BoruSara💗(2) True Love

(11) Chapter 74

🌷Happy reading🌷

Beberapa hari kemudian.. Di pagi hari.. Nampak seorang gadis cantik berusia 20 tahun bersurai raven kini telah berjalan-jalan, namun langkahnya terhenti saat ia melewati tempat latihan timnya

Tap

Gadis berkacamata itu sampai di bawah pohon nan rindang dan tidak ada sinar matahari yang menembus lebatnya daun diatas pohon itu

Perlahan dia duduk dan bersandar di pohon itu.. Ia hanya menunduk, sambil memegang kalung berwarna hitam dengan bandul seperti baut yang melingkar pas di lehernya..

Tes

Tes

Bulir airmata kembali mengalir dari kelopak mata yang indah dari sang putri Uchiha ini

"Hiks..!" kini isakan tangisnya mulai terdengar

Ia memeluk lututnya sendiri, menenggelamkan wajahnya di lututnya yang berkaus kaki hitam panjang hingga menutupi lututnya

Sarada mengingat bahwa tempat ini adalah..? Yah benar di bawah pohon ini.. Ia merasakan sangat bahagia yang belum pernah ia rasakan, saat pertama kali Boruto menyatakan cintanya padanya

"Hiks.. Kenapa aku sulit sekali melupakanmu Boruto! Hiks.. Kenapa bayanganmu selalu saja hadir di kepalaku.. Hiks.. Kenapa! Kenapa kau harus tega mengkhianatiku.. Hiks.. Aku mencintaimu Bolt.. Hiks.. Hiks!" tangis Sarada

Sedangkan dari kejauhan terlihat sosok berkulit putih pucat dan berambut biru muda sedang mengamati Sarada

"Boruto! Aku tidak tau apa yang terjadi pada kalian tapi.. Aku akan membantu matahariku!" gumam Mitsuki

Ia berjalan pelan menuju tempat Sarada

Puk

Mitsuki menepuk pundak Sarada yang sedang menangis di lututnya sendiri

Sarada mendongakkan kepalanya

"Oh Mitsuki!" ucap Sarada, perlahan ia menghapus air matanya dengan punggung tangannya

"Boleh aku duduk disini?" tanya Mitsuki

Sarada mengangguk dan Mitsuki duduk di samping Sarada

"Ada apa Mitsuki?" tanya Sarada yang pandangannya hanya tatapan kosong ke depan

Mitsuki menatap Sarada dari samping

"Tidak! Kenapa kau menangis?" tanya balik Mitsuki

"Itu bukan urusanmu!" jawab Sarada

"Yah aku tau, tapi apa yang menjadi urusan Boruto adalah urusanku juga!" ucap Mitsuki

"Memangnya apa hubungannya dengan Boruto?" tanya Sarada

"Kau pasti sedang ada masalah kan dengan Boruto?" ucap Mitsuki

'Eh! Darimana dia bisa tau?' batin Sarada

Melihat Sarada yang sedang berfikir, Mitsuki kembali berkata

"Apa kau lupa! Aku selalu memperhatikan matahariku!" ucap Mitsuki  dengan senyuman anehnya, membuat Sarada geli

"E-etoo..!"

'Benar juga yah! Dari dulu aku sebenarnya juga belum paham kenapa Mitsuki ini menjadikan Boruto sebagai mataharinya, padahal mereka kan sama-sama lelaki!' batin Sarada

"Itu karena Boruto memiliki apa yang tidak dimiliki orang lain!" ucap Mitsuki

"Eh! Mitsuki! Apa kau bisa membaca pikiranku?" tanya Sarada terkejut karena dari tadi Mitsuki selalu bisa menjawab apa isi hatinya