Kalian udah bosen ya?
Makin kesini makin sepi vote dan komen. Aku jadi sedi 😭
Walaupun sepi, aku akan tetap lanjut dan seleseim cerita ini sampe ending!
BESOK OPEN PO MWD NIH GUYS!
Udah siap war belum? Limited stock nih 🤭
Waktu PO 2 Minggu dari tanggal 25 besok!
Tapi gak nyediain banyak stock nih soalnya terbatas banget huhu 🥺
Cuman nyediain 300 stock aja~
Detail PO dan harga nya aku jelasin di postingan selanjutnya dan di Instagram @chokoby & @choko_publisher
Sekarang kita fokus dulu ke cerita nya ❤
Tzuyu menghilang.
Bersama dengan Sehun dan Jaehyun.
Belum genap 24 jam Jaehyun dan Sehun di tahan kini sudah melarikan diri dari sel bawah tanah. Padahal penjagaan sangat ketat. Mereka bukan kabur, tapi mereka menghilang.
Ada yang janggal dibalik menghilangnya mereka, Daniel Juga ikut menghilang. Bukan hanya itu, semua pengawal yang berjaga disana pingsan.
Dan yang mengejutkannya yaitu; penyebab mereka pingsan adalah obat bius. Bukankah disini dokter satu-satunya yang mempunyai obat itu hanya Daniel? Terlebih hanya dia yang tentu faham betul dengan obat bius itu.
Dhampir dan manusia biasa tidak bisa menghilang. Kecuali ada kekuatan lain yang membantu.
Pukul 24.00 satu bulu sayap hitam terjatuh di dalam sel. Dan semua tahanan bangsa Dhampir menghilang.
Pukul 24.00 juga Daniel dinyatakan hilang.
Tzuyu memang menghilang, tapi dia bisa apa? Lagipula disini bangsa Dhampir sama sekali tidak pernah menggap Tzuyu ada.
Dan semua bukti menuju ke arah Daniel, hampir 99% Daniel adalah orang yang ikut serta dalam kejadian ini.
"Daniel juga meninggalkan Jas dan Stetoskopnya di dalam sel. Sangat jelas jika dia memang terlibat dalam kejadian ini. Daniel berkhianat."
Jungkook, Taehyung, Hanbin dan semua petinggi kerajaan terdiam mendengar penjelasan dan argumen langsung dari Park Chanyeol, Hakim kerajaan. Mereka sedang berada di aula khusus. Membicarakan masalah ini.
Beberapa orang mempercayai perkataan dan argumen Chanyeol karena Chanyeol adalah hakim yang adil.
Tapi, ada juga beberapa orang masih tidak percaya dengan pengkhianatan yang Daniel lakukan. Iya, ketiga pria yang duduk paling depan. Jungkook, Taehyung, dan Hanbin. Mereka hanya bungkam seperti tertampar sesuatu. Jelas saja karena mereka bisa dikatakan sangat dekat dengan Daniel, apalagi Hanbin. Bukan hanya Hanbin, tetapi Taehyung dan Jungkook juga sangat mempercayai Daniel.
"Jadi, bagaimana Tuan?" Tanya Chanyeol membuyarkan lamunan Jungkook.
Jungkook ragu, tetapi bukti sudah jelas semuanya. Sekarang, dimata semua orang adalah Kang Daniel yang berkhianat. Mungkin beberapa waktu lagi Jungkook juga akan menganggap itu.
"Kita ubah rencana perang malam ini. Jika Daniel memang benar berkhianat, dia pasti akan membocorkan strategi dan rencana perang kita." Final Jungkook akhirnya, melenggang pergi meninggalkan mereka semua yang masih butuh pembahasan lebih jauh akan masalah ini.
"Kau dengar? Dokter kerajaan kita Kang Daniel adalah seorang pekhianat."
"Iya, dan kau tahu? Nona Tzuyu juga ikut menghilang."
"Aku yakin, kalau Nona Tzuyu sengaja di culik oleh banga Dhampir dan Dokter Daniel sebagai pelancar aksinya."
Desas-desus tentang Kang Daniel dan Tzuyu langsung menjadi isu hangat dikalangan pelayan istana. Dari ujung koridor sampai ke ujung koridor lagi, telinga Shirin terus dipenuhi oleh bisik-bisikan satu topik yang sama.
Dan Shirin masih belum tahu soal ini. Menyesal sekali dia terlalu lelap tidur. Bagaimana tidak terlelap, selama beberapa jam dia tidur dalam pelukab hangat Jungkook. Dan dia terbangun saat dia merasa haus. Tidak ada siapa-siapa, karena semua orang rupaya tengah sibuk bergosip ria.
Shirin harus minta pertanggungjawaban Jungkook!
Ia kembali ke kamar setelah diberitahu jika Jungkook tengah rapat bersama petinggi kerajaan.
Tok! Tok! Tok! Tok! Tok!
Shirin menoleh ke arah jendela kamarnya, dilihatnya seekor Griffin kecil mencoba mengetuk dan berusahan masuk ke dalam kamar. Shirin tentu mengerutkan keningnya, seekor Griffin merah dengan cakar yang menggenggam sebuah surat.
"Kau tersesat?" Tanya Shirin saat jendelanya sukses terbuka dan Griffin itu langsung masuk ke dalam. Bertengger gagah diatas lampu dinding.
Burung yang masih kecil itu menjatuhkan sebuah surat diatas tangan Shirin. Mungkin maksudnya burung itu ditugaskan untuk mengantar sebuah surat untuk Shirin. Entah dari siapa, yang pasti disana tertera nama Shirin sangat jelas.
Calon ibu satu anak itu langsung membuka amplop suratnya tapi surat ini kosong. Hanya lembaran kertas tanpa tinta apalagi sebuah tulisan.
"Kosong?"
Shirin menatap Griffin penuh tanda tanya, ia menuntut penjelasan dari burung itu andai bisa bicara.
Shirin kembali menatap ke arah kertasnya. Aneh, padahal tadi tidak ada tulisan apapun disini. Kenapa sekarang mendadak ada goresan tinta disini?
"Api." Bacanya.
Dan tiba-tiba..
Wusshhh~
Surat itu terbakar oleh api biru yang langsung mengejutkan Shirin karena api itu seketika menembus masuk kedalam perut Shirin.
Yang paling aneh adalah, walaupun api itu menyambar dan masuk kedalam perutnya Shirin tidak merasakan panas sedikitpun.
Malah dingin dan sejuk, mengalir ke seluruh tubuhnya.
Minggu 24 Mei 2020
© CHOKOBY
IG: chokoby