RELATION-SHIT [COMPLETED]

By amikhaLmao

46.9K 4.2K 2K

Rayn tidak pernah tau seberapa banyak duka Alexa dalam memperjuangkan hubungan mereka. Mulai dari teman-teman... More

Prolog
01. Give me more anesthesia
02. Rayn Vier Alandres
03. Her eyes looks bleary
04. Alexa doesn't like to take centre stage
05. What a sweetie!
06. Don't you hide your light under a bushel
CAST
07. Rayn's defeat
08. Feeling that not add up
09. Jealousy
10. Call me 'queen b'
11. About his feeling
12. What's wrong with you, Rayn?
13. You should think twice
14. Bastian
15. Complicated love life between us
16. Get real!
17. He got issues
18. An accident
19. Lemme be
20. Already forgive but forgetting is hard
21. Go Home
23. Saturday stuff
24. Such a bummer
25. MONDAY SUCKS
26. Ghosting
27. Moodiness
28. Take a shit, but never give a shit
29. Mad at you
30. Tryna explain
31. Unexpected
32. Me and my broken heart
33. SURPRISE
Relationshit's epilog

22. Kristabel

731 63 4
By amikhaLmao

Happy Reading ✨

---------

Hari ini hari Sabtu, dan itu artinya weekend. Alexa tengah menunggu Rayn menjemputnya karena semalam cowok itu berjanji akan mengajaknya jalan-jalan hari ini agar Alexa bisa  refreshing setelah seminggu stay di rumah sakit. Alexa terlihat casual dengan memakai crop top putih dilapisi jaket jeans dengan rok pendeknya. Jangan lupakan sneakers putihnya yang menambah kesan casual.

"Belum pergi?" tanya Harry yang melihat Alexa masih setia duduk di ruang tamu sambil memainkan handphone miliknya.

"Belum, lagi nunggu Rayn. Katanya sepupunya mau ikut." Harry pun hanya menganggukkan kepalanya sekilas kemudian berlalu melewati putrinya.

Tin tin

Terdengar suara klakson mobil yang Alexa yakini milik Rayn. Alexa pun beranjak dari duduknya kemudian berteriak agar Mamanya mendengarnya.

"Mah, aku berangkat."

Alexa menghampiri Rayn yang sudah menunggunya di depan mobil, cowok itu terlihat keren apalagi posisinya tengah bersandar di dashboard mobilnya.

"Sepupu kamu jadi ikut?" tanya Alexa yang dibalas anggukan oleh cowok itu.

Alexa hendak membuka pintu sebelah kemudi sebelum tindakannya itu dihentikan oleh Rayn.

"Lo duduk di belakang ga papa kan?"

"Loh, emang kenapa?" tanya Alexa merasa bingung kenapa Rayn mencegahnya untuk duduk di depan.

"Di depan udah ada Kristabel, dia ga mau duduk di belakang." Alexa pun menganggukan kepalanya mengerti kemudian beralih memasuki kursi penumpang.

Alexa melihat punggung Kristabel yang tengah bersandar sambil memainkan ponselnya. Dengan agak ragu, Alexa mengajak gadis itu untuk berkenalan.

"Hai, Kristabel. Kenalin aku Alexa," ujar Alexa lalu mengulurkan tangannya kepada Kristabel.

Kristabel mengalihkan perhatian dari ponselnya lalu menengok ke belakang. Gadis itu pun menyambut uluran tangan Alexa dengan antusias.

"Kamu pacarnya Rayn, ya?" tanya Kristabel yang masih setia menengokkan kepalanya ke belakang di mana Alexa berada.

Alexa mengiyakan pertanyaan Kristabel dengan malu-malu. Tanpa sadar, pipinya memerah membuat Kristabel yang melihatnya terkikik geli.

"Kamu imut, Alexa." Seusai mengatakan itu, Kristabel kembali mengalihkan pandangannya ke depan.

Alexa senang sekali ternyata Kristabel sangat ramah terhadap dirinya.

Setelah beberapa saat menempuh perjalanan akhirnya mereka pun sampai ke tempat yang dituju. Alexa sudah menatap dengan antusias berbagai wahana permainan yang ada di depan matanya.

"Kristabel, nanti kita naik biang lala yuk. Kamu mau kan?" ajak Alexa dengan mata berbinar membuat Kristabel mengiyakan ajakannya.

