"ahh,,, pada akhirnya kelas 12 ini aku sekelas dengamu daann !!!!" Teriak Ban Yeo Ryeong kesenangan dan merangkul Ham Dan Yi
"hei hei hei,pisahkan mereka, banyak yang ingin melihat daftar nama , tapi mereka menutupinya, Hey Ban Yeo Ryeong minggirlah !" teriak Eun Ji Ho kepada Yeo Ryeong
"hei, kita juga sekelas dengan ru da hyeong dan teman-teman ibu lainnya, sepertinya kelas akan seru " ucap Woo Joo In dengan wajah yang selalu terlihat imut itu
"ayo kita segera ke kelas, sebelum jam pelajaran dimulai." ucap kwon eun hyeong dengan memegang bahu yeo ryeong dan dan yi yang terlihat seperti sepasang kekasih itu .
Ya tentu saja, ini sudah kelas 12 , kelas 3 SMA, sudah pasti klimaks dari cerita ini di mulai, heyy penuliss, aku lelas dengan peran ini, cepat selesaikan sehingga aku bisa hidup normal dengan anak-anak ini , ucapku dalam hati ya tentu saja itu hanya pikiranku yang selalu kupendam dan si penuli brengsek ini selalu mengabaikannya.
- DI KELAS-
"hai ham dan yi, ternyata kita sekelas lagi ya, mohon kerja samanya, kau juga ban yeoryeong" ucap hye hill dengan ramah menyapaku dan ban yeoryeong, dan dia juga duduk bersebelahan denganku, rasanya teringat saat kelas 10 dan 11. dan tentu saja si kembar ini duduk sebangku lagi
"hey kakak, berhentilah membaca buku seperti itu, kau tidak belajar tetapi peringkatmu selalu membuatku jengkel " ucap hye hill kepada kakak kembarnya kim hye woo
"kau diam, Semakin tua kita malah harus sering melakukan sesuatu untuk hiburan, aku tidak bisa bermain game disini, jadi aku membaca novel saja " ucap hye woo dengan teriak , bahkan membuat 1 kelas melihatnya
"ah,,kalian berdua tetap akur seperti biasanya yaa,," ucapku dengan tertawa melihat mereka berdua yang selalu bertengkar
"ah, Hye woo membaca novel ? bisa kulihat ? " ucap yoo jeong in , si prian yang menjadi ketua kelas selama 11 tahun ini,
"ah, aku belum membaca novel ini sampai habis, tapi aku sudah membaca sampai part dimana si putra mahkota menyatakan cintanya pada pemeran utama wanitanya
dan terjadi lagi,, yoo jeong in memang selalu menyebalkan, tak lama kemudia si hye woo,hye hill bahkan di ru da memukulnya karena telah menceritakan spoiler itu. Sedangkan aku hanya tertawa terbahak-bahak bersama ban yeoryeong .
- Selesai Sekolah-
'ah,, ini rasanya sangat damai, tapi , bukannya ini sangat damai, ah berhentilah berpikir seperti itu ham dan yi, si penulis sialan, langsung saja ke klimaks dan selesaikan novel ini !" ucapku lagi dalam hati
tapi entah kenapa hari ini aku rasanya lelah, sangat lelah, ingin rasanya langsung tidur. Mataku buram, kakiku lemas, tanganku tidak bertenaga. Aku yang tidak bisa berbicara dan menjawab perkataan Yeo Ryeong, tiba-tiba kaki ku mati rasa, Pengelihatanku gelap dan kepalaku sangat pusing. Aku Terjatuh, aku merasa mungkin aku sakit atau apa , aku tidak bisa berpikir aku hanya mendengan suara yeoryeong meneriaki namaku, tetapi lama-lama suara itu hilang.
aku terbangun,tetapi anehnya aku sudah tidak merasa sakit, ataupun lelah. Memang aneh, tetapi yang paling aneh...
