"Hidup adalah alur cerita yang membutuhkan perjuangan darah , keringat dan air mata"
-Author-
.......
Lelah seharian bekerja namun tidak menghalangi Richard untuk jalan-jalan ke Itaewon karena ingin membeli hadiah untuk Luna. Untung saja masih ramai meskipun hari menjelang malam. Ia tahu perempuan itu pasti senang jika dibelikan hal-hal yang berbau islam. Entah tak tahu alasannya mengapa hatinya ingin pergi ke Itaewon.
Richard memutuskan untuk melihat toko khusus muslim yang ada di sana. Ia melihat berbagai barang kebutuhan muslim.
Namun ada yang menarik perhatian Richard, melihat buku dengan sampul tulisan asing namun indah.
Richard pun bertanya kepada sang pemilik toko
"Tuan, buku ini namanya apa?"tanya Richard
"Namanya Al'Qur'an nak, apa kamu non muslim?"tanya pemilik toko
"Aku memang non muslim tetapi aku ingin membeli hadiah untuk temanku yang sedang ulang tahun"ujar Richard
"Hadiahkan saja ini padanya, Al'Qur'an adalah kitab suci umat muslim dengan tulisanya bahasa arab, tapi jika kamu ingin membacanya, harus wudhu terlebih dahulu"ujar pemilik toko
"Wudhu itu apa?"tanya Richard
"Membasuh anggota tubuh agar bersih dari kotoran dan najis"ujar pemilik toko singkat
Richard takjub mengetahui agama islam selalu mengutamakan kebersihan membuat Richard ingin lebih tahu tentang islam.
Namun sayang karena tokonya sedang ramai jadi Richard tidak bisa bertanya banyak lagi. Ia pun jadi membeli Al'Qur'an itu dan mengemasnya dengan kertas kado polos namun ia memberikannya besok karena tidak sudah malam.
.....
Di ruang tamu sambil menonton TV, Nayeon menunggu Richard yang belum kunjung pulang. Padahal ia ingin membahas pertunangan mereka yang akan di adakan 3 hari lagi. Besok juga orangtuanya akan pulang ke Korea.
Chat yang ia kirimkan melalui whatsapp tidak dibalas. Sampai akhirnya Nayeon ketiduran di sofa.
1 jam kemudian....
Richard yang baru sampai rumah melihat Nayeon tertidur di sofa ruang tamu. Lantas ia pun memindahkan Nayeon ke kamarnya namun ternyata gadis itu terbangun.
"Richard, kamu sudah pulang ternyata, tadi aku ketiduran menunggumu"ujar Nayeon yang baru bangun
"Aku ingin berbicara sebentar denganmu tentang pertunangan kita"ujar Nayeon
"Kedua orangtuaku besok akan datang,dan dia sudah merestui kita, apa kamu siap bertemu mereka?"tanya Nayeon
Richard terdiam karena bingung ingin menjawab apa. Sebenarnya ia belum siap bertunangan dengan gadis itu selain faktor uang. Ia juga belum bisa mencintai Nayeon. Raganya memang bersamanya tetapi hatinya ia malah memikirkan Luna.
"Sebenarnya aku tidak mencintaimu Nayeon, aku hanya ingin membalas budi atas kebaikanmu dulu"gumam Richard
Melihat Richard melamun, Nayeon pun menyadarkannya
"Richard, apa kamu mendengar perkataanku?"tanya Nayeon
"Aku siap Nayeon"ujar Richard berbohong
"Besok kita beli cincin dan fitting baju tunangan sesudah pulang kerja"ujar Nayeon
Nayeon melihat Richard membawa sesuatu.
"Apa yang kamu bawa?"tanya Nayeon sambil menunjuk barang bawaan Richard
"Ini barangku, sekarang kamu tidur"ujar Richard berbohong
Untung saja Nayeon tak bertanya lebih lanjut. Gadis itu kemudian pergi ke kamarnya.
Richard menaruh hadiah tersebut di sofa. Ia ingin mandi terlebih dulu sebelum tidur.
Namun saat Richard ke kamar mandi. Nayeon menuju ruang tamu lagi dan melihat barang Richard tadi. Ia terkejut melihat sebuah hadiah.
"Ini untuk siapa?, ulang tahunku kan masih lama, bulan agustus"batin Nayeon
Ia melihat Richard memakai piyama. Nayeon pun buru-buru masuk ke dalan kamar dan bisa bernafas lega karena tidak ketahuan.
Nayeon berpikir
"Sepertinya aku harus mengikuti Richard besok, untung saja besok perusahaan mengizinkanku libur 2 hari"gumam Nayeon
.....
