Kompleks Elit, Warga bobrok

By SMstandfamily

6.5K 496 23

Kisah warga Elit komplek SM (Semua Makmur) ** "Appa mereka terlalu bebas mengambil makan ke sini, padahal k... More

Teaser
Part 1
Part 2
Part 3
part 4
Part 5
part 6
Part 7
Part 8
Part 10
Part 11
part 12

part 9

290 27 5
By SMstandfamily

Eunhyuk baru pulang dari sanggar tari, namun dia tidak menemukan ada Jisung ada di rumah.

"Chung "Panggil Eunhyuk sama sekali tidak bisa menemukan dia.

"Apa dia main ke luar"Pikir Eunhyuk keluar rumah mencari anaknya.

***
Sementara itu Wendy sangat kerepotan sekarang mengurus Yuan sambil memasak.

"Renjun kenapa si, katanya sebentar, tapi nggak pulang², awas saja nanti kalau udah ada di rumah"Kesal Wendy.

"Eomma mau cucu"Rengek Yuan.

"Tunggu bentar sayang, eomma buat dulu"Kata Wendy.

"Sayang aku pulang"Kata Chanyeol dari pintu.

"Syukurlah kamu udah pulang Yang, Aku kerepotan jaga Yaun sambil masak"

"Renjun kemana"? Tanya Chanyeol.

"Nggak tahu kenapa anak kamu tu, dari tadi nggak pulang², tadi katanya sebentar"

"Yang kamu jangan marah gitu , sesekali Renjun pasti butuh keluar"

"Tapi udah sore Yang , nggak biasanya dia seperti itu"

"Tapi ini udah sore lo Yang, bentar lagi malam"Kata Wendy.

"Sudahlah kamu lanjut aja masak, biar aku yang jaga Yuan"Kata Chanyeol mengendong Yuan di kursinya.

****

"Ting-ting"Bel rumah Yoona berbunyi. Yoona yang tengah duduk santai sambil melihat majalah fashion.

"Siapa si, awas saja kalau Jaemin yang iseng"Kesal Yoona beranjak membuka pintu.

"Eunhyuk oppa"Kaget Yoona yang melihat Eunhyuk berdiri di depan pintu rumahnya.

"Jaemin mana"? Tanya Eunhyuk.

"Kamu buat Jisung merajuk lagi, dia nggak ada, dia lagi keluar"Jawab Yoona.

"Bukan Yoona, tapi justru karena Jisung nggak ada, makanya tapi aku cari ke sini"Kata Eunhyuk.

"Ya sudah aku telfon Yuri dulu"Kata Yoona mengambil HPnya di dalam untuk menghubungi Yuri, namun tidak di angkat.

"Sepertinya Yuri baru  pulang dari Cafe, kamu jenguk ke rumah Yuri aja"

"Kok oppa tahu dia baru pulang"Goda Yoona.

"Dia lewat tadi depan rumah"

"Kenapa nggak tanya langsung aja si tadi"Kata Yuri .

"Tadi kayaknya lagi sibuk , jadi takut ganggu, sekarang kita ke rumahnya saja, tadi aku udah telfon Donghae juga tapi Jeno nggak ada di rumah juga."Kata Eunhyuk .

"Ayo oppa "Kata Yoona pergi ke rumah Yuri. Rumah Yuri tak terlalu jauh dari rumah Yoona.

***

Setelah tiba di rumah Yuri, Yoona terus saja menekan bel tanpa henti.

"Sabar Yoona"Sela Eunhyuk.

"Sabar"Kata Yuri membuka pintu.

"Yoona, Oppa ada apa kw sini"

"Anak-anak mana"? Tanya Yoona.

"Anak-anak?"

"Iya anak-anak, udah jam segini belum pulang"Sela Eunhyuk.

"Lo Haechan do rumah kok, tu lagi nonton TV"Kata Yuri menunjuk ke dalam rumah.

"Benarkah? Haechan_Haecahan"Panggil Yoona merebos masuk ke dalam rumah Yuri.

"Aunty Yoona ada apa"? Tanya Haechan .

"Jaemin mana"? Tanya Yoona .

