Ardian & Naila

By Divamargaretaaa_

148K 8.6K 631

⛔Dilarang keras menjiplak dan mencopy cerita ini dalam bentuk apapun! 📌 Beberapa part diprivat acak! Follow... More

Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13
Chapter 15
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 19
Chapter 20
Chapter 21
Chapter 22
Chapter 23
Chapter 24
Chapter 25
Chapter 26
Chapter 27
Chapter 28
chapter 29
Chapter 30
Chapter 31
Chapter 32
Chapter 33
chapter 34
chapter 35
Chapter 36
Chapter 37
Chapter 38
Chapter 39
Chapter 40
chapter 41
Chapter 42
Chapter 43
Chapter 44
Chapter 45
Chapter 46
Chapter 47
Chapter 48
Chapter 49
Chapter 50
Chapter 51
Chapter 52
Chapter 53
Chapter 54
Chapter 55
Chapter 56
Chapter 57
Chapter 58
Chapter 59
Chapter 60
Chapter 61
Chapter 62
Chapter 63
Chapter 64
Chapter 65
Chapter 66
Chapter 67
Chapter 68
Chapter 69
Chapter 70
Chapter 71
Chapter 72
Chapter 73
Chapter 74
Chapter 75
Chapter 76
Chapter 77
Chapter 78
Chapter 79
Chapter 80
Chapter 81
Chapter 82
Chapter 83
Chapter 84
Chapter 85
Chapter 86
Chapter 87
Chapter 88
Chapter 89

Chapter 14

2.2K 136 7
By Divamargaretaaa_

Happy reading ❤️
.
.
.


"Maaf ya gue masih normal. Gue masih doyan yang montok montok" ketus Rangga tak terima

"Iyain aja deh biar cepet" pasrah Daniel

"Lo udah liat postingannya si Qilla?" Tanya gilang

"Udah" cuek Daniel

"Lo udah official ya?" Tanya gilang

"Udah"

"Kok Lo gak seneng si?" Celetuk Rangga dengan mulutnya yang penuh dengan keripik

"Eh Lo ngomong biasa aja Dong!! Jangan pake kuah" ujar Gilang yang tak terima terkena air liur Rangga

"Lo buta apa hah? Gue lagi makan nih" sinis Rangga

"Ck diem Lo berdua" timpal Daniel

Gilang menatap Daniel Curiga,"Gue tau, Lo udah mulai bosen kan?"

"Gitu deh, dia itu bawel, manja, cemburuan, suka ga sopan modal muka cantik doang bukan idaman gue" Jawab Daniel jujur

Rangga menggelengkan kepalanya, "Gila Lo baru jadian udah bosen aja"

"Tapi gue enggak mau mutusin dia dulu deh, belom Nemu gantinya gue" kekeh Daniel

"Kalo emang brengsek ya tetep brengsek aja gak bakal berubah" sinis gilang

"Siapa yang brengsek?" Tanya Daniel

"Lo lah Bambang emang siapa lagi" ujar Rangga melemparkan kulit kacang ke wajah Daniel

"Gue ini cuma mau nyari yang terbaik buat gue" balas Daniel membela diri

"Terus Lo kira mantan mantan Lo gak ada yang baik gitu?" timpal Gilang

Daniel menggelengkan kepalanya"Enggak ada, rata rata cuma mau famous, Shopping, antar jemput ke sekolah, pokoknya matre"

"Bener juga si" ucap Rangga setuju

"Tadi Qilla cerita kalo sahabatnya juga suka sama gue" kata Daniel

"Yang mana jangan jangan Zika yang rada gesrek itu?" Tanya Gilang memastikan

Daniel menggelengkan kepalanya

"Terus yang mana lagi?" Tanya Rangga

"Yang gendut, pipinya chubby namanya Afra Naila Arkana" jawab Daniel

Gilang membulatkan matanya "Sumpah demi apa Naila suka sama Lo?"

"Lah ngapa emang?" Tanya Daniel bingung

"Gue kira dia pacaran sama fano" timpal Rangga

"Temenan doang" jawab Daniel

"Gue lumayan kenal Deket sama Naila, orangnya asik, baik, good attitude lah, dia tuh vokalisnya SMA Galaxy kalo Lo mau tau" ujar Gilang

"Kenal dari mana Lo?" Tanya Rangga

"Dia juga ikut ekstra musik" jawab Gilang

"Kalo gue juga deketin dia gimana? Kan asik tuh Qilla sama Naila bakal berantem" ujar Daniel terkekeh geli

"Jangan brengsek banget jadi orang" peringat Gilang tak suka

"Lah ngapa, Lo juga suka sama Naila?" Tanya Daniel

Gilang menggelengkan kepalanya,"Enggak, maksudnya tuh Lo gak cocok sama Naila! dia terlalu baik buat Lo. Lo ga bole jadiin dia mainan lo pokoknya ga boleh"

Ponsel Daniel yang berada di dalam saku celana berdering, membuat si empunya berdecak kesal

"Angkat, berisik tau" ujar Rangga

"Iyaa nih bawel"

Halo by, kok gak telpon aku duluan si? Mampir kemana aja? Langsung pulang kerumah kan?" , Sembur suara dari sebrang siapa lagi kalo bukan Qilla

"Lagi dirumah Rangga, bosen dirumah" cuek Daniel

Kok kamu cuek si, aku ganggu ya?

