🌷Happy reading🌷
"Uzumaki Boruto! Kaulah manusia pertama kali yang akan kubunuh!" ucap Shinju, tubuhnya kini sudah berevolusi menjadi sangat mengerikan dengan tongkat hitamnya..
Cling
Jougan Boruto aktif dengan sendirinya, karena melihat besarnya chakra yang ada di dalam tubuh Shinju
'C-chakra macam apa itu!' batin Boruto, ia sedikit gemetar..
Perlahan ia menyenderkan tubuh Reihana di sebuah batu, Boruto mengepalkan tangannya karena melihat putranya hingga pingsan seperti itu
Boruto menoleh, dengan segel karma yang sudah sempurna hingga sampai ke mata kanannya yang berdoujutsu Jougan itu
Boruto menarik katana dari balik pinggangnya dan siap dengan kuda-kuda
Sring
Boruto melesat menuju ke arah Shinju dengan kecepatan hiraishinnya
Ting
Dengan mudahnya Shinju menangkis ayunan katana milik Boruto, namun Boruto terus melancarkan serangan kenjutsunya
Ting ting tring
Pertarungan yang begitu hebat namun kekuatan Shinju kini sudah jauh di atas Boruto
Hingga akhirnya sebuah tendangan keras harus mendarat di perut Boruto
Duagh
"Akhh!" erang Boruto yang terpental jauh dan terseret kakinya dengan tanah
'D-dia kuat sekali!' batin Boruto memegangi perutnya yang barusan terkena tendangan keras itu
Boruto tidak menyerah, ia menyerang lagi dengan katananya. Namun kekuatan Shinju masih berada jauh di atas Boruto
Shinju merubah matanya menjadi byakugan dan sharingan di dahinya masih aktif, kini gerakan Shinju lebih cepat dari Boruto
Ting tring
Crash
Boruto hanya meringis karena mendapatkan luka di sekujur tubuhnya, walau dengan karma sempurna pun ia bukanlah tandingan Shinju
Brukk
"Akhh! Hah.. Hah.." Boruto akhirnya harus terpental jauh dan menghantam batu di samping Reihana
Shinju membuat bola hitam seukuran bijuudama
"Cih, bagaimana ini! Itu sangat besar" gumam Boruto merinding, tubuhnya sudah babak belur
"Matilah kau!" teriak Shinju dan tersenyum sinis
Wushh
Shinju melemparkan bola hitam besar itu ke arah Boruto
Sring
Dengan sedikit chakra yang dimiliki Boruto, ia memindahkan bola hitam itu ke dimensi lain
Brukk
Boruto menjatuhkan dengkulnya ke tanah dengan nafas terengah-engah, chakranya sudah terkuras namun pandangannya masih tertuju ke arah Shinju
'Jika aku menyerah disini, dia pasti akan menghancurkan dunia shinobi! Apa yang harus ku lakukan? Karma sempurna ku dan juga mata ini tak mampu menandingi kekuatannya, cih kuso!' batin Boruto mengepalkan tangannya
"Bagaimana! Apa kau masih kuat? Hahahaha.. Shinobi memanglah manusia yang tidak berguna!" ucap Shinju tertawa jahatnya
"Jangan pernah menghina seorang shinobi!" bentak Boruto, ia mengaktifkan kembali karma sempurnanya
'Sarada! Aurin! Reihana!.. Aku tidak akan pernah menyerah! Aku akan mengalahkannya walau harus mengorbankan nyawaku! Yosh!' batin Boruto semangat
Sring
Dengan kecepatannya lagi, ia melesat ke arah Shinju
"Rasenggan!" Boruto melemparkan rasenggan
Namun menghilang membuat Shinju bingung, namun sedikit tertawa
"Hahaha.. Serangan lemah macam ap-
Buagh
Rasenggan yang dilemparkan Boruto yang hilang tadi mengenai tepat di wajah Shinju, namun wajah Shinju hanya bergerak sedikit saat terkena Kieru Rasenggan itu
"Cih!" umpat Shinju, ia kini mengubah matanya kembali menjadi rinnegan
"Hyaa!" teriak Boruto berjumlah banyak sekali dengan membawa rasenggan besar
'Shinra tensei!' batin Shinju, dengan rinnegannya ia menghempaskan semua bunshin Boruto
'Matanya sangat mirip dengan milik Sarada, tapi dia juga punya byakugan. Merepotkan sial!' batin Boruto, namun ia bersiap dan melemparkan kunainya
Clep
Shinju terkejut saat kunai berhasil menusuk leher kanannya, tepat di pusat chakranya
Duaarr
Kunai itu di beri kertas peledak dan meledakkan leher Shinju
