Antara Fajar Dan Senja [TERBI...

By Sweeticha

21.6M 2.1M 330K

(TERSEDIA DI GRAMEDIA) PART TIDAK LENGKAP ⚠️ Fajar Arvandi, murid yang hobi bolos dan selalu membuat sekretar... More

AFDS - 1. Fajar Dan Seribu Alasannya
AFDS - 2. Mangga Fajar
AFDS - 3. Kerja Kelompok
AFDS - 4. Panggilan BK
AFDS - 5. Gagal Bolos
AFDS - 6. Pengangkut Bulpen
AFDS - 7. All In One
AFDS - 8. Keciduk Hengpon Jadoel
AFDS - 9. Pengkhianatan Guntur
AFDS - 11. Mulut Ember Vano
AFDS - 12. Black Eagle ft Senja
AFDS - 13. Bajak HP Fajar
AFDS - 14. Manjat Pohon Mangga
AFDS - 15. Peduli
AFDS - 16. Padahal Udah Baper
AFDS - 17. Tawuran
AFDS - 18. Senja Diculik
AFDS - 19. Senja (Masih) Diculik
AFDS - 20. Penjelasan Senja
AFDS - 21. Dijemput Fajar
AFDS - 22. Jangan Percaya Vano!
AFDS - 23. Gak Mau Baper Sendiri!
AFDS - 24. Film Misteri Versi Senja
AFDS - 25. Terlambat
AFDS - 26. Malam Minggu Pertama
AFDS - 27. Perhatian Ala Fajar
AFDS - 28. Pemimpin Upacara
AFDS - 29. Karisma Seorang Fajar Arvandi
AFDS - 30. Fajar VS Garrel
AFDS - 31. Yang Mana Immah?
AFDS - 32. Gosip Panas
AFDS - 33. Tukang Parkir : Yuk, Mundur Yuk!
AFDS - 34. Lebih Memilihnya
AFDS - 35. Berburu Mood Booster
AFDS - 37. Pulang Paksa
AFDS - 38. Wejangan Keyla
AFDS - 39. Curahan Hati Senja
AFDS - 40. Permintaan Bara
AFDS - 41. Keputusan Fajar
AFDS - 42. Senjata Makan Tuan
AFDS - 43. Salah Sasaran
AFDS - 44. Vano Si Penghancur Momen
AFDS - 45. Fajar VS Bara
AFDS - 46. Kok Jadi Kayak Gini?
AFDS - 47. Cerita Fajar
AFDS - 48. Candu Perhatian
AFDS - 49. Rindu Masakan Mama
AFDS - 50. Kebarbaran Senja
AFDS - 51. Kenapa Matahari?
AFDS - 52. PJ
AFDS - 53. Melarat
AFDS - 54. Rezeki Gak Boleh Ditolak
AFDS - 55. Calon Menantu Mama Gita
AFDS - 56. Naik Sepeda
AFDS - 57. Kejahilan Fajar
AFDS - 58. Panggil Sayang Dulu!
AFDS - 59. Balapan
AFDS - 60. Tikungan Fajar
AFDS - 61. Kata Keramat
AFDS - 62. Sakit Itu Hanya Alasan
AFDS - 63. Ketakutan
AFDS - 64. Youtuber Akhlakless
AFDS - 65. Positif Remedi
AFDS - 66. Ngidam
AFDS - 67. Cocok
AFDS - 68. BimBel
AFDS - 69. Senja Dan Segala Kebarbarannya
AFDS - 70. Flashback
AFDS - 71. Senja VS Immah
AFDS - 72. Pengambilan Rapot
AFDS - 73. Naik Kelas?
AFDS - 74. See You
PO Play With Players
DISKON 35 RIBUAN!!!

AFDS - 10. Kegalauan Senja

293K 33.2K 4.7K
By Sweeticha

Mata Senja memandang kosong pada air beriak yang baru saja dijatuhi daun. Rasa sakit karena penghianatan Guntur belum juga reda. Apalagi setelah melihat wajah cowok itu secara langsung. Ingin sekali Senja menamparnya, sayangnya, dia masih tahu tempat. Akan menjadi masalah kalau dia membuat keributan di sekolah.

Sekarang Senja sedang berada di tepi danau kecil dekat rumahnya untuk menenangkan diri. Teman-temannya ingin menemaninya, tapi Senja tidak mengizinkannya karena dia lebih suka menyendiri di saat seperti ini. Dia ingin mengosongkan pikirannya untuk sebentar, ingin melupakan perasaan sakit dalam hatinya, dan ingin menguatkan dirinya sendiri untuk menerima semuanya dengan lapang dada.

