Married with Bias ✓

By kimviitaelove

72.2K 4.4K 48

Judul Sebelumnya : Married of Bias Judul Sekarang : Married with Bias Kang Yoonra, gadis cantik berkulit puti... More

01. Tiga Pemuda
02. Meet Again
03. Kedua Maknae
04. First Kiss
05. JK sick
06. Jaehwan
07. Apartement
08. Bogoshipeo
09. Rindu yang terbalaskan
10. Bertengkar
11. Sick
12. Kencan
13. Breaking News
14. Merajuk
15. Bertengkar lagi
16. Fansign
17. Stomach Ache
18. Salah Paham
19. Koma
20. Siuman
21. Tom and Jerry
22. Dia kembali
23. Cincin
24. Sebuah Kalung
25. Berdua
26. Live
27. Teror
28. Kesayangan
29. Dijodohkan
30. Fiance
31.Vacation and a surprise for JK
32. Pengintai
33. Pregnant?
34. Find out the culprit
35. Only my love
36. Berduka cita
37.Track down the terrorists
39. Jealous
40. Perubahan sifat Yoonra
41. Hotel
42. Kehilangan
43. Melupakan
44. Betray each other's love
45. Menghilang
46. Failed
47. Found it
48. Ending
Epilogue
Info
Marry a Werewolf Prince

38. Sibuk

727 60 0
By kimviitaelove

Toktoktok

Sang pemilik rumah berjalan mendekati pintu, lalu saat membukakan pintunya ia sudah mendapati Taehyung yang berdiri tegap dengan senyuman kotaknya. "Selamat pagi, eomma-nim." sapanya.

"Ah– Taehyung-ssie, ada apa? Tumben pagi-pagi kesini," ujar nyonya Kang.

"Aku hanya ingin menjenguk keadaan Yoonra, dan eomma-nim. Apakah eomma-nim sudah membaik?" tanya begitu sopan, hm... Calon menantu idaman.

"Sudah, ayo masuk."

"Ah–" Taehyung mengangguk melangkahkan kakinya masuk kedalam rumah. "Sepi sekali? Kemana semua orang?" tanyanya duduk diatas sofa.

"Kau tahukan jika sekarang hari libur, mereka masih tidur." jawab nyonya Kang.

"Yoonra juga?"

"Nde, semalam Hansool menginap disini. Pasti kedua anak itu begadang."

"Ah– bolehkah aku kekamar Yoonra?" izinnya.

"Nde, jika kedua gadis itu belum bangun juga. Siram saja dengan air," mendengar itu Taehyung tertawa pelan. Berjalan kelantai dua.

Toktok

Beberapa menit pintu kamar Yoonra terbuka, dan yang ia lihat pertama adalah penampilan Yoonra benar-benar sangat berantakan, serta bau alkohol disekitarnya. "Hey," Taehyung memegang pipi Yoonra.

"Eum? Oppa? Ada apa?" tanyanya dengan kedua mata yang masih tertutup. Taehyung terkekeh kecil melihatnya. "Kau mabuk?"

Seketika Yoonra langsung membuka kedua matanya, "mianhae.." lirihnya pelan menundukkan kepalanya. Ia sangat tahu jika kekasihnya itu tidak menyukai bau alkohol.

"Tak apa," pandangan Taehyung teralihkan kearah Hansool yang masih tertidur pulas. "Sebenarnya mereka meminum berapa banyak wine si?" tanyanya membatin. Taehyung melangkahkan kakinya masuk kedalam kamar Yoonra.

"Oppa, disini bau alkohol." ucap Yoonra pelan, tapi Taehyung menghiraukannya. Biasanya kamar gadis itu selalu bersih dan rapih, tapi kali ini beda, benar-benar sangat berantakan dan juga terdapat 5 botol wine yang sudah habis tergeletak diatas lantai.

Taehyung berbalik menatap kekasihnya, "aku memang tidak melarangmu untuk mabuk. Tapi, bisakah kau tidak menghabiskan 5 botol sekaligus?"

Yoonra mengigit bibir bawahnya pelan, menggeleng pelan. "Kan itu aku bersama Hansool, tidak sendirian."

Taehyung menghembuskan nafasnya pelan, "mulai dari sekarang kau hanya boleh meminum 1 botol tidak lebih. Jika aku melihatmu meminum sebanyak ini lagi, aku benar-benar marah denganmu."

"Eum... Mianhae..."

"Eoh astaga! Taehyung?!" kaget Hansool, memegangi dadanya.

"Mwo?" tanya Taehyung menatap Hansool tajam, yah ia menatap tajam bukan ke Hansool saja tapi juga ke Yoonra juga. "Ke... Kenapa tatapanmu... Tajam seperti itu?"

"Memangnya kenapa?"

"Ti... Tidak."