"Nggak tahu Aunty, aku pulang sekolah langsung ke kafe"Jawab Haechan.

"Kemana mereka"Kata Yuna mulai panik.

"Kamu tenang dulu Yoona mungkin sebentar lagi mereka pulang"Kata Eunhyuk mencoba menenangkan Yoona.

Namun kepanikan Yoona teralihkan oleh sebuah berita yang di tampilkan TV Haechan yang menyalah.

HOT NEWS"5 ANAK REMAJA TENGAH VIRAL DI MEDIA SOSIAL KARENA TINGKAH MENGGEMASKANNYA  BERMAIN LUMPUR DI TENGAH  CUASA PANAS, KEHADIRAN MEREKA MENARIK PERHATIAN WARGA  SEKITAR KARENA SALAH SATU ANAK YANG ADA DI SANA TERNYATA ANAK DARI PENGUSAHA KAYA CHOI SIWON. PENGUSAHA YANG DI GADANG-GADANG AKAN MENGIKUTI PILKADA TAHUN DEPAN"

"Anak Presdir Choi sungguh menggemaskan"Komentar pembawa berita sambil menayangkan video Jaemin.


Yoona terduduk di sofa Haechan, sementara Eunhyuk masih saja tak mengalihkan perhatian dari berita.

"Siwon kok nggak bilang-bilang si, mau ikut Pilkada"komentar Eunhyuk .

"Oppa berhenti bicara, jangan buat aku tambah pusing"Pinta Yoona masih shock.

"Aunty HP Aunty bunyi"Kata Haechan.

"Yang "

"Ayo kita jemput sekarang, aku di rumah Yuri, aku akan pulang ke rumah"Kata Yoona to the point. Dia sudah tau pasti suaminya udah tahu.

"Ya sudah aku tunggu di rumah ya, Pulangnya  jangan terlalu buru²"

"Iya"Kata Yoona mematikan HP.

Yoona pulang terburu-buru, saat di  depan rumah Chanyeol , dia di panggil oleh Wendy. Sementara Eunhyuk mengikuti Donghae dari belakang.

"eonni gimana ini, siapa yang mau jemput"Tanya Wendy keluar dari rumah. Memang niatnya tadi memang sudah ke rumah Yoona, namun Yoona sudah berdiri di depan Wendy.

"Biar aku sama Siwon oppa saja yang jemput"

Namun saat sudah di depan rumah, Yoona Donghae juga terlihat di depan pagar rumahnya.

"Donghae "Panggil Eunhyuk dari belakang.

"Hyung, Yoona"Panggil Donghae.

"Pulanglah biar aku sama Siwon yang jemput mereka"Kata Yoona to the point.

"Ya sudah kalau gitu"Kata Donghae pasrah.

"Ayo sayang "Teriak Siwon yang sudah masuk ke mobil.

****

Sepanjang perjalanan Yoona tak berhenti menggerutu.

"Yang di sana banyak wartawan, nanti kamu jangan marah sama Jaemin, marahnya di rumah aja"Nasihat Siwon.

"Iya aku malu juga kalau marah² depan orang, nanti aku malah di nilai yang galak, semua orang taunyakan aku ibu yang hangat"Kata Yoona.

"Sudah banyak² ambil nafas, nanti biar aku saja yang bicara sama wartawan"Kata Siwon.

"Iya"Balas Yoona.

"HP kamu tu bunyi"Kata Siwon.

Terlihat  nama Suho yang tertera di sana.

"Palingan mintak titip Chenle, Chenle kan di titip Lay di rumahnya"Kata Yoona.

"Iya angkat dulu, nggak sopan kalau nggak angkat"Ceramah Siwon.

"Iya"Balas Yoona mengangkat telfon.

"Iya, aku sedang menuju ke sana bersama Siwon."Balas Yoona bicara di telfon.

****

"Sayang tenang dulu, dari tadi kamu mondar-mandir mulu"Kata Chanyeol melihat Wendy mulai sakit kepala melihat istrinya. Sementara Yuan sedang fokus menonton kartun kesukaannya.

