Mask | Jeno βœ”οΈ

By blue_5ha

120K 12.8K 2.4K

[END] Bukan tentang rasa yang muncul tiba-tiba, tetapi tentang obsesi yang berubah jadi cinta. "Sakit, Jen... More

[1] Prolog
Cast
[2] Bali
[3] Roti Sobek Pagi Hari
[4] Pernyataan Cinta Dini Hari
[5] Pecinta Semangka
[6] Kakak Cogan
[7] Hyunjin
[8] Hilangnya Ponsel Sultan
[9] Feeling Buruk
[10] Lo Berubah, Jen
[11] Berduaan
[12] Jedor
[13] Obsesi ⚠
[14] Dia Kembali
[15] Ketahuan?
[16] Heejin
[17] Apel Sabtu
[18] Gara-Gara Miauw
[19] Rekaman
[20] H-1
[21] D-Day
[22] Basi Gombalan Lo
[23] Sepertinya Bertahan Adalah Pilihan
[24] Hello, My Future
[25] Berulah lagi ⚠
[26] Titik Terang
[27] Akhir Dari Segalanya ?
[28] Behind The Mask
[29] Childhood
[30] Beautiful Smile
[31] Difficult Choice
[32] Kenyataannya (1)
[33] Kenyataannya (2)
[34] Kecelakaan
[35] Trauma
[36] Kembali Lagi
[38] Kisah Hari ini
[39] Maaf?
[40] Kembali?
[41] Mimpi
[42] Perasaan apa ini
[43] Usapan Kecil Berefek Nyaman
[44] Perasaan Lama
[45] Mengukir Kenangan ⚠️
[46] Mundur
[47] Hari Terakhir
[48] Perpisahan dan Air Mata
[49] Apologize
[50] Perut Karet
[51] Salju Pertama di Bulan Desember
[52] Welcome Back
[53] Coma
[54] Punch ⚠️
[55] Memory
[56] Salah Paham
[57] EX
[58] Epilog
[Extra Chapter] #1
[Extra Chapter] #2 Sekilas Kisah 20 Tahun Mendatang

[37] Hello, My Ex Boy Friend

1.3K 135 32
By blue_5ha

"Jadi bener kalau lo pernah buat Zahra masuk Rumah Sakit?" tanya Mark serius.

Jeno tertawa kecil saat melihat Zahra ditarik oleh Mark agar menjauh darinya. Ia mendongak menatap Zahra lamat.

"Makasih lo mau jujur sama gue, kalau dibilang marah, gue marah Ra gue mau nya lo juga suka sama gue, cinta sama gue. Seseorang pernah bilang ke gue kalau sesuatu yang dipaksakan itu gak baik," ujar Jeno tanpa memperdulikan pertanyaan Mark.

"Mulai sekarang gue akan berusaha supaya bisa relain lo, maaf banget kalau gue sempat maksa dan gak tahu diri."

Pandangannya ia sapukan ke arah teman-temannya. "Kalian boleh marah sama gue ... Gue emang salah. Maaf, gue udah egois banget. Na, maafin gue udah pernah ancam lo. Bener apa kata orang-orang, gue pengecut, gue licik, memanfaatkan kekayaan keluarga gue demi memenuhi semua keinginan gue selama ini."

"Gue emang pantas dapet ini, pantas buat dijauhin kalian, pantas buat jadi korban amarah kalian."

Haechan mendekat ke arah Jeno memeluk laki-laki itu seperti adiknya sendiri. Ia juga menepuk punggung Jeno pelan. Diikuti oleh anak OD lainnya.

"Kita maafin lo, kita akan bantu lo buat jadi lebih baik, One Dreams bakal tetap satu dan gak akan terpisahkan," ujar Haechan.

"Jadi OD baikan nih?" pancing Zeeva.

"Diem, lu bukan bagian dari kita," celetuk Mark.

Zeeva memasang wajah malas. "Oke."

"Dih ngambek, gak asik lu Zeev." Kali ini Zahra yang berkata.

"One Dreams Comeback nih?" Jisung berucap.

