Scary School

By xxxmamowl

185K 34.3K 3.9K

[COMPLETED] -TREASURE (트레저) Siapa pelaku dibalik semua ini? Start: 20 Juni 2020 End: 09 Agustus 2020 More

Prolog
01. Pelukan
02. Terbunuh
03. Siapa?
04. Vampir
05. Tugas
06. Beneran Tugas
07. Janji
08. Prediksi
09. Rencana
10. Siapa? (b)
11. Penyelidikan
12. Tersangka Baru
13. Bagaimana Reaksinya?
14. Teman Baru
15. Kentut
16. Teman!
17. Lanjut!
18. Apes
19. Kamjagii
20. Tidur
21. Gagal Liburan
22. Lupa
23. Mandi
24. Teman-teman
25. Tertangkap
26. Rahasia
28. Renang
29. Badut
30. Membantu
31. Psikopat pertama
32. Ternyata Dia
33. Psikopat Kedua
34. Trauma
35. Maaf
36. Hukuman
37. Penyerahan Bukti
38. Bunuh Diri
39. Dibalik Semuanya
40. Pesantren
1. Epilog
2. Epilog
[Special Chapter] Truth or Dare

27. Jenguk Junghwan

2.7K 538 53
By xxxmamowl

Selepas berpelukan, mereka semua tertawa bahagia. Solidaritas mereka ternyata tinggi. Tak ada secuil pun perasaan untuk meninggalkan Yoshi dan Hyunsuk yang notabenenya psikopat mau tobat itu.

"Besok kita jenguk Junghwan, ya?" ucap Hyunsuk yang diacungi jempol oleh semua orang.

"Loh? Emangnya dedek Junghwan kenapa?" tanya Jennie yang emang pada dasarnya kadang suka gemes sama Junghwan.

"Dia sakit, gara-gara kemarin sembarangan dipeluk sama cewek. Mana ada pisau lagi. Dah lah, males buat ceritanya juga." jawab Junkyu.

Oke, Jennie adalah kakaknya Junkyu. Beda jauh tapi kelakuan mereka sama, ya kadang ngeselin juga di geng mereka masing-masing.

"KAK JEN—CHAGIYAAAAAAAAA. Ada Asahi disini toh! Kenapa gak bilang-bilang sama aku?! Duh Asahi lama banget kita gak ketemu. Pengen deh aku nyulik kamu terus aku jadiin adik angkat!" teriak Lisa yang awalnya berniat memanggil Jennie tapi tak jadi karena keburu melihat Asahi.

Gini nih definisinya, awalnya aku mau manggil orang cantik... MANA SEMPAT KEBURU LIAT YANG GANTENG.

Ya Asahi emang robot ganteng kesayanganku, kalian juga deh.

"Kalian kenapa ngumpul-ngumpul kayak gini? Ada acara apa? Tau aja nih neneng geulis mau datang bermain ke rumah nenek lampir." tanya Lisa.

Jennie menoyor kepala orang yang lebih muda, "Sembarangan lo ngatain gue nenek lampir. Jangan mentang—"

"Gitu kenyataannya kok. Ayo cepetan mbak, kita sudah ditunggu oleh para hadirin di pusat negara." sela Lisa sebelum Jennie nyerocos.

"Oh, Kak Lisa. Tadi kata kak Jisoo kalau mau ketemu langsung ke rumah aja katanya. Soalnya mobil dibawa sama ayah sama ibu." celetuk Doyoung yang membuat Lisa menoleh.

"Wokay." sahut Lisa sambil mengacungkan jempolnya dan tersenyum ala-ala Lalisa Manoban.

Cangtip.

"Ya udah, kakak mau main dulu sama temen-temen kakak yang syantik paripurna membahana. Kalian semua jagain rumah ini sebaik mungkin, jangan ada kotoran katak sekalipun." izin Jennie pada teman-teman adiknya itu.

"Siap!" jawab mereka bersamaan. Lumayan kan bisa dibilang anggap aja rumah sendiri. Gak malu-malu soalnya para senior dan sepuh sedang di luar.

Tak lama Lisa dan Jennie pergi dari rumah setelah berpamitan. Lalu 11 pria itu kembali fokus dengan percakapan mereka.

