Ryuzen Dragon Incarnation:The...

By Moxtrhy

7 0 0

Menceritakan tentang seorang pemuda otaku sekaligus gamer bernama Haizen Kotegawa yang terjebak dalam game be... More

Chapter 2: Panggilan Penting Dari Kerajaan
Chapter 3: Menghadap Sang Raja

Chapter 1: Awal Kehidupan Baru Sebagai Jelmaan Naga

1 0 0
By Moxtrhy


“Kringgggggg”,alarmku mulai berbunyi dan waktu menunjukan jam 07.00 pagi, aku pun bangun dan bergegas ke kamar mandi lalu aku mencuci wajahku yang kusam karena kelamaan jones(Menyindir)
Dan tidak lama kemudian Handphoneku berbunyi, ternyata Hideyoshi yang menelepon lalu aku angkat

“Yo, Zen-kun cepat buruan ke Game Shop, Dragon Incarnation udah rilis nih”

Saking asyiknya aku main game dan nonton anime sampai lupa bahwa hari ini adalah perilisan game mmorpg terbaru yang mengadaptasi cerita di anime.

“Ok, aku akan kesana”

Kemudian aku menutup teleponnya dan bergegas ganti baju dan langsung pergi, waktu menunjukkan jam 7.30 dan hari itu pas musim panas kemudian  aku keluar dan menatap kelangit mataku terasa panas karena teriknya matahari padahal ini masih pagi, kemudian aku bergegas pergi ke Game shop.

“Duh, masih sempat apa enggak ya?”

Dan akhirnya aku sampai di Game Shop, kemudian aku masuk kedalam dan ternyata tempat perilisannya sudah sangat ramai padahal ini masih jam 8.00 pagi, kemudian aku mencari Hideyoshi katanya dia sudah dapat gamenya, karena aku orangnya pemalas makanya aku titip Hideyoshi karena rumahnya yang dekat dengan Game Shop.(tukang nitip)

“Yoshi-san,sini”
“Oh, Zen-kun ok aku kesitu”

Setelah 20 menit mencari akhirnya aku pun berjumpa dengan Hideyoshi, memakai kaca mata, rambut pirang, dan headset dikalungkan ke leher itulah ciri khas Hideyoshi. Kemudian Hideyoshi memberikan barang yang aku minta yaitu game mmorpg  Dragon Incarnation, lalu beberapa jam stay disana aku dan Hideyoshi bertemu Izawa, Izawa adalah guru olahraga di sekolahku yang gemar bermain game dan juga beliau memiliki sifat yang kasar yang belum diketahui oleh murid disekolahku namun ada bagian yang disukai aku, Hideyoshi dan murid sekolahku yaitu oppainya yang besar.(Maklum anak bangsay)

“Eh, ada Izawa-sensei”

Kemudian Izawa-sensei menghampiri kami dan dia terlihat berjalan sempoyongan seperti habis minum sesuatu.

“wah,wah, rupanya bocah kupret ingusan ada disini”

Seperti biasa kata mutiara Izawa-sensei keluar, kemudian saat Hideyoshi dan Izawa-sensei asyik berbincang aku pun memutuskan untuk pulang karena aku sudah tidak sabar ingin mencoba gamenya,lalu aku pamit pulang dan bergegas pulang.

“Ok, hati-hati Zen-kun”
“Ohh, baguslah pulang sana bocah kupret, ahahahah hik”

Kemudian setelah berlari dari Game Shop, akhirnya aku sampai di Stasiun bawah tanah Oyama dan aku langsung naik kereta menuju stasiun Aiyama, waktu yang dibutuhkan untuk sampai di aiyama adalah 30 menit, setelah lelah berlari akupun bersender ke kursi kereta dan tanpa kusadari aku tertidur lalu seorang petugas membangunkanku dan menyuruhku untuk turun, kemudian setelah jalan lebih 1 km dari stasiun akhirnya sampai rumah dan waktu pun menunjukkan pukul 22.00 malam.

“Aku kembali”

Dan kemudian aku pun mencoba game baru yang aku beli,setelah aku bermain sekitar 3 jam aku merasa ada yang aneh pada monitorku dan gamenya, entah karena aku mengantuk atau bug yang ada di game maklum game baru pasti masih banyak bug, kemudian aku memutuskan untuk tidur karena jam menunjukkan pukul 01.00, kemudian aku bergegas tidur.

“Cit,cit,cit, cuit,kukuruyuk”

Terdengar suara aneh yang melintas di kuping karena aku tinggal dikota jadi suara bising hewan jarang ku dengar, tetapi kenapa aku mendengar suara banyak burung dan ayam berkokok, kemudian aku bangun dan perlahan ku buka mataku, dan betapa terkejutnya saat aku melihat kamarku menjadi seperti gubuk lalu aku pun terkejut saat melihat tubuhku menjadi kecil seperti anak SD.

