Pagi yang cerah tengah menyinari bumi,hingga membuat adel lupa dengan 1 hal yaitu mengambil jam tangannya dirumah sahil.
Pukul 06.30
Sahil kang datar
Hil sahil...✅✅
Y
Jangan keluar rumah
sampai jam 10 pagi✅✅
Oke
//Read
Adel segera bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan diri setelah itu ia menonton film kesukaannya.
Setelah film tersebut tamat,adel langsung bergegas kerumah sahil.
Pukul 09.00
Adel tengah mengayuh sepedanya,karena adel lebih suka mengayuh daripada hanya tinggal gas,karena menurutnya naik sepeda motor kurang seru baginya apalagi matic baginya seperti kapas yang tertiup angin gak ada rintangannya.
Tapi ada faedahnya kalau naik sepeda,karena bisa sekalian olahraga dan tidak kena tilangan,lagipula adel masih berusia 16 tahun kan belum punya SIM.Tapi kadang kadang naik motor kalau kepepet,kalau gak ya naik sepeda.
Skip rumah sahil
Tok tok tok
"Assalamualaikum" ucap adel sambil mengetuk pintu rumah sahil
"Waalaikumsalam" jawab ibu sahil
"Sahilnya ada bu?" tanya adel
"Sahil baru saja keluar,gak tau kemana" ibu sahil
"Oalah ya udah bu,saya pulang dulu" adel
Sahil POV
Adel
Hil sahil...
Y✅✅
Jangan keluar rumah
sampai jam 10 pagi
Oke✅✅
Pukul 08.30
Kling* suara notif masuk
Ternyata chat dari teman SMP ku bahwa hari ini aku diajak temanku kumpul kumpul sama teman SMP ku
Pukul 09.00
Aku berangkat ke lokasinya
Sesampai disana
"Hai bro,kita sudah 1 tahun gak ketemu" ucap temanku sambil menepuk pundakku
"Iya,waktu berjalan dengan cepat" kataku
"Oh iya gimana teman temanmu di SMA" katanya
"Temanku unik,apalagi teman sebangkuku" jawabku
"Siapa namanya??" tanyanya
"Adel" tanpa sadar aku lupa bahwa adel akan kerumahku
"Wihh cewek tuh" godanya
"Ehem ehem" deheman temanku yang lain
"Aduhh...bagaimana kalau adel marah sama aku" batinku yang baru saja ingat kalau aku harus dirumah sampai jam 10 pagi
"Aku pulang dulu ya" pamitku pada teman temanku
"Loh..kita baru ketemu sebentar loh" katanya
"Maaf,ada yang lupa" jawabku sambil berlari menuju motorku
POV end
Adel pulang dengan penuh rasa kecewa
Sesampai dirumahnya
Adel langsung pergi ke kamarnya
Gedubrak* suara pintu yang ditutup dengan keras
"Adel...kenapa kamu nak" teriak ibu adel dari arah dapur
"Sahil nakal" teriak adel didalam kamarnya
"Loh..kenapa" ucap ibu adel sambil berjalan ke kamar
Adel tidak menjawabnya
Adel POV
Aku langsung bergegas pulang dengan penuh kekecewaan
Diperjalanan aku terus menggerutu sendiri
"Kenapa sih semua orang selalu menganggapku selalu bercanda,padahal kali ini aku serius" aku menggerutu hingga tak sadar tersandung batu hingga terjatuh
"Ya allah...apa salahku" kataku sambil merintih kesakitan
Aku mengeluarkan hpku dan memblokir nomer sahil
Setelah itu aku bergegas menaiki sepedaku kembali dan bergegas pulang kerumah
Sesampai dirumah
Aku langsung menuju kamarku dan menutup pintunya dengan keras lalu menguncinya
"Adel..kenapa kamu nak" teriakan ibuku
"Sahil nakal" hanya itu yang bisa aku ucapankan
"Loh...kenapa" tanya ibuku namun aku sudah tidak bisa mengatakan apapun
POV end
Sahil POV
Aku langsung bergegas pulang kerumah dengan harapan adel masih dirumahku
Sesampai dirumah
Aku langsung menanyai ibuku
"Bu,adel tadi kesini gak??" tanyaku
"Iya" ucap ibuku
"Sekarang dia dimana?" kataku sedikit gagap karena takut
"Dia langsung pulang" jawab ibuku
"Kenapa?" kataku
"Karena kamu gak ada dirumah" ucap ibuku
Deg...
"Hah..kenapa tadi bisa lupa..pasti adel mengira kalau aku menghiraukannya" batinku kebingungan harus gimana lagi
Hingga aku memutuskan chat adel agar dia tidak salah paham
"Haduh...diblokir"
"Gimana nih gimana" ucapku kebingungan harus melakukan apa
Setelah itu aku memutuskan pergi kerumahnya
Sesampai dirumahnya
Tok tok tok
"Assalamualaikum" ucapan salamku
"Waalaikumsalam" jawab ibu adel sambil membukakan pintu
"Adel ada bu??" tanyaku
"Ada dikamarnya" ibu adel
"Ohh" jawabku
"Saya panggilin bentar ya" ibu adel
"Iya" jawabku
..........
