Beauty Trapped By The Mafia

Da Princess_Lovelia

551K 10.3K 727

BACAAN 21+ MATURE CONTENT Silahkan diskip jika tidak sesuai umur atau tidak berkenan dengan cerita ini :) (j... Altro

The Cast
1. Daily Life
2. This is Marquez
3. Bad Day
4. Dead or Alive?
5. My Indian Girl
6. I see you little rabbit !
7. Good bye virginity ! 21+ part 1
8. Good bye virginity 21+ part 2
9. She cant go anywhere
10. Making love again?
11. You are my desire...Cassandra
12. Something in his eyes
13. Fighter
14. Follow him to Mumbai
15. Marquez's anger
16. Dont far away from me
17. First time in mumbai
19. Sparkle of The Hindustan Sky
20. Painful Farewell
21. Our Second Meet
22. Not in a trapped anymore
23. New Friend another love ?
24. New Purpose

18. Is it mother ?

18.2K 414 83
Da Princess_Lovelia

Cassandra berusaha untuk bangun dan menguap. Namun saat sang pilot memberikan informasi pendaratan lagi, Cassandra yang awalnya menguap menutup mulutnya dan berteriak

"MUMBAI ? AKU ADA DI INDIA ???"

Marquez yang sudah terjaga dari tadi mengulas senyum.

"Selamat datang di India, Cassandra"

***

Cassandra berdiri dari kursi empuknya tetapi tubuhnya limbung karena pesawat yang bergerak. Tangannya mencari pegangan yang akhirnya mendarat di pinggiran kursi.

"Kenapa kau membawaku kemari ?! Aku tidak bisa meninggalkan grandmaku sendirian di Amerika!"

Bentak Cassandra kesal, dan memijit pelipisnya yang berdenyut sakit. Gadis itu mengomel tiada henti. Marquez hanya diam memperhatikannya.

"Aku sudah mengurus semuanya, oh ya...dan untuk grandma mu kau tidak perlu khawatir ada orang yang menjaganya, flatmu sudah kubeli jadi grandma mu tidak akan kehilangan tempat tinggal dan juga tidak akan kelaparan asalkan.."

Marquez menjeda kalimatnya. Ia bangkit dan mengambil pistol yang tadinya ada di atas meja. Pria itu berjalan mendekati Cassandra dan mengusap wajah gadis itu dengan pistol yang ada di genggamannya.

Marquez benar-benar berjalan seimbang sama sekali tidak terpengaruh dengan guncangan kecil saat sebuat pesawat mengudara di atas awan. Cassandra yang tadinya marah terkesiap saat dinginnya kulit pistol itu membelai wajahnya. Cassandra hanya melirik takut-takut.

"Apa yang kau lakukan ? Aku bisa tertembak !"

"Bukankah itu yang kau mau? Bukankah kau pernah mengatakan lebih baik mati saja daripada disentuh olehku "

Cassandra melotot kemudian membuang muka dari Marquez. Tentu saja saat ia mengatakan itu ia panik setengah mati, sesaat sebelum Marquez memperkosanya pertama kali. Sebenarnya ia juga takut jika pistol itu menembus kepalanya atau pisau atau juga benda tajam lainnya membunuhnya perlahan-lahan. Lagipula daripada mati secepat itu, hanya karena seorang pria gila bernama Shekar Marquez, lebih baik ia memikirkan cara untuk bertahan hidup dan melepaskan diri dari cengkeramannya.

"Kau hanya perlu menurut padaku, dan semua akan baik-baik saja. Grandma mu selamat atau tidak itu pilihanmu sendiri. Kau tahu aku tidak pernah main-main dengan perkataanku" Marquez menarik pistol yang tadinya berada di wajah mungil Cassandra dan menaruh pistol itu kembali ke saku belakangnya.

"Duduk dengan tenang. Jet ini akan mendarat, dan tubuhmu akan tetap terguncang sekuat apapun kau berpegangan pada kursi. Marquez duduk tepat disamping Cassandra tetapi Cassandra tetap kekeuh untuk berdiri. Benar saja saat pesawat tiba - tiba bermanuver untuk mendarat tubuh gadis itu terhuyung kebelakang.

"Aahh" Cassandra menjerit kaget, namun Cassandra lebih terkejut lagi saat tubuhnya jatuh dipelukan Marquez yang sedang memegang erat dirinya yang terasa begitu pas di tubuh kekarnya. Wajah Cassandra berada di tepat wajah Marquez yang sedang menatapnya lekat.

"Aku sudah memperingatkanmu, atau kau sengaja ingin dekat denganku"

"Tidak !" Gadis itu menggeleng cepat dan melepaskan diri, Ia menggeser tubuhnya dan terduduk kaku bebarapa inci disamping Marquez. Jantungnya berdegup kencang.Sorot mata Marquez yang menatapnya tajam tidak bisa hilang dari pikirannnya.

Fokus Casey, Ayo fokus..fokuslah singkirkan dia dari pikiranmu

Marquez hanya menatap punggung Cassandra. Sebenarnya sesuatu sedang disembunyikan oleh Marquez. Setelah menelisik lebih jauh gadis yang bernama Cassandra itu, membawa Cassandra merupakan salah satu misinya. Ada sesuatu pada masa lalu gadis itu yang berhubungan dengannya.  Seharusnya aku tidak menyelamatkannya, dan membiarkan gadis itu mati. 

Sementara Cassandra masih menetralkan nafasnya, ia tidak sadar bahwa bersama Marquez bisa mengancam nyawanya di masa yang akan datang. Sisi kelam yang selalu bersama pria itu akan selalu menghantui hidupnya. Entah ia siap atau tidak.