"Enggak kok, lagi cape aja aku " ujar Daniel

Kalo cape istirahat dong by jangan keluyuran. Kalo kamu sakit gimana coba?

"Iyaa deh iyaa" pasrah Daniel

Ya udah pulang jangan mampir mampir kemanapun, jangan genit dijalan inget ya jangan genit! Awas kalo kamu genit! Oh iya kalo udah sampe rumah kabarin ya, kalo mau tidur juga kabarin by

"Iyaa sayang, udah dulu ya aku mau pulang nih" jengah Daniel

Okee deh, ati ati yaa sayang

"Iyaa, love you" ujar Daniel

Love you to

Daniel pun memasukkan ponselnya kedalam sakunya, mukanya ditekuk baru kali ini dia pacaran dengan cewek cerewet seperti Qilla, membuat Daniel merasa jengah dan cepat bosan

"Kenapa Lo?" Tanya Rangga melihat wajah Daniel yang ditekuk seperti bajunya dilemari

Daniel mengusap wajahnya kasar,"Gue kira ya selama ini si Qilla tuh orangnya cuek, eh sekarang malah cerewetnya minta ampun"

"Emang tampangnya aja cuek, aslinya cerewet" celetuk Gilang

"Udahlah males mau pulang gue" ujar Daniell

"Ya udah Sono ati-ati lo" balas Rangga

******

08.00
Naila menuruni anak tangga, ia hanya mencuci muka dan gosok gigi saja, toh tidak ada yang ngajakin jalan juga wkwkw

"Bagus ya gadis-gadis jam segini baru bangun" Sindir indah

"Gapapa dong Bun, sekali kali mumpung libur hari Minggu" jawab Naila

"Cewek gadis itu bangunnya subuh, kalo udah punya suami gimana kamu?" Tanya indah

Naila memutar bola matanya jengah,"Tadi Naila bangun kok pas subuh tapi tidur lagi, kalo masalah suami mah masih lama lah Bun, lulus SMA aja belom"

"Terserah lah susah banget kalo lagi diomongin" pasrah indah

Naila duduk dan memakan nasi goreng spesial ala bundanya, ia sedang memikirkan ia harus kemana atau hanya rebahan guling sana guling sini di kasur kesayangannya nanti

Suara bell pintu terdengar

"Ada tamu bukain sana!" Perintah indah

"Bunda aja deh, nai kan lagi sarapan" jawab Naila

"Punya anak perempuan kok males amat, besok kalo udah dewasa punya anak punya suami baru tau rasa, suka heran sama anak jaman sekarang" cerocos bunda sambil berjalan membukakan pintu

"Pagi bunda" ujar Fano yang datang dengan Ardian

"Pagi, tumben pagi banget Mainnya" Jawab indah

"Iyaa Bun, Naila ada?" Tanya fano

"Ada baru bangun dia, ini siapa ganteng banget" jawab indah

"Ardian Tante" jawab Ardian sopan

"Masuk dulu, Naila lagi sarapan kalian udah sarapan?" Tanya bunda

"Udah bunda tapi kalo ditawarin lagi kita gak enak buat nolak ya kan yan" jawab Fano sambil terkekeh, Ardian yang mendengar itupun hanya memutar bola matanya malas,sepupu sintingnya ini selalu saja bikin malu.

"Kamu ini bisa saja" kekeh indah

"Wihh, baru bangun langsung makan" teriak Fano yang duduk disebelah Naila

"Ngapain Lo kesini? Mau minta sumbangan?" Tanya Naila jengah

Fano menatap Naila dengan tatapan seolah-olah ia tersakiti, "Astaghfirullah istighfar nak"

"Nai gak boleh gitu" nasehat Indah

"Iya kan Bun, Naila mah sensi kalo Deket Fano" adu Fano

.

.

.

See you next part ❤️

Continue Reading

You'll Also Like

1.5M 108K 46
Aneta Almeera. Seorang penulis novel terkenal yang harus kehilangan nyawanya karena tertembak oleh polisi yang salah sasaran. Bagaimana jika jiwanya...
Love Hate By C I C I

Teen Fiction

3M 213K 37
"Saya nggak suka disentuh, tapi kalau kamu orangnya, silahkan sentuh saya sepuasnya, Naraca." Roman. *** Roman dikenal sebagai sosok misterius, unto...
MARSELANA By kiaa

Teen Fiction

1.6M 44.6K 20
Tinggal satu atap dengan anak tunggal dari majikan kedua orang tuanya membuat Alana seperti terbunuh setiap hari karena mulut pedas serta kelakuan ba...
6.8M 288K 59
On Going [Revisi] Argala yang di jebak oleh musuhnya. Di sebuah bar ia di datangi oleh seorang pelayan yang membawakan sebuah minuman, di keadaan ya...