"Adelll....ada temenmu dirumah" ucap ibu adel
"Siapa?" adel
"Gak tau,bentar ibu tanyain" ibu adel
"Siapa namamu nak?" tanya ibu adel padaku
"Sahil" jawabku
"Oh" ibu adel
.........
"Namanya sahil del" ibu adel
"Sahil kesini?" adel
"Iya" ibu adel
"Suruh pulang aja,aku mau tidur" teriakan adel terdengar olehku
"Sepertinya dia marah padaku" batinku
"Loh...kok gitu" ibu adel
"Dahlah aku males" adel
Ibu adel menghampiriku
"Maaf nak,adel gak mau keluar dari kamar" ibu adel
"Oalah gak papa,ini saya kesini mau mengembalikan jam tangannya adel" kataku
"Oalah makasih ya,maaf adelnya gak bisa dibujuk" ibu adel
"Iya gak papa,saya pulang dulu.Permisi" pamitku
"Iya" ibu adel
Aku langsung bergegas mengambil motorku dan segera pulang kerumah.
POV end
Adel hanya berdiam diri dikamar dan sesekali membuka WA
Gaje squad
Andi
Woy
Kella
Apa?
Dahlah aku kunci,kella
aku cabut jadi admin✅✅
Kella
Lah
Andi
Setan!!
Adel telah mengubah setelan grup untuk mengizinkan hanya admin yang dapat mengirim pesan ke grup ini.
//Read
Adel mendengar ketukan pintu kamarnya dan ternyata itu ibunya
"Iya bu ada apa" adel
"Ini tadi sahil mengembalikan jam tanganmu" ibu adel
"Oh" adel
"Ya udah sekarang makan yuk" ibu adel
"Iya" adel
Setelah selesai makan
Notif hp adel terus berbunyi karena andi nyepam agar grupnya dibuka
Andi
P
P
P
P
Buka woy
Woy
Woy
P
P
P
P
P
Monyet bukak...
P
P
Woy
Woy
Buka woy
P
P
P
P
P
Berisik kau✅✅
Buka kagak!!
Gak✅✅
Buka sekarang
Gak mau✅✅
Heh!!
Buka
Gak✅✅
Aku bakar kau
Silakan✅✅
OTW
//Read
"Dahlah off sampai lusa" ucap adel sambil mematikan data seluler
Pukul 15.30
Adel memutuskan untuk jalan jalan keliling desa sambil melihat lihat sekitar lingkungan
"Bosen juga dirumah terus" gerutu adel
"Jalan jalan aja bentar" ucap adel sambil berjalan mengelilingi desa
Selang beberapa menit
Ada seseorang yang mengikuti adel dari belakang
"Kayak ada yang ngikutin" ucap adel merasa ada yang mengikutinya
"Cewek...sendirian aja" katanya yang sedang mabuk kebetulan disitu jalannya sepi karena itu jalan di tengah tengah persawahan
"Wah..gawat ada orang mabuk" adel langsung panik dan berlari sekencang mungkin
"Hey mau kemana" katanya
Adel terus berlari hingga ia menemukan pos kampling dan ia bersembunyi disitu
Disitu kebetulan sahil melihat adel berlarian dikejar seseorang
Ia langsung menghampirinya dan memukul orang tersebut
"Jangan ganggu dia!!" sahil
"Emang pacarmu apa??" katanya
"Kalau iya kenapa" sahil
"Ya udah" katanya
"Pergi atau aku habisi kau" sahil mengancam
"Oke" jawabnya
Orang tersebut beranjak pergi
"Del,kamu gak papa??" tanya sahil khawatir
"Iya aku gak papa" adel
"Oh..syukurlah" sahil
"Maksudmu tadi apa?pacar??" adel
"Maaf del tadi cuma..." ucapan sahil terpotong oleh adel
"Ingat kita hanya sebatas teman gak lebih!!" adel menatap sahil dengan tajam
"Iya aku tau,tapikan tadi...." ucapan sahil terpotong lagi oleh adel
"Tadi apa" adel
"Cuma nyelamatin aja.." sahil
"Oh" adel
"Kalau soal itu udah tau dari dulu..kalau kita temenan" sahil
"Kita??yang ada hanya aku dan kamu bukan kita" adel yang semakin menajamkan tatapannya pada sahil
"Iya deh terserah" sahil
"Kalau teman,kenapa kamu tadi keluar rumah sebelum aku datang" ucapan adel dengan penuh penekanan
"Tadi aku...." ucapan sahil terpotong oleh adel
"Tadi apa haa...." adel menatap sahil dengan tajam
"Tadi aku...." ucapan sahil terpotong lagi oleh adel
"Dahlah kepalaku pusing denger alasanmu" adel beranjak meninggalkan sahil
"Tunggu del" sahil
"Apalagi" ucap adel dengan tatapan sinis
