Sudah 6 hari ini, Yoonra masih belum bisa ditemukan. Besok tepat 7 hari Yoonra menghilang, jika sampai besok Yoonra belum bisa ditemukan juga harus bilang apa mereka pada ibu Yoonra nanti. Hansool kembali melacak keberadaan Yoonra, yah walaupun ia tau nanti akan sia-sia. Hansool membelakkan matanya sempurna, ketika ia berhasil menemukan keberadaan Yoonra.
"Hey, lihatlah. Aku berhasil melacak keberadaan Yoonra." ujar Hansool, mendengar itu mereka langsung mendekat kearah Hansool. Ah– sebagai info, jika Bangtan sedang vakum sekarang. Mereka beristirahat sejenak untuk beberapa bulan kedepan.
"Itu... Diapartemen Ji Oh kan?" tanya Eunseo.
"Benar! Berarti selama ini pelakunya adalah Seogum, ayo kita kesana. Dan ah– ya jangan lupa beritahu polisi jika kita sudah menemukan Yoonra." jawab Hansool.
Taehyung akhirnya bisa bernafas legah, Yoonra-nya sudah berhasil ditemukan. "Kurasa, sebaiknya kita tidak kesana semua. Bagaimana jika Taehyung dan Hansool saja?" saran Jimin.
"Boleh."
Taehyung dan Hansool langsung menuju keapartement Ji Oh.
***
Yoonra membuka kedua matanya, ia terkejut saat melihat keberadaan dirinya dan juga... Kondisi tubuhnya. Bagaimana bisa dirinya telanjang bulat?! Kedua tangan dan kakinya diikat, posisinya terlentang sekarang. Entah berapa lama ia berada ditempat ini, karena semenjak dirinya dipindahkan kesini, Yoonra terus saja dibius dan barulah sekarang ia tersadar. Ia menangis pilu dengan keadaannya.
Tiba-tiba terdengar suara langkahan, orang itu masuk dan tersenyum smirk kearah Yoonra. "Ah– ternyata kau sudah bangun, nona? Bagaimana dengan tidur panjangmu?"
"Park Seogum! Lepaskan saya!" Yoonra yang kembali memberontak, kedua kakinya menghimpit agar kemaluannya tidak terlihat oleh Seogum.
"Tidak akan pernah! Sepertinya saya harus membius anda lagi, jika anda sadar seperti inilah jadinya!" bentak Seogum.
Yoonra menggeleng kuat, "tidak!" Yoonra kembali menurunkan air matanya, sungguh ia sangat malu sekarang. Tubuh polosnya dilihat oleh orang berdosa seperti Seogum.
"Hey, jangan menangis. Kenapa? Kau malu dengan kondisimu sekarang? Hahahaha.... Aku sudah melihatnya, sebelum-sebelum kau sadar."
"Seharusnya aku percaya pada Hansool!! Kau licik Seogum!!" teriak Yoonra.
"Ah– itu salahmu sendiri, nona Kang. Kau tau Ji Oh hyung lah yang telah merawatku sampai sekarang! Walaupun dia saudara tiriku, dia telah sangat baik denganku! Dia membiayai kehidupanku! Dia menjagaku dengan baik! Tapi kau– kau malah memasukannya dalam jeruji."
Yoonra terdiam. "Karena memang dia salah, dia membuatku celaka."
"Asal kau tau, dia terpaksa melakukan itu. Kau tau? AYAHMU LAH YANG MEMBUAT APPA KU BANGKRUT!!"
Yoonra terdiam, apa maksudnya? Kenapa membawa-bawa ayahnya?
"Aku memang tidak pernah dianggap oleh kedua orangtuaku, karena aku anak haram. Tapi Ji Oh hyung, dia yang menguatkanku selama ini!"
Yoonra masih terdiam, apa maksudnya anak haram? Ataukah– ah- dia mengerti sekarang, Seogum merupakan anak dari perselingkuhan ayah Ji Oh, dan Ji Oh lah yang telah merawat Seogum dari kecil. Seogum berniat balas dendam dengannya, karena Ji Oh masuk penjara. Tapi... Apa maksud dengan ayahnya?
