To Find You

By ria21032007

112 20 2

༒ⓈⓁⓄⓌ ⓊⓅⒹⒶⓉⒺ ^ω^࿐ .   ♡___    ∥WARNING |    ∥TYPO |    ∥BERTEBARAN |    ∥ ̄ ̄ ̄ ∧_∧ ( ・ω・∥ ☆... More

PERKENALAN
༒1࿐
༒2࿐
༒3࿐
༒4࿐
༒6࿐

༒5࿐

14 3 0
By ria21032007

Tap..tap..tap...

Scarlet berjalan menyusuri lorong-lorong yang memiliki nuansa putih bak permata. Mata nya fokus ke jalan tanpa emmandang sekeliling dan gubrisan para Murid yang melewati lorong tersebut.

/hei,dia murid baru yah?/

/aku baru pertama kali melihat murid yang termasuk ras Serigala di sini?/

/bukannya ras serigala sudah punah beberapa tahun lalu,katanya kerajaan serigala di serang sama kerajaan phoenix lo./

/sepertinya dia punya masalalu yang kelam!/

Bisik para murid yang melewatinya. Scarlet pun hanya memasampang khasnya itu,lalu melanjutkan pergi menuju asrama yang di tujukan oleh Yako - Sensei.

/cklek../

"Ah,kau pasti teman sekamarku." Ucap seseorang lalu betapa terkejutnya orang itu melihat siapa yang masuk.

"S..Scarlet!!.

"Mitu?"

Yap,Mitu adalah teman pertama Scarlet.

"Bagaimana bisa kau masuk ke academy ini?" Tanya Mitu.

"Ceritanya panjang,tapi akan ku singkat." Balasnya

"Eh..,oh ayo duduk." Ucap Mitu.

Scarlet pun duduk di sebuah ranajng yang cukup besar,yah mungkin kira kira cukuo untuk 3 orang tidur.

"Jadi,bagaimana ceritanya?" Tanya Mitu.

"Begini..."

_______///×\\\_______

"Jadi begitu. Ceritamu hampir sama dengan ku. Bedanya kau melakukannya dengan sadar,tetapi aku tidak sengaja. Heheheh." Ucap Mitu sambil cengingisan.

"Hm"

"Kau itu dingin sekali,cobalah untuk sering tersenyum!!" Ucap Mitu.

"Seperti apa caranya?" Tanya Scarlet yang membuat Kepala mitu seperti tersambar petir.

"E..e itu..!

"Sepertinya tersenyum bukan keahlian ku. Lagi pula aku juga tidak di perbolehkan tersenyum." Ucap Scarlet lalu berdiri sambil berjalan ke arah jendela sambil memperhatikan para murid yang sedang tertawa dan bercanda-ria di bawah.

"Apa kau tau, Mitu. Untuk pertama kalinya aku tersenyum saat pertama kita bertemu. Senyum itu bukan senyumku." Ucao Scarlet.

"Huh?"

"Yah,itu bukan senyumku. Itu hanya senyum yang ku buat untuk meringankan bebanku sejenak."

"Scar..let.."

"Tapi,apa kau tau satu hal?"

"Huh?"

"Sebenarnya senyum itu tidak akan keluar tanpa bantuan mu." Ucap Scarlet lalu berjalan pergi ke kamar mandi sambil meninggalkan Mitu yang terdiam sambil mencerna ucapan Scarlet.

Malamnya.._/

"Scarlet, aku akan pergi ke kepala sekolah sebentar mengambil seragam kita. Hati hati di sini. Katanya ada rumor soal seorang remaja lelaki yang selalu datang menghantui kamar siswa setiap malam. Oek lah,aku pergi dulu. BY." Ucap Mitu lalu pergi meninggalkan asrama.

"Hantu yah. Hantu, hantu, hantu.. memang hantu itu ada.?" Ucap Scarlet dengan nada agak seram sembari merapikan pakaian nya ke dalam almari.

"Hantu itu nyata loh..!! Ucap seseorang.

"Terserah. Aku mau tidur."

"Eh,tunggu dulu. Apa kau tau siapa yang bicara pada mu barusan?"

"Tidak,dan tidak akan mau tau. Sudahlah,kau membuang buang waktu ku."

"Kau itu gadis yang sangat dingin yah, sebagai hantu saja aku sampai bisa merasakan dingin mu." Ucap orang itu.

"Baik-baik. Apa sebenarnya mau mu?" Ucap Scarlet yang sedikit kesal dengan ucapan hantu tadi.

"Tidak ada, aku hanya menyapa pendatang baru. Dan biasanya pendatang baru yang ku sapa selalu takut dan berlari ketika bertemu dengan ku." Ucap nya.

Ucapan demi ucapan Hantu itu pun hanya di balas tatapan dingin scarlet. Hantu itu pun sedikit sebal kepada Scarlet.

