ONESHOT 2020

By NanSehun10

35.4K 3.3K 312

Karena adanya kesalahan, maka saya membuat ulang bagian ini More

MY WIFE
LOVE
Because of You
Casper
kembalikan oppaku
Unlucky but lucky
Jomblo
Pacarku adalah tunanganku, dan tunanganku adalah calon istriku.
Like An Alien
April Mop (H-10)
Simple but Special
Saturday with Bestfriend (H-08)
promise at sunday (H-07)
Terlambat pulang (H-05)
Happy Anniversarry 8 tahun EXO #8yearswithEXO (H-04)
pelupa (H-03)
Salah paham
Happy Birthday Sehun (Yoona ver.)
Happy Birthday Sehun (Chenle ver.)
Secret
Entah apa yang merasukinya
Nasi+kecap
PLN
Gosong
Sorry
Happy Birthday Yoona (Sehun ver.)
Happy Birthday Yoona (Jaehyun ver.)
Happy Birthday Yoona (Eunwoo ver.)
Happy Birthday Yoona (Chanyeol ver.)
YOU AND ME, JUST LIKE THIS
Keluar masuk, keluar masuk....
Kembali jomblo
MASALAH BESAR
PINK
I LIKE YOU
Hujan disertai angin keras
New Father
I don't think so

Sorry for before and thank you for now

752 72 11
By NanSehun10

1 Juli, ultah uri leader Leeteuk and Taeyong. sama2 leader
dan tepat setahun sdh bang DO meninggalkan kita sementara utk wamil.
makanya itu kli ini utk pertama kalinya diriku membuat ff dgn main cast D.O dan Yoona.

btw bagaimana menurut kalian dgn logo SC? aku mah biar logonya jelek sdh senang malah dgn SC cb.

ok silahkan menikmati ceritanya.

...

" kau disini juga, botak? Bukannya kau sedang sakit? " tanya Baekhyun tak menyangka akan bertemu dengan salah satu sahabatnya.

Baekhyun mendengus ketika diabaikan.

" woy, jawablah. "

Jongdae yang sejak tadi sibuk membalas chat istrinya sontak langsung membekap mulut sahabatnya itu.
" bisa diam tidak hyung? Kelakuan bocah, makanya sampai sekarang susah jodoh. "

" modelan lelaki sepertiku kan jodohnya bini orang. " Baekhyun menaik-turunkan alisnya.

Jongdae berdecak sedangkan pria yang dipanggil botak tadi sejak tadi tak minat pada pria bermarga Byun itu.

" misalnya Yoona.. "

Puk

Kepala Baekhyun didorong kebelakang.
Jongdae sekuat tenaga untuk tak terbahak.

" waegurae? Aneh kau botak. "

" Yoona itu istriku. "

" aku tak nanya by the way. "

Kyungsoo sudah menatap tajam Baekhyun dan sepertinya peperangan akan segera dimulai.

" sebenarnya kalian berdua kesini itu ngapain? " berhasil. Berkat pertanyaan Jongdae itu keduanya langsung tak melanjutkan gelud mereka.

" Dasom meminjam mobilku dan aku disuruh mengambilnya kemari. " terang Baekhyun.

" menjemput istriku. "

Uhuk! Ckckckck
Baekhyun memasang tampang mengesalkan pada Kyungsoo.

Jadi ketiganya sekarang tengah berada distudio tari yang dimiliki Jongdae bersama Kim Kai, salah satu sahabat mereka juga.

" omo!! Oppa disini? Padahal aku hanya bercanda ketika memintanya. " tahu-tahu Yoona sudah berlari menghampiri tempat mereka berada tepatnya dihadapan Kyungsoo.

" bagaimana? "

" apanya? " bukan Yoona yang menjawab melainkan Baekhyun.

Jongdae yang bosan dan tak ingin mendengar lebih, memutuskan menyelamatkan pendengaran dan penglihatannya segera menjauh dan memilih memasuki cafe yang berada tak jauh dari tempat mereka.