Sebenarnya Kristabel takut dengan ketinggian, namun melihat kedua binar di mata Alexa, dia jadi tidak tega untuk menolaknya.

Rayn yang baru turun dari mobil pun kemudian menginterupsi kedua gadis itu.

"Mau ke mana dulu?" tanyanya.

"Kita mau naik biang lala. Iya kan, Kristabel?" Kristabel menganggukan kepalanya pelan menjawab pertanyaan Alexa.

"Naik biang lala? Bukannya lo takut ketinggian?" Alexa membulatkan matanya terkejut sekaligus merasa bersalah kepada Kristabel setelah mendengar perkataan Rayn.

"Kamu takut ketinggian? Maafin aku ya, aku ga tau kalo ternyata kamu takut ketinggian." Kristabel tersenyum tipis mendengar penuturan Alexa, dia kemudian mengelus lembut bahu gadis itu.

"Ga papa kok, Alexa. Kamu naiknya sama Rayn aja, ya? Aku tunggu di sini," jawabnya membuat Alexa menggelengkan kepalanya secepat mungkin.

"Ga usah deh, aku ga jadi naik biang lalanya hehe."

Lagian mana mungkin Rayn mau nemenin aku naik permainan itu.

"Kenapa ga jadi?" Alexa sempat terkejut ketika Rayn tiba-tiba berujar di dekat telinganya.

"Ayo naik sama gue," ajak cowok itu membuat Alexa menatapnya tak percaya.

"Udah sana." Kristabel menyenggol bahu Alexa memberi isyarat kepada gadis itu agar mengiyakan ajakan sepupunya.

Rayn menarik tangan Alexa dengan lembut memasuki salah satu biang lala yang berhenti.

Biang lala yang mereka naiki pun mulai berputar. Semakin lama, putarannya semakin cepat membuat Alexa merasa pusing.

"Lo pusing?" tanya Rayn dengan nada khawatir.

"Enggak kok."

Akhirnya biang lala mereka berhenti berputar membuat Alexa lega, setidaknya dia bisa menetralisir rasa puyengnya terlebih dulu. Dia pun mengalihkan pandangannya ke bawah karena saat ini biang lalanya berhenti tepat pada posisi paling atas.

"Pemandangannya cantik ya, Rayn," ujar gadis itu.

Sedangkan Rayn sedari tadi malah memperhatikan wajah Alexa yang tampak cantik dengan matanya yang tampak berbinar, apalagi bibir gadis itu terus saja tersenyum.

"Iya, cantik. Tapi masih cantikkan lo." Alexa tersipu malu mendengar perkataan Rayn, gadis itu mengalihkan pandangannya dengan salah tingkah membuat Rayn terkekeh.

Rayn yang merasa gemas pun mengacak rambut gadis itu membuat Alexa memberengut kesal.

"Rayn, ntar rambut aku berantakan," protesnya.

"Mau gimanapun juga lo tetep keliatan cantik kok di mata gue."

Fix, sepertinya Rayn sekarang sudah beralih profesi menjadi tukang gombal.

🍋💡🍋💡

Setelah menjajal berbagai wahana dan juga stan permainan, kini Rayn, Alexa, dan juga Kristabel memutuskan untuk istirahat sekaligus makan siang di sebuah restoran dekat dengan taman bermain.

"Huft, capek banget," ujar Kristabel sambil mengipasi lehernya yang berpeluh, muka gadis itu juga memerah menandakan jika dia kegerahan.

"Iya, aku juga capek banget. Tapi hari ini asyik banget apalagi ada kamu, Kristabel." Kristabel tersenyum menanggapi perkataan Alexa.

"Gimana kalo besok kita shopping bareng? Besok kan hari Minggu." Alexa mengangguk antusias menerima ajakan Kristabel.

"Wah, ayok."

Tak lama kemudian, makanan pesanan mereka pun datang membuat obrolan mereka terjeda.

"Kamu mau cobain lobster punyaku ga? Ini enak banget loh, Alexa." Kristabel menyodorkan daging lobster yang sudah dia tusuk dengan garpu ke hadapan Alexa namun ditanggapi gelengan oleh gadis itu.

"Loh? Kenapa?" tanyanya dengan raut wajah sedih membuat Alexa merasa tidak enak hati karena sudah menolak.

"Alexa alergi sama seafood," celetuk Rayn membuat Kristabel merasa bersalah.

"Duh, maaf ya aku ga tau." Alexa pun menganggukan kepalanya sambil tersenyum maklum.