'DIMANA INI?' tempat macam apa ini,, mungkin aku hanya bermimpi, jadi aku berpikir untuk memejamkan mataku lagi. Namun,ada yang mengetuk pintu dan masuk.
hah ? seorang pelayan ? maid ? hah, apa-apain ini. bangunkan aku sekarang.
"nona, sudah pagi, anda kenapa? tidak seperti biasanya anda bangun telat seperti ini ?" ucap maid itu kepadaku
apa-apaan ini, nona?aku ? dimana sebenarnya ini? tanpa berpikir, aku bertanya kepada maid itu. "Siapa aku?" perkataan itu keluar saja dari mulutku. dan tak lama kemudian, Maid dan pelayan itu terkejut dan mengakatan , "nona, apa anda tidak apa-apa? Anda Nona Elissa Deidamia, Putri tunggal Count Deidamia, "
"hah ? aku ? putri tunggal ? count ? gila, apa-apaan ini. aku pun segera berlari menuju kaca besar lemari di sebrangku. Aku berkaca, tetapi wajahku ? tetap sama, rambutku ? tetap sama? semuanya tetap sama, tetapi namaku? tempat ini ? TUNGGU..... HEI PENULIS KAU MEMASUKANKU KE NOVEL LAIN ??? PENULIS SIALAN !" ucapku dalam hati
"nona, apa anda benar-benar sehat? ingin saya panggilkan dokter?" ucap pelayan pria itu
"ah, tidak,tidak apa-apa . aku sehat, hanya saja, agak sedikit bingung, ah nama kalian siapa? hehe sepertinya aku agak bingung sehingga melupakan nama kalian " ucapku dengan sedikit tertawa
"saya Leonard nona, lalu maid ini adalah maid pribadi anda Viandra" ucap pelayan itu
"ah,,, Viandra, hm Via, sepertinya sudah saatnya membersihkan badanku dipagi hari kan ?" ucapku kepada Viandra dengan sedikit senyuman.
"ah iya nona, Tuan dan Nyonya sedang menunggu"ucap Viandra dan segera membantuku membersihkan diri.
'namaku Elissa Deidamia, umurku tetap sama 18 tahun. Putri tunggal dari Count Deidamia, dunia ini,, benar-benar. tunggu, apakah ban yeo ryeong dan lainnya ada di dunia ini ?
"Nona elissa memasuki ruang makan"
aku memasuki ruang makan itu, dan wah, gila, ruang makan yang benar-benar besar seperti di komik-komik yang sering aku baca. Ayahku dan Ibuku, semuanya sama, wajah mereka pun sama. haa penulis ini benar-benar gila.
"El, bagaimana kabarmu hari ini?aku dengan tadi pagi kau agak tidak sehat" ucap ayahku kepadaku dengan kalimat yang benar-benar formal.
"Saya baik-baik saya ayah, saya hanya sedikit lelah tadi pagi, maafkan saya agak terlambat datang untuk sarapan" ucapku, aku berfikir, karena aku bangsawan berarti aku harus berbicara secara formal.
"baiklah kalau begitu, jangan diam saja kalau sakit, kau selalu diam saja saat sakit. katakan pada ayah jika ada apa-apa" ucap ayahku
"baik ayahanda"
"Eli, bagaimana, Hubunganmu dengan Deandra ?" ucap ibuku
hah, deandra siapa lagi, astaga, aku tidak kenal siapa itu deandraaa, aku harus menjawab seperti apa ini !
