Dosen Kampus

By arsipanika

18.8M 1.1M 92.3K

PROSES REVISIAN YA! 23/03/20 cover by : canva More

01 || Wedding day
02 || Perkenalan
03 || Balas dendam
04 || Izin
05 || Hak
06 || New house
07 || Introgasi
08 || Penelitian
09 || Sakit
10 || apa ya?
11 || Anak siapa?
12 || Night
13 || Keputusan
14 || Masalalu kelam
15 || Terbongkar
16 || Cemburu
17 || Kantor
18 || Alergi
19 || Kampus
20 || Obrolan siang
21 || Arkan
22 || Ungkapan hati
23 || Halusinasi
24 || Tertangkap basah
25 || Penasaran
26 || Bully
27 || Nama panggilan
28 || Mencari infromasi
29 || Sifat yang sebenarnya
30 || Let's start this game
31 || Flashback
32 || Dimulai
33 || Sandiwara
34 || Sedikit lagi
35 || Terluka
37 || Perjuangan
38 || Selesai
39 || Reynald
40 || Mask
41 || Viola
42 || Permintaan
43 || Viola II
44 || Berakhir?
45 || Rumah sakit
46 || Membaik
47 || Tragedi kampus
48 || Rese
49 || Unfaedah
50 || Pasar malam
51 || Perkara lain
52 || Menyebalkan
53 || Aktivitas
54 || Skripsi
55 || Takdir
56 || Menyerah
57 || Drama Rumah Tangga

36 || Menyerah?

201K 17.3K 569
By arsipanika

Pak Arkan menggandeng tangan gue yang mulai mati rasa, "dengerin aku dulu, kali ini aja ..." Dia berjalan menuju mobil yang terpakir dipinggiran jalan.

Gue tidak berontak.

"Ley ..." Pak Arkan memanggil gue dengan suara parau, "Tolong jangan diemin aku kaya gini ..."

Gue mengalihkan padangan gue ke jendela mobil menatap rintikan hujan malam, tadi niat nya gue mau kabur lagi dari hadapan pak Arkan tapi gagal.

"Pulang ke rumah mama ya?" Bujuk pak Arkan, "Biar semuanya jelas. Kamu enggak salah paham lagi."

Gue menggeleng.

"Percaya sama aku, aku enggak pernah mengkhianatin kamu." Pak Arkan melirik gue sekilas latas melihat jalanan lagi. "Viola-"

"Udah pak, saya capek, saya mau pulang ke rumah." Ujar gue serak.

"Yaudah ..." Pak Arkan menghela nafas.

***

Gue keluar dari mobil lebih dahulu. Sial! Kunci rumah di pegang oleh pak Arkan, gue diam menunggu pak Arkan membuka pintu.

Pak Arkan jalan mendekat. Dia mengeluarkan kunci dan membuka pintu dengan posisi seperti memeluk gue dari belakang, ge mejamkan mata dan menahan air mata yang akan mengalir kembali.

Pintu terbuka, dengan cepat gue lari menuju tangga. Kepala gue rasanya mau meledak, betapa stres nya gue hari ini. Saat di dalam kamar gue langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri lalu menyalakan shower menikmati jutaan air berjatuhan.

Memori itu ... tamparan keras.

Gue lemah, sangat lemah jika bersangkutan dengan kejadian tadi siang.

Percayalah ... Gue enggak bisa setegar itu melihat pria yang mulai gue cintai dengan wanita lain.

"Bun ..." Tubuh gue kembali bergetar, "Kaley sakit bun .."

Satu jam gue di dalam kamar mandi kulit gue mulai keriput karena kelamaan terkena air, gue mengenakan baju dan menatap diri lewat pantulan cermin, mata gue sebab serta bibir gue pucat.

Gue mengembuskan nafas panjang. Tangan gue memegang knop pintu dan membukanya, tampaklah pak Arkan yang lagi duduk ditepi ranjang sambil menatap gue penuh Arti.

Gue melihat mata pak Arkan sekilas lalu menaiki ranjang dan membalikkan tubuh menjadi memunggungi dia.

Ting!

Reynald.

Beb, lu udah pulang kan?

Gue menatap ponsel gue lama. Gue lupa kalau gue kesana berang tuh bocah.

Udah.
Sorry tadi gue pulang duluan.

Gue khawatir anjir sama lo. Ditungguin sampe dua jam gak balik-balik ke kafe. Gue cariin disekitar kafe gak ketemu. Lo baik-baik aja kan?

Gue tersenyum sekilas.

Iya tenang aja.
Gue baik-baik aja kok.
Sekali lagi gue minta maaf sama lo.
Karena buat lo khawatir.

Gue lega kalau lo gak pa-pa.

Iya.

Gue menutup ponsel menyimpan kembali ke laci kecil, serta mulai memejamkan mata gue perlahan. Gue diam terpaku di kala seseorang memeluk gue dari belakang.

"Kaley ..." Pak Arkan mengeratkan pelukannya, tubuh gue seakan hancur saat merasakan punggung gue terkena tetesan air. "M-maaf ..."

Gue menggigit berbibir bawah gue kuat, air mata gue turun dengan mudahnya.

Semuanya menjadi satu dan berantakan.

"Maaf Ley .." Lagi, tetesan air mata itu terjatuh. "M-maaf udah bikin kamu kecewa ..."

Mata gue memandangi tangan pak Arkan dan terdapat sebuah cincin yang melingkar di jari manis nya.

Apa iya pak Arkan selingkuh?

Dia punya cewek lain selain gue?

Kenyataan di luar dugaan. Gue enggak bisa bayangin gimana kedepannya bahkan gue enggak tau motif pak Arkan melakukan hal itu rasanya tidak masuk akal.

Apa gue harus mundur?

***

Continue Reading

You'll Also Like

222K 4.8K 41
Keisya Anatasya, seorang gadis yang dijadikan bahan taruhan oleh Kevin Pratama. Sakit bukan? Jika kita telah menaruh hati pada seseorang lalu ia mema...
913K 52.3K 53
BELUM DIREVISI. "Suutttt Caa," bisik Caca. "Hem?" jawab Eca. "Sttt Caa," "Apwaa?" Eca yang masih mengunyah, menengok ke samping. "Ini namanya ikan ke...
215K 11.7K 15
menyukai kembaran sendiri wajar bukan? bxb area awas salpak
14.8M 561K 55
"Pernikahan ini terjadi karena aku hamil." -Bella Elyana ** Bella Elyana, gadis belia yang masih duduk di bangku SMA dan merupakan anak tunggal dari...