ANTO POV
Aku bingung dan sedikit canggung. Aku merasa jantungku berdebar saat berdekatan dengan hasan. Tapi iyu aneh menurutku.. aku membencinya, didekatnya aja hidupku sangat sial. Ciuman tadi sangat membekas di kepalaku. Ini bukanlah yang pertama, ada takdir gila yang sedang direncanakan oelh dewi Aphrodit diatas sana pikirku. Aku memegang bibirku, td kami terdiam cukup lama hampir 1 menit, ahhhm entah apa yang kupikirkan, sebanarnya aku tidak menyesalinya?? Apa aku menikmatinya??? Bahkan kami hanya ciuman kecelakaan...
Aku berjalan keluar gerbang sekolah. Oh iya.. hari ini aku sangat lama pulang, aku dan bang chael dipamggil ke ruang kepala sekolah.. ada lomba akustik antar sekolah. Kebetulam sekolah kami belum pernah juara.. bahkan masuk final blm pernah. Kemarin bang michael hanya juara 8. Entah kenapa aku heran.. dia hebat dalam bermain gitar kenapa gag bisa memenangkan kompetisi tersebut tahun lalu. Kepala sekolah sangat yakin kalau kali ininkami akan memenangkan penghargaan tersebutm karena SMA kami hanya selalu SMA bayangan. Kenapa??.. yah kami SMA N 1 selalu dikalahkan sama SMA KHATOLIK baik dalam senibdan pelajaran.. setidaknya itu yang dijelaskan kepala sekolah. Lombanya pun akan dimulai 2 bulan dr awal bulan ini. Artinya lombanya hanya 1.5 bulan lagi.
Aku semoat bertanya kenapa aku, kemapa bukan penyanyi yang kemarin saja, yang dulu sama bang michael, kepala sekolah langsung bilang
" no..no..no.. dont make a same mistake again.. you can ask to chael how she destroyed the show last year". Pungkas beliau.
Aku yang gag begitu peduli dengan itu hanya sanggup menyetujui usulan tersebut. Tapi masalahnya, kami harus menemukan seseorang yang bisa mainkan musik juga dan bisa bagi suara. Sehingga nanti suara 1 2 3 lengkap. Dan itu diserahkan kepada kami utk mencari dalam satu minggu kedepan.
Saat aku berjalan keluar gerbang sekolah, aku lihat sudah sepi.. tidak ada orang dan angkot. Aku tunggu2. Gag ada juga. Beberapa memit aku berdiri tidak ada juga. Aku outuskan untuk jalan kaki. Akan tetap baru keluar gerbang sekolah.. aku terkejut motor yang sudah kutahu motor ketua osis berhenti, dia membuka helm.
" poltak, kamu mau kemana?" Tanyanya...
" lah udah lihat kan aku mau pulanglah, malah pake nanya" jelasku sinis
" loh.. santai aja kali. Tak... tak.. katanya sambil mengacak2 rambutku.."
" jadi kenapa jalan kaki? " katanya
Ini oramg bego atau gimana soh. Jelas2 sekolah udah sepi dan gag ada angkot..
" lah, abang lihat kan,, mana ada angkot lagi.." jawabku.
" yaudah sini aku antarin aja" pungkasnya.. dia memberi satu helm samaku. Aku gag ada pilihan lain lagi. Saat aku mau terima helmnya. Tiba2
" beb.. kamu disana, aku tunggyin dan cariin kok gag ada." Tanyanya. Entah apa yang masuk ke otak kakak ini. Dia malah langsung cium bang chael sambil melirik kearahku. Aku merasa jengkel. Bukan karena cemburu. Tapi soang bolong melihat pertujukan dua sejoli gila yang sok romantis membuatku mau muntah..
" beb aku nebeng ya.. aku gag dijemput hari ini, aku mau bilang kekamu hpku mati jadi aku tungguin tadi di ruang osis.. utg kamu belum pulang" jelasnya.
" tapi beb aku tadi mau sama si...." aku langsung memotong ucapan bang chael.aku kasih helm ke kak evelyn dan oergi dari situ. Aku kesal dan terpaksa aku harus jalan kaki.
Baru jalan beberapa langkah.. aku terkejut ada mobil berhenti disampingku.. ternyata yang keluar siibli songong gag tahu terimakasih.. dia buka kaca mobilnya dan bertanya.. kenapa aku jalan kaki. Bla bla bla... aku hanya melanjutkan langkahku tanpa menghiraukannya. Yaps.. bukan tanpa sebab, aku sengaja karena melihat doa alu selalu keingat akan ciuman kami td dan itu membuatku merasa tak nyaman.
Aku mempercapat langkahku, tetapi tiba2 tamganku ditarik langsung sama dia. Dia menggebggam lengan tanganku dengan keras sampai terasa sakit dan dia menyeretku masuk kemobilnya.
Didalm mobil aku hanya diam, aku berpikir keras sendiri. Ini anak kadang baik kadang nyebelin. Aku bingung sama tingkahnya. Tapi yang jelas dadaku serasa penuh saat dimobil..
Hp dia berbunyi. Ada telpon masuk, aku bisa mendengar sedikit suara sioenlpon yang berlagag manja dan si hasan juga senyum2 sendiri. Melihat dia begitu dadaku terasa panas. Aku gag tahu kenapa.. dia menutup telponya dan kami mulai diam2an. Samapi pak supir ajak bicara kami jawab sesingkat2nya..