"tidak ada apa-apa ibu, baik baik saja" ucapku dengan tergagap
"ah baiklah,2 hari lalu kau bertengkar dengannya, padahal kalian berteman dari kecil, kau berteriak-teriak bahkan deandra juga, ibu terkejut , karena pertama kali kalian bertengkar seperti itu , ah omong-omong , Kau harus segera ke Deandra kalau kalian benar-benar sudah berbaikan. Marquiss Candace bertanya kepada ayahmu, kenapa kalian bertengkar hebat seperti itu" ucap ibuku
"baiklah ibu, aku akan kesana nanti" ,, ah gila marquiss siapa lagi, jangan bilang, Ban Yeo Ryeong ?Deandra itu Ban yeo ryeong ? sudahlah , tidak mungkin jika dia ada didunia aneh seperti ini
-klotak- klotak -klotak-
aku pergi ke tempat Marquiss Cendance, seperti perkataan ibu tadi. Selama dijalan tentu saja aku berpikir keras, Deandra,, gadis yang berteman denganku,gadis seperti apa dia.. karena ini dunia historical pastinya jika dia di Pemeran utama dia pasti memiliki kecantikan yang sangat luar biasa lebih dari Ban Yeo Ryeong
"nona, kita sudah sampai"
aku langsung turun dari kereta kuda, tiba-tiba, ada seorang gadis yang menangis dan berlari menghampiriku lalu memelukku. Rambut Ungu yang indah, Mata ungu yang bersinar, kulit putih sehalus susu. "Ban Yeo Ryeong" dia disini? dia jadi pemeran utama di novel ini juga. haaa,, aku hanya pasrah dan akan mengikuti alur seperti biasanya saja.
"ELISSA, ELI ELI ELI HUWAAAAAA,,, MAAFKAN AKU, MAAFKAN AKU, KAU PASTI MARAH KAN PADAKU KARENA AKU BERTERIAK SEPERTI ITU, MAAFKAN AKUU" Teriak Ban Yeo Ryeong, ah tidak Deandra.
"hei hei, tenanglah, aku sudah tidak marah, aku juga minta maaf, karena berteriak kepadamu..." aku mengatakannya pelan-pelan karena mulutku berdekatan dengan telinganya.
"benar? kau benar-benar memaafkanku ? kalau begitu kau masih tidak menyangkal perkataanku waktu itu kan , eli ?iya kan eli ? iyaa kann ??" Deandra mengatakan itu dengan memegang rapat tanganku.
"heh? perkataan ? perkataan yang mana?, aku sepertinya lupa" ucapku dengan heran
"ah, kau lupa,kalau begitu lupakan saja, hehe ,, ayo masukk " Deandra tertawa dan menarikku masuk,
"ah, kalian sudah akur, El, kau agak sibuk akhir-akhir ini setelah debutante umur 18 tahun mu"
ah, pria ini, si siscon, kakak tercinta ban yeo ryeong, Ban Yeo Dan juga ada disini,,
"ah iya haha"ucapku dengan meringis
"El, aku sudah menyiapkan teh dan cemilan sukaanmu ayo segera ke taman !, Kakak berlatih pedang saja, jangan ganggu aku dengan Eli Oke!!!" ucap Deandra dengan berteriak kepada kakaknya
"Besok selasa kau pasti datang kan ke acara Debutantenya Putra Mahkota?" tanya Deandra padaku
"ah iya, kau juga pasti ikut kan? omong-omong siapa nama putra mahkota, entah kenapa aku sedikit lupa hehe"
"El,,, kau benar baik-baik saja? Adalvino, vino,, dia bahkan teman kita, bagaimana kau lupaa, haaa, Aldanivo La Heros,, kenapa kau, apa kau baik-baik saja? ingin ke dokter ? bersamaku ?"
"ah tidak, haha, aku hanya sedikit lupa beberapa hal,mungkin hanya lelah"
"ah, kau benar-benar membuatku terjekut,,, jangan bilang,, kau juga lupa dengan Julio dan Mikha , bahkan kau lupa dengan Jed?
"heh? tentu saja tidak hehe,," ya meskipun aku tidak tau siapa mereka, bisa saja mereka F4 atau siapapun,, ah Acara kerajaan ya..
Aku Penasaran ,, bagaimana itu..