“Apa!!!, apa-apaan tubuh ini dan juga tempat ini, dimana aku?”

Beberapa saat kemudian seorang anak kecil datang menghampiriku dan menanyakan keadaanku, lalu yang membuatku juga bingung saat dia memanggilku Ryu.

“Ryu, bagaimana keadaanmu?, sudah baik atau tidak?”

Ryu sebutan macam apa itu apakah aku ini naga, kemudian setelah beberapa saat aku pun sadar bahwa di game Dragon Incarnation pemain utamanya juga di panggil dengan sebutan Ryu, lalu aku bertanya kepa anak kecil itu namanya dan dimana aku sekarang.

“Aku, baik-baik saja, hei namamu siapa dan dimana ini?”

Kemudian dia terlihat binggung setelah aku tanyakan itu kepadanya, tetapi aku merasa kalau saat ini aku berada di game Dragon Incarnation, lalu anak kecil itu menjawab dengan wajah bingung.

“Hah, Bicara apa kau ini aku kan kakakmu Aster,dan ini dirumah kita tepatnya di desa Albertos bagian timur Kerjaan Arcfest”

Dan aku pun terkejut setelah dugaanku benar bahwa sekarang aku berada di dunia game Dragon Incarnation, dan aku baru sadar kalau nama ku sekarang  Ryuzen sang jelmaan naga, kemudian saking terkejutnya aku pun pingsan.

“Hahh, apa yang terjadi Ryu bangun Ryu, Ryuuuuu”

Keesokan harinya aku pun terbangun lalu aku membuka mataku dan aku masih terjebak dala dunia game ini,kemudian beberapa saat kemudian Aster datang dan mengajakku keluar, aku pun bergegas bangun dan langsung  pergi keluar bersama Aster.

“oh, kau sudah bangun, Ryu ayo pergi keluar”

Aku dan Aster kemudian berlari keluar dan seketika jalanku terhenti saat melihat indahnya dunia baruku, banyaknya hewan-hewan liar yang kesana kemari kemudian  banyak mahkluk demi-human yang sedang bercocok tanam dan mengurusi ternak.

“Indahnya, dunia ini.”

Kemudian aku dan Aster pergi jalan-jalan keliling desa, dan saat di jalan  aku dan Aster berjumpa dengan Ibu yang sedang memanen kentang bersama warga yang ras manusia dan demi-human

“Wah, rupanya Ryu-kun dan Aster-kun”

Lalu Ibu menyuruh aku dan Aster mencari kayu bakar untuk masak nanti malam, kemudian kami berjalan menuju hutan untuk mencari kayu bakar, dan setelah sampai kami pun langsung mencari kayu bakarnya.

“Ryu, kamu cari kayu yang kecil saja aku akan mencari yang sedang”

Kemudian aku dan Aster langsung mencari kayu bakarnya, saat itu suasananya sangat sejuk pohon-pohon hijau menari diterpa angin membuatku nyaman saat mencari kayu dan cuacanya saat itu juga cukup cerah, kemudian langit mulai menandakan sore dan kayunya pun sudah cukup buat malam nanti.

“Kak, ayo pulang sudah kayunya sudah cukup”

Kemudian aku dan Aster pulang, diperjalanan pulang aku merasakan di hutan memiliki aura yang sangat menyeramkan saat menjelang malam, dan benar saja tidak lama kemudian terdengar suara orang minta tolong seperti sedang akan dibunuh dan suara itu mengarah ke dalam hutan.

“Tolonggggggg!!!!”

Kemudian aku dan Aster yang mendengar suara itu pun langsung bergegas mencari sumber suara itu, setelah lama mencari akhirnya ketemu dan ternyata orang itu adalah salah satu prajurit kerajaan Arcfest yang akan dibunuh oleh mahkluk besar mirip yang mirip kerbau.

“Ketemu!, apa?, apaan itu? Bukankah itu iblis minor”

Dan ternyata benar mahkluk besar yang mirip kerbau tersebut adalah salah satu panglima raja iblis yaitu minor, kemudian iblis itu menyiksa dan membunuh prajurit itu dengan keji, setelah puas membunuh iblis itu pun berpaling melihat kami yang ketakutan, dan iblis minor mulai mendekati kami lalu Aster menyuruhku untuk pergi mencari bantuan dan meninggalkannya.

“Ryu, pergilah cepat cari bantuan!, aku akan menghadangnya”

Dan pada saat itu aku dan Aster tidak membawa senjata apa-apa, kemudian aku bergegas lari meninggalkan Aster yang sedang menghadang iblis itu, dan saat aku berpaling kearah  Aster aku melihat Aster sudah terpental dan jatuh tepat dihadapanku dengan kondisi tubuhnya bersimbah darah.