"Besok kita jenguk Junghwan, mau bawa apa aja, nih?" tanya Jihoon.

"Robot aja." jawab Yedam.

"Apakah Anda menyindir saya?" sahut Asahi yang membuat Yedam menoleh dan menatapnya dengan tatapan bertanya-tanya.

"Situ bukan robot, situ tembok." ujar Jaehyuk.

Sabar, Asahi harus selalu swag dimana pun dan kapanpun agar terlihat tidak kaleng-kaleng gantengnya.

"Ayo ribut! Aku tim menang!" MASHI TIDAK BOLEH MEMANASI Y! NANTI AKU SURUH TIDUR DILUAR RUMAH!

"Mashiho, siapa kah yang mengajarkan kamu berbicara seperti itu? Jangan bilang—"

"Jeongwoo." sela Mashiho yang membuat Junkyu berdecak, lelaki itu sudah menduganya. Padahal tadi Junkyu baru saja akan mengatakan kalau pelakunya Jeongwoo, ternyata benar saja.

"Teruntuk Junkyu, Mashiho, Jaehyuk, Asahi dan Yedam. Apakah kalian bisa mengusulkan apa yang akan dibawa ke rumah Junghwan besok?" tanya Hyunsuk.

"Ya buah-buahan lah kak, masa mau mobil lamborghini. Kemahalan." ucap Mashiho.

"Hyunsuk mau beli sedunia pun bisa, Mashi." sahut Jihoon yang membuat Hyunsuk tersipu malu.

"Tapi boong." celetuk Yoshi.

Gak jadi deh tersipu malunya. Soalnya Yoshi nyebelin lama-lama, ksl.

"Buah-buahan udah mainstream. Sayuran aja, kasih wortel sama kangkung." ucap Doyoung.

Sontak Haruto menoleh ke arah Doyoung sambil mengatakan, "Junghwan bukan kelinci." kata Haruto.

"Begini ya Raden Watanabe, yang bilang Junghwan kelinci siapa? Kan Junghwan juga butuh vitamin yang baik agar tidak mudah sakit. Ya kasih aja wortel sama kangkung biar penglihatannya sehat. Kayak aku." jawab Doyoung diakhiri dengan narsisnya.

Kalo ini diajarin Haruto.

"Hm... mending bawa jajanan buat Junghwan nya terserah sendiri deh. Tapi besok belanjanya harus bareng, terus saling jaga kalau tiba-tiba ada kabar salah satu pembeli di tempat kalian ada yang mati karena terbunuh."  ujar Jihoon.

"Sihap!" sahut anak-anak.


🏫


"JUNGHWAN, MAEN Y00K!!!!" teriak Jeongwoo sambil jinjit karena pagar rumah Junghwan lebih tinggi dari badannya. Lantas apa kabar Choi Hyunsuk yang gak kelihatan?

Maksudnya, rambutnya pun tak terlihat kalau dilihat dari dalam rumah Junghwan, gitu loh. Mashiho juga? Apa kabar?

"Lo tuh kalo main ke rumah orang lain jangan teriak kek," tegur Haruto sebagai orang yang ada di samping Jeongwoo.

"SEBENTAR!"

Dag

Dug

Dag

Dug

Prang!

"Junghwan, apa itu yang jatuh?" tanya ibunya Junghwan sambil berteriak dari dalam kamarnya.

"Gak tau, Ma! Bukan dari Junghwan." jawab Junghwan, tak lama kemudian ia menyembulkan kepalanya di balik pagar.

Tunggu.

"WOI JUNGHWAN KOK PALA LO KAYAK BATOK KELAPA, SIH?!" teriak Jeongwoo.

Nah kan, dah lah. Males.

Junghwan hanya cengengesan, "Kemarin abis potong rambut dong aku. Kata mama rambutnya udah nusuk ke mata, jadi dipotong lagi biar kelihatan gantengnya." ucap Junghwan.

"Malah kayak batok tau, gak?" sahut Haruto.

"Tapi lucu, ih! Junghwan gemesin!" kayaknya cuma Mashiho yang merasa lucu dengan gaya rambut Junghwan.

