RYME {On Going}

By Biezee02_

4.1K 1.7K 841

[ UPDATE SETIAP HARI MINGGU ] [FOLLOW SEBELUM BACA] Ryan seorang siswa yang cuek dan bertemu dengan sosok cew... More

Perkenalan
prolog
part 1
part 2
part 3
part 4
part 5
part 6
part 8
part 9
part 10
part 11
Part 12
part 13
part 14

part 7

141 63 46
By Biezee02_

Vote and Coment nya
⭐⭐⭐
~Happy reading~

"Ada apa ya?"

Riko pun mendatang adik kelas yang sedang mengomong Aza dan Ryan

"Eh ada apa sih kok kayanya kalian lagi ngomong sahabat gue" ucap Riko dengan penasaran

"Masa kakak gatau nih foto Aza sama Ryan tuh pasti si Aza, Aza ini nih yang ngasut kak Ryan biar bisa pulang bareng, kak Ryan ga pernah ngeboncengin cewek di jok motornya, orang ceweknya aja ga pernah, paling kan kak Ryan naik taksi bareng ceweknya atau ngomong pedes makanya kita percaya bahwa nih cewek satu kegatelan" ucapnya siswi dengan panjang lebar

"Emngnya kalian dapet foto itu dari mana?" Tanya Riko

"Udah kesebar di grup Angkatan kali kak"

Riko pun langsung balik ketemen-temenya dan langsung membuka grup Angkatannya dan benar saja disitu ada foto Aza dan Ryan yang sedang mengobrol dan disitu juga Aza lah yang paling di caci maki malahan ada yang bilang dengan terang terangan

"Woy woyyy liat geh nih" Ucap Riko sambil menunjukan foto

"Itukan foto Aza sama Ryan kan?" Tanya Alka

"Iyh itu bener" jawab Alwin

"Kasian banget Aza disitu mereka pada ngatain malahan ada yang terang terang langsung caci makinya tanpa sindir-sindir" ucap Riko yang sedang membaca cacian itu

"Itu ada dimana ko" tanya Alka

"Digrup Angkatan dan Angkatan 12 udah tau semua, Aza yang katanya rayu rayu, goda goda Lo yan" ucap Riko dengan serius

"Shit!" ucap Ryan dengan emosi dan tangan mengepal erat

"Yan jangan emosi dulu" ucap Alwin dengan menenangkan Ryan

"Mending kita kekantin aja dan Lo bisa jelasin di kantin" ucap Alwin dengan tenang

Dan mereka pun berlalu menuju kekantin

Sedangkan dilain tempat

"Za pokoknya jelasin kekita-kita gaada yang ditutupin" ucap Lisa penasaran

"Iyh" pasrahnya

"Dasar gatau diri"

"Penggoda"

"Pasti dia yang rayu-rayu tuh"

"Dasar kegatelan"

"Kok gue rasa banyak banget yang ngomongin kita, atau gue doang kali yang di omongin mereka soalnya kuping gue panas banget" bisik Aza keteman-temannya

"Mending kita langsung kekantin aja yuk" ajaknya

Dan mereka berlalu langsung kekantin. Sesampainya di kantin

"Tuh tuh Aza langsung samperin aja yuk" sambil menunjuk

Author POV

Ryan pun langsung narik tangan gue dan di bawa tengah tengah kantin

"Yan apa-apaan sih lepasin gak"

"Brsk"

"Yan lepasin"

"Diem"

Dan mereka hanya mengikuti dari belakang

"Siapa yang berani nyebarin gosip murahan!!" ucapnya dengan datar dan dingin, dengan menekan kata Murahan. Semua nya pada bisik bisik dan gak ada yang berani natap mata elang Ryan

"Dasar murahan, gatau diri cih!" ucap Clara

"Clara!!" ucapnya dengan dingin

Dan Clara seolah olah tak terjadi apa apa malah membuang mukanya

"Bawa Clara!!"

Alwin langsung narik Clara, "ayo ikut gue"

"Lo apa-apaan sih!!"

"Yaudah gausah narik-narik juga kali sakit tau"

"Pasti Lo yang ngebar gosip murahan itu" ucapnya dengan tajam

"Lo gak usah nuduh kalo gak ada bukti!!" Dengan tatapan tak kalah tajam juga

"Lo perlu bukti!!, Oke gue bakal buktiin"

"Dan untuk kalian semua jangan sekali kali ngusik yang udah jadi milik gue!!!"