" Baeky? Wow, kau masih sama seperti dulu ya. "

Kyungsoo mendadak cemberut setelah secara tak langsung diabaikan oleh Yoona.

" kajja, pulang sekarang. " putus Kyungsoo tajam setelah bosan diabaikan oleh Yoona yang asik mengobrol dengan Baekhyun.

" Baeky, aku pulang sekarang ya. "

" ne. Saranghae.. " kekeh Baekhyun.

Kyungsoo melototkan matanya dan menunjukkan kepalan tangannya yang siap untuk memberi bogeman pada pria Byun itu.

Sesampainya dirumah mereka, keduanya saling berdebat tentang siapa yang akan memasak.

" biar aku saja, oppa. Oppa itu belum pulih total sebaiknya duduk tenang dan tunggu aku memasak."

" aku cukup sehat untuk memasak Yoong. Lagipula jangankan memasak, menjemputmu saja tadi bisa. "

" sudah menjadi tugasku untuk menyiapkan segalanya untuk suami salah satunya memasakkan oppa makan malam. "

" sudah kewajibanmu sebagai istri menurut pada suami sayang. Jadi biarkan aku memasak, kau harus nurut padaku. "

" mengapa kalian tak memasak bersama saja? Bukankah akan terlihat romantis jika kalian berdua memasak bersama. " celetuk Taeyong yang sejak tadi pusing mendengar perdebatan suami istri dihadapannya itu.

" tidak! " Yoona dan Kyungsoo kompak menggeleng menolak keras membuat Taeyong merasa aneh dan heran sendiru.

" ya sudah oppa saja yang masak. Sebagai istri yang baik harus nurutkan pada suami. "

" tidak, kau saja sayang. Memasak adalah tugas istri. Lagipula aku belum sembuh total. "

" oppa saja yang masak. Barusan oppa bisa menjemputku, masak apalagi. "

" kalian berdua kenapa sih, hyung? Nuna? " Taeyong dibuat pusing sendiri.

" biar bibi membuatkan makan malamnya sekarang. " bibi Kang membuka suara juga.

" ah matta. Aku lupa jika sudah ada bibi Kang yang bekerja dirumah kita. " sadar Kyungsoo.

" oppa harus istrirahat, aku akan menemani oppa. "

" dan kau Taeyong, dari pada nganggur lebih baik bantu bibi memasak makan malam kita. "

Taeyong hanya mengangguk singkat.
Dirinya hanya numpang sementara dirumah ini, jadi dia harus menjadi adik juga murid yang penurut.

Kyungsoo adalah guru sejarah disekolah Taeyong. Dan sialnya pelajaran sejarah adalah pelajaran yang memalaskan dan ngebosanin bagi Taeyong.
Karena nilai sejarahnya yang rendah dan terus menerus seperti itu, ayahnya memintanya untuk berguru pada Kyungsoo yang notabennya guru sejarahnya sendiri.
Sialnya lagi ayahnya tengah keluar negeri dan ibunya berada diluar kota ketika rumah mereka direnovasi.
Otomatis Taeyong terpaksa mengungsi dirumah guru sejarahnya sendiri.

...

" Sayang, shampoku mana? Kau lupa membelinya lagi ya? " tanya Kyungsoo dari kamar mandi.

" shampo buat apa? Kepala tak ada rambut juga. " sahut Yoona.

" botak-botak begini ada rambutnya sayang. Sudahlah, besok aku beli sendiri. "

" hm.. hari ini pakai shampo punyaku saja. "

" tidak perlu. " tolaknya.

" kalau mandi bersamaku bagaimana? "

Kyungsoo membuka pintu kamar mandi dan langsung menyeret Yoona yang malah tertawa ketika diseret masuk ke kamar mandi.

" kalau itu aku tak menolak. " bisiknya.

Yoona memukul bahu suaminya itu dengan pelan karena tak kuasa menahan tawanya.