"Lihat anak yang selalu kamu bela itu, sampai ke kampung sebelah untuk main lumpur"

"Mulai besok renjun nggak boleh lagi main sama anak komplek"

"Yang  Renjun itu masih kecil, dia belum tahu mana yang baik dan tidak, dia hanya tau bersenang-senang"

"Sudahlah percuma bicara sama kamu"Kata Wendy

****

Setelah sampai di lokasi tempat anak² bermain lumpur, Yoona membawa anaknya dan anak² lainnya ke toilet umum untuk membersihkan badan. Sementara Wartawan terus mengikuti mereka di depan toilet umum.

Akhirnya setelah anak² sudah bersih, Siwon membawa satu persatu anak di sana dari Jeno, Renjun, Jisung dan Chenle layaknya pengawal ke mobil sambil menutupi wajah mereka. Namun saat giliran Jaemin masuk mobil, Jaemin di bawah oleh eommanya. Yoona memeluk Jaemin dan menyembunyikan wajah anaknya di blazer yang di gunakan. Sementara Siwon memcoba menenangkan wartawan agar tak mendesak pada istri dan anaknya. Setelah dan istrinya masuk ke mobil, Siwon menutup mobilnya dan berdiri menghadap wartawan.

"Kalau kalian ingin tanyakan sesuatu, tanyakan padaku saja, aku akan buka wawancara untuk kalian selama 10 menit"Kata Siwon menenangkan wartawan.

"Baiklah"Kata wartawan serentak.

Wartawan1: Apakah berita anda akan mengikuti PILKADA itu benar?

Siwon:Itu tidak benar, saya sama sekali belum ada niat untuk masuk ke dunia politik.

Wartawan2: Bagaimana komentar anda melihat anak anda bermain lumpur ? Bukannya ada keluarga elit dan takut kotor.

Siwon: Anak-anak pasti ingin selalu merasakan hal baru, dan itu sangat wajar. Kalau untuk kotor kan bisa di bersihkan.

Wartawan3:Menurut warga yang ada di sini anak² ke datang dengan bus, apakah anda tidak takut anak anda akan di culik?

Siwon: Anak bungsu saya sedang belajar mandiri, makanya dia datang dengan bus. Kami tidak menyangka akan banyaknya wartawan di sini, makanya saya agak cemas dan  menjemputnya.

Wartawan 4: Anak anda begitu menggemaskan, apakah dia sangat manja dengan ibunya.

Siwon: Dia yang paling kecil di rumah, tentu saja dia agak manja, apalagi sama ibunya.Speertinya waktu sudah habis, saya permisi dulu"

Siwon lalu berlalu menuju mobilnya, wartawan mencoba mengejarnya. Namun mobil Siwon sudah melaju pulang ke rumah.

***

Di dalam mobil Yoona masih enggan bicara.

"Kok bisa warga sini tahu kamu anak appa, padahal ini kan agak jauh dari kota"? Tanya Siwon.

"Tadi kami di usir paman, nggak boleh main lumpur karena cuaca panas, tapi Jaemin bilang dia anak paman, lalu orang itu menpersilahkan kita , sambil memideokan kita, kita terus saja main"Jelas Jisung.

"Kamu menjual nama appamu untuk hal ini Jaemin"Kesal Yoona.

"Eomma maaf"

"Sudah diam saja, eomma lagi malas bicara sama kamu"Balas Yoona.

****

Setiba di komplek mereka pulang ke rumah masing², hampir semua anak kena marah sama orang tua mereka ,  namun marah Lee Donghae masih berada di level rendah. Maklum Donghae tipe appa yang nggak bisa marah.

"Jangan di ulangi lagi Jeno, beritanya sampai ke eommamu, dia bilangnya appa nggak jaga kamu dengan baik "Ceramah Donghae.

"Suruh aja eomma pulang biar dia bisa jaga aku"Balas Jeno.

"Jeno kamu tahu sendirikan eomma sibuk"

"Bilang aja sama eomma, kalau appa juga sibuk, jadi nggak bisa jaga aku dengan baik, siapa tahu dia balik"Kata Jeno masuk ke dalam kamar.

