BoruSara💗(2) True Love

By el_wahyue

305K 11.8K 6.9K

Hello guys ini adalah Sequel / Lanjutan ceritaku yang satunya yang berjudul BoruSara💗 Ini adalah kejadian se... More

(1) Chapter 64
(2) Chapter 65
(3) Chapter 66
(4) Chapter 67
(5) Chapter 68
(6) Chapter 69
(7) Chapter 70
(8) Chapter 71
(9) Chapter 72
(10) Chapter 73
(11) Chapter 74
(12) Chapter 75
(13) Chapter 76
(14) Chapter 77
(15) Chapter 78
(16) Chapter 79
(17) Chapter 80
(18) Chapter 81
(19) Chapter 82
(20) Chapter 83
(21) Chapter 84
(22) Chapter 85
(24) Chapter 87
(25) Chapter 88
(26) Chapter 89
(27) Chapter 90
(28) Chapter 91
(29) Chapter 92
(30) Chapter 93
(31) Chapter 94
(32) Chapter 95
(33) Chapter 96
(34) Chapter 97
(35) Chapter 98
(36) Chapter 99
(37) Chapter 100
Bagian akhir 1
Bagian akhir 2
Bagian akhir 3
End

(23) Chapter 86

6.9K 306 169
By el_wahyue

🌷Happy reading🌷

"Onii-chan!" panggil Himawari dari kejauhan

"E-eh!" kaget BoruSara, mereka menjauhkan wajah mereka yang sudah merah itu..

Tap

"Boruto-nii, Sarada-nee!" ucap Himawari saat sudah sampai di hadapan mereka

"Ada apa Himawari?" tanya Boruto malas + kesal karena ia gagal berciuman dengan Sarada

"Hihi, maaf mengganggu kalian.. Aku hanya ingin memberi tahu jika nanti malam acara festival Konoha akan dibuka kembali!" ucap Himawari dengan nada cutenya

"Huh! Palingan itu hanyalah festival yang membosankan!" gumam Boruto

"Eh! Tidak nii-chan, karena acara festival nanti malam akan ada beberapa wahana permainan yang seru, tidak seperti sebelumnya yang baru sedikit!" ucap Himawari

"Memangnya apa saja Hima-chan?" tanya Sarada

"Eh? Kalau soal itu aku tidak tau hehe, aku hanya disuruh memberitahu kalian oleh papa!" ucap Himawari

"Hihi souka!" tawa kecil Sarada karena tingkah lucu Himawari..

Sarada hanya mengelus surai Himawari dengan lembut, Himawari hanya tersipu..

"Kalau begitu aku pergi dulu ya, kalian lanjutkan saja hal tadi.. Jaa ne!" ucal Himawari melambai pergi

"Huh!" dengus Boruto malas, Sarada hanya tertawa kecil melihat wajah lucu Boruto

Malam harinya, Boruto sudah siap untuk menjemput calon istrinya..

Tap

Mereka berdua kini hanya duduk di monumen hokage sambil bergandengan tangan..

Boruto dengan jaket hitamnya, dan Sarada juga dengan kaus merah maroonnya yang selalu menjadi favoritnya..

Puk

Akhirnya mereka duduk sambil melihat dari kejauhan festival yang digelar di tengah-tengah desa Konoha itu

"Nee Boruto! Kau benar-benar tidak ingin pergi kesana?" tanya Sarada sambil melihat festival itu

"Hah, sebenarnya aku malas pergi ke tempat yang membosankan itu.. Tapi..!" Boruto menjeda kalimatnya

Boruto memegang kedua tangan Sarada

"Nani?" bingung Sarada sedikit memiringkan kepalanya

"Jika tuan putri yang memintanya, aku siap membawamu kesana dattebaaa!" ucap Boruto dengan hormat

Blush

Sarada hanya memalingkan wajahnya yang memerah itu, ia tidak ingin Boruto melihatnya.. Karena perlakuan Boruto cukup romantis menurut Sarada

"Hm?" Boruto mendekatkan wajahnya ke wajah Sarada.. Sarada hanya menunduk malu

"E-eh, etoo.. A-ayo kita kesana!" ajak Sarada gugup

"Baiklah sayang!" ucap Boruto tersenyum kembali membuat Sarada blushing

Akhirnya BoruSara mengunjungi festival itu, festival besar yang dihadiri hampir seluruh warga desa Konoha..

🍁🍁🍁

Beberapa minggu kemudian, hari ini adalah hari yang bahagia untuk Boruto dan Sarada, Ini adalah hari pernikahan mereka berdua..

Pernikahan berlangsung dengan dihadiri para Gokage dari 5 desa..

Yah pernikahan kali ini berbeda dengan pernikahan Konohamaru dengan Hanabi yang diadakan di kediaman Hyuuga..

Namun kini pernikahan itu diadakan di depan kantor Hokage, dimana tempat itu sudah sangat indah di mata para warga desa yang turut hadir di dalam acara tersebut, karena dekorasi yang sangat cantik menghiasi acara pernikahan sang pahlawan dunia shinobi..

