~Happy Reading~
Keenam gadis itu sekarang berada di ruang keluarga menonton tv lebih tepatnya drakor yang mereka lihat.
Mereka memang suka drakor,sedangkan musik kpop mereka tidak terlalu suka.
Saat semua serius menonton, Nawon memecah keheningan.
"Gue bosen liat drakor mulu"ucap Nawon.
"terus kita mau ngapain,atau gue nyanyiin biar kalian gak bosen"ucap Balqis.
Sontak semuanya melotot.
"mending kalo lo mau nyanyi di hutan aja atau di tebing sana sepi"ucap Kiran.
"bilang aja suara gue jelek"ucap Balqis kesal.
"nah itu tau"ucap Kiran yang mengunyah cemilan.
"kalian udah kayak tom and jerry aja, gue gak temenan sama kucing tikus ya"ucap Vanessa. Dua anak itu lansung menatapnya tajam.
Yang lainya hanya menggelengkan kepalanya.
"qis kenapa sih kok lo bisa seseneng itu bisa sekolah disana, padahal kan sama sama sekolah buat menuntut ilmu"ucap Elita.
Kenapa elita tanya seperti itu?
Karena ucapan kakek nawon tadi membuat mereka kaget.
Balqis?
Jangan ditanyakan lagi, dia udah jingkrak jingkrak gak jelas.
"gimana gak seneng coba sekolah itu tuh gak sembarangan anak bisa masuk kesana, disana tuh anaknya pinter pinter dan kebanyakan alumni dari sekolah itu masuk ke industri musik atau gak jadi aktor"jelas Balqis.
Mereka cuma ber"oh" ria.
"ternyata lo tau lebih banyak dari pada gue"ucap Nawon.
"iya dong Balqis gitu loh"ucap Balqis.
"iyain aja biar seneng"ucap mereka.
(pukul: 21.20 KST)
Semuanya sudah mulai mengantuk, perlahan kurcaci kurcaci itu masuk ke kamarnya.
Hanya Zoe dan Nawon yang masih terjaga,setelah beberapa lama Zoe beranjak dari sofa.
"won gue ke kamar dulu ya ngantuk banget, lo nggak tidur?"tanya Zoe.
"nanti dulu gue belum ngantuk"balas Nawon sambil tanganya menekan nekan tombol di remot.
"yaudah gue ke kamar dulu ya awas kalo ada apa apa"ucap Zoe.
Lalu dia berjalan menaiki tangga.
Keadaan rumah cukup sepi.
Semuanya sudah tertidur.
Hanya nawon yang masih terjaga di depan tv.
Tiba tiba dia mengingat sesuatu.
Memorinya.
Nawon segera memakai hoodienya dan mengambil kunci motornya.
Nawon keluar rumah sendirian.
Tanpa ada yang tau.
Tanpa ia sadari ada seseorang yang melihat kepergiannya.
"mau kemana dia? "batinya.
Disilah sekarang nawon berada, dia duduk di tepi sungai han.
Disini cukup sepi hanya ada beberapa orang, maka dari itu dia memilih untuk kesini saja.
Menghirup udara di malam hari, melepas rindu, dan mengingat memorinya.
Tanpa dia sadari cairan bening menetes mengenai pipinya, dia rindu dengan masa masa itu.
"akhirnya gue bisa kesini lagi setelah sekian lamanya, gue kangen banget sama tempat ini dan juga masa masa itu, andaikan waktu bisa berputar gue pengen kembali ke masa kecil yang penuh keceriaan dan kebahagiaan tapi, kenapa sekarang berbeda gue rindu semua itu hiks.."gumam Nawon.
Dia menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.
Dia menangis.
Hari sudah semakin malam jalanan juga semakin sepi, nawon memutuskan untuk pulang saja.
Tapi sebelum itu...
Nawon pov.
gue pengen pulang gue juga udah ngantuk banget,tapi sebelum pulang gue mampir ke minimarket beli cemilan.
Gue inget sama 5 kurcaci itu.
Gue masuk dan segera ambil cemilan secukupnya, dan gue bayar ke kasir.
"ini saja tidak ada tambahan lagi? "tanya pelayan itu.
"tidak"balas gue.
Gue mau ambil dompet tapi gue lupa naruhnya dimana tunggu...