*****

"Wendy sudah²"Kata Chanyeol menghalangi Wendy ingin mencubit Renjun. Wendy berontak beberapa kali di pelukan Chanyeol. Dia sudah gemas sekali mencubit renjun karena kesal.

"Eomma maaf"Kata renjun beruraian airmata.

"Wendy dia sudah minta maaf, jangan seperti ini"Kata Chanyeol.

"Mulai sekarang, kamu hanya boleh keluar untuk sekolah"bentak Wendy.

"Wendy tenangkan dirimu" Kata Chanyeol menenangkan istrinya. Wendy memang tipe ibuk² yang gampang emosi. Untung saja Yuan sudah tidur.

"Eomma hik hik "Isak Renjun.

"Njun kamu ke kamar saja dulu, biar appa yang menenangkan eomma"Kata Chanyeol. Bijak.

Agar  Wendy sedikit tenang, Chanyeol membawakan air putih untuk Wendy.

"Ini minum dulu"

Wendy mengambil minum di tangan Chanyeol.

"Lebih tenang"?

Wendy menganggukkan kepala tanda setuju.

"Mulai besok kamu harus mengontrol emosi kamu, Renjun itu masih kecil, jangan sampai dia trauma karena emosi kamu, dan jika Yuan dengar kamu tadi, bisa juga berdampak pada pertumbuhannya"Nasehat Chanyeol.

"Maaf sayang aku kelepasan"Kata Wendy memeluk Chanyeol.

"Besok jangan gitu lagi, aku nggak suka kamu kayak preman gitu, kalau gitu aku menemui renjun dulu"Kata Chanyeol melepaskan pelukannya pada Wendy.

Setelah itu Chanyeol masuk ke kamar Renjun, Renjun nampak sudah tidur di ranjang dengan membelakangi Chanyeol. Badannya Renjun sedikit bergetar karena menahan tangis.

"Sayang bangunlah, appa tahu kamu belum tidur"Kata Chanyeol.

Renjun lalu membuka selimutnya lalu bangun dan menghampiri Chanyeol.

"Appa aku takut"isak Renjun.

Chanyeol menarik Renjun kepelukannya untuk menenagkannya.

"Eomma hanya sedang emosi, dia besok pagi baik lagi kok sama kamu, jangan nangis lagi"

"Injun janji appa, tidak akan nakal lagi"Isak Renjun. Chanyeol mengusap kepala anaknya dengan lembut.

"Jangan nangis, eomma nggak marah lagi kok"Kata Chanyeol.

"Itu kan kata appa, tadi eomma bentak injun"isak Injun. Ini memang pertama kalinya Wendy lebih keras dari biasanya.

"Injun jangan nangis, maaf eomma ya, tadi eomma kelepasan"Kata Wendy yang tiba² sudah ada di kamar Renjun.

"Eomma"isak Renjun memeluk Wendy erat. Chanyeol menghampiri istri dan anaknya lalu ikut memeluk tubuh mereka.

TBC

Jangan lupa vote dan juga koment

Karena itu gratis dan membiat mood Author rajin nulis dan update

Jangan lupa follow juga ya.

Continue Reading

You'll Also Like

186K 15.5K 26
Ernest Lancer adalah seorang pemuda kuliah yang bertransmigrasi ke tubuh seorang remaja laki-laki bernama Sylvester Dimitri yang diabaikan oleh kelua...
51.2K 3.7K 52
"Jika ada yang harus berkorban dalam cinta ini, maka itu cintaku yang bertepuk sebelah tangan" - Dziya Idzes "Sekat-sekat ruang yang tertutup layakn...
198K 9.8K 32
Cerita ini menceritakan tentang seorang perempuan yang diselingkuhi. Perempuan ini merasa tidak ada Laki-Laki diDunia ini yang Tulus dan benar-benar...
39.4K 5K 43
[DISCLAIMER!! FULL FIKSI DAN BERISI TENTANG IMAJINASI AUTHOR. SEBAGIAN SCENE DIAMBIL DARI STREAM ANGGOTA TNF] "apapun yang kita hadapi, ayo terus ber...