Namun Shinju masih kokoh berdiri walaupun lehernya mengeluarkan asap berkat ledakan tadi
Kretak kretak
Suara otot-otot di leher Shinju karena ia menggerakkan kepalanya ke arah yang bergantian
"Lumayan, tapi kau tidak akan pernah bisa menang dengan kekuatan sekecil itu!" ucap Shinju tersenyum miring membuat Boruto semakin mengeratkan genggamannya pada katana miliknya
Wushh
'Nani! Dimana?' batin Boruto terkejut tiba-tiba Shinju menghilang dari pandangannya
Buagh
"Akhh!" erang Boruto karena mendapatkan pukulan keras di punggungnya
Brukk
"Cih!" umpat Boruto, namun Shinju kembali melesat dengan cepat ke arah Boruto
Bugh bugh
Boruto terus terkena pukulan dan tendangan bertubi-tubi di sekujur tubuhnya
Buagh
Akhirnya sebuah tendangan keras menghujam di dada Boruto dan kembali harus membuatnya terhempas
"Hah.. Hah.. Hah..!" deru nafas Boruto terengah-engah karena harus bertarung mati-matian walau dengan kekuatan penuh ia tidak bisa mengalahkan sang leluhur Otsutsuki
Sementara itu
"Enghh!" gumam Reihana dan membuka matanya perlahan
Reihana terkejut saat melihat Boruto bertarung hebat dengan Otsutsuki yang sudah mencekiknya beberapa saat lalu
Cling
Deg
Reihana terkejut karena pandangannya terasa berbeda, dari mata kanannya..
'Perasaan ini! Eh, apa itu chakranya luar biasa!' batin Reihana terkejut saat melihat chakra besar milik Shinju
Bugh bugh
Boruto dan Shinju masih bertarung dengan hebat, namun sekali lagi kekuatan Shinju masih diatas Boruto
Clep
Deg
Baik Boruto dan Reihana kini membulatkan matanya saat Boruto tertusuk di perutnya
"Matilah kau!" ucap Shinju, ia mencabut tongkatnya
Duagh
Shinju menendang pipi kiri Boruto yang berjongkok itu membuatnya terhempas
Brukk
Tubuh Boruto menghantam batu besar, dan ia tergeletak di tanah
"Ekhh.. Hah.. Hah.. Kuso! Uhuk!" Boruto harus kembali batuk darah
Dugh
Boruto yang tadi menutup matanya kini ia membuka matanya saat mendengar suara pukulan
Deg
Boruto terkejut saat Reihana menyerang Shinju dengan tangan kosong dengan tatapan dingin
Bugh bugh
'Bocah kecil ini kuat sekali!' batin Shinju harus serius menghadapi Reihana
'D-dia hebat!' batin Boruto melihat putranya mampu mengimbangi Shinju
Buagh
Reihana memukul dada Shinju membuatnya sedikit terseret mundur
'Mata itu! Cih apakah dia anaknya Bocah Uzumaki itu?' batin Shinju cukup terkejut
Benar karena Shinju melihat mata kanan Reihana yang berubah menjadi Jougan
'D-dia memiliki mata yang sama denganku!' batin Boruto terkejut namun juga senang karena putranya memiliki mata yang sama dengannya
'Tapi, dia seperti dikendalikan oleh mata itu, dan juga kekuatannya jauh melebihi kekutan mataku!' batin Boruto lagi
Bugh bugh
Aduan taijutsu lagi dari Shinju dan Reihana, namun Shinju beralih kembali mengaktifkan byakugannya membuat taijutsunya meningkat
Duagh
"Akhh!" erang Reihana karena mendapatkan tendangan keras di perutnya
Bruakhh
Tubuhnya harus menghantam tanah, ia kini tersadar
"A-apa yang terjadi denganku?" bingung Reihana namun pandangannya masih seperti tadi
Wushh
Sebuah rasen shuriken besar siap menghantam tubuh Shinju yang sedang lengah itu
Shinju tidak sempat menghindar, dan akhirnya serangan Boruto berhasil mengenai tubuh Shinju
Duaar
Ledakan terjadi, namun Boruto belum yakin serangan seperti itu bisa mengalahkan Shinju tapi dilain sisi ia ingin melihat putranya
Sring
Tiba-tiba Boruto memegang pundak Reihana dan berjongkok menyamakan tingginya dengan Reihana
"Rei! Kau hebat!" puji Boruto
Reihana nampak senang menatap mata biru Boruto yang sangat mirip dengan Aurin kakaknya
Namun ia kembali teringat kata-kata Honma bahwa dia bukanlah ayahnya
"Siapa kau?" tanya Reihana marah membuat hati Boruto seakan dicubit! Sakit cuk..
