BoruSara💗(2) True Love

Od el_wahyue

299K 11.8K 6.9K

Hello guys ini adalah Sequel / Lanjutan ceritaku yang satunya yang berjudul BoruSara💗 Ini adalah kejadian se... Více

(1) Chapter 64
(2) Chapter 65
(3) Chapter 66
(4) Chapter 67
(5) Chapter 68
(6) Chapter 69
(7) Chapter 70
(8) Chapter 71
(9) Chapter 72
(10) Chapter 73
(11) Chapter 74
(12) Chapter 75
(13) Chapter 76
(14) Chapter 77
(15) Chapter 78
(16) Chapter 79
(17) Chapter 80
(18) Chapter 81
(20) Chapter 83
(21) Chapter 84
(22) Chapter 85
(23) Chapter 86
(24) Chapter 87
(25) Chapter 88
(26) Chapter 89
(27) Chapter 90
(28) Chapter 91
(29) Chapter 92
(30) Chapter 93
(31) Chapter 94
(32) Chapter 95
(33) Chapter 96
(34) Chapter 97
(35) Chapter 98
(36) Chapter 99
(37) Chapter 100
Bagian akhir 1
Bagian akhir 2
Bagian akhir 3
End

(19) Chapter 82

6.1K 312 179
Od el_wahyue

🌷Happy reading🌷

Keesokan harinya Boruto dan Sarada kini terbaring di rumah sakit setelah Naruto dan Sasuke membawa mereka

Mereka berdua berada di ruangan yang sama, ranjang mereka bersebelahan dan sangat dekat, dan hanya ada mereka berdua saat ini dengan beberapa perban di tubuh mereka

'Mau sampai kapan kau tertidur Sarada!' batin Boruto, dari samping ia terus memperhatikan wajah Sarada lekat-lekat..

Hanya kekhawatiran yang ada di hati Boruto saat ini..

Tep

Boruto memegang telapak tangan kiri Sarada, mengelus lembut punggung tangannya

"Huh!" dengus Boruto yang bosan, tubuhnya sudah sedikit membaik ia kini menghadap ke atas

Boruto menggenggam erat telapak tangan Sarada, ia juga mulai terserang kantuk, dan tak lama ia juga tertidur karena dari semalam ia tidak bisa tidur karena melihat Sarada yang tak kunjung bangun

Beberapa saat kemudian

Cklek

Seorang wanita bersurai pink baru saja masuk ke dalam ruang rawat BoruSara

"Eh!" gumam Sakura terkejut saat melihat Boruto dan Sarada tertidur sambil bergandengan tangan walau berbeda ranjang

"Hihi.. Mereka memang pasangan yang sangat romantis.. Huh aku jadi iri shannaro!" gumam Sakura

Ia menaruh beberapa alat untuk memeriksa di meja

Hingga beberapa saat kemudian, Sakura meninggalkan ruang rawat itu

Dan tak lama Sarada membuka matanya, ia merasakan tangannya digenggam, lantas Sarada pun menoleh

'Boruto!' batin Sarada

Senyuman manis kembali terpancar dari wajah putri semata wayang Uchiha ini

"Boruto!" panggil Sarada sambil menggoyang-goyangkan tangannya

"Huh!" dengus Sarada saat tidak ada respon dari Boruto

Perlahan Sarada duduk dan berjalan ke ranjang Boruto dan duduk di ranjang Boruto

"Boruto! Bangun!" ucap Sarada sambil menepuk-nepuk pipi Boruto

"Enghh.. Uhhh!" gumam Boruto, ia merasakan sakit sedikit di tubuhnya

"Kau tidak apa-apa?" tanya Sarada

"Eh! K-kau sudah bangun? Yokatta!" ucap Boruto, ia kemudian duduk di ranjangnya

Boruto menarik Sarada agar duduk di sampingnya, mereka kini duduk bersebelahan dan saling memandang

