Taman bermain lotte world sebenernya cukup jauh dari rumah, tapi gapapa lah udah Lama juga gue gak kesini bareng sobat gue.
"Won kita mau ngapain sih disini, daritadi muter muter terus, capek tauk,"omel gue,bayagin cuy jalan terus selama 1 jam tanpa ngapa ngapain hufhh dasar.
"Noona mau apa? "tanya Jungwon.
"Cari jajan aja yuk won."
"Rugi, masak gak main"
Mata gue berkeliling, ngeri juga main mainan kek gini, gue aja gapernah mau ikut naik kalau kesini bareng sobat kampret.
Lebih tepatnya kita gapernah naik wahana ekstrim,buang buang tenaga aja.
"Noona ayo foto disana."
Jungwon langsung geret tangan gue ke satu sudut permainan.
Camelot Carousel ,permainan super santai buat rehat, kek anak kecil ya, ehh gak lah, ini buat semua usia kok.
"Naik yuk won,"ajak gue setelah kita dapet foto bareng.
Wahana itu muter santai aja, dan gue sama Jungwon duduk di kuda secara sebelahan.
"Noona"panggil jungwon, gue langsung noleh.
"Noona cantik, jungwon suka."
Gue ketawa lirih mendengar kalimat itu lagi lagi dan lagi.
"Lo tuh mau ngomong kek gitu berapa kalian sih won?"
"Seterusnya."
"Kecantikan seseorang itu gak abadi won, kalo Lo suka gue karena gue cantik, mending jangan suka sama gue."
"Kok noona ngomong gitu, yaudah wowon rubah, noona jelek Wowon suka."
"Heh dot bayi, napa jadi Lo ngatain gue jelek, cantik gini dibilang jelek, "gue protes lah, sia sia Momi nglairin seorang princess jika di ejek gitu.
"Iya iyaa, Wowon diem. "
Bocah itu beneran diem dong duduk manis ngadep belakang.
"Won,jangan berubah ya."
Cringe, sumpah kenapa gue jadi rubah suasana kek gini sih.anak itu rubah posisi duduknya, sekarang dia duduk ngadep gue. Ah bodo gue gak mau kontak mata ma dia, jantung gue jedak jeduk gak pasti ini kenapa sih gue tuhhh.
"Wowon gak bakal berubah kok Noona, Wowon bakalan terus jagain Noona, Wowon gak bakal lukai Noona. Jikapun Wowon khilaf tolong Noona jangan tinggalin Wowon ya."
Ketulusan..
Cuma itu yang gue denger dari setiap kata yang Jungwon ucapin. Di mata gue dia selalu terlihat kayak anak kecil dengan ketulusan Yang belum ternodai.
Tanpa gue sadar, mungkin itu adalah cara dia menjerumuskan gue.
...
"Noona wowon mau ituu,"Jungwon langsung narik tangan gue ke Salah satu kios cotton candy. Dasar bayik.
"Won gue mau Yang ini ya bentuk domba."
"Noona suka embek?"
"Enggak, tapi mirip sama Lo aja lucu tauk."
Jungwon ngangguk dia langsung mesen 2 permen kapas bentuk kepala domba sama kepala beruang.
"Balik yok won, dah malem nih, "ajak gue, Jungwon ngangguk dan kita langsung jalan ke parkiran.
Jungwon bawa 2 cotton candy di tangan dia sementara gue yang nyetir.
Jungwon sebenernya maksa dia mau nyetir tapi gak gue bolehin, anak 16 tahun bisa apa? Di tilang pak polisi kan gak lucu lagian sejago jagonya Jungwon bawa mobil,No gue gak mau dapet masalah.
Momi juga gak bolehin Jungwon bawa mobil, iya saking cintungnya Momi sama anak orang ini jadi kadang Bee Yang anak kandungnya di lupain.
"Noona mau gak?"tanya Jungwon Yang ngemil permen kapas.
Dia lalu nyuapin gue yang gi fokus nyetir, dah dehh endingnya kita makan permen kapas, Jungwon nyuapin gue.
Sesampainya di rumah Masih ada permen kapas bentuk domba yang belum kemakan.
Baru menginjakan kaki di garasi mobil, 3 orang Yang berdiri di depan pintu buat gue jantungan parah.
Mereka natep gue sinis, dan natep Jungwon gak suka. Intinya gue gak tau kenapa ekspresi Jungwon juga berubah.
Ja-su-ke
Mereka di sini sekarang
Intinya masih ambyarrr 😭padahal udah kemarin di up
Tbc or next