Guntur bukan segala-galanya. Dia bukan dunia Senja. Kehilangannya tidak akan membuat hidup Senja hancur.

Senja terus menguatkan dirinya sendiri. Dia tidak bisa galau terus seperti ini. Senja yang ceria harus bangkit lagi karena Senja yang tukang galau itu bukanlah Senja yang sebenarnya.

Terdengar deru motor berhenti tepat di belakang Senja. Itu tidak membuat Senja mengalihkan pandangannya dari air. Dipikirannya, mungkin itu orang yang berniat memancing atau menenangkan diri juga seperti dirinya.

“Ngapain lo disini? Kayak orang galau aja!” suara seseorang membuat Senja mendongak menatapnya. Bola matanya berputar saat melihat Fajar sudah berdiri di sampingnya dengan tatapan heran. Fajar itu memang tidak bisa membiarkan hidup Senja tenang. Sampai disaat Senja ingin menenangkan diri pun Fajar muncul.

“Gue emang lagi galau,” rengek Senja dengan bibir cemberut.

“Kenapa?” tanya Fajar pura-pura tidak tahu padahal di dalam otaknya dia sudah menebak apa yang terjadi.

“Gue putus sama Guntur. Dia selingkuh sama cewek lain.”

“Oh! Gue cuma mau ngasih nasihat, jangan mati dulu, kas lo belum lunas! Minggu kemarin kan lo lupa gak bayar kas. Gue pergi dulu,” ucap Fajar santai berniat pergi.

Senja melotot mendengar ucapan Fajar. Dia segera menahan tangan Fajar sebelum cowok menyebalkan itu benar-benar pergi.

“Jangan tinggalin gue sendiri, Jar! Temenin gue disini!” Senja menarik-narik tangan Fajar agar ikut duduk di sampingnya.

“Dih! Males banget! Mending gue pulang.” Fajar mencoba melepaskan tangannya dari genggaman Senja, tapi Senja semakin menariknya.

“Heh! Gue kayak gini juga gara-gara lo!”

“Kenapa jadi gue? Kan, yang selingkuh si Guntur, bukan gue,” protes Fajar tidak terima.

“Iya, tapi lo juga salah karena lo gak bilang kalau sebelumnya lo pernah lihat Guntur sama cewek lain.”

“Gue gak mau ikut campur. Lagian, pasti lo gak percaya sama omongan gue. Yang ada, lo malah nuduh gue mau ngerusak hubungan lo,” balas Fajar membela diri.

“Seenggaknya, gue bisa waspada kalau lo bilang sama gue sebelumnya.”

“Yang penting lo sekarang udah tahu, kan? Ya udah, gak usah diperpanjang lagi!”

Senja semakin cemberut melihat respon Fajar yang terdengar menyebalkan. Dia menarik tangan Fajar lebih keras agar Fajar mau duduk.

“Hibur gue, sini! Lo jadi temen, tega banget, sih! Lihat temennya sedih, bukannya di hibur malah mau ditinggalin.”

“Gue bukan badut!” Fajar masih enggan menuruti Senja yang memintanya duduk.

“Ya udah, duduk dulu sini!” pinta Senja dengan tatapan sendu. Fajar yang tidak tega pun akhirnya duduk.

Setelah Fajar duduk, Senja mulai mengoceh sampai membuat telinga Fajar panas.

“Lo sebagai playboy, harusnya bisa hibur cewek! Kalau cewek lo ngambek atau sedih gimana?”

“Ya, gue biarin.”

Senja memukul lengan Fajar gemas. “Astaga! Gak peka banget sih lo jadi cowok! Tapi, kenapa banyak cewek-cewek yang mau sama lo, ya?” tanya Senja heran.

“Karena gue ganteng.”

“Dih!” cibir Senja sembari meliriknya kesal.

Senja kembali terdiam, berkecimpung dengan pikirannya sendiri.

“Udahlah, gak usah galau kayak gitu! Malu-maluin komplek kita aja lo! Masih banyak cowok di dunia ini, bukan cuma Guntur aja,” ucap Fajar setelah melihat wajah sendu Senja.

“Ya udah, lo aja yang jadi cowok gue!” ucap Senja santai tapi sukses membuatnya mendapat jitakan dari Fajar.

“Jangan pernah berpikir buat jadiin gue pelampiasan!” ucap Fajar penuh penekanan.

Senja tidak membalas. Dia kembali memandang air yang terlihat berwarna hijau.

“Lo segitu cintanya ya, sama si Guntur?”

Senja menoleh lalu menggeleng. “Gue gak cinta. Gue cuma kecewa. Gue udah percaya penuh sama dia, gue udah coba buka hati buat dia, tapi dia malah khianatin gue.”