"Sudah berapa hari kita disini?" tanya Boruto

"Entahlah!" jawab Sarada

"Huh! Aku ingin pulang -ttebasa!" gumam Boruto lesu

"Ya sudah pulang aja sana!" ucap Sarada ketus

"Eh? Kau mengusirku?" tanya Boruto

"Kalau iya memangnya kenapa?" tanya Sarada dengan nada tinggi

"E-eh tapi aku masih ingin bersamamu -ttebasa!" ucap Boruto memegang kedua tangan Sarada

Rona tipis mulai muncul di pipi Sarada

"Jangan merayuku baka! Kau itu masih sakit jadi lebih baik disini dulu!" ucap Sarada

"Eh! Tapi kau tadi mengusirku?" tanya Boruto

"Huh! Itu karena kau bertingkah seperti anak kecil yang merengek ingin pulang!" jawab Sarada

"Habisnya aku bosan di tempat seperti ini Sarada!" ucap Boruto memelas

"Lalu apa kau juga bosan saat bersamaku?" tanya Sarada

"Heh? Tentu saja tidak -ttebasa!" bantah Boruto

"Souka!" gumam Sarada menjadi lesu

"Eh? Ada apa? Apa perkataanku tadi salah?"  tanya Boruto karena melihat Sarada tiba-tiba menunduk

Sarada melirik wajah Boruto yang berekspresi lucu saat sedang berfikir dan terlihat tampang polosnya

"Hihi!" tawa kecil Sarada

'Wajahnya sangat imut, huh membuatku tidak sabar ingin memakanmu Sarada!' batin Boruto dengan rona merah di wajahnya

Merasa terus diperhatikan, Sarada menoleh ke Boruto

"Kenapa kau menatapku seperti itu?" tanya Sarada bingung

"Kau sangat cantik -ttebasa!" ucap Boruto dengan wajah kagumnya

"Eh!" Sarada kini yang merona

"Mou! Baka.. Berhentilah menggodaku!" ucap Sarada malu, dan hanya memalingkan wajahnya

Puk

"!!"

Sarada terkejut saat Boruto menaruh kepalanya di pundak Sarada

Grep

Sarada semakin merona saat telapak tangannya digenggam oleh Boruto

"Begini nyaman!" gumam Boruto

Sarada tersenyum, perlahan satu tangannya lagi menggenggam erat tangan Boruto

"Nee Sarada, bolehkah aku bertanya padamu?" tanya Boruto, yang kini menatap Sarada

"Hn!" jawab Sarada

"Etoo, waktu kita bertemu kakek Rikudou itu, dia mengatakan kalau kita harus bersatu! Apa maksudnya -ttebasa?" tanya Boruto

"Hihi! Dasar baka!" gumam Sarada malah tertawa kecil

"Huh! Aku serius -ttebasa!" ucap Boruto

"Baiklah.. Apa kau benar-benar tidak tau?" tanya Sarada

Boruto mengangguk

"Huh kalau begitu cari tau saja sendiri!" ucap Sarada

"Eh! Kau tidak mau memberitahu?" tanya Boruto

"Tidak!" jawab Sarada

"Ayolah Sarada, kumohon katakan padaku.. Aku sangat penasaran -ttebasa!" ucap Boruto dengan nada memohonnya terlihat sangat lucu di mata Sarada

'Ya kami-sama kenapa dia jadi menggemaskan begini shannaro!' batin Sarada

"Baiklah, aku akan memberitahu tapi ada syaratnya!" ucap Sarada

"Syarat! Baiklah akan kulakukan apapun syaratnya, asalkan kau memberitahuku!" ucap Boruto

"Syaratnya adalah, kau harus berhenti makan hamburger!" ucap Sarada

"Nani! Itu tidak mungkin -ttebasa!" ucap Boruto membantah

"Ya sudah kalau tidak mau, aku juga tidak ingin memberitahu!" ucap Sarada memalingkan wajahnya

"Hah.. Kenapa aku selalu dilarang tentang makanan favoritku! Wanita memang menyebalkan!" gumam pelan Boruto namun dapat didengar oleh Sarada

"Kau bilang apa tadi! Hah.. Menyebalkan!" bentak Sarada dengan sharingannya

Grep

Saking takutnya Boruto menyembunyikan wajahnya di pundak Sarada

"Ti-tidak Sarada, aku hanya bercanda -ttebasa!" ucap Boruto

'Huh.. Wajahnya sangat mengerikan!' batin Boruto bergidik ngeri melihat wajah Sarada tadi

'Hihi! Dia sangat lucu!' batin Sarada senang karena berhasil mengerjai Boruto..