Tap

Langkah kaki Naruto berpapasan dengan sahabatnya Uchiha Sasuke

"Bagaimana Sasuke?" tanya Naruto

"Yah, aku dan Sai sudah memastikan keamanan tempat ini.. Jadi kalian mungkin bisa memulainya!" ucap Sasuke

"Wakatta, aku akan mengerahkan beberapa Jounin dan anbu untuk menjaga keamanan desa, karena pasti semua warga desa hadir dalam acara ini -ttebayo!" ucap Naruto

Namun datanglah Kawaki bersama Shikamaru

"Tou-chan, biar aku yang menjaga keamanan desa bersama para Jounin.. Akan kupastikan tempat ini aman!" ucap Kawaki

"Kawaki? Tapi, apa kau tidak ingin menyaksikan acara ini, lagipula Boruto tetaplah adikmu!" ucap Naruto

"Aku sudah berbicara pada si bodoh itu, sekarang aku lebih baik menjaga desa demi keamanan kalian!" ucap Kawaki

Naruto tersenyum dengan sikap Kawaki yang sangat hebat dalam tugasnya sebagai anbu..

"Souka.. Arigatou ne Kawaki!" ucap Naruto, Shikamaru hanya tersenyum tipis

Tap tap

Akhirnya Kawaki mengangguk dan meninggalkan tempat itu dan menjaga desa bersama para Jounin yang sudah dipercaya oleh Konohamaru

Dan akhirnya para Shinobi berkelas, Jounin, Chunin, Genin, bahkan murid akademi turut hadir menyaksikan pernikahan sang pahlawan mereka, acara sangat ramai..

Semuanya sudah berkumpul di acara pernikahan tersebut

Tap

Boruto sedang berdiri di ruangannya sambil menunggu Sarada yang sedang sibuk di meja rias, setelah tadi baru saja dari ruangan dandan yang disiapkan oleh Hinata dan Sakura

"Hah.. Dasar wanita, jika berdandan selalu membuat lelaki bosan!" gumam kecil Boruto sambil memegang foto pamannya, siapa lagi kalau bukan Neji..

"Diamlah baka! Aku dapat mendengar itu!" bentak Sarada tanpa menoleh sedikit pun

Boruto hanya bergidik, ia tidak mau lagi berkata seenak jidatnya, sudah berkali-kali Boruto merasakan kemarahan Sarada bahkan dari kecil Boruto selalu dimarahi oleh tuan putrinya itu

Kemudian, Boruto menatap foto Neji di genggamannya

'Paman, akhirnya aku akan menikah dengan orang yang kucintai.. Aku senang saat itu bisa bertemu denganmu untuk pertama kalinya -ttebasa!' batin Boruto tersenyum haru

Kemudian Boruto menyimpan foto itu lagi, dan Boruto menatap ke atas

'Kakek, nenek.. Akhirnya aku akan menikah, aku berterimakasih pada kalian waktu itu.. Aku akan berusaha menjadi laki-laki terbaik untuk istriku!' batin Boruto lagi saat mengingat Minato dan Kushina

'Toneri-san! Aku telah menepati janjiku padamu untuk menjaga kedamaian dunia shinobi, aku akan terus mengikuti jalan ninjaku untuk melindungi orang yang ku sayangi, aku sangat berterimakasih atas bimbinganmu hingga membuatku bisa sejauh ini Toneri-san!' batin Boruto lagi

'Huh, padahal aku ingin kalian menyaksikan hari terbaikku.. Aku ingin memeluk kalian di saat-saat hari bahagiaku ini.. Semoga kalian bahagia disana, aku berjanji akan menjaga Sarada dengan nyawaku.. Aku berjanji akan membahagiakannya -ttebasa!' batin Boruto

Puk

Sarada menepuk pundak Boruto
"Ada apa Boruto?" tanya Sarada yang melihat wajah calon suaminya yang nampak terharu

Boruto menoleh dan tersenyum ke arah Sarada, Boruto tertegun melihat Sarada yang begitu sangat cantik tanpa kacamatanya.. Juga dengan piyama yang membungkus tubuh indahnya itu, sama seperti Boruto yang mengenakan piyama yang sama, namun berbeda warna..

Boruto yang berwarna hitam namun sedikit ada warna pink kesukaannya..

Sementara Sarada yang piyamanya berwarna merah maroon persis seperti kaus kesukaannya..

"Ca-cantik sekali..!" gumam Boruto dengan tatapan kagumnya..

'Eh?' batin Sarada terkejut saat Boruto menarik lengan Sarada supaya melingkar dileher Boruto..

Grep

Boruto kemudian mendekap erat Sarada dengan tangannya yang sudah melingkar di pinggang Sarada..

Sarada hanya membalas dekapan hangat Boruto..