Deg

"Jantung gue kenapa? perasaan gue  gak ada masalah sama jantung, tapi Kok ini"

"Za sampai kapanpun Lo gak boleh berbagi hati lo untuk orang lain" batinnya

"Hanya dia, walaupun dia.."

Ryan pun membawa gue pergi

"Lepas"

"Lepas gue bilang!!" ucap dengan satu oktaf

"IHHH LO TUH BUDEK APA CONGEK SIH GUE BILANG LEPASIN TANGAN GUE" pekiknya

"Diem atau gue cium" ucapnya dengan dingin

Deg!

"Kenapa lagi nih sama jantung gue"

"Gue bilang lepas!!lepas!!lepasin gak!! kalo gak gue teriak nih Lo mau culik gue"

"Brsk"

"Lo mau bawa gue kemana sih!!" Geramnya

"Atau Lo mau culik gue atau jangan jangan Lo mau 'AAAAAAAAA....' Mami tolongin Aza Mami" ucapnya dengan panik

"Diem"

"Aaaa... Mii tolong masa anakmu yang cantik ini mau di culik si Mi kan gak benget Mii gak lucu" racaunya, tapi sesampainya

"Gue ada dimana, nih kok indah banget"

"Gue mimpi ya pasti mimpi ini!! Cubit cubit gue cubit"

Ryan hanya menggeleng gelengkan kepala dan terkekeh dan langsung cubit pipi gue

"Aaawww sakit tau, Lo tuh ya cubit cubit pipi gue" ucapnya sambil mengusap pipi yang tadi di cubit

"Kan Lo yang bilang cubit gue cubit" sambil menirukan ucapan gue

"Enak aja gak ya, gue ga bilang kaya gitu ngarang lu" sambil mengelak

"Ngaku aja kali" dengan terkekeh

"Terserah"

"Ishhh gila kok gue udah dua tahun sekolah disini gatau sih ada tempat seindah ginii... Lo lagi gak pernah kasih tau lagi"

"Gak nanya"

"Gimana mau nanya kenal aja kagak"

"Lo gak kenal"

Dengan polosnya gue menggelengkan kepala, "gak!!dan gak pengen tau" jawabnya dengan cepat

"Aneh" Gumamnya

"Gue manusia bukan aneh"

"Denger?" Dengan menaikan satu alisnya

"Gue punya kuping kali" sarkasnya

"Oh"

"Ini kan waktunya masuk, gue harus masuk kelas gue gak mau nambah masalah lagi, cukup ini aja" Gumamnya sambil melihat jam tangannya ketika ia mau berbalik badan

"Gausah" kata Ryan dan mencekal tangan gue

"Apanya yang gausah?" Tanyanya dengan polos

"bolos aja"

"Gak usah ngajak ngajak orang deh" sarkasnya

"Percuma ini udah setengah jam"

"perasaan gue baru bentar"

"sekali kali bolos"

"Em....gue mau telpon temen gue dulu"

"Mau ngapain telpon temen Lo"

"Mau bilangan kalo gue ada di UKS izinin, udah mah ini pelajaran pak botak! pasti ditanya tanya sampe dia puas. Aneh banget kan udah tau itu jawabnya, tapi belum puas mah terus tanya lagi tanya lagi tau ah pusing"

"Gaush diladenin"

"Halo"

"Ran tolong izinin gue ya bilangan aja gue ada di uks"

"Lo sakit sakit apaan nanti kita susul deh"

"Gausah orang gue ada rooftop geh yaa oke makasih ya sama sama

"Eh-"

"Tut Tut"

Sedangkan di lain tempat

"Aza dibawa kemana lagi sama Ryan" ucap Rania dengan khawatir

"Udah palingan juga di taman belakang atau geh rooftop"

"Kita samperin aja kuy" ucap Lisa

"Gausah"

"Tapi gue kepo"

Aza is calling......