" untung saja tadi tak ada yang lewat oppa, pintu kamarnya tak tertutup rapat."

" kalaupun ada yang lihat juga paling hanya Taeyong. Bibi Kang sedang ke pasar. "

" kau tak malu apa? "

" kalaupun dia lihat anggap saja sebagai sejarah ketika ia menetap dirumah kita. "

Dan keduanya malah terbahak sebelum benar-benar membersihkan diri untuk mandi bersama.

...

" sayang, aku perlu bicara. "

Yoona yang sedang memainkan ponselnya sambil ngemil wafer coklat setoplespun menoleh pada sang suami.

" kau mencintaiku? "

" kupikir ada apa, sampai mukanya seserius itu. "

" kau belum bisa mencintaiku ya. " Kyungsoo mendesah pasrah.

Yoona menatapnya aneh, tak mengerti.
" wae? Sebenarnya ada apa? "

" Leeteuk hyung mengatakan kalau kau masih menyukai Baekhyun dan tak mencintaiku. "

Tawa Yoona langsung pecah.
Kyungsoo menatapnya datar.

" yakh, yang benar saja. Aku memang cukup dekat dengan Baeky tapi sungguh aku tak pernah menyukainya. Bahkan dulu Baeky berpacaran dengan Taeyeon eonni juga."

" lalu apa kau menyukaiku dulu? "

Yoona menggeleng.
" aku dulu tak pernah terbesit untuk dekat denganmu. Bahkan dulu aku sukanya sama Suho oppa. "

" jadi kau menyesal menikah denganku? "

" oppa lebih baik diam deh. Oppa tak ada niat untuk berpisahkan? Kita telah menikah ya bukan pacaran. "

" kalau kau tak mencintaiku untuk ap- " cup

Yoona menempelkan bibirnya pada Kyungsoo cepat lalu setelahnya menoyor kepala suaminya itu.
" kembalikan keperawananku dulu kalau mau pisah. " ancam Yoona.

" NE? " Kyungsoo menatap kaget pada Yoona.

" lagian ya, dulu tahukan kita bagaimana? Tentu saja dulu aku tak mencintai oppa. Tapi beda dengan sekarang, aku sangat amat mencintai oppa. Do Kyungsoo suamiku tercinta yang dinginnya seperti kulkas dua pintu juga semanis gulali dan kepalanya botak tapi tetap tampan dan imut. "

" lanjutkan ngemilnya. " suruh Kyungsoo setelahnya.
Yoona tak ambil pusingpun melanjutkan memakan wafernya.

" sayang? " panggil Kyungsoo tiba-tiba.

" hm.. " Yoona hanya bergumam sebagai balasan.

" mau orange jus atau cokelat hangat?"

Yoona tersenyum girang kearah Kyungsoo lalu menyebutkan pilihannya.

Taeyong hanya bergidik ngeri melihatnya sejak tadi tanpa keduanya sadari.

Taeyong tak habis pikir guru sejarahnya yang bermuka datar itu bisa berbeda dan aneh ketika bersama istrinya.
Mungkin karena memiliki istri bar-bar ya begitu, pikir Taeyong yang memang cukup tahu sifat bar-bar  Yoona.

" Taeyong, kau mau juga? " tanya Kyungsoo setelah membuat cokelat hangat untuk Yoona.

Taeyong mengangguk senang.

" ya sudah sana buat sendiri didapur. " ujar Kyungsoo santai.

Taeyong dalam hati mencoba bersabar agar tak mengumpat.

" mobilnya penuh, sudah tak muat lagi ini. " ujar Kai.

" mobil Suho sudah keburu pergi duluan. Nanggung kalau harus nambah mobil lagi, semuanya pada malas nyetir juga. "

" karenamu nih Yoong, coba saja kau tak terlambat. " gerutu Yuri.

" ya maaf, aku juga tak tahu kalau akan bangun kesiangan. Ya sudah, aku tak jadi ikut."