"Hei! Aku ini ayahmu! Apa kau tidak mengenaliku?" tanya Boruto sedikit sedih
"Ayah? Kau tidak mirip sama sekali denganku!" ucap Reihana menunduk
Boruto sedikit terkejut, apa yang dikatakan Reihana? Tidak mirip ya? Memang benar perkataan Reihana di otak Boruto. Ia berfikir bahwa tidak ada kemiripan dari segi fisik di antara mereka
'Souka!' batin Boruto senang karena mendapatkan ide
Boruto menaikkan kepala Reihana agar bisa menatapnya, Boruto tersenyum! Dugaannya benar, Reihana memiliki mata yang sama dengannya. Jougan
Boruto mengeluarkan sesuatu dari balik saku ninjanya dan memberikannya kepada Reihana
"Cermin!" gumam Reihana menerima pemberian Boruto itu
Boruto menggenggam tangan kecil Reihana yang sedang memegang cermin itu, Boruto mengarahkannya ke Reihana agar bisa berkaca
Deg
Reihana terkejut akan perubahan matanya, yang semula berwarna hitam adalah bola matanya dan sisinya berwarna putih, namun kini sebaliknya
Boruto menurunkan cermin itu bermaksud supaya Reihana menatapnya
Cling
Boruto mengaktifkan Jougannya membuat Reihana terkejut karena Boruto memiliki mata yang sama dengannya
"Lihat! Kau memiliki mata yang sama denganku dattebasa!" ucap Boruto tersenyum walau menahan rasa sakit di perutnya
Deg
"Da.. tte.. ba.. sa!" gumam Reihana terharu, ia kali ini sangat senang karena kata itu sangat mirip dengan kebiasaannya sendiri
"Nani?" bingung Boruto saat melihat Reihana mengeluarkan air matanya saat menyebut kata Dattebasa
"Hiks.. Hiks..!" Reihana mengisak tangis tapi pandangannya masih menatap wajah Boruto
"Hei hei! Apa perkataanku salah? Maafkan aku jika perkataanku membuatmu menangis -tteba-
Grep
"Tou-chan.. Hiks.. Hiks.. Aku merindukanmu, aku sangat ingin bertemu denganmu.. Hiks.. Hiks..!" tangis Reihana di dada Boruto yang berjongkok itu
Awalnya Boruto terkejut namun ia kini tersenyum dan membalas dekapan putranya
Reihana melepas pelukkannya dan menghapus airmatanya
"Tapi, kau kan pergi menjalankan misi setelah pernikahanmu dengan kaa-chan, dan saat itu kaa-chan mengandung Aurin-nee, dan tidak mungkin 3 tahun kemudian aku baru lahir! Kau bukanlah ayahku!" ucap Reihana, ia masih termakan omongan Honma yang terus terngiang di otaknya
"Heh! Jangan bercanda dattebasa!"
"Uchiha Aurin, Kaa-chanmu lah yang memberikan nama itu"
"Dan kau Reihana! Akulah yang memberikan nama itu padamu, aku kembali ke Konoha saat pelantikan mamamu yang menjadi hokage, itu terjadi saat nee-chanmu berumur hampir 3 tahun!" ucap Boruto dengan nada tinggi
Flashback on
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung!!
Yo minna, masih setiakah dengan fanfic ku ini? Huh tidak ya!😤 author marah loh sama kalian minna-san😡
Bercanda😂😂
😂😂ciee yang senyum-senyum sendiri lihat emote ini😂😂😂😂
"Tolol lu thor!"
"Biarin!"
Jangan lupa vote dan komennya ya..
Bye bye