mark tengah berada di taman sekolah dan disana sudah ada herin sembari membawa kado dan bunga.
"mark."
"hai rin ada apa?"
"aku suka sama kamu, jadi pacarku ya?" ucapnya memberikan kado
"maaf, tapi gue ngga bisa." ucap mark hendak meninggalkan herin
"apa karena haechan pacarmu?"
"iya benar."
"tak bisakah kamu putus dengannya? dan berpacaran denganku, dia ngga pantes buat kamu mark!"
"jangan mengada ngada, haechan cowok lebih pantas darimu, jadi jangan sekali kali lo ngomong buruk tentangnya!"
"aku tak peduli, aku akan membuatmu suka denganku!" herin yang melihat haechan datang ke taman langsung memeluk tubuh mark membuat mark terkejut.
srakkk...
suara benda jatuh mengagetkanku mark, dan ia tampak terkejut melihat haechan yang tengah menatapnya sembari membawa bekal, ia langsung pergi tanpa menghiraukan panggilan mark.
karena kesal ia langsung melepaskan paksa pelukkan herin dan berlari mengejar haechan, sedangkan herin berteriak kesal dan tak luput dari pandangan guanlin.
"liat aja kamu bakal suka sama aku mark!"
"percuma lo ngomong gitu."
"g-guanlin, sejak kapan lo disitu?"
"sejak lo nembak mark."
"percuma kenapa, lin?"
"dia ngga suka lo, daripada lo kecewa berat mending lo sama gue."
"jangan bercanda!"
"aku tidak bercanda herin, jadi jangan nolak gue."
.
.
.
tangan haechan langsung di tarik menyebabkan haechan jatuh ke pelukkan mark.
"maafkan aku, aku telah membuatmu kecewa."
haechan hanya menatap datar mark membiarkan mark berbicara "haechan, please kamu boleh marah sama aku tapi jangan benci aku."
"lupain aja mark, aku udah lupa kok dan aku juga tidak membencimu tak usah minta maaf aku tau, herin memang sengaja memelukmu jadi ini bukan salahmu mark."
"tetap saja,"
"sst aku tak apa, sudah ayo pulang."
haechan langsung mengandeng mark menuju parkiran mengambil mobil untuk pulang.
to be continued
don't forget to vote and comment thank you see next chapter sorry for typos...
don't forget to follow me..