Saat diperjalanan pak supir kebelet sakit perut.. dia ijin ke hasan utk setop di pom bensin dulu.. saat pak supir sesang ditoilet aku lihat hasan tengah tertidur. Aku lihat wajahnya yang calm, dan memang diakui sangat berwibawa dan tampan..
Dia lelihatan begitu kelelahan mungkin juga efek jatuh tadi.. entah kenapa tamganku dengan bandelnya megang kepalanya dan menyandarkan di bahuku.. jantungku serasa mau meledak... untung dia gag terbangun pikirku... pak supir kemabli dr toilet. Dia hanya melihat posisi kami ternsenyum dan bertanya.. " den hasan sebenarnya orang baik dek.. tapi yah gitu kurang kasih sayang" pungkas pak supir.
Saat ditikungan badan hasan malah jatuh kepangkuanku.. aku gag tahu bagaimana.. aku bingung mau dibangunkan kasihan pikirku. " pak jan nya pelan pelan kasihan hasan " pintaku sama pak supir. Dia hanya mengangguk mengerti.. entah kenapa pulak hari ini macet gag karuan.
Akhurnya sampai didepan kostanku, aku mau turun tapi dia masih tidur. Timbul niat ku mengerjain dia, aku langsung keluar dari pintu sampai dia terjatuh didasar mobil...
" aduh sialan.. lu ngerjain gue ya? Sakit anjir.. " katanya
" siapa suruh tidur dipangkuan orang.. emang enak jatuh " balasku sambil julurin lidahku. Aku cepat2 tutup pintu dan bilang makasih sama pak supir. Aku berlari ke kostan ku emyah kenapa aku sangat bahagia saat ini..
Aku buka kostan kamarku... aku mulai buka laptop dan mulai menutar lagu lagu cinta.. aku bingung kenapa rasanya saat ini aku sangat bahagia..
Sata aku lagi menyanyi sambil nari2 kecil, ada yang mngetok pintu kamarku. Yah aku yakin ini si centil.. aku buka dan benar aja.. dia disana sambil bawain bakso dua porsi diplastik.
" eh lu punya mangkok kan, kostan gur gag ada, ini kita makan sambil nonton dan ngegosip" pungkasnya..
" dasar lo bigospop.. bibir gosip paling populer " kataku. Aku ambil mangkok dan kami makan nyalain tv sambil ngegosib apa aja.
" eh lu tahu kan to. Pacar bang ketos ternyata evelyn loh.. pembina kelas kita saat MOS" katanya antusias..
" lah lu baru tahu,, seantara sekolah juga tahu kali" sambungku
" masa iya sih, aku ketinggal bahan dong, ah gag seru katanya"...
"Eh satu lagi ada paling heboh... katanya.. kalau ini lu gag bakalan percayaaa.. serius " kata dia melanjutakan."
" apa apa kasih tahu aku, awas kalau gosap basi lagi " jelasku.
" engga engga ,, ini lu pasti bakalan gag percaya.. ternyata si hasan pacarnya anak kelas X3 loh. Patricia.. aku pernah lihat mereka berdua2an di sekolah. Hari pertama..". Bahkan anak baru mereka sudah ciuman disekolah" lanjutnya.
Aku langsung terbatuk2.. aku minta minum. Nah kalau yang ini aku gag percaya.. secara, patricia cewek pendiam yang banyak dibicarain anak baru dan kelihatan sangat polos ternyata pacar si hasan.
" mukalu kenapa merah, lu kenàpa salah tingkah dan batuk2.. jangan bilang lu suka hasan.. iyakan" sambung ella..
" aku hanya mengelak, dengan alasan bahwa gag menyangka sepolos patricia ternyata bisa begitu disekolahan"
Aku gag mau terusan ditanya ella. Aku tahu mulutnya dia iblis, bisa menwbak segala sesuatu. Jadi aku alihkan dngan kabar lain..
" eh kau tahu gag el.. kami hari ini di ajak kepala sekolah untuk ikut lomba accoustik, dan itu 1.5 bulan lagi.." pungkasku
" wah gue gag nyangka, lu secepat itu jadi primadona sekolahan to. Wajar sih tadi pas lu nyanyi aja gue bisa jatuh cinta samamu. Untuk aja gue tahu kedok lu kalau gag aku pasti ngejar2 kamu" katanya sambil tertawa puas.
" eh sialan lu ya.. kedok.. kedok,, emang gue kriminal" balasku.
"Eh tunggu dulu. Kau bilang kami... berarti ada yang lain dong.." katany dengan penasaran.
" eh iya ya.. gag akh .. aku bilang aku. Bukan kami" elakku
" to to.. kalau urusan gini kupimgku terpercaya 100% dan masih original.. cepat lu kasih tahu gue. Satunya lagi siapa.. ayok cepat" dia mengataknya sambil mencubit keras.
" iya iyaaa. Aku sama ketos tadi disuruh, lu tahu sendirikan dia hebat main gitar.." jawabku..
" gila2... lu kok dikelilingin 2 cowok paling tampan sisekolah ya.. aku ngiri.. sisain 1 buat aku yah.. " lanjut dia dengan nada mengejek.
aku hanya menjitak kepalanya pertanda dia harus mencuci otak sintingnya.. dia hanya tertawa dan bilang" tega kau ya to sama cewek sakit tahu.." . Aku hanya tertawa terbahak2..