"Thanks guys, dan sorry Zeev gue sempet ancam kakak lo."

Zeeva terkejut mendengar perkataan Jeno barusan. "Ha? Kapan lo ketemu Kak Uno?" ujar Zeeva yang sudah memasang wajah marahnya dengan kedua tangan ia letakkan di pinggangnya.

"Waktu Zahra di rumah sakit, terus gue kan mau ketemu dia tapi gak dibolehin sama abang lo. Gue sempet ancam dikit sih. Tapi dia tetep kukuh ngusir gue."

"Fix lo harus minta maaf juga sama Kak Uno."

"Iya ntar."



• Mask •




"Ikut gue ke kak Uno mau?" tanya Zeeva. Kini Zeeva dan Zahra masih berada di koridor rumah sakit. Awalnya mereka ingin ke kantin untuk makan malam tapi karena anak OD titip pesan ayam MCG akhirnya keduanya memutuskan untuk pergi ke MCG terdekat.

"Oke jangan lama-lama ya, gue udah lapar ini. Jam makan malam gue udah kelewat jauh, takut sakit." Zeeva mengangguk. Kakinya melangkah menuju sebuah ruangan.

"Assalamualaikum kak Uno." Eunwoo yang sepertinya bersiap untuk pulang terkejut saat menemukan adiknya ada di rumah sakit ini.

"Kok disini Zeev?" Zeeva tersenyum dan menyerahkan ponselnya pada kakaknya.

"Tadi mama WA gue katanya nomer kakak gak aktif gak bisa di hubungi. Ada yang mau mama omongin sama kakak. Sekalian gue juga mau jenguk Jeno, temennya Zahra." Eunwoo mengambil ponsel adiknya dan segera mengetikkan pesan kepada mamanya.

"Yaudah kalian langsung pulang atau gimana? Sama kakak aja."

Zeeva menatap Zahra yang terlihat sedari tadi menahan lapar. "Gak perlu kak, gue sama Zahra mau ke MCG anak-anak yang lain titip ayam soalnya."

"Ya udah ke parkiran bareng aja."

Keduanya mengangguk dan mengikuti Eunwoo menuju lift untuk turun ke area basemen.

"Eunwoo," panggil seseorang dari belakang. Ketiganya pun menghentikan langkah dan berbalik melihat siapa yang telah memanggil kakak Zeeva tersebut.

"Kenapa Jae?" tanya Eunwoo. Zeeva yang mengetahui bahwa Jaehyun yang menyapa tadi, langsung menundukkan pandangan dan meraih ponselnya.

"Enggak cuma mau nyapa aja ... Zahra disini?" Zahra mengangguk dan tersenyum manis saat dirinya di sapa oleh Jaehyun.

"Adik gue nggak lo sapa?" Ucapan Eunwoo baru saja membuat Jaehyun menatap seorang gadis yang kini menyibukkan dirinya dengan ponsel.

"Hai Zeev, apa kabar?" Zeeva mendongak dan tersenyum canggung ke arah Jaehyun di depannya.

"Baik."

"Kalian ada perlu apa kok di rumah sakit? Zahra sakit atau Zeeva?" tanya Jaehyun.

Zeeva sempat mengerutkan keningnya. Ia merasa aneh dengan sikap Jaehyun yang seakan akan seperti sudah kenal dekat dengan dirinya dan Zahra.

"Mau jenguk Jeno kak, dia kemarin kecelakaan." Jaehyun mengangguk mendengar jawaban Zahra.

Eunwoo merasa jika adiknya tidak nyaman dengan adanya Jaehyun disini, ia pun berkata, "Ya udah Jef kita duluan ya."

"Oke, hati-hati kalian."



"Gimana rasanya ketemu sama mantan?" Pertanyaan Eunwoo membuat Zahra dan Zeeva terkejut sampai keduanya menatap Eunwoo bersamaan.

"Mantan? Zeev lo mantannya kak Jaehyun?" Zeeva menatap Zahra lalu berganti menatap kakaknya meminta penjelasan.

"Eh maksud kakak, mantan teman bukan mantan yang gitu."