“Ryu, Larilah!”

Kemudian aku melihat Aster yang terkapar dan bersimbah darah membuat pikiranku dan tubuhku tidak karuan, lalu terlintas ada suara misterius masuk ke kupingku.

“Bangkitlah!!, sang naga”

Seperti itulah suara yang terlintas dalam kupingku, lalu aku yang putus asa melihat Aster kakakku yang sekarat membuat aku masuk dalam emosi yang sangat besar, dan kemudian tubuhku dan pikiranku mulai tidak terkontrol,lalu aku pun mengamuk dan tiba-tiba ada aura yang dahsyat mengelilingiku dan juga tubuhku merasa sangat kuat.

“Aaaaaarrrrrrgggggghhhhhh!!!!”

Kemudian aku sadar bahwa yang mengendalikanku bukan aku melainkan mahkluk mitologi yang sangat kuat yaitu naga yang telah lama tersegel di dalam tubuhku, lalu aku mendengar lagi suara misterius di dalam kepalaku.

“Hahahaha, akhirnya aku bangkit, sekarang aku akan  membalaskan dendammu”

Dan kemudian tanpa kusadari aku pun bergerak dengan sangat cepat ke arah belakang iblis itu, kemudian tanganku juga bergerak sendiri memukul keras wajah iblis tersebut, lalu iblis itu pun terpental agak jauh padahal tanganku yang kecil seperti tangan anak SD bisa sekuat ini.

“AAAAAHHHH, kurang ajar!, bagaimana kau bisa sekuat itu?”

Kemudian mahkluk yang ada didalam tubuhku mulai berbicara seolah-olah di menyindir iblis itu agar marah besar, lalu mahkluk didalam tubuhku dan iblis itu mulai saling menghina dan kemudian iblis itu melancarkan kekuatannya yang seperti sinar plasma.

“Dasar Ryugan!, rasakan kekuatanku,plasma destruction beam!”

Kemudian serangan dahsyat tersebut menghampiriku dengan cepat, lalu tubuhku pun menghindar dengan sang cepat juga dan kemudian naga bernama Ryugan yang berada di dalam tubuhku juga akan segera melancarkan kekuatannya.

“Heh, tidak kena, baiklah aku akan mengakhiri hidupmu dengan cepat, rasakan segel roh neraka light of destruction ”

Lalu muncul lingkaran sihir yang besar dan bersinar sangat terang, lalu Ryugan pun menyegel minor ke alam bawah yang siap menyiksa iblis sepertinya dengan tekninya tersebut, kemudian tiba-tiba aku merasakan tubuhku bergerak kearah Aster yang sudah meninggal, lalu Ryugan sang naga mengeluarkan lingkaran sihir menggunakan tubuhku ini.

“Kau belum saatnya mati bocah kecil,sihir penyembuh: god's blessing”

Dan kemudian aku sangat kaget melihat luka Aster sembuh, lalu aku merasa pusing dan akupun pingsan dan tiba-tiba ada suara mengerikan yang menyuruhku bangun.

“Bangunlah!!”

Kemudian aku melihat Aster yang panik mencoba membangunkanku, lalu aku pun terbangun dan Aster langsung memelukku karena khawatir, setelah itu kami memutuskan untuk tidak memberitahukan hal itu kepada Ibu kami, kami pun langsung bergegas pulang karena hari sudah mau malam dan aku masih bertanya siapa sebenarnya Ryugan mahkluk yang berada di tubuhku.

Continue Reading

You'll Also Like

478K 29.9K 60
(WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA!) Ini tentang Amareia Yvette yang kembali ke masa lalu hanya untuk diberi tahu tentang kejanggalan terkait perceraianny...
1.1M 98K 50
(𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 𝟏) 𝘊𝘰𝘷𝘦𝘳 𝘣𝘺 𝘸𝘪𝘥𝘺𝘢𝘸𝘢𝘵𝘪0506 ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴀʜᴜʟᴜ ᴀᴋᴜɴ ᴘᴏᴛᴀ ɪɴɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴅᴜᴋᴜɴɢ ᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ♥︎ ⚠ �...
127K 12K 34
Teman SMA nya yang memiliki wangi feromon buah persik, Arion bertemu dengan Harris dan terus menggangunya hingga ia lulus SMA. Bertahun tahun tak ter...
801K 71.5K 32
Ini adalah kisah seorang wanita karir yang hidup selalu serba kecukupan, Veranzha Angelidya. Vera sudah berumur 28 tahun dan belum menikah, Vera buk...