"Iya! Dedek urang makin gemesin kalo rambutnya kayak gini." sahut Hyunsuk. Oke, berarti bukan Mashiho doang.

"Sama!" sahut sisanya. Berarti semua orang merasa gemas dengan tampilan baru Junghwan yang sekarang. Duh emang Junghwan tuh gemesin.

"Katanya kamu sakit?" tanya Junkyu. Tumben ya gak pake 'gue-lo'.

"Iya, sih. Tapi gak sakit banget kok, cuma panas sama pusing dikit. Kalo semalem iya sakit. Lebih tepatnya demam. Kalian ngapain kesini?" sahut Junghwan.

"Ini, bawa jajanan buat lo. Maksudnya makanan buat lo. Ada buah-buahan, ada sayuran, ada minuman, ada makanan ringan, kinder joy juga ada. Oh, gue bawa susu pisang buat lo. Gratis." jawab Jaehyuk.

Susu pisang eperiwereperitaim. Kalah deh kalian sama susu pisang yhaaa.

"Ih banyak banget, gak bakal abis kalo dimakan sama aku doang. Makan bareng-bareng, ya? Ayo masuk!" ajak Junghwan lalu membuka pagar rumah lebar-lebar.

Setelah mereka masuk, Junghwan kembali menutup pagar rapat-rapat lalu membawa teman-temannya ke dalam kamar. Udah biasa main di kamar mereka tuh, mereka sadar diri kok. Kalo kamarnya berantakan ya diberesin, kalo kamarnya kotor ya dibersihin.

"Tapi, Hwan. Sayuran kan harus dimasak dulu. Mending ini buat keluarga kamu aja." kata Doyoung sambil memberikan kresek sayuran yang ia bawa.

"Oh, oke." baru saja Junghwan ingin beranjak ke dapur untuk memasukkan makanan yang dibawa Doyoung, lelaki itu memegang tangan Junghwan.

"Biar kakak aja, kamu duduk." titah Doyoung. Junghwan kembali duduk dan Doyoung membawa makanannya ke kulkas.

Tak lama lelaki itu kembali. "Makasih udah mau jenguk, loh. Padahal sakit ku gak parah banget. Cuma semalam doang demamnya juga, tapi kalian sampe segini nya bawa makanan buat aku." kata Junghwan.

Anak-anak tersenyum, "Kamu itu anggota dari kita. Apalagi kamu yang paling muda. Kami harus jaga kamu baik-baik, jangan nunduk gitu. Kami ikhlas kok bawa makanannya." ucap Yedam merangkul bahu Junghwan.

Lalu mereka duduk di karpet.

"Lekas sembuh, ya. Biar nanti bisa main bareng sama kita lagi. Bisa kemana-mana lagi." ucap Asahi.

"Biar bisa mecahin teori sekolahan lagi!" lanjut Junghwan yang membuat mereka semua terkekeh.

"Seneng banget punya temen-temen kayak kalian." kata Mashiho dengan suara imutnya.

"MASHIIIIIIII!!!!!!" ucap Haruto dengan suara beratnya.

"Ya Allah, suaranya beda 360°." celetuk Junkyu.


















_______

Karena aku gabut, akhirnya aku update hari Minggu. Baru sekali padahal jadwalnya hari Minggu g update. Hehe.

Emang aku tuh suka belok dari jadwal, jadi maafkan.

Aku sayang kamu, muah🥰.

[Minggu, 19 Juli 2020]

Continue Reading

You'll Also Like

42K 6K 21
Tentang Jennie Aruna, Si kakak kelas yang menyukai Alisa si adik kelas baru dengan brutal, ugal-ugalan, pokoknya trobos ajalah GXG
21K 2.9K 24
"Gue ga mau mati di tangan mayat hidup" •100% Fiction Start: 5 November 2022 End: 21 Maret 2023
509K 116K 146
Another title -----> Horror Riddle Sebenernya bukan horror juga, Its riddle, Go read ------> ❤ Note : semua jawaban riddle berpotensi benar, jadi ter...
22.1K 5.3K 42
[horor, friendship, comedy] ❛❛ternyata bonekanya bisa bunuh orang.❞ ---------------------------------- start : 11 juli 22 end : 06 agustus 22 © peach...