"Oh kirain Zeeva mantan pacarnya kak Jaehyun."

Zeeva mendengus lalu tersenyum hambar. "Mana mau gue jadi mantan dia, orang kayak gitu," nyinyir Zeeva.

"Seburuk itu gue bagi lo Zeev?" Suara seseorang yang sangat ia kenali membuat Zeeva berbalik dan menemukan Jaehyun di belakangnya yang menatapnya datar.

"Lo masih gak percaya sama penjelasan gue waktu itu? Lo masih nganggep gue Jaehyun yang gak tahu belas kasihan? Tolong Zeev, kali ini percaya sama gue, gue bener bener lost control waktu itu, mereka udah hina lo, apa gue harus diem aja? Gue gak mau sahabat gue satu-satunya dihina tepat di depan gue."

"Udah berhenti, gak enak dilihat banyak orang," cegah Eunwoo.

Zahra yang tidak tahu permasalahannya pun hanya bisa diam dan merangkul Zeeva.

"Gak bisa No, kesalahpahaman ini harus dilurusin. Gue gak salah tapi adik lo seakan-akan mengklaim gue salah tanpa dengerin penjelasan sebenarnya."

Zeeva tersenyum kecil, "Oke, gue salah paham, anggap aja gue salah paham Jef ... Kak gue sama Zahra duluan."

Eunwoo menatap adiknya yang pergi dengan Zahra di sampingnya. Dia kembali ke Jaehyun yang menatap lurus Zeeva juga.

"Maafin Zeeva. Dia ... "

"Gue ngerti, ya udah gue ke mobil dulu mau ambil dompet." Jaehyun pergi tanpa mendengar penjelasan dari Eunwoo.

"Gimana mau lurus kalau dua-duanya sama-sama gak mau dengerin gue."





• Mask •




"Zeev." Panggil Zahra.

"Apa?"

"Lo ada masalah apa sama kak Jaehyun?"

Zeeva melirik sekilas gadis di sampingnya. Setelahnya ia kembali fokus dengan jalan di depannya.

"Lo gak perlu tahu," ketus Zeeva.

"Setidaknya gue bisa kasih solusi buat lo Zeev. Lagipula, lo tahu kan apa yang udah gue alami sama anak OD, siapa tahu diantara kalian juga ada yang salah paham."

Zeeva tersenyum remeh, ia menghentikan mobilnya tepat di depan MCG. "Gue gak perlu pendapat lo dan gak perlu solusi dari lo. Gak semua masalah yang orang lain hadapi harus di ceritain ke elo kan Ra? Orang lain juga punya privasi sendiri. Jadi tolong buat kali ini lo gak perlu ikut campur."

Zahra terdiam mendengar jawaban dari Zeeva. Ia merasa bahwa Zeeva sedang dalam emosi yang tidak stabil karena kejadian tadi. Lagi pula benar apa kata gadis itu, tidak semua masalah orang lain bisa kita kasih solusi, mereka juga punya privasi masing-masing.

"Sorry, kalau gue udah kelewatan."

Zeeva tidak menanggapi. Gadis itu melajukan mobilnya masuk ke area Drive thru untuk mulai memesan makanan.


Continue Reading

You'll Also Like

24.9K 1.4K 23
Shinyoung kembali ke kampung halamannya untuk mengubur segala kesialan yang datang padanya. Namun sepertinya kesialan itu mendatanginya lagi. -High...
485K 44.8K 67
Toxic | Mark ver. (complete) Highest rank: #1 in mark at 20 August, 2021 #1 in fanficindo at 20 August, 2021 #2 in marklee at 18 September, 2021 #1 i...
8.8K 1.3K 25
[COMPLETED] [R15+] [SMANCITY series 1 ; Park Jisung & Kim Lami local fanfic.] Berawal dari secret admirer, berakhir jadi stepbrother. Started : 02...
484 53 9
"gougouuuu nyebelin banget sih lo" "jangan bilang gitu terus bisa gak?ganti kata nyebelin nya jadi kata ngangenin" "ogah banget gw kangen sama cowok...