Senja memang tidak pernah punya rasa cinta untuk Guntur. Hatinya sakit bukan karena dia patah hati, tapi karena dia dikecewakan oleh orang yang sangat dia percaya. Dia menerima Guntur hanya karena Guntur sangat baik padanya, bukan karena Senja mencintai Guntur. Senja sayang pada Guntur hanya sebatas sahabat saja, tapi Senja tetap berusaha menjadi pacar yang baik untuk Guntur.

Fajar merengkuh bahu Senja. Kepala Senja dia senderkan pada bahunya. Dia mengusap lengan Senja berharap Senja bisa tenang dengan usapannya.

“Gak usah mikirin apapun yang buat lo sedih! Seharusnya, yang sedih sekarang itu si Guntur, bukan lo! Dia pasti nyesel udah ninggalin cewek secerewet lo.”

Senja mengangkat kepalanya dari bahu Fajar. Matanya menatap Fajar kesal dengan bibir cemberut.

“Lo bisa gak sih, gak buat gue makin kesel?”

Bukannya menjawab, Fajar malah membawa Senja ke dalam pelukannya. Tangannya mengelus rambut Senja dengan lembut.

“Gue gak tahu gimana ngadepin cewek yang lagi sedih, tapi gue berharap pelukan gue bisa sedikit membantu.”

Senja diam saja. Dia merasa nyaman dan tenang saat Fajar memeluknya. Dengan posisi badan menempel seperti ini, wangi parfum Fajar terasa sangat kuat.

“Gue udah gapapa. Makasih!” Senja melepaskan diri dari pelukan Fajar. Dia tersenyum tipis seolah menunjukkan jika dia memang sudah baik-baik saja.

Fajar mengangguk lalu berdiri. “Ayo! Sampai kapan lo mau disitu?” ajak Fajar.

Senja mengulurkan tangannya, meminta agar Fajar membantunya berdiri. Fajar memutar bola matanya tapi tetap membantu Senja berdiri dengan menarik tangan cewek itu.

“Fajar!” panggil Senja karena Fajar meninggalkannya dan berjalan duluan. Fajar pun menggumam sembari menoleh ke belakang.

“Gue belum mau pulang.”

“Ya udah, gue tinggal lo sendiri disini, ” ucap Fajar tidak berperiketetanggaan.

“Jangan! Gue gak mau pulang jalan kaki.”

“Terus, lo pengennya gimana, Senja Arsyana?” tanya Fajar gemas.

Senja mendekat dengan cengiran lebarnya. “Gue ikut ke basecamp lo, ya?” Senja menatap Fajar penuh harap.

“Enggak!”

“Bodo amat! Pokoknya, gue ikut!”

Fajar menghembuskan nafas pasrah. Dia membiarkan Senja duduk di jok belakangnya dan tanpa disuruh sudah berpegangan erat pada perutnya padahal motor Fajar belum jalan. Kepala cewek itu juga bersandar di punggung Fajar seolah dia sangat lemah sekarang.

“Lo jangan kayak gitu napa, Ja! Kayak orang gak punya gairah hidup aja.”

“Biarin! Gue lemes sekarang, belum makan. Nanti beliin makanan, ya?”

Fajar menggumam lalu mulai menjalankan motornya. Dia berniat mengajak Senja makan dulu sebelum mengajaknya ke basecamp.

🍰🍰🍩🍰🍰

~ Hari ini double up special 10 years of One Direction 🥰 aku mau berbagi kebahagiaan sama kalian 🤗

Sorry cover-nya ganti lagi karena penyakit gampang bosenku mulai kambuh lagi jd bawaannya pengen desain cover baru aja 🙏😁

Continue Reading

You'll Also Like

19.8K 1.6K 21
[❗FOLLOW SEBELUM MEMBACA❗] "Ra, cinta itu gak bisa dipaksa. Kalau misalnya gue cinta sama lo gimana?" "Angga harus belajar dua hal. Belajar untuk men...
12.1K 1.6K 31
Yeji terpaksa meninggalkan kekasihnya yaitu Hyunjin karena sebuah alasan dan menghilang begitu saja. Setelah enam tahun, Hyunjin berhasil menemukan Y...
3.7M 295K 49
AGASKAR-ZEYA AFTER MARRIED [[teen romance rate 18+] ASKARAZEY β€’β€’β€’β€’β€’β€’β€’β€’β€’β€’β€’β€’ "Walaupun status kita nggak diungkap secara terang-terangan, tetep aja gue...
954K 60.5K 56
[SEBAIKNYA SEBELUM MEMBACA INI, LEBIH BAIK BACA CERITA PELANGI TERLEBIH DAHULU] (Ceritanya sudah tamat tapi malas merevisi, harap maklum jika ada typ...