEEEE!!! "teriak Satan memegangi 'masa depannya'

Ia langsung terduduk dilantai sambil bergulingan menahan rasa nyeri luar biasa. Sedangkan teman-temannya menatap horor gadis yang sekarang sedang tersenyum puas.

Hana menatap 6 pemuda lainnya "apa loh semua?! Mau gua tendang?!! "bentak Hana mengarahkan kakinya kedepan. Sontak keenamnya memegangi 'adik' mereka takut bernasip sama dengan Satan yang sekarang sedang menangis pilu. Mereka belum pernah bertemu gadis sebrutal ini. Padahal wajahnya imut dan manis.

"keluar gak! Gua lempar nih pake sendal! "kata Hana bergerak mengambil sendal jepit disampingnya yang sepertinya tertinggal oleh pemiliknya.  Mengambil ancang-ancang buat ngelempar membuat keenam pemuda itu kabur setelah salah satunya membopong Satan yang terlihat tak mampu berdiri.

Mereka kabur meninggalkan perpus dengan terbirit-birit.


End Flashback


"Tan, 'adek' lu udah gak 'papa? "tanya teman yang tadi membopongnya.

"sialan kaki gua gemeteran"kata Satan yang sekarang terbaring di kasur UKS.  Seluruh tubuhnya masih bergetar menahan pilu sang 'adik '

"wah ini mah harus dioperasi Tan, 'adek' elu harus dicabut"canda pemuda berambut kuning dengan wajah pura-pura serius.

"jangan! Ntar Satan jadi cewek dong hahahaha"tawa temannya berambut oranye. Yang lain menahan tawa.

"sialan luh! "gertak Satan.

Satan menatap pintu uks dan membayangkan wajah Hana yang sekarang tertawa kejam.

(bayangan Satan tentang Hana)

"awas lu bocah! "kesal Satan.










Sekarang Hana berada dikamarnya didalam asrama. Asrama yang ia tempati ini adalah asrama Venus. Setelah adegan Reverse menyeret Hana ke lapangan, pengumuman dilanjutkan dengan pembagian kelas dan kamar asrama.

Kelas dan asrama ditentukan oleh hasil ujian beberapa hari sebelumnya. Hana mendapat kelas Venus 1 yang berarti ia menempati asrama Venus juga. Sistem asrama ini mengikuti kelas mana yang didapat. Jika kelas Bumi, maka ia berada di asrama Bumi.

Pembagian kelas disini menjadi 3 tingkat. Tingkatannya sama seperti pada tingkatan SMP dan SMA. Bagi pemula akan menempati kelas 1 sedangkan senior menempati kelas 2 dan 3.

Hana menempati kelas Venus, Yaya dan Ying menempati kelas Bumi, Fang dan Reverse kelas Mars, dan Boboiboy juga Gopal dikelas Saturnus. Karena terpisah-pisah, mereka hanya bisa berkomunikasi lewat jam tangan dan HP saja.



Setelah kejadian diperpus tersebut, orang-orang yang tadi berada diperpus bersama Hana memperingati dirinya mengenai seven evils.

Seven evils adalah kumpulan tujuh pemuda berkekuatan iblis. Mereka berasal dari kelas Pluto 2. Kelas Pluto adalah kelas buangan, karena berisi anak-anak bermasalah dan berkekuatan mengerikan. Pemimpin mereka, Lucifer tidak pernah melepaskan mangsanya. Ia diminta untuk berhati-hati pada geng tersebut.

Mengingat hal itu membuat Hana pusing. Ah kehidupan santainya seperti tidak akan ia dapatkan dengan mudah disini.

"seven evils..... "gumam Hana sebelum terlelap diatas kasur.


Bersambung.......

Bonus :

Name song : Hand in Hand

Continue Reading

You'll Also Like

612K 37.3K 63
(WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA!) Ini tentang Amareia Yvette yang kembali ke masa lalu hanya untuk diberi tahu tentang kejanggalan terkait perceraianny...
137K 12.8K 36
Teman SMA nya yang memiliki wangi feromon buah persik, Arion bertemu dengan Harris dan terus menggangunya hingga ia lulus SMA. Bertahun tahun tak ter...
121K 15K 23
Sang Tiran tampan dikhianati oleh Pujaan hatinya sendiri. Dia dibunuh oleh suami dari kekasihnya secara tak terduga. Sementara itu di sisi lain, dal...
172K 10.8K 19
Ini dia jadinya kalo gadis bar-bar seperti Joana transmigrasi ke dalam sebuah novel romansa dan menjadi anak perempuan dari protagonis yang digambark...