Possessive Family and Devil i...

By Della_25

179K 9.6K 530

INI SUDAH DIREVISI, JADI BISA BACA SAMPE END;) Bagaimana jika bayi diculik oleh Neneknya sendiri, lalu tumbu... More

Proglog
Episode 1 : Sekolah Baru
Episode 2 : Pembalasan?
Episode 3 : Let's Play Bitch!
Episode 4 : Oma
Episode 5 : Rasa Bahagia
Episode 6 : Santi
Episode 7 : Keluarga
Episode 9 : Keluarga pt. 2
Episode 10 : Siska? Uti?
Episode 11 : Pembullyan
Episode 12 : Pembunuhan di sekolah?!
Episode 13 : Waktu berdua
Episode 14 : Bertukar
Episode 15: Mata baru!
Episode 16: Penyesalan seorang Abang
Episode 17: Bang Devan?
Episode 18: Darah dan Menggemaskan!
Episode 19: Kejadian di Rumah Sakit
Episode 20: Akhirnya pulang
Episode 21: Kembali Sekolah
Episode 22: Kumpul bareng pt. 1
Episode 23: Kumpul bareng pt. 2
Episode 24: Sesuai Rencana!
Episode 25: Gunung Lufi
Episode 26: Flashback
Episode 27: Awal yang aneh
Episode 28: berakhir sudah
Episode 29: Selamat Ulang Tahun dan Berakhir?
Episode 30: END

Episode 8 : Adek?

5.8K 347 23
By Della_25

"LAURA PULANG!!!!!!" teriak Laura memasuki rumah.

Tuk!

"Aws!" ringis Laura saat Gavin menjitak kepalanya.

"Jangan teriak, telinga gue sakit dengernya. Ngerti lo?" kesal Gavin berjalan meninggalkan Laura yang sedang mengelus keningnya.

Laura menatap Gavin dengan tajam, sepertinya abangnya itu perlu ia kasih pelajaran.

"Punya Abang kandung kaya Abang tiri, ck! Ngeselin!" ujar Laura berjalan menuju ruang tamu.

Di sofa ruang tamu, Laura melihat semua anggota keluarganya lengkap sedang duduk di sofa. Di sana juga ada abang tertuanya, yaitu Adam Alexander. Abang yang jarang pulang kerumah, taunya kerja mulu, sampe keluarga dirumah di lupakan. Emang dasar memang, tapi begitulah abang tertuanya.

"Laura," panggil Maya.

Laura langsung menatap mamahnya dengan tanda tanya, Maya yang di tatap pun langsung memberi kode agar putrinya itu segera ikut duduk di sofa. Laura menurut, dan duduk di sebelah Gavin. Gavin menghela napas pelan saat Laura duduk di sampingnya, begitu juga Laura. Keduanya seperti Tom and Jerry.

"Apa yang ingin di bicarakan? Adam gak punya banyak waktu sekarang," ucap Adam dengan dingin.

Dirga menghela napas dalam-dalam, lalu menghembuskannya dengan pelan. Dirga menatap ketiga anaknya dengan senang.

"Papah punya berita bagus untuk kalian," ucap Dirga.

"Berita apa, Pah?" tanya Gavin dengan penasaran.

Maya tersenyum melihat ketiga anaknya. "Kalian masih ingat dengan cerita kelam keluarga kita, kan?"

"Kembaran Laura?" tebak Laura.

Maya mengangguk membenarkan tebakan Laura. Seketika Gavin melotot, apa jangan-jangan? Batinnya tidak percaya.

Sedangkan, Adam hanya diam. Degub jantungnya sudah tidak karuan, apakah mamah dan papahnya sudah menemukan adiknya?

"Papah dan Opa sudah menemukan kembaran Laura dan membawanya pulang ke rumah," ujar Dirga tersenyum bahagia.

Deg!

Seketika ketiganya terdiam, apa yang harus mereka lakukan. Loncat bahagia, menangis terharu sampai nangis darah, atau saling berpelukan dan menangis bahagia? Ew! Yang ketiga sepertinya tidak akan pernah terjadi.

"B-benarkah?" tanya Adam dengan keringat yang sudah membasahi keningnya.

"Benar nak, sekarang Adikmu sedang  tidur di kamarnya," jawab Maya dengan senyum manisnya.

Adam langsung beranjak berdiri dengan tergesa-gesa, lalu berlari menaiki tangga menuju kamar adiknya. Gavin dan Laura tidak mau kalah, keduanya ikut berlari mengejar Adam dari belakang. Sedangkan, Dirga, Maya dan opa tersenyum bahagia melihat tingkah ketiga anak dan cucunya.

***

Tap! Tap! Tap!

Adam berlari dengan degub jantung yang tak karuan, pikirannya sudah melayang entah kemana. Takut adiknya tidak mengenalinya, atau bahkan tidak ingin punya abang sepertinya. Pikiran negatif terus menghantui Adam selama berlari. Dan sekarang Adam sudah berdiri di depan pintu kamar yang bertuliskan nama yang cantik di matanya.

Adam menghirup napas dalam-dalam, lalu menghembuskannya saat memegang kenop pintu. Tangannya bergetar, dengan tangan gemetar Adam mendorong kenop pintu dengan pelan. Pintu terbuka setengah, memperlihatkan seorang gadis tertidur dengan pulas, wajahnya begitu menggemaskan, dan cantik. Adam sampai terpesona sekaligus gemas melihat gadis itu. Kemudian, dengan langkah ragu Adam melangkahkan kakinya dengan pelan mendekat ke arah kasur. Lalu, menatap adiknya dengan senyum manis, senyum yang sudah lama tidak pernah ia perlihatkan. Dan sekarang senyum itu kembali di perlihatkannya untuk orang yang paling ia sayangi.

"Abang merindukanmu, sayang." Adam mengecup kening adiknya.

Adam beralih ikut tidur di samping adiknya. Adam tidur sambil memeluk adiknya dari samping, merasakan kehangatan dan kenyamanan yang tidak pernah ia rasakan dari adiknya sebelumnya. Adam semakin memeluk Naura dengan erat, memberikan pelukan hangat dan nyaman untuk adiknya.

Tanpa Adam sadari, Laura dan Gavin menatap abangnya itu dengan tatapan tidak percaya, bagaimana mungkin? Tak kerasa, air mata menetes keluar di saat tatapan tak percaya itu berlangsung. Keduanya saling rangkul, tersenyum bahagia. Semoga dengan datang adiknya bisa membuat keluarganya kembali seperti sedia kala.

TBC

Continue Reading

You'll Also Like

106K 8.9K 112
Kumpulan Revenge Story Kookv gs. This is just fanfiction, don't hate me! This is short story! ​ Selamat Membaca💜
3.3M 147K 72
Gadis polos dan lugu yang menjadi perempuan sangat beruntung di dunia , dikarenakan memiliki keluarga yang teramat menyayanginya dan mempunyai kakak...
3.7M 174K 77
'Complete' Tidak ada seorangpun yang ingin menjadi dirinya. Selalu menjalani kehidupannya dengan masalah. Dia tidak ingat sama sekali bagaimana masa...
67.1K 2.2K 21
Ruby Zamora, gadis cantik dengan segala tingkah itu membawa kehangatan tersendiri bagi orang di sekitarnya, sehingga banyak yang menyayangi nya, tapi...