" Yoong aku tak bermaksud seperti itu." sesal Yuri.

" bukan salahmu Na. Tapi memang pembagiannya saja yang kurang tepat. " Sunny ikut bersuara.

" duduk pangkuan saja Yoong. " saran Jongdae yang bertugas menyetir pertama.

" jangan aku ya, pahaku sakit nanti. " sahut Yuri menolak.

" aku juga. " tambah Sunny.

" kau dipangku Kyungsoo saja Na. " putus Kai.

"
Selama diperjalanan mereka bergembira ria menyanyi sampai akhirnya Yuri dan Sunny ketiduran dan Kai sibuk memainkan ponselnya dijok depan.

" maaf ya pahamu sakit karenaku. "

" gwenchana. "

" apa aku bisa memelukmu? "

" ne? " refleks Kyungsoo gugup seketika mendengar permintaan itu.

" aku juga ngantuk. "

" ahh.. tidurlah.. "

Kyungsoo berusaha untuk tak bereaksi ketika Yoona bersandar padanya dan terlelap.

Sampai ketika Kyungsoo hendak menggaruk lehernya dan tangannya tak sengaja menyentuh dua gundukan itu.

" shit! " untuk pertama kalinya Kyungsoo mengumpat terang-terangan saat itu.

" kau mengumpat Kyungsoo? " tanya Jongdae.

" ani. " Kyungsoo menggeleng tak mau mengakui.

" mungkin aku salah dengar. " pikir Jongdae.

" mungkin kau ngantuk. Biar aku saja yang menyetir sekarang. "
Jongdae dan Kai bertukar posisi.

Entah mengapa ketika Kai yang menyetir jalanan tiba-tiba seperti tersandung.

Ketika mereka akan sampai ditempat tujuan dimana mereka akan piknik, Kyungsoo merasakan bokong Yoona menyentuh kemaluannya bahkan karena jalanan yang tak merata membuat sesuatu dalam celananya berkali-kali tertindis.
Yoona tak menyadarinya karena asik bercerita heboh dengan Sunny dan Yuri.

Seminggu setelah hari itu, Kyungsoo memutuskan untuk bertanggung jawab atas tindakan tak senonoh. Baginya, itu perbuatan tak pantas.

Kyungsoo dengan yakin menyuruh orangtuanya untuk melamar Yoona.

Yoona yang kala itu sedang tak dirumah dijemput pulang dari rumah Dasom.
Yoona terkejut ketika melihat Kyungsoo berada dirumahnya. Padahal keduanya tak begitu dekat, hanya tahu nama dan rupa saja.

Saat itu Yoona pikir ia dijodohkan dengan Kyungsoo makanya langsung terima.
Namun ketika Yoona tahu itu bukan perjodohan, Yoona tetap melanjutkan pertunangannya bersama Kyungsoo.

Kyungsoo memperlakukannya seperti seorang ratu dan selalu menuruti peemintaannya.
Namun setelah keduanya menikah, Kyungsoo tak langsung menuruti kemauan Yoona.
Yoona terlanjur nyamanpun masa bodoh dan lambat laun makin terbiasa dan akhirnya ia sadar jika ia telah mencintai Kyungsoo.

" oppa, lihat ini. Otte? "

" bagus. " jawab Kyungsoo tetap tak mengalihkan fokusnya pada laptopnya.

" oppa masih lama laptopnya? "

" hm. Aku sedang membuat soal ulangan untuk kelas tingkat 2 sayang. Memangnya laptopmu mana? "

" kan ada dirumah kakek. "

" itu laptop lamamu. Yang baru aku beliin dimana? "

" ada diruang tamu. Aku malas ngambilnya."

Kyungsoo hanya menggelengkan kepalanya.

" mau pakai laptopnya? " Kyungsoo mengangkat laptopnya.

" pinjam ponsel oppa saja. Oppa selesaiin saja soal ulangannya. "

" ada dibelakangmu ponselnya. " ucap Kyungsoo lalu keduanya sibuk sendiri.