"Eh eh Aza telpon nih" ucap Rania

"Louspeker"

"Halo"

"Ran tolong izinin gue ya bilangan aja gue ada di uks"

"Lo sakit sakit apaan nanti kita susul deh"

"Gausah orang gue ada rooftop geh yaa oke makasih ya sama sama"

"Eh-"

"Tut Tut"

"Tuh kan palingan dia lagi di rooftop"

"Kebiasaan" ucap Rania

"Dasar"

"Kita samperin aja kuy gue mau tau ceritanya" ucap Lisa dengan penasaran

"Kuy lah jamkos ini"

Dan mereka pun nyusulin Aza yang ada di rooftop

Sedangkan dilain tempat

"Ryan bawa kemana tuh anak"

"Ihh gue takut Ryan macem macem lagi sama Aza" ucap Riko dengan hiteris

"Alay Lo, gak mungkin Ryan kaya gitu" ucap Alwin dengan mentonyor kepala Riko

"Lebay deh kebiasaan" ucap Alka dengan alay

"Eh kira kira di mana ya" tanya Alwin

"Dihati mu" celetuk Riko

"Jyjy gue ada dihati mu" ujar Alwin

"Ihhh hati aku bersih kok gak kotor, enak lagi di jamin nyaman"

"Masa, gue pengen doang masuk ke hatimu" ucao Alka

"Ayu, boleh"

"Gimana tuh cara masuknya, lewat depan apa belakang"

"Woiiii waras woiii astapir gue punya temen gak ada yang bener banget" ujar Alwin dengan kesal, lalu Alwin meninggalkan mereka

"Woii win Lo mau kemana" ucap Alka

"Aku ikuttt jangan tinggalin babang Riko ihh jahattt"

"Kuylah, makanya jangan kebanyakan drama masuk eskul teater mah gak mau"

"Gak cocok gue teater mah, nanti cewek cewek pada ilfeel"

"Sama aku juga"

"Terserah gila"

Dan mereka pun susulin Ryan di rooftop dan tiba tiba ketemu sama temen-temennya Aza

"Eh..itu kan temen-temen nya Aza" ucap Alka sambil menunjuk

"Eh iyh susulin kuylah"

"Woyy" ucap Riko dengan tidak santai

"Lo tuh ya! kaget tau gak sih" ucap Lisa dengan tidak Santai

"Santai bro" ucap Riko sambil terkekeh

"Kalian mau kemana kok gak masuk kelas" ucap Alwin dengan bingung

"Bolos yaa" ucap Alka sambil menggoda

"Gak level" ucap Lisa

"Njirr gak level bro" sambil menepuk bahu Riko

"Kalian bolos" tanya Rania

"Level dong" ujar Riko

"Gak waras" ucap Lisa dengan memutar bola matanya malas

"Btw kalian mau kemana" ucap Tania

"Kita mau ke rooftop" ucap Alwin

"Barengan aja" ajak Tania

"Oh, yaudah kuy" ucapnya, dan mereka pun mulai menaiki tangga untuk menuju ke rooftop

Sedangkan di lain tempat

"Gue boleh teriak gak sih?" Tanyanya

"Teriak" ucapnya

"Lo tutup kuping nanti budek lagi Gara gara ngedenger suara gue yang terlalu indah" ucapnya

"Mimpi"

"Gak yah gue gak mimpi kan tadi udah di cubit sama Lo gimana sih"

"Serah"

"AAAAAAAAA...AAAAAAA." lalu ia menunduk dan mengatur napas

"Jangan dengerin omongan mereka" kata Rania yang tiba tiba masuk lalu mereka tersenyum dengan hangat

"Percuma gue udah denger dan udah juga masuk ke hati Lo kan tau gue gimana" ucapnya lirih

=================

Gimana nih gaes si Aza???
Ada yang tau kaya mana?

Gimana sih sama yang ini
Yang ini...ini part gitu loh

Hmm???¿
Vote ya and Coment nya!!!
Ditekan bintang pojok kirinya okeey!!!!!

Continue Reading

You'll Also Like

2.1M 98.1K 70
Herida dalam bahasa Spanyol artinya luka. Sama seperti yang dijalani gadis tangguh bernama Kiara Velovi, bukan hanya menghadapi sikap acuh dari kelua...
1M 19.4K 46
Gadis cantik yang masih duduk di bangku SMA terpaksa menjalankan misi misi aneh dari layar transparan di hadapannya, karena kalau tak di jalankan, ma...
Say My Name By floè

Teen Fiction

1.2M 71.1K 35
Agatha Kayshafa. Dijadikan bahan taruhan oleh sepupunya sendiri dengan seorang laki-laki yang memenangkan balapan mobil malam itu. Pradeepa Theodore...
330K 9.4K 40
Alskara Sky Elgailel. Orang-orang tahunya lelaki itu sama sekali tak berminat berurusan dengan makhluk berjenis kelamin perempuan. Nyatanya, bahkan...