"Kenapa kau membawa-bawa ayahku?"
"Ayahmu? Kau tidak tau itu? Hahaha... Sudahlah, itu tak penting!" Seogum naik keatas ranjang, menindih tubuh Yoonra.
"Apa yang kau lakukan?!" bentak Yoonra. "Menyingkirlah!"
Seogum tertawa nyaring, menyeramkan sekali! "Tubuhmu itu sudah kotor, jangan sok suci!"
"Taehyung oppa, selamatkan aku hikss..." batinnya, tangisan Yoonra kembali pecah.
Seogum mulai menciumi bibirnya dengan kasar, Yoonra semakin memberontak. Ingin sekali ia mendorong pria ini, tapi sayang kedua tangannya diikat. Setelah bosan dengan bibir, Seogum turun keleher Yoonra. "Seo... Gumhhh... Lepashh..."
Seogum tersenyum smirk. "Aku tak akan melepaskanmu, kau tau? Mendapatkanmu itu benar-benar susah!" bisik Seogum tepat ditelinga Yoonra, lalu menjilat pelan telinga Yoonra.
"Brengsek!" umpat Yoonra, yang sedang menahan agar suara sialan itu tidak keluar.
"Eumhh... Seo... Gumhh..."
Sial! Pertahanannya sepertinya perlahan mulai runtuh. "Taehyung oppa, selamatkan aku hikss..." batinnya.
"Lepashhh... Taehyunggg oppa!!!"
"Kekasihmu itu tak akan datang, dan ah– ya satu lagi. Akulah peneror itu," ujar Seogum yang masih menampilkan senyuman seramnya. Sial! Sepertinya Seogum memang benar-benar mempermainkannya.
Brakk!!
Tiba-tiba pintu terbuka, Seogum langsung mengubah posisinya. Dan betapa terkejutnya ia saat melihat beberapa polisi, Taehyung dan juga Hansool. "Oppa... Hansool..." lirih Yoonra lemah.
Dor!
Saat Seogum ingin kabur lewat jendela, kakinya sudah lebih dulu tertembak. "Ahk!!" ringisnya memegangi kakinya yang tertembak, Taehyung dan Hansool langsung menghampiri Yoonra. Melepaskan ikatan pada tangan dan kaki Yoonra, Taehyung langsung memeluk gadisnya itu, tapi Yoonra menolak mengalihkan wajahnya pada Taehyung. "Yoonra..." panggil Taehyung pelan.
"Do not see! I'm naked!" ujar Yoonra kembali menurunkan air matanya, Hansool langsung memeluk sahabatnya itu.
"Kau tak apa-apa Yoonra?" tanyanya.
"Hansool–ssie, mianhae. Aku tak percaya padamu."
"Tak apa, Yoonra. Yang penting kau baik-baik saja."
Taehyung melepaskan hodie nya lalu ia pakaikan ketubuh Yoonra, memeluk Yoonra dari belakang. "Are you oke?" tanya Taehyung.
Yoonra diam, kemudian mengangguk pelan. "Awas kalian!" seru Seogum.
"Bawa dia!" seru Hansool.
Ketiga polisi itu pergi dengan membawa Seogum. "Oppa, mianhae.." isak Yoonra, berbalik badan lalu memeluk leher Taehyung.
"Aku juga minta maaf." Taehyung mengecup kening Yoonra singkat.
Hansool tersenyum hangat, "akhirnya mereka berdua bisa bersatu kembali." batinnya.
Taehyung menggendong tubuh Yoonra keluar dari apartemen Ji Oh, kebetulan hodie Taehyung kebesaran ditubuh Yoonra jadi bisa menutupi sampai paha.
tbc,
Hwaa akhirnya konfliknya selesai juga 😭 dan besok menuju ending 😢