"anjay dompet gue ketinggalan gimana nih"batin gue.
"permisi saya mau bayar sekalian ini"
Tiba tiba cowok yang dari tadi berdiri di belakang gue nyelonong gitu aja dan bayarin cemilan gue,lalu dia keluar gitu aja.
"tunggu! "ucap gue.
Cowok itu membalikkan badanya.
"makasih ya udah bayarin cemilan gue lain kali kalo kita ketemu gue ganti uangnya, Oo ya nama lo siapa? "tanya gue.
"Gue? "tanyanya balik.
"iya lah, lo liat kan gue lagi ngomong sama lo"balas gue.
"gue...
"Kim Jungwoo" ucap nya.
"Ooo gue Kim Nawon" balas gue. Lalu dia pergi gitu aja.
"Emang cowok tuh ya lagi ada orang ngomong malah ditinggal gitu aja"ucap gue kasal.
Lalu gue pulang ke rumah,ngantuk banget sumpah.
Nawon pov end.
Hari sudah pagi, hari ini hari senin hari pertama mereka sekolah di SOPA.
Mereka tentu saja semangat apalagi balqis.
Pagi ini hanya ada pelayan dan mereka yang heboh sendiri, teriak sana sini sampai sampai zoe rasanya pengen tendang mereka ke kutub utara sana.
Gimana dengan kakek dan nenek?
Mereka sedang jogging pagi di stadion berdua.
(serasa anak muda dunia milik berdua:")
"ZOEEE DASI GUE DIMANA?"teriak Vanessa dari lantai atas.
"MAK ZOEE MANA KAOS KAKI GUE?"teriak Elita yang dari tadi muter muter.
"EMAKK SEPATU GUE DITARUH MANA? "teriak Kiran dari luar rumah.
"HEH! SINI BALIKIN BUKU GUE QIS AWAS YA LO! "teriak nawon kejar kejaran sana sini sama balqis.
"GAK MAUU! "teriak balqis.
"BISA GAK SIH GAK USAH TERIAK INI MASIH PAGI! DASI ADA DI MEJA RUANG TAMU KAOS KAKI DI JEMURAN LO DARI TADI JALAN JALAN PAKEK SEPATU KAN TOLOL TERUS CURUT CURUT JANGAN RIBUT BISA GAK DAN GUE BUKAN EMAK KALIAN!"ucap zoe penuh penekan.
Semua auto diem dengar teriakan zoe yang menggelegar di setiap ruangan, pelayan pelayan pun juga kaget.
At school.
Mereka sudah sampai di sekolah yang lumayan jauh dari rumah mereka.
Mereka turun dari mobil mereka dan melihat sekitar sekolahnya sangat besar banyak sekali muridnya.
Di sepanjang karidor mereka berjalan tidak sedikit orang yang membicarakan mereka, mereka mah masa bodo.
Tapi ada satu orang yang dari tadi terkagum kagum yaitu balqis, anak itu dari tadi bilang "waahh bagusnya wahh ganteng banget sih itu".
Sedangkan teman temannya hanya bergumam "bukan temen gue ya itu".
Tujuan pertama mereka adalah ruang kepsek.
Ruang kepsek.
Zoe membuka pintu perlahan dan memperlihatkan seorang paruh baya sedang duduk.
"ayo silahkan masuk"ucap kepsek itu.
Lalu mereka berenam masuk.
"kalian murid baru itu ya, perkenalkan saya Shim Changmin kaliam bisa panggil saya pak Changmin, kalian semua sekelas di kelas 11 Ipa 2, mari saya antar"ucap pak Changmin.
Lalu mereka mengikuti pak changmin dari belakang.
"anjay mukanya mirip banget sama Changmin TVXQ namanya juga sama lagi"batin Balqis.
"itu bapak bapak ganteng amat sumpah, eehh.. Gue gak mau jadi pelakor"batin Vanessa.
Mereka sudah sampai di kelas mereka , saat mereka masuk suasana kelas menjadi ramai.
Saat mereka sudah di depan kelas beberapa dari mereka merasa tidak asing dengan wajah salah satu murid di kelas ini.
"baik, sebelumnya nama saya Im Yoona kalian bisa panggil saya bu Yoona saya wali kelas disini, silahkan perkenalkan diri kalian masing masing"ucap bu Yoona.
"nama saya Zoe"ucapnya.