"Aku anterin..kan lumayan jauh dari sini" tawaran sahil yang sudah menaiki motornya
"Gak usah" ucap adel berdengus kesal
"Kenapa??" sahil
Adel hanya menatap sahil dengan tajam tanpa menjawab omongan sahil
Tiba tiba kaki adel kram karena adel lari terlalu jauh
"Kenapa del??" sahil
"Kakiku kram" ucap adel merintih kesakitan
"Tuhkan dianterin kok gak mau" sahil
"Gak usah dianterin!! bisa jalan sendiri..." adel
"Yakin gak usah" sahil
"Aku bisa jalan sendiri!!" adel
"Hmmm....oke" sahil
"Aduh aduh" adel merintih kesakitan
"Tuhkan..." sahil
"Ya deh iya...tapi cara naiknya gimana" adel
"Wadhuh..ini yang bahaya" sahil
"Gak gak masih bisa naik" adel
"Oke" sahil
Sesampai dirumah adel
"Assalamualaikum" sahil
"Waalaikumsalam" ibu adel sambil membukakan pintu
"Loh..adel kenapa??" tanya ibu adel khawatir
"Kakinya kram" sahil
"Oalah,makasih sudah diantarin pulang" ibu adel
"Iya sama sama" sahil
"Makasih udah nganterin aku" adel
"Iya sama sama" sahil
"Oke udahkan" adel
"Udah apanya" sahil
"Ngomongnya" adel
"Udah kok" sahil
"Oke sekarang kamu boleh pulang dan jangan kesini tanpa seizin aku" adel
"Lah kamu masih marah sama aku" sahil
"Iyalah..." adel
"Ya maaf soal tadi pagi" sahil
"Maaf aja tidak cukup" adel
"Yahh kok gitu" sahil
"Udah sana pulang!!!" adel
"Oke aku pulang" sahil beranjak pergi dari rumah adel
Adel langsung menutup pintu rumahnya
"Del,gak boleh loh kayak gitu" ibu adel
"Boleh boleh aja,bandel tuh anak" adel
"Loh.kan udah dianterin..gak kasian apa" ibu adel
"Buat apa kasian,orang dianya yang mulai" adel
"Heh!! gak boleh ngomong gitu" ibu adel
Adel langsung pergi ke kamarnya dengan kaki yang masih sakit
Sahil POV
Brakk...*suara pintu rumah adel ditutup
Aku bergegas menaiki motorku
"Aku tidak mengira gadis humor itu sangat marah padaku" batinku sambil menatap rumah adel
Sesampai dirumah
Aku langsung pergi ke ruang keluarga dan menyalakan hpku....
Andi
Yo bro mabar
Sorry,aku lagi gak mood✅✅
Lah kayak cewek
aja gak mood segala
Y gpp✅✅
Y udah
Ya✅✅
//Read
Kella
Hil,bujuk adel dong
Bujuk buat apa??✅✅
Buka grupnya
Aku gak bisa✅✅
Lah kok gak bisa
Y pokoknya gitu✅✅
Y udah deh :D
Y✅✅
//Read
Aku mematikan hpku dan beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan diri
Setelah itu makan
POV end
Pukul 19.30
Adel menghabiskan waktu untuk membaca novel bergenre petualangan
Setelah puas membaca novel adel beranjak ke ruang makan untuk mencari camilan dikulkas
"Hmm...kok gak ada camilan ya" adel melihat seisi kulkas hanya dipenuhi oleh sayuran
"Lagi cari apa del?" ibu adel
"Camilan" adel
"Oalah,kamu udah habisin kemarin" ibu adel
"Oh iya lupa" adel
"Ya udah sekarang ibu buatin sirup aja" ibu adel
"Oke" adel
Adel menunggunya dimeja makan
"Ini sirupnya" ibu adel
"Makasih bu" adel
"Ya" ibu adel
Adel mulai menyeruput sirupnya dan tiba tiba teringat saat bersama sahil
Flashback on
"Nih sirup" adel
"Wah...manis nih kayaknya" sahil
Sahil mulai meminum sirup tersebut dan..
"Byuh..." sahil menyembur
"Kenapa" adel
"Ini kamu ngasih sirupnya seberapa del" sahil
"Hampir satu botol" adel
"Terus airnya?" sahil
"Setengah gelas" adel
"Haduh...adel" sahil
"Kenapa sih" adel
"Bisa diabetes yakin" sahil
"Kemanisan ya" adel
"Hooh" sahil
"Hehe...gak tau aku" adel cengengesan
"Wah...nih anak" sahil
"Sabar hil" adel
Flashback off
"Kenapa kebayang bayang sih,males tau" gerutu adel
"Apanya yang males" ibu adel
"Ah...gak papa hehe" adel
"Ohh" ibu adel
Setelah ia menghabiskan sirupnya,ia langsung beranjak kekamarnya dan tidur
Bersambung
Jangan lupa voment+follow akunku
Maaf kalau ada yang ralat