" ah aku hampir lupa. " Kyungsoo mengingat sesuatu.

" apa? " tanya Yoona yang mulai membuka youtube diponsel Kyungsoo.

" Yuri memberimu test pack sebox untuk apa? "

" kemarin aku tak sengaja memuntahinya terus dipikirnya aku sedang hamil jadi menyuruhku untuk mencoba test packnya. "

" kau memang sedang hamil sayang. Apa kau tak memberitahunya?"

" dia tak bertanya. Lagian kalau aku bilang nanti dibilang pamer lagi. " Yoona mengerucutkan bibirnya kesal.

" terserah kalian sajalah. "

" oppa itu tak romantis. "
" tapi aku tetap cinta. " lanjutnya.

Kyungsoo tak menanggapinya.

" oppa beri respon dong, datar mulu mentang-mentang dada aku datar. "

" aku suka datar. Berhenti ngedrama sayang. "

" kalau begitu aku akan mulai ngefilm bukan ngedrama lagi. " kekeh Yoona.

Kyungsoo sudah tahu jadinya akan seperti ini.
Ia tak fokus mengetikkan soal ulangan yang telah ia pikirkan dan susun sejak awal dalam otaknya.

" sekarang tidur. Main ponselnya nanti lagi. " Kyungsoo memaksa Yoona untuk tidur.

" aku perlu menidurkanmu agar aku bisa menyelesaikan tugasku. " lanjutnya.

" kenapa? Tak bisa tidur? " Kyungsoo bertanya ketika Yoona tak kunjung tidur.
" kau terlalu tampan, padahal kepalamu botak. "

" tutup matamu, aku akan menyanyi untukmu. Kalau kau masih tak bisa tidur, kau tidur di sofa saja. "

Yoona terkekeh namun setelah Kyungsoo menyanyikan lagu pengantar tidur untuknya, Yoona bisa terlelap dengan cepat.

Kyungsoo memandang lekat wajah istrinya itu cukup lama.

" jadi suara siapa yang paling kau suka? Suaraku atau suara Kyungsoo?"

" aku paling suka suara Jongdae, ngomong-ngomong. "

" suaraku atau suara Kyungsoo, bukan Jongdae Yoong. " ulang Baekhyun lagi.

" apa pentingnya sih? Sekalian saja sana ikut audisi nyanyi. "

Kyungsoo sejak tadi enggan membuka suara, tak berminat sama sekali.

" suara Kyungsoo ketika mendesah paling kusuka. " terang Yoona yang langsung membuat Kyungsoo mengajaknya pulang.
Malu sekali tapi ada kebahagiaan tersendiri bagi Kyungsoo.

Kyungsoo mengecup pipi istrinya yang telah memasuki alam mimpi.
Kyungsoo berniat melanjutkan mengetik soal ulangan harian namun mendadak urung ia lakukan setelah sadar Yoona tertidur dengan memeluknya.

" I Love you.. "


The END

Vote jusseyoo.

Jayapura, 1 Juli 2020
With
Nani hunhan

Continue Reading

You'll Also Like

66.8K 6.3K 14
Brothership/family. Tentang Arkana. Seorang balita berusia 5 tahun, menjalani kehidupan sulit sebagai penjual gorengan di lampu merah. Di usiahnya ya...
338K 4K 23
Hanya cerita hayalanπŸ™
1.6M 76.1K 43
Di satukan oleh keponakan crush Kisah seorang gadis sederhana, yang telah lama menyukai salah satu cowo seangkatannya waktu sekolah dulu, hingga samp...
793K 52.4K 34
οΌ³οΌ¬οΌ―οΌ· οΌ΅οΌ°οΌ€οΌ‘οΌ΄οΌ₯ Kisah tentang seorang bocah 4 tahun yang nampak seperti seorang bocah berumur 2 tahun dengan tubuh kecil, pipi chubby, bulu mata lentik...