"Lebih baik sekarang kalian mandi, dan bersihkan tempat ini." ucap Taehyung pelan. Kedua gadis itu mengangguk, lari begitu saja kearah kamar mandi, mereka terlalu takut untuk menatap Taehyung.

"Ya! Yoonra, aku dulu yang mandi!"

"Tidak! Aku dulu! Aku yang pertama bangun! Dan ini kamar mandiku!"

"Tidak aku dulu! Aku yang pertama lari kesini."

Taehyung mendengus pelan menatap kedua gadis itu, "kenapa kalian tidak mandi berdua saja?" sarannya.

"Jangan gila!" seru keduanya secara bersamaan.

Taehyung menggindikkan bahunya acuh, "aku hanya memberi saran. Yoonra biarkan Hansool yang pertama saja, kau kemarilah.."

"Tapi, oppa.."

"Turuti saja permintaan kekasihmu itu, bye!" bisik Hansool kemudian masuk kedalam kamar mandi.

Yoonra hanya menghembuskan nafasnya pasrah saja, berjalan mendekat kearah Taehyung. "Mw–" belum sempat melanjutkan ucapannya, Taehyung sudah lebih dulu menariknya sampai ia jatuh keatas pangkuan Taehyung. Taehyung memeluk pinggang Yoonra pelan, "aku belum mandi. Aku juga bau alkohol, kau kan tak suka dengan alkohol." ucap Yoonra pelan.

"Tak apa, aku ingin posisi seperti ini dulu." ucap Taehyung menenggelamkan wajahnya dileher Yoonra, mengecupnya pelan membuat Yoonra meremang sendiri. "Geli," Yoonra menahan kepala Taehyung.

"Akukan sudah biasa seperti ini."

"Rambutmu membuatku geli."

"Ah–" Taehyung hanya mengangguk mengerti saja. Taehyung menarik tengkuk Yoonra agar menatapnya, memajukan wajahnya, hanya tersisa beberapa inci lagi---

"Yoonra!!! Kau tidak punya sampo cadangan?! Disini habis!!" teriak Hansool dari kamar mandi, refleks membuat keduanya langsung menjauhkan wajahnya.

Taehyung berdecak kesal, "mengganggu saja!" kesalnya. Yoonra yang melihat wajah kesal Taehyung hanya terkekeh kecil, "ada dilaci kecil sebelah cermin!" ujar Yoonra setengah teriak, setelah itu tidak ada lagi sautan dari dalam. Yoonra memegang pipi Taehyung, memainkannya pelan. "Kau tak cukup makan akhir-akhir ini?" tanyanya yang langsung diangguki oleh Taehyung. "Wae?" tanyanya lagi.

"Aku memikirkanmu," jawab Taehyung pelan yang terdengar seperti lirihan kecil. Yoonra terkekeh kecil, "aku baik-baik saja." tangannya teralihkan pada rambut Taehyung, mengusapnya pelan. "Kau ingin memanjangkan rambutmu?" tanyanya lagi.

"Tidak." jawab Taehyung pelan.

"Lalu? Hanya ingin tebar pesona dengan Army lain?"

Mendengar pertanyaan Yoonra, Taehyung terkekeh kecil. "Tepat sekali!"

Yoonra menggeleng-gelengkan kepalanya pelan, "tapi aku lebih suka jika warna rambutmu hitam."

"Eoh? Benarkah?"

Yoonra mengangguk pelan, "eum... Jika seperti ini... Seperti–" Yoonra menggantung ucapannya, menatap Taehyung dalam. Astaga, indah sekali ciptahan tuhan ini.

"Seperti?"

"Seperti dady sugar." Yoonra langsung memeluk leher Taehyung, menenggelamkan wajahnya diceruk leher Taehyung.

Taehyung terkekeh kecil, menarik wajah Yoonra agar menatapnya. "Aigoo~ kyeopta!" seru Taehyung saat melihat wajah merah Yoonra.

"Ya!" kesalnya memukul bahu Taehyung pelan. Tanpa aba-aba, Taehyung langsung menyambar bibirnya, melumatnya pelan dan lembut. Yoonra yang terbawa suasana akhirnya langsung membalasnya.

"Astaga!" seru Hansool kaget yang membuat keduanya refleks melepaskan tautan mereka. Kedua pasangan itu menatap Hansool tajam, "hehe mianhae.." ucap Hansool sambil menampilkan deretan giginya.

"Ya! Kau sudah menganggu kami dua kali!" ujar Taehyung, menatap Hansool kesal.

"Mi... Mianhae, kan aku tak tahu."

"Ck!"

Yoonra terkekeh kecil, "aku mandi dulu nde." ucap Yoonra pelan, mengecup pipi dan bibir Taehyung cepat.

"Ck! Disini masih ada aku!"