"Elita"ucapnya.
"Vanessa"ucapnya.
"Kim Nawon"ucapnya.
"Balqis"ucapnya.
"Kiran"ucapnya.
"kalian bisa duduk di kursi kosong"ucap bu Yoona.
Lalu mereka duduk di kursi kosong yang masing masing bangku masih diisi satu murid.
Zoe pov.
Gue duduk di bangku paling depan tengah.
"hai gue Zoe, lo?"tanya gue ke cowok yang duduk di samping gue.
"Lee Taeyeong"ucapnya dingin tanpa menoleh sedikit pun ke gue.
"Oo"ucap gue dingin.
"dingin banget"batin gue.
Zoe pov end.
Elita pov.
gue duduk di belakangnya zoe.
"hai gue Elita"ucap gue ke cowok di sebelah gue.
Yang menurut gue gak asing sama mukanya.
"gue Nakamoto Yuta"ucapnya lalu noleh ke gue.
Gue melotot kaget,bentar cowok ini bukanya yang waktu itu ya.
Sedangkan dia sedikit kaget tapi lansung biasa aja.
"lo kan cowok nyebelin yang waktu itu nabrak gue di bandara"ucap gue.
"ternyata lo cewek yang waktu itu ya"ucap Yuta santai.
"harapan gue ternyata salah buat nggak ketemu lo lagi"ucap gue kesel.
"mungkin lagi sial aja setiap gue ketemu lo"ucap Yuta.
"jadi lo bilang gue pembawa sial gitu dasar kadal jepang"ucap gue.
"apa lo ngatain gue tadi hah! "geram Yuta
"lo tadi juga ngatain gue kadal"geram gue.
"YUTA ELITA SEKALI LAGI KALIAN RAME SILAHKAN KELUAR DARI KELAS!"ucap bu Yoona penuh penekanan.
Gue natap tajam dia, yang di tatap malah santai aja nyebelin banget emang tuh cowok.
Elita pov end.
Vanessa pov.
Gue duduk di sampingnya Elita.
Gue lihat cowok di sebelah gue yang lagi serius baca buku, satu kata ganteng buat dia.
Dia sadar kalo dari tadi gue perhatiin.
"kenapa lo ngeliatin gue, gue tau gue ganteng"ucapnya yang masih fokus membaca.
"Dih siapa juga yang ngelitin lo, jadi cowok jangan kepedean dong"ucap gue.
Dia cuma ngelirik gue gitu aja, ketus banget.
"nama gue Kim Doyoung"ucapnya.
"gue Vanessa"ucap gue.
"ganteng tapi nyebelin"batin gue.
Vanessa pov end.
Nawon pov.
Gue duduk di depannya Vanessa.
Gue lihat cowok di sebelah gue kayak nggak asing, gue baru inget dia Jungwoo kan?
"lo bener Jungwoo bukan? "tanya gue.
Dia menoleh.
"iya, lo Nawon? "tanyanya balik.
"iya,lo juga sekolah disini ternyata"ucap gue.
"Hmm"balasnya.
Nawon pov end.
Balqis pov.
Gue duduk di belakangnya Elita.
Jantung gue udah disko liat cowok di samping gue mirip banget sama bias gue, dan gue lansung nyapa dia.
"hai gue Balqis"ucap gue.
Dia ngelirik ke gue sebentar.
"gue Jung Jaehyun"ucapnya.
Gue melotot kaget, mukanya udah sama sekarang namanya juga sama.
Jantung gue dag dig dug ser ini berasa ketemu langsung sama bias gue.
Iya gue ngebias sama Jaehyun nct.
Balqis pov end.
Kiran pov.
Gue duduk di belakangnya Nawon.
Gue lihat cowok di sebelah gue, kayaknya bukan orang korea. Gue mau nyapa dia tapi dia duluan yang nyapa gue.
"Gue Mark Lee"ucapnya dingin.
"gue Kiran, lo bukan orang korea ya? "tanya gue.
Dia menoleh.
"gue dari canada"ucapnya dingin.
Gue cuma ber "oh" ria.
"ini orang wajahnya kayak bayi tapi dingin banget"batin gue.
Kiran pov end.
TBC
Jangan lupa Vote & Conent biar lanjut!!
Sekian dari Author jodohnya Mark Lee:)