"_=,oe. Kenapa kau hanya menatapku seperti itu. Bukannya malah bertanya siapa namaku dan lalu memasang ekspresi takut atau senang karena bertemu dengan ku. Kau malah diam!! Omel hantu tersebut dengan mengayun ayunkan kedua tangan nya ke atas kebawah sambil melayang bak anak kecil yang merengek karena kehilangan balon.

"Oh." Jawabnya singkat.

Setelah mendengar jawaban singat Scarlet,hantu itu pun merasa seperti ada petir yang menyambar lalu memecah kepalanya menjadi berkeping keping.

"Oh..."

"Hm,kenapa?"

"Aku bicara panjang lebar dan kau hanya menjawah  OH.......!!!!!!! Teriak hantu itu tepat di wajah scarlet yang membuat ia harus menangkup telinganya ke dalam sambil memejamkan mata.

"Baik, apa pun asal kau tidak meneriaki aku lagi." Ucap Scarlet seraya menghosok gosok telinga berbulunya.

"Baik-baik. Namaku adalah Alexander Amane. Kau bisa memanggilku Amane." Ucap Amane dengan senyum yang sangat manis//amane ini bukan yang di JSHK :v, ni amane persi uthor. _badahal masi manisan amane di JSHK^karung mana karung_di gebukin pake batako ama netizen nya JSHK,nanya kenapa husbu mereka ilang:v//.

"Ga tanya tuh." Ucap Scarlet Santay.

Amane pun geram ingin sekali mengomeli Scarlet,tetapi..

"Becanda."

"Hah..?"

Tanpa Scarlet sadari,ia tersenyum tipis tapi Amane masih sempat melihat senyuman nya.

"Dia tersenyum,sangat manis///tidak apa yang aku katakan.!

"Neh,boleh aku bertanya?" Tanya Scarlet.

"Apa pun."

"Kenapa Nama mu ada Alexander nya,bukan kah itu nama orang negara lain selain jepang?" Tanya Scarlet.

"Oh itu. Dulu ibuku yang memberiku nama itu. Dia sangat sayang kepada ku, ayah ku juga. Tapi, sejak keluargaku mengadopsi seorang anak laki laki dari panti asuhan,kedua orang tuaku jarang mempedulikan ku. Mereka jadi lebih perhatian kepada adik baru ku." Ucap Amane sambil duduk memegangi kedua kakinya di hadapan Scarlet.

"Lalu,bagaimana kau bisa tiada?" Tanya nya lanjut.

"Itu,aku tidak mau membicarakannya." Ucap Amane lalu berdiri dan berjalan ke arah jendela sambil menatap langit.

"Lalu.."

"Apa?"

"Bagaimana dengan keluarga Scarlet?"

Tiba-tiba,Scarlet menjadi murung tapi tertutup oleh wajah dinginnya. Tetapi Amane bisa melihatnya dari amta Scarlet.

"Oh,kau tidak mau membicarakannya. Baiklah,aku tidak memaksa." Ucap Amane.

"Kalau begitu,aku akan tidur dulu. Besok aku akan berkeliling Academy." Ucap Scarlet sembari merebahkan tubuhnya ke springBad.

"Eh,sendirian. Apa mau ku temani?" Tawar Amane.

"Terserah."

Amane pun membalikkan badan menuju tempat tidur Scarlet. Ia melihat Scarlet tidur dengan wajah yang sama, wajah yang penuh beban,penderitaan, kesendirian,dan pura pura. Itu pun juga pernah amane alami setlah kedua orang tuanya lebih memilih menyelamatkan adik tirinya daripada dirinya. Tetapi,ia menyadari satu hal. Ia pernah merasakan lalu kehilangan,tetapi Scarlet hanya merasakan kehilangan dan kehilangan. Itu pun membuat Amane bertekad untuk membuat Gadis itu mengetahui cara tersenyum, dan bahagia.

"Aku akan membuatmu tersenyum. Tunggu saja, Scarlet".

_____///\\\_____

Continue Reading

You'll Also Like

905K 88.9K 56
Zayden Vincenzo remaja berumur 19 tahun, seorang pembunuh bayaran yang mati karena di tabrak oleh sebuah truk untuk menyelamatkan seorang anak kecil...
63.2K 122 9
Hana dan ceritanya yang panas
722K 92.9K 200
Novel ini bukan karya saya. THIS STORY AND NOVEL Isn't Mine I DO NOT CLAIM ANY RIGHTS SELURUH KREDIT CERITA NOVEL INI MUTLAK MILIK AUTHOR (PENGARANG...
39.5K 2.6K 200
Penulis: Ziyue Youlan Jenis: perjalanan waktu dan kelahiran kembali Status: Selesai Pembaruan terakhir: 20-01-2024 Bab Terbaru: Daftar Bab Bab 297 Ta...