"Salah sendiri kau sedari tadi mengganggu kami."

"Yoonra!! Kekasihmu sungguh menyebalkan!" teriak Hansool, sedangkan Yoonra hanya terkekeh kecil didalam sana.

***

Pagi ini Yoonra sudah berangkat kekantornya, menggantikan posisi Eunseol– kakak pertamanya, yang kini sudah dipindahkan ke Ilsan. Yoonra yang akan bertugas di Seoul, dan mengurus perusahaan yang ada disini. Sementara, Eunseul ia dipindahkan ke Ilsan untuk mengurus perusahaan disana, karena permintaan almarhum sang ayah. Tuan Kang tahu jika putri keduanya– Yoonra, itu tidak betah berada di Ilsan karena harus berjauhan dengan kekasihnya– Taehyung. Maka dari itu almarhum tuan Kang mengubah posisinya, jadi Yoonra yang berada diSeoul dan Eunseul yang berada di Ilsan.

Saat memasuki gedung, Yoonra disambut dengan baik oleh para karyawan disana. Yoonra duduk dikursi kerjanya, menatap laptop dan berkas-berkas didepannya. "Akhirnya aku kembali sibuk dengan laptop dan berkas-berkas ini." gumamnya pelan.

Toktok

"Masuk," suruhnya tapi kedua matanya masih fokus dengan laptop didepannya.

"Nyonya–"

"Panggil aku, nona Kang." potong Yoonra cepat.

"Ah– nde, nona Kang. Sekarang anda ada jadwal meng-interview calon sekertaris baru anda."

"Ah– nde." Yoonra beranjak sari duduknya, berjalan keruangan khusus.

***

Setelah interview tadi, Yoonra langsung keluar untuk makan siang. Ia menancapkan gas mobilnya menuju kesebuah restaurant, sesampainya disana ia langsung menuju keruang VVIP atau privasi yang sudah ia pesan. Yoonra tersenyum hangat ketika sudah mendapati kekasihnya, merentangkan kedua tangannya pada Taehyung. Mereka memang sudah berjanjian, mengingat jadwal mereka yang kembali padat, yang mengharuskan mereka susah untuk bertemu.

Taehyung memeluk gadisnya itu dengan hangat, "bagaimana dengan kantormu?" tanyanya melepaskan pelukan keduanya, mendudukan dirinya dikursi.

Yoonra meletakan tasnya diatas meja, "ya seperti itu." jawabnya, "dan kau? Bagaimana? Ah– ya, aku tak suka ya jika kau terus tebar pesona dengan Army lain."

Taehyung terkekeh kecil, kekasihnya ini memang jadi sangat cemburu-an. Taehyung mencubit pipi Yoonra pelan, "aigoo~ menggemaskan sekali jika sedang cemburu seperti ini."

Yoonra hanya mendengus pelan. "Eoh, kau sudah memesan makanan dan minumannya?"

"Eoh."

Mereka menyantap makanan mereka dengan berbincang kecil. Mengenai peneror itu, Yoonra dan Hansool masih belum bisa menemukannya.

"Eum... Oppa, sepertinya setelah ini aku harus kembali kekantor." ujar Yoonra menatap Taehyung, terlihat wajah kekecewaan Taehyung, padahal pria itu hari ini free tapi sepertinya tidak dengan gadisnya. "Tak apa," ucap Taehyung pelan.

Tangannya terulur menyentuh pipi Taehyung, "mianhae.. Kita atur ulang lagi jadwal bertemu kita." huft! Memang sesibuk itu, sampai mereka harus mengatur jadwal bertemunya.

Taehyung tersenyum, memegang tangan kekasihnya yang sedang berada dipipinya. "Nde, tak apa. Yang penting hari ini kita bisa bertemu dan makan siang bersama." setelah itu Taehyung mengecup punggung tangan Yoonra pelan.

tbc,

Sumpah ini gaje banget, hwhw 😣

Continue Reading

You'll Also Like

40.4K 2.2K 34
•DISCLAIMER• Cerita ini murni fiksi, mungkin tokohnya memang nyata selebihnya hanya khayalan semata. Selanjutnya mohon dimengerti bahwa cerita ini di...
13K 2K 42
BTS x Gfriend FF Kasus misterius membuat Jin menyerah bekerja sendiri dan memilih Sowon sebagai partnernya. Keduanya bekerja sama untuk memecahkan ka...
2.2K 20 1
gadis kecil yang sudah lama dinantikan kehadirannya malah tak bisa dibesarkan oleh kedua orang tua dan keluarganya. suatu insiden membuat bayi peremp...
1M 63.4K 36
Delissa Lois adalah seorang gadis cantik yang terkenal barbar, suka mencari perhatian para abang kelas, centil, dan orangnya kepo. tapi meskipun begi...