Akhirnya, mereka pun melanjutkan acara makan mereka yang selanjutnya diselimuti oleh keheningan.

"Duh, aku kenyang banget," ujar Kristabel seusai mereka ke luar dari restoran dan berjalan menuju parkiran.

"Btw, kamu mau jadi temen aku kan Alexa?" pinta Kristabel secara tiba-tiba dan sekarang gadis itu bergelayut di lengan Alexa seperti anak kecil.

"Eh? Iya, aku mau kok," jawab Alexa membuat Kristabel memekik senang kemudian memeluk Alexa dengan erat membuat gadis itu sesak napas.

"Kristabel! Lepasin pelukannya! Alexa sesak napas." Rayn menarik tubuh Alexa dari pelukan Kristabel lalu menatap gadis itu khawatir.

"Lo ga papa kan? Hmm?" tanyanya sambil mengelus lembut pipi Alexa yang sudah memerah.

"Ga papa kok," jawab gadis itu sambil tersenyum malu.

"Ekhem, anggep aja aku itu nyamuk," sindir Kristabel kemudian berjalan mendahului Rayn dan Alexa menuju mobil.

Melihat hal itu, Alexa pun menyikut perut Rayn lalu menyusul Kristabel ke mobil. Alexa tak memperdulikan ringisan dari cowok itu akibat sikutannya.

"Alexa, kamu ga papa kan duduk di belakang? Soalnya kalo aku duduk di belakang suka mual, aku sukanya di depan." Kristabel berujar sambil memandang Alexa lewat kaca spion.

"Ga papa kok, Bel."

Sepanjang perjalanan pulang, mereka ditemani oleh suara nyanyian Kristabel yang mengikuti lantunan musik dari radio. Alexa akui jika suara gadis itu bagus. Sebenarnya suara Alexa juga tak kalah bagusnya, namun gadis itu terlalu malu jika harus menyanyi di hadapan orang lain. Alexa hanya berani bernyanyi jika sedang sendirian.

"I can't wait for you, to come my way, i've been far away, but i'll keep running."

Seketika keadaan terasa mencekam saat mereka merasakan jika mobil yang dikendarai oleh Rayn menyerempet seseorang.

"Kenapa, Rayn?" tanya Alexa dengan perasaan was-was.

"Gue nyerempet orang."

Mereka pun memutuskan untuk turun dan berniat bertanggung jawab. Rayn dan juga Alexa terkejut saat melihat seseorang yang barusan diserempet oleh Rayn.

"Brissia!?" ujar Rayn dan juga Alexa berbarengan, sedangkan Kristabel hanya menatap bingung ke arah mereka.

Brissia tengah meringis kesakitan sambil memegangi kakinya, mata gadis itu juga tampak sembab menandakan bahwa gadis itu sehabis menangis.

"Mending kita bawa dia ke rumah sakit," ujar Kristabel.

Alexa pun mencoba untuk membantu Brissia bangun namun sepertinya kakinya terlalu sakit untuk digerakkan. Alexa juga tidak terlalu kuat menopang tubuh gadis itu.

"Biar gue gendong aja." Rayn kemudian menggendong Brissia ala bridal style kemudian membawa gadis itu ke mobil untuk dibawa ke rumah sakit.

Sementara Alexa dan juga Kristabel mengikuti di belakangnya.

---------

Semoga kalian masih betah ya😣Wait ... emang ada yang baca?😆

Continue Reading

You'll Also Like

6.6M 217K 75
"Mau nenen," pinta Atlas manja. "Aku bukan mama kamu!" "Tapi lo budak gue. Sini cepetan!" Tidak akan ada yang pernah menduga ketua geng ZEE, doyan ne...
MARSELANA By kiaa

Teen Fiction

979K 53.3K 52
Tinggal satu atap dengan anak tunggal dari majikan kedua orang tuanya membuat Alana seperti terbunuh setiap hari karena mulut pedas serta kelakuan ba...
3.3M 269K 62
⚠️ BL Karena saking nakal, urakan, bandel, susah diatur, bangornya Sepa Abimanyu, ngebuat emaknya udah gak tahan lagi. Akhirnya dia di masukin ke sek...
836K 44K 76
The end✓ [ Jangan lupa follow sebelum membaca!!!! ] ••• Cerita tentang seorang gadis bar-bar dan absurd yang dijodohkan oleh anak dari sahabat kedua...