'Boruto, aku sangat bersyukur akhirnya bisa bersamamu.. Walau ini terdengar aneh, tapi ini benar-benar terjadi jika fakta mengatakan kalau aku sudah mulai tertarik denganmu sejak kecil.. Menjalani hari-hari yang menyebalkan bersamamu, kau tau aku selalu memarahimu karena aku peduli padamu, aku selalu khawatir saat kau bertindak ceroboh, kau selalu bertingkah bodoh.. Saat bersamamu, aku selalu ingin menatap mata birumu itu yang selalu membuat jantungku berdebar! Eh? Dia juga berdebar?' batin Sarada

"Hihi, kau sangat berdebar ya Boruto?" tanya Sarada yang kini mengelus rambut belakang Boruto

Boruto membuka matanya, ia dari tadi hanya menikmati hangatnya tubuh Sarada, dan menghirup betapa wanginya Sarada yang selalu menjadi favorit Boruto

"Hehe, saat bersamamu aku selalu begini dan juga pipiku terasa memanas.. Huh, aku bingung dengan diriku sendiri dattebasa! Padahal aku ini tidak sakit!" jawab Boruto

"Pfft.. Hahaha!" Sarada malah tertawa melihat wajah polos Boruto

Mendengar tawa Sarada membuat Boruto menatapnya..

Chu

"!!"

"Mphh!" Boruto mencium bibir Sarada namun hanya sebentar

"Muach.. Apanya yang lucu -ttebasa?" tanya Boruto

Wajah Sarada sangat merah, dan memegang bibirnya.

"Boruto baka! Lihat bibirku jadi rusak lagi!" bentak Sarada menatap tajam Boruto

"Huh!" dengus Boruto, sebenarnya ia selalu kesal karena di panggil baka dan juga Sarada tidak mejawab pertanyaannya..

Boruto kini membelakangi Sarada dengan wajah cemberut

"Eh? Boruto kau marah?" tanya Sarada namun tidak di gubris oleh Boruto

"Boruto!" panggil Sarada lagi namun tidak juga dipedulikan oleh Boruto

Namun Sarada tau jika Boruto hanya pura-pura marah.. Sarada tersenyum jahil..

"Hiks..!" isak tangis Sarada dibuat-buat dan kepalanya yang menunduk

Sontak membuat Boruto menoleh ke Sarada

"Eh! Sarada kau menangis? Sarada maafkan aku, aku tidak bermaksud..!" ucap Boruto panik namun ucapannya terhenti saat Sarada menatapnya

"Eh?" bingung Boruto saat melihat Sarada tersenyum

"Hihi dasar baka!" umpat Sarada sambil tertawa kecil

"Huh! Dasar!" umpat Boruto juga..

Puk

Sarada membulatkan matanya saat Boruto memegang kedua pipi Sarada.. Hingga Boruto kini mengelusnya

"Hm! Seperti yang kukatakan tadi, kau sangat cantik -ttebasa!" puji Boruto, ia benar-benar terkagum dengan kecantikan Sarada

Blush

Sarada hanya merona, namun ia kini juga tersenyum dan juga menangkup kedua pipi Boruto

"Kau juga sangat tampan Boruto! Aku beruntung memilikimu baka!" ucap Sarada tersenyum manis ke arah Boruto

Mata Boruto berbinar dengan senyuman Sarada, wajahnya yang putih mulus saat di elus dengan telapak tangan Boruto, terlihat bagaikan bidadari..

Boruto memejamkan matanya dan mendekatkan bibirnya ke bibir Sarada..

"Baka!" bentak Sarada pelan sambil menahan wajah Boruto dengan telapak tangannya..

"Eh!" kaget Boruto, ia membuka matanya..

"Kita sudah disuruh keluar, kau ini tidak sabaran sekali dasar baka mesum!" ejek Sarada

"Hehe gomen! Itu karena kau selalu membuatku tidak tahan -ttebasa!.. Kalau begitu ayo kita keluar!" ajak Boruto menarik lengan Sarada

Sarada mengangguk dan mengikuti Boruto, dan mereka berjalan berdampingan..

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung!!

Pernikahan resminya besok ya minna, hehe doain BoruSara semoga langgeng dan menjadi pasangan hidup di anime juga..

Jangan lupa vote dan komennya ya..
Bye bye

Continue Reading

You'll Also Like

1.2M 76.2K 35
"Di tempat ini, anggap kita bukan siapa-siapa. Jangan banyak tingkah." -Hilario Jarvis Zachary Jika Bumi ini adalah planet Mars, maka seluruh kepelik...
544K 50.7K 55
⚠️ BL LOKAL Awalnya Doni cuma mau beli kulkas diskonan dari Bu Wati, tapi siapa sangka dia malah ketemu sama Arya, si Mas Ganteng yang kalau ngomong...
1.3M 6.1K 14
Area panas di larang mendekat 🔞🔞 "Mphhh ahhh..." Walaupun hatinya begitu saling membenci tetapi ketika ber cinta mereka tetap saling menikmati. "...
1.7M 54K 69
Cinta atau Obsesi? Siapa sangka, Kebaikan dan ketulusan hati, ternyata malah mengantarkannya pada gerbang kesengsaraan, dan harus terjebak Di dalam n...