***

Marquez berjalan diikuti Cassandra. Dibelakang mereka ada Dwayne dan dua pengawal bertubuh besar yang lain. Ini adalalah pertama kalinya bagi Cassandra menginjakkan kaki di tanah Hindustan. Pandangan gadis itu tidak lepas dari keindahan arsitektur dari bandara utama di kota Mumbai, dilengkapi dengan museum terbuka, Jaya He, yang memiliki sekitar 5.500 artifak dan hasil karya seni lain di sepanjang koridor dan dindingnya. Dekorasi mengusung konsep yang melestarikan kesenian dalam inovasi dan modernisasi.

Namun ada satu hal yang membuatnya gelisah.

Astaga, aku ingin pipis. Apa aku harus menyuruh Marquez untuk berhenti sebentar aku harus ke toilet ! Tapi aku tskut bicara dengannya . Haduh , bagaimana ini ? Tidak..tidak aku harus ke toilet sekarang.

Cassandra yang dari tadi berjalan di belakang Marquez mempercepat langkahnya. Ia harus menyuruh pria itu berhenti.

" Marquez "

Cassandra memanggil Marquez pelan. Astaga ia pasti tidak dengar. Cassandra memanggil Marquez sekali lagi dengan nada yang lebih tinggi. Tetapi Marquez tidak menggubrisnya. Sial apa dia tuli ?

Cassandra masih kesusahan untuk mengejar Marquez.

"Hey pria sinting ! "

Marquez tiba-tiba berhenti membuat Cassandra menabrak tubuh kekarnya. "Aww Kenapa kau tiba-tiba berhenti" Cassandra mengusap dahinya yang terbentur punggung Marquez"

"Apa kau tidak bisa memanggil dengan benar ?" Marquez membalikkan badannya menghadap Cassandra.

"Aku sudah memanggilmu berulang kali bodoh " Cassandra merengek sambil masih mengusap dahinya.

"Aku harus ke Toilet "

"Tunggu saat kita sampai "

" Apa ? tapi aku sudah tidak tahan ! Bagaimana jika aku ngompol disini ? Aku sudah menahannya lebih dari satu jam! "

Marquez mengerutkan dahinya. "Kau bisa ke toilet saat di pesawat gadis kecil kenapa kau baru bilang sekarang ?"

Cassandra merasa bodoh sekarang. Tetapi tetap meninggikan suaranya menutupi dirinya yang sedang malu "Mana kutahu jika pesawat itu ada toilet ?! Cepat Marquez kumohon aku bisa ngompol "

Marquez terkekeh pelan. Gadis itu benar-benar polos.

"Kau sedang tidak berbohong kan? Jangan ada pikiran di otak kecilmu untuk kabur "

"Astaga Marquez kau benar-benar picik, aku hanya ingin ke toilet. Aku tidak bisa kabur dari sini aku tahu itu.

"Baiklah kau boleh pergi. Dwayne, Patrick !"

"Ya bos" Mereka menjawab bersamaan.

"Antarkan dia ke toilet sekarang aku beri waktu kalian lima menit"

"Baik bos"

"Mari nona " Dwayne berjalan duluan diikuti Cassandra dibelakangnya diawasi oleh Patrick yang termasuk anak buah Marquez.

Hanya ke toilet saja harus dijaga seketat ini.Menyebalkan.

***

"Lega sekali " Cassandra keluar dari toilet disambut oleh Patrick dan dwayne yang masih menunggu di luar. Mereka kembali ke tempat semula dimana Marquez sedang menunggu mereka. Mata gadis itu masih dimanjakan oleh arsitektur dan dekorasi khas india di sepanjang bandara. Dalam hati kecilnya ia tidak sabar melihat seperti apa India di luar sana. Danjuga apakah ibunya berada di India? apakah ibunya masih hidup ? Karena terakhir kali yang ia ingat Ibunya meniggalkannya dan pergi ke India. Entahlah ia sudah lupa, itu sudah lama sekali. ia tidak bisa membedakan apakah ingatan itu nyata ataukah hanya mimpinya saja.

Lamunannya menjadi buyar tatkala Dwayne tidak sengaja ditabrak oleh seorang wanita yang sudah berumur tetapi kecantikan masih terpancar pada wajahnya. "Oh maafkan aku nak, aku sedang terburu-buru" Dwayne hanya menganggukan kepalanya sementara wanita itu berlalu pergi. Cassandra berdiri kaku, ekor matanya terpaku pada wanita bahkan pada saat wanita itu sudah tidak terlihat.

"Ibu ?"

tbc :)

Cassandra manis bgt ya :) Pantes Marquez kecantol

Thanks yg udah sabaarr sekali nungguin update cerita ini ...Kamsahamnida yorobunn

Kuy vote vote vote and komen, Makin banyak vote makin author semangat :3



Continua a leggere

Ti piacerΓ  anche

1M 108K 49
Kehidupan Dinar Tjakra Wirawan berubah, setelah Ayah dan kakak laki-lakinya meninggal. Impiannya yang ingin menjadi seorang News anchor harus kandas...
2.5M 119K 54
Mari buat orang yang mengabaikan mu menyesali perbuatannya _π‡πžπ₯𝐞𝐧𝐚 π€ππžπ₯𝐚𝐒𝐝𝐞
Who Am I? Da Irys

Storie d'amore

646K 62.3K 31
Lily, itu nama akrabnya. Lily Orelia Kenzie adalah seorang fashion designer muda yang sukses di negaranya. Hasil karyanya bahkan sudah menjadi langga...
1.6M 23.1K 41
Karena kematian orang tuanya yang disebabkan oleh bibinya sendiri, membuat Rindu bertekad untuk membalas dendam pada wanita itu. Dia sengaja tinggal...