RUMAH SAKIT
suasana tampak tegang di ruang ICU, member BTS, Luna dan yang lainnya tengah menunggu Dokter yang memeriksa istri Hoseok karena keadaannya semakin menurun meskipun tadi sudah siuman dari koma.
Saat Dokter keluar dari ruangan, mereka menghampirinya
"Bagaimana keadaan istri saya Dok?"tanya Hoseok
"Kondisi istri anda menurun dan sekarang dia menunggu anda di dalam"ujar Dokter
Mereka pun masuk ke dalam. Benar saja, Hoseok melihat istrinya sangat lemah, bahkan berat badannya turun 10 kg.
"Sayang"panggil istrinya parau
"Ada apa sayang?"tanya Hoseok
"Aku sepertinya tidak sanggup lagi menahan penyakit ini, kalau aku meninggal, tolong jaga anak-anak, aku izinkan kamu menikah lagi"ujar istrinya membuat Hoseok sedih
"Jangan berbicara seperti itu, aku yakin kamu akan sembuh"ujar Hoseok menggenggam tangan kurus sang istri
"Aku akan berusaha agar kamu sembuh, tenang saja"ujar Hoseok
"Tapi.."
"Jangan tapi-tapian, tetaplah di sisiku"ujar Hoseok membuat semuanya terharu
Luna menghampiri istri Hoseok dan memberikan semangat untuk sembuh.
"Luna, bagaimana keadaanmu sekarang?"tanya istri Hoseok kepada Luna
"Alhamdulilah eonni, aku baik-baik saja"ujar Luna
"Aku harap eonni segera sembuh dan berkumpul dengan kita"ujar Luna membuatnya semangat
......
Farel kebetulan tengah santai sejenak, setelah pertemuannya tadi dengan Luna, ia berniat mengirim chat pada perempuan itu. Rindu memang membuatnya
Anda
Assalamualaikum Luna, sedang apa kamu sekarang?
......
Luna berada di kamar ruang inapnya sedang mengemasi barang-barang karena besok memang sudah diizinkan pulang.
HP miliknya berbunyi mendapat notifikasi whatsapp dari Farel.
Farel
Assalamualaikum Luna, sedang apa kamu sekarang?
Anda
Aku sedang mengemasi barang-barangku karena besok aku sudah diizinkan untuk pulang
Farel
Apakah boleh besok aku boleh datang lagi?, sekalian mengantarmu pulang dari rumah sakit dan ingin mengobrol denganmu
Anda
Boleh tapi ajak juga Ji Hye eonni
Farel
Sampai jumpa besok Lun
Tanpa pikir panjang Luna mengiyakan Farel untung mengantarnya besok namun ia memikirkan perasaan Ji Hye apalagi...
Flashback on
"Luna, apa kamu tahu dimana arah menuju toilet di rumah sakit ini?, aku ingin buang air kecil"tanya Farel
"Kamu tinggal belok ke kanan kemudian lurus terus dekat ruangan radiologi"ujar Luna
"Terimakasih"ujar Farel meninggalkan mereka berdua menuju toilet
Akhirnya Ji Hye mengobrol berdua dengan Luna tentang Farel
"Aku tidak menyangka kamu kenal dengan Farel"ujar Ji Hye
"Aku juga tidak menyangka eonni kenal dengan Farel"ujar Luna
"Aku ingin berbicara denganmu tentang Farel"ujar Ji Hye
"Ada apa kak?"tanya Luna
"Kamu kan temannya Farel, apa kamu mau membantuku supaya Farel dekat denganku?"tanya Ji Hye
"Maksud eonni?"
"Kamu tahu kan aku pernah curhat suka dengan seseorang, dan orang itu Farel, aku ingin Farel jadi milikku"ujar Ji Hye
"Tapi kalian berbeda agama"ujar Luna
"Aku juga berniat ingin belajar agama islam dan kamu juga harus ajarkan aku tentang islam"ujar Ji Hye
"Eonni, alangkah baiknya niat masuk islam karena Allah SWT bukan hanya karena cinta"ujar Luna menasehati
"Aku yakin karena agama islam itu baik bukan hanya karena cinta Lun, sikap kamu sebagai muslimah juga membuatku yakin dengan keputusan ini"ujar Ji Hye
Luna sangat bersyukur Ji Hye ingin mempelajari islam dan mencintai Farel. Semoga saja langkahnya mendekatkan Ji Hye dan Farel berbuah manis.
Flashback off
BERSAMBUNG
Apa kalian masih mantengin cerita ini?
Aku harap ada yang setia dengan cerita ini walaupun alurnya jelek hehehe
Vote dan coment jika ada kritik dalam cerita ini agar semakin membaik
Aku akan update jika cerita ini sudah mencapai 600 kali dibaca
Maaf jika ada typo
Salam dari author