Beberapa saat kemudian

"Boruto!" ucap Sarada

"Hm!" jawab Boruto yang masih menikmati pelukannya, ia masih nyaman saat wajahnya berada di pundak Sarada dengan rambutnya yang dielus oleh Sarada

"Etoo.. Saat kau berkelana menggantikan papa, apa yang terjadi padamu?" tanya Sarada, Boruto menarik kepalanya dan menatap Sarada

"Eh! Memangnya kenapa kau menanyakan hal itu?" tanya balik Boruto

"Jawab saja!" ucap Sarada

"E-eh baiklah, sebenarnya aku sempat membunuh 2 anggota Otsutsuki!" jawab Boruto

"Nani? Apa kau bercanda?" tanya Sarada terkejut

"Eh aku tidak bercanda, bahkan aku hampir saja mati waktu itu jika mata ini tidak bereaksi!" ucap Boruto sambil menunjuk Jougannya

"Be-benarkah itu?" tanya Sarada menjadi khawatir

"Hm!" jawab Boruto

"Syukurlah kau tidak apa-apa!" gumam Sarada pelan

Cup

"Eh!" pipi Sarada seketika merona karena Boruto mencium sebelah pipi Sarada

"Ada apa? Kau jadi seperti gelisah begitu?" tanya Boruto

"Eh t-tidak apa-apa kok, hanya saja aku mengkhawatirkanmu Boruto!" ucap Sarada

Boruto menatap Sarada yang menunduk, dan terkejut saat Sarada menjadi sedih

"Aku takut melihatmu terluka! Aku takut kau berbuat ceroboh seperti dulu lagi.. Hiks!" Sarada kini menangis, ia selalu saja sedih saat melihat Boruto terluka

"Hei!" ucap Boruto dan menarik Sarada dalam dekapannya

"Sudahlah jangan menangis, aku kan sudah tidak apa-apa dattebasa!" ucap Boruto, ia mencoba menenangkan Sarada

"Hiks! Boruto kumohon jangan pergi lagi, tetaplah disini hiks..!" tangis Sarada di dada Boruto

"Eh! Tapi itu kan sudah tugasku -ttebasa.. Aku kan sudah berjanji padamu, bahwa aku akan melindungimu hingga kau menjadi hokage yang kau impikan!" ucap Boruto kini tangannya mengelus punggung Sarada

"Hiks.. Baka! Baka! Hiks.. Hiks!" kini Sarada menjadi sangat khawatir, ia tidak bisa lagi menahan isakan tangisnya..

Boruto membiarkan Sarada seperti itu, ia hanya terus mengelus punggung dan rambut Sarada

Hingga beberapa saat kemudian, Sarada tertidur di dalam dekapan Boruto

Boruto tersenyum dan merebahkan Sarada di ranjang..

Tangannya bergerak mengelus pipi Sarada..

Cup

"Oyasumi Sarada no hime!" gumam Boruto, dan ia ikut merebahkan tubuhnya sambil memeluk Sarada, hingga ia terlelap

🍁🍁🍁

Beberapa hari kemudian, keluarga Uzumaki dan Sasuke selalu mengunjungi rumah sakit untuk menjenguk BoruSara

Dan akhirnya hari ini mereka berdua benar-benar sembuh..

Tap

Boruto kini sudah berada di taman desa Konoha, ia sudah membuat tempat ini agar tidak ada yang boleh mengunjungi untuk satu malam

"Kage bunshin no jutsu!" ucap Boruto

Pooft

Dan keluar 2 bunshin Boruto, mereka menyiapkan tempat itu agar romantis setelah mendapatkan ide dari sebuah buku

Yah benar, Boruto menanyakan pada ibunya tentang apa itu bersatu, dan Hinata memberitahunya.. Kini ia bersiap ingin melamar Sarada

Malam harinya, Sarada sudah bersiap dengan baju seperti biasanya karena Boruto menyuruhnya untuk datang ke taman

"Sebenarnya Boruto itu mau apa sih? Sampai memaksaku untuk datang? Entahlah yang penting aku datang saja!" gumam Sarada dan berjalan menuju tempat yang dijanjikan oleh Boruto

Puk

Sarada duduk di bangku taman itu dan terkejut ada bunga mawar di sampingnya, Sarada mengambilnya

'Bunga mawar memang selalu cantik!' batin Sarada, ia menggenggam bunga itu di pangkuannya

'Sebenarnya dimana si baka itu? Katanya dia menyuruhku kesini tapi dia tidak ada?' batin Sarada

Hingga tak lama kemudian

Ciitt

Duarr

Mata Sarada berbinar, tidak jauh dari pandangannya ia melihat betapa indahnya kembang api di depannya

'Indah sekali!' batin Sarada senang, ia sedikit mendongak ke atas

Grep

"Eh!" kaget Sarada saat tiba-tiba Boruto sudah ada di depannya dan berjongkok sambil menggenggam kedua tangan Sarada yang sudah memegang bunga mawar tadi

"Bo-boruto!" gugup Sarada, wajahnya kini merona

"Sarada! A-aku tau dulu aku adalah orang yang sangat bodoh juga ceroboh, aku memiliki banyak kekurangan dalam hal apapun itu!" ucap Boruto sambil mengelus punggung tangan Sarada

"Tapi, kau selalu ada untukku.. Kau yang selalu menemaniku saat aku sedih, kau selalu memarahiku tapi aku tau itu adalah bentuk pedulimu terhadapku.. Aku sangat senang saat merasa dikhawatirkan oleh orang yang paling istimewa di hidupku.. Aku mencintaimu Sarada, aku ingin menghabiskan hari-hari hanya bersamamu.. Aku ingin kau menjadi ibu dari anak-anakku.. Sarada! Maukah kau menjadi istriku!" ucap Boruto dengan penuh keseriousan

Sementara Sarada jantungnya hanya berdegup kencang, ia tak mampu mengeluarkan sepatah kata pun dan hanya menyimak apa yang di katakan Boruto..

"Etoo!" Sarada gugup sendiri

Boruto menunggu jawaban dari Sarada, ia terus memandang wajah cantik Sarada

Pooft

"!!"

Sarada terkejut saat bunga yang ada di tangannya berubah menjadi kotak cincin..

Boruto membukanya, dan menunjukkan cincin berlian yang mahal pastinya

"Jika kau mau menerimaku, pakailah ini di jari manismu!" ucap Boruto

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Dan apa jawaban Sarada, besok ya hehe..
Bersambung!!
Jangan lupa vote dan komennya ya minna!
Bye bye

Pokračovat ve čtení

Mohlo by se ti líbit

387K 29.7K 38
Warning!!! Ini cerita gay homo bagi yang homophobic harap minggir jangan baca cerita Ini ⚠️⛔ Anak di bawah umur 18 thn jgn membaca cerita ini. 🔞⚠️. ...
3.1M 31.4K 28
(⚠️🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞⚠️) [MASIH ON GOING] [HATI-HATI MEMILIH BACAAN] [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] •••• punya banyak uang, tapi terlahir dengan satu kecac...
602K 26.1K 41
Siapa yang punya pacar? Kalau mereka selingkuh, kamu bakal ngapain? Kalau Pipie sih, rebut papanya! Pearly Aurora yang kerap disapa Pie atau Lily in...
2.8M 301K 50
Bertunangan karena hutang nyawa. Athena terjerat perjanjian dengan keluarga pesohor sebab kesalahan sang Ibu. Han